DEFINISI
1
2
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
5
16. Pada kasus tertentu DPJP sebagai ketua tim dari para
professional pemberi asuhan bekerjasama erat dengan Manajer
Pelayanan Pasien (Hospital Case Manager), sesuai dengan
Panduan Pelaksanaan Manajer Pelayanan Pasien, agar terjaga
kontinuitas pelayanan baik waktu rawat inap, rencana
pemulangan, tindak lanjut asuhan mandiri dirumah, kontrol dan
sebagainya.
17. Pada setiap rekam medis harus ada pencatatan (kumulatif, bila
lebih dari satu) tentang DPJP, dalam bentuk satu formulir yang
diisi secara periodik sesuai kebutuhan / penambahan /
pengurangan / penggantian, yaitu nama dan gelar setiap DPJP,
tanggal mulai dan akhir penanganan pasien, DPJP Utama nama
dan gelar, tanggal mulai dan akhir sebagai DPJP Utama. Daftar ini
bukan berfungsi sebagai daftar hadir.
18. Keterkaitan DPJP dengan Panduan Praktek Klinis / Alur
Perjalanan Klinis / Clinical Pathway, setiap DPJP bertanggung
jawab mengupayakan proses asuhan pasien (baik asuhan medis
maupun asuhan keperawatan ) yang diberikan kepada pasien
patuh pada Panduan Praktek Klinis / Alur Perjalanan Klinis /
Clinical Pathway yang telah ditetapkan oleh RS. Tingkat
kepatuhan pada Panduan Praktek Klinis / Alur Perjalanan Klinis /
Clinical Pathway ini akan menjadi objek Audit Klinis dan Audit
Medis.
19. Apabila dokter tidak mematuhi Alur Perjalanan Klinis / Clinical
Pathway/ Panduan Praktek Klinik maka harus memberi penjelasan
tertulis dan dicatat di rekam medis.
8
11