Anda di halaman 1dari 5

ESSAY

Bismillahirrahmanirrahiim. Saya awali essay ini dengan pengenalan diri. Nama


saya "Rasfayanah" lahir di Ujung Pandang tepatnya pada tanggal 30 Desember tahun
1984. Saya adalah anak ke 2 dari 3 besaudara dari keluarga Pegawai Negeri Sipil.
Ayah saya almarhum adalah seorang dosen Kopertis wilayah IX dan Ibu saya adalah
pensiunan Departemen Agama kota Makassar. Kakak saya seorang laki-laki dan sudah
berumah tangga dan memiliki 3 orang anak, sedangkan adik saya juga seorang laki-laki
belum menikah dan masih tinggal bersama bersama Ibu semenjak ayah saya
meninggal pada tahun 2006, dan saya sendiri saat ini berstatus sudah menikah dengan
suami adalah karyawan BUMN dan memiliki dua orang anak laki-laki. Saya saat ini
menetap di Makassar tempat dimana saya menimba ilmu di bangku kuliah pada
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Riwat pendidikan saya dimulai dari TK Nurul Falah Makassar pada tahun 1990
dilanjutkan ke Sekolah Dasar Islam Athirah Makassar hingga tamat pada tahun 1997,
kemudian dilanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Makassar pada
tahun 1997-2000 dan dilanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Makassar
tahun 2000-2013. Setelah lulus SMA, saya melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokeran
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada tahun 2003. Pada tahun 2007 saya
menyelesaikan pendidikan S1 kedokteran saya, dan memperoleh gelar S.Ked atau
dokter muda. Kemudian saya melanjutkan pendidikan Profesi Dokter selama dua tahun
dan Alhamdulillah selesai tepat waktu pada tahun 2009. Setelah memperoleh gelar
sebagai dokter umum saya mengabdi di Puskesmas Wakambangura Kecamatan
Mawasangka Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Dokter Pegawai
Tidak Tetap (PTT) Kementrian Kesehatan selama 2 tahun.
Pengalaman organisasi yang saya ikuti di bangku kuliah sebagai pengurus di
Badan Eksekutif Mahasiswa dan sebagai pengurus di Ikatan Persaudaraan Asisten
Dosen. Dengan menjadi pengurus di lembaga BEM merupakan pembelajaran tanggung
jawab yang sangat dirasakan sebagai bekal di masa depan. Selain pengurus BEM saya
juga masuk dalam organisasi Asisten Dosen, diamana pengurus dan anggotanya
merupakan para asisten dari dosen pengampuh mata kuliah di Fakultas Kedokteran
UMI. Saya menjadi bagian dari IPA (Ikatan Persaudaran Asisten) dengan memangku
dua mata kuliah yakni Histologi dan Farmakologi. Tugas asisten selain membatu Dosen
pengampu utama untuk membimbing adik-adik mahasiswa juga sebagai pembimbing di
Laboratorium.
Saat ini saya bekerja sebagai tenaga pengajar (Dosen) di Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia Makassar dan sebagai dokter praktik umum di klinik dan
RB. Sophiara yang melayani pasien BPJS dan umum. Saya terangkat sebagai dosen
tetap di FK-UMI sejak tanggal 1 September 2013 hingga sekarang dan berada di
bagian Biokimia.
Adanya beasiswa BUDI-DN ini merupakan suatu kesempatan bagi saya untuk
bisa melanjutkan study Magister Biomedik Kimia Klinik di Universitas Hasanuddin
Makassar yang linier dengan bidang keilmuan yang saya ajarkan di FK UMI Makassar.
Sehingga ilmu yang saya dapatkan nantinya bisa saya teruskan ke
mahasiswa/mahasiswi saya. Bea siswa BUDI_DN ini jg membantu meringankan beban
saya dalam segi biaya dan juga sebagai penambah motivasi untuk bisa memberikan
kontribusi menggunakan beasiswa tersebut, karena beasiswa diberikan bukan hanya
untuk mahasiswa yang membutuhkan atau menginginkan beasiswa, tetapi juga untuk
tenaga pengajar yang dalam hal ini adalah Dosen di perguruan tinggi swasta dengan
riwayat IPK yang baik. Demikian essay ini saya tulis dengan sebenar-benarnya.
Terimakasih. Wassalam.
RENCANA STUDI
Bismillahirrahmanirrahiim.
Saya ingin mengambil program studi Magister Ilmu Biomedik Kimia Klinik di Universitas
Hasanuddin Makassar. Kampus ini merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki
reputasi sangat baik di Indonesia bagian Timur dan kota Makassar khususnya, dan
merupakan kampus Pasca Sarjana dengan akreditasi yang baik sesuai BAN-PT. Saya
telah mendaftar dan mengikuti tes seleksi masuk serta memenuhi persyaratan yang
diperlukan di Pascasarjana dan telah dinyatakan lulus. Perkuliahan akan dimulai pada
bulan September 2016 dan Insya Allah akan selesai pada bulan Desember 2018.
Alasan saya mengambil Magister dengan program studi Biomedik Kimia Klinik adalah
selain karena saya sangat menyukai bidang ini, saya juga sangat yakin dan berharap
akan kemajuan dari program studi ini kedepannya palagi jika dikaitkan dengan biologi
molekuler dari Biokimia, serta program studi ini juga dapat mendukung pekerjaan saya
sebagai seorang tenaga pengajar (dosen) bagian Biokimia di salah satu Perguruan
Tinggi Swasta di kota Makassar Sulawesi Selatan.

Program studi ini memiliki total 44 kredit dengan bobot kredit yang berbeda-bedat setiap
mata kuliah. Struktur perkuliahan terdiri dari mata kuliah dasar, mata kuliah
kemagisteran I, II, dan III. Mata kuliah dasar disini merupakan mata kuliah yang pada
umumnya ada di Fakultas Kedokteran, sedangkan mata kuliah kemagisteran
merupakan mata kuliah yang sudah menjurus ke program studi Biomedik yang dalam
hal ini adalah Kimia Klinik. Yang terdiri dari Patobiologi, teknologi laboratorium,
diagnosis molekuler, manajemen laboratorium, system informasi laboratorium, hingga
imunologi. Program studi Biomedik Kimia Klinik pada mata kuliah kemagisteran II dan
III lebih didominasi dengan praktek yang dalam hal ini dilakukan di dalam laboratorium
(praktikum).

Saya memiliki ketertarikan yang tinggi tentang bagaimana cara mengembangkan


kurikulum, penilaian, dan evaluasi dalam pengajaran program studi ini sehingga mampu
menghasilkan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang berasal
dari beragam budaya dan latar belakang. Selain itu saya juga ingin lebih mendalami
tentang apa yang sudah saya pelajari sebelumnya di program sarjana kedokteran dan
profesi dokter saya. Beberapa mata kuliah seperti teknologi laboratorium, diagnosis
molekuler, dan pengembangan IVD telah membekali saya mengenai pengetahuan
dalam hal pengajaran biokimia di dalam praktikum. Saya juga telah melatih
keterampilan saat di laboratorium praktikum biokimia sejak masih kuliah hingga saat ini
telah menjadi tenaga pengajar di FakultasKedokteran Universitas Muslim Indonesia.

Pengalaman saya saat masih kuliah, menjadi Dokter pegawai tidak tetap di daerah
sangat terpencil hingga saat ini setelah bergabung di lingkup Yayasan Wakaf Fakultas
Kedokteran Universitas Muslim Indonesia sebagai tenaga pengajar telah membuka
mata dan pemikiran saya untuk lebih mendalami dan tentunya dapat mengembangkan
bidang ilmu yang saya pilih untuk ke depannya, baik dalam hal peningkatan keilmuan
sebagai tenaga pengajar maupun untuk kepentingan studi yang saya pilih.

Di progam master ini, hal utama yang saya lakukan adalah untuk peningkatan keilmuan
saya sebagai tenaga pengajar. Peningkatan keilmuan ini hal yang menurut saya adalah
suatu kewajiban dan merupakan sesuatu yang sacral sebagai tenaga pendidik, dimana
seorang tenaga pendidik merupakan salah satu tumpuan dan role model bagi
mahasiswanya. Dengan keilmuan yang baik selain akan mendukung dalam hal
pendidikan dan pekerjaan saya sebagai dosen juga akan menjadikan suatu penelitian
dalam bidang kimia klinik untuk kedepannya juga akan semakin berkualitas. Penelitian
dalam hal ini, bisa dikembangkan dari berbagai macam sumber tumbuh-tumbuhan
maupun hewani untuk bisa dilakukan penelitian tentang bagaimana kegunaan,
kepentingan, hingga manfaatnya dalam bidang kesehatan jika diliat dari kacamata
bidang ilmu Biomedik Kimia Klinik.

Isu yang menarik menurut kacamata saya adalah dimana saat ini sangat maraknya
pengobatan dengan menggunakan herbal yang dalam hal ini tumbuh-tumbuhan seperti
dedaunan, buah,biji, dan lain sebagainya yang disinyalir memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan maupun sebagai obat untuk penyembuhan penyakit tertentu. Yang ingin sy
ketahui atau lakukan penelitian mengenai maraknya pengobatan herbal saat ini adalah
bagaimana efek kimiawi maupun efek samping dari satu atau beberapa jenis herbal ini
bagi tubuh dan kesehatan.

Dengan menempuh pendidikan Magister Biomedik Kimia Klinik ini sangat besar
keyakinan saya untuk dapat melakukan serta mengembangkan penelitian mengenai hal
tersebut. Karena dengan pembinaan dan dukungan yang optimal dari tenaga pengajar
di Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin serta dukungan fasilitas
dari kampus yang sangat memadai hal ini dapat terlaksana dengan optimal. Aamiin.

Tujuan karir jangka panjang saya adalah dapat menjadi Doktor hingga Profesor dalam
bidang Biomedik sehingga dapat memberikan berkontribusi dalam hal peningkatan
kualitas pendidikan di Indonesia dengan menjadi seorang dosen. Saya yakin bahwa
kampus ini memiliki posisi yang terkemuka dalam bidang pendidikan dan pengajaran
Biomedik yang akan memfasilitasi saya untuk mencapai cita – cita saya menjadi
seorang professional di bidang pengajaran dan pendidikan. Sehingga di masa depan,
saya mampu mengembangkan metode pengajaran dan penelitian dalam program studi
Biomedik Kimia Klinik yang sesuai untuk kebutuhan mahasiswa yang berada di
Indonesia.

Tambahan mengenai kenapa keinginan saya ini sangat besar adalah karena di
Fakultas Kedokteran Swasta dimana saya menjadi dosen masih sangat kurang tenaga
pengajar dalam bidang Ilmu Biomedik Kimia Klinik maupun Biokimia. Dengan adanya
saya sebagai salah satu calon lulusan Magister dalam ilmu Biomedik besar kecilnya
akan memberikan kontribusi bagi tempat saya mengabdikan diri dan keilmuan saya.
Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai