Anda di halaman 1dari 2

RENCANA STUDI

Saya adalah seorang perawat di Rumah Sakit jiwa kalimantan barat. Saya memulai
pendidikan keperawatan diawali dari jenjang SPK (sekolah perawat Kesehatan) yang saat itu
sejenjang dengan SMA, dengan masa pendidikan 3 tahun, kemudian melanjutkan studi kejenjang D3
keperawatan selama 3 tahun dan kejenjang sarjana keperawatan selama 2,5 tahun. saya mulai
berkecimpung didunia keperawatan jiwa sejak tahun 2006, dan sejak saat itu saya bercita-cita ingin
memperdalam ilmu kesehatan jiwa. Melanjutkan studi kejenjang magister adalah keinginan terbesar
saya saat ini, dengan harapan bisa menambah ilmu dan pengetahuan saya dibidang kesehatan
terutama kesehatan jiwa sehingga bisa memajukan pelayanan kesehatan jiwa di tempat saya
bekerja. Jumlah tenaga kesehatan dengan jenjang magister keperawatan peminatan keperawatan
jiwa di provinsi kalimantan barat saat ini masih sangat sedikit. Dari data yang saya peroleh yaitu
hanya berjumlah 2 orang tenaga kesehatan, dan itu pun bertugas di ranah pendidikan bukan
pelayanan langsung ke pasien. Minimnya sumber daya manusia yang benar-benar berkompeten
dibidang kesehatan jiwa terutama keperawatan jiwa, serta begitu pesat nya perkembangan dibidang
kesehatan jiwa memotivasi saya untuk melanjutkan studi kejenjang magister keperawatan dengan
peminatan keperawatan jiwa.

Berdasarkan latar belakang pendidikan, minimnya jumlah tenaga kesehatan jiwa dengan
jenjang magister ditambah dengan minat saya didunia kesehatan jiwa maka saya memutuskan untuk
melanjutkan studi dibidang keperawatan jiwa. Saya berencana melanjutkan studi di Universitas
Airlangga surabaya dengan alasan karena program magister keperawatan fakultas keperawatan
Universitas Airlangga berbasis pada kompetensi. Kurikulum magister keperawatan Universitas
Airlangga disusun sesuai tuntutan organisasi profesi sehingga menghasilkan lulusan berstandar
internasional. Saya menargetkan waktu penyelesaian studi selama 2 tahun. Judul tesis yang ingin
saya ajukan kelak berjudul analisis pengaruh home visit terhadap tingkat pemulangan pasien hidup.
Alasan saya memilih tesis dengan judul tersebut adalah karena jumlah pasien di Rumah Sakit Jiwa
Kalimantan barat yang terus bertambah melebihi kapasitas tempat tidur yang tersedia. Ini
dipengaruhi oleh faktor kurangnya kerjasama keluarga terhadap proses perawatan pasien tersebut.,
bahkan ada sebagian keluarga yang sengaja menelantarkan anggota keluarganya yang menderita
gangguan jiwa. Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat saat ini
adalah 625 jiwa dengan kapasitas tempat tidur 400 tempat tidur dengan rata-rata alos(average
length of stage) setiap bangsal....hari. Kapasitas tempat tidur selau ditambah setiap tahunnya,begitu
juga dengan ruang perawatan tetapi hal tersebut tidak sebanding dengan jumlah penderita
gangguan jiwa yang setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.

Setelah menyelesaikan studi magister tentu saja saya akan mengaplikasikan pengetahuan
yang saya dapatkan khususnya di lingkungan tempat saya bekerja. Adapun harapan-harapan saya
setelah menyelesaikan studi adalah sebagai berikut ; mampu berkonstribusi didunia pendidikan
terutama pendidikan keperawatan dengan ilmu pengetahuan yang telah saya peroleh, mampu
bekerjasama dengan berbagai lintas sektoral dalam proses perawatan pasien jiwa terutama pasien
yang sudah bisa kembali ke masyarakat, mampu menganalisa faktor kekambuhan pasien gangguan
jiwa sehingga dapat menawarkan solusi yang tepat untuk persoalan tersebut, mampu melakukan
penelitian terkait kesehatan jiwa sehingga mampu mengembangkan ilmu pengetahuan terkait hal
tersebut dan mampu menjadikan hasil penelitian untuk mengusulkan suatu program yang dapat
meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi kalimantan Barat. Kiranya apa yang saya
rencanakan ini menghasilkan sesuatu yang baik kedepannya sehingga berdampak positif bagi saya,
bagi lingkungan kerja saya, serta bagi indonesia.

Anda mungkin juga menyukai