Anda di halaman 1dari 3

RENCANA STUDI – Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis - LPDP (Bidang

Anestesi dan terapi intensif)

Program Pendidikan Dokter Spesialis adalah program pascasarjana kedokteran yang


merupakan fase lanjutan dari program pendidikan dokter umum, di dalam pendidikan tersebut
peserta didik memperoleh pembelajaran di bawah supervisi agar dapat meningkatkan kompetensi
sehingga dapat melaksanakan praktek kedokteran dalam bidang spesialistis tertentu secara
mandiri dengan baik.
Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
diselenggarakan mulai tahun 1980 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 076/II/1980. Tim Koordinasi Pelaksana Program Pendidikan Dokter
Spesialis-I (TKP PPDS-I) dibentuk pada tanggal 1 Desember 1980 berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 137/Kep./UNPAD/1980.
Secara garis besar pendidikan dokter spesialis memiliki tujuan umum dalam mendidik
peserta PPDS, diharapkan setiap lulusan PPDS memiliki kompetensi akademik dan profesi, yang
mampu menjalankan praktek kedokteran di bidang spesialisasinya, baik secara mandiri maupun
dalam tim, dalam upaya memenuhi kebutuhan yang diamanatkan dalam sistim pemeliharaan
kesehatan.
Pada awalnya, Bagian Anestesiologi berada di bawah Bagian Ilmu Bedah, dan tindakan
anestesi umum dilakukan oleh para dokter asisten bedah. Perhatian utama masih pada
pembedahan, bukan pada anestesi. Dalam perkembangan selanjutnya, bagian Anestesiologi
memisahkan diri dari Bagian Ilmu Bedah untuk membentuk bagian tersendiri. Pemisahan ini
dianggap perlu mengingat perkembangan Ilmu Anestesi pada khususnya dan Ilmu Kedokteran
pada umumnya yang demikian pesat.
Anestesiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berspesialisasi dalam mengurangi
rasa nyeri dan menjaga stabilitas pasien selama dan setelah prosedur bedah. Anestesi
digunakan pada hampir semua bidang kedokteran, jika pembedahan perlu dilakukan atau
pasien akan merasa nyeri selama prosedur berlangsung. Anestesi juga dapat digunakan pada
prosedur diagnostik, bedah otak dan perut, kandungan, dan lain-lain. Anestesi mempunyai
peran penting dalam kelancaran prosedur bedah dan mengurangi rasa tidak nyaman pada
pasien.
Metode anestesi yang paling sering digunakan adalah umum dan lokal. Anestesi
lokal hanya untuk bagian tubuh yang akan di bedah, sehingga pasien tidak merasakan nyeri
selama proses berjalan. Sedangkan anestesi umum berperan untuk membuat pasien tertidur
atau tidak sadar dan otot-ototnya tidak akan dapat digerakkan karena dilumpuhkan, sehingga
ia tidak akan merasa nyeri. Anestesi dapat berupa cairan yang disuntikkan melalui vena,
atau gas yang akan dihirup oleh pasien dengan menggunakan masker khusus. Kedua zat
anestesi ini mempunyai efek langsung yang dapat membuat pasien hilang kesadaran dalam
satu menit. Untuk menjadi seorang Dokter Spesialis Anestesi, seorang dokter umum harus
menempuh residensi atau Program Pendidikan Dokter Spesialis di Anestesi.
Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi dan terapi intensif di Universitas
Padjadjaran pada umumnya ditempuh dengan beban studi 137 SKS dan masa tempuh selama 8
semester. Tahap pendidikan berlangsung di Rumah Sakit Pendidikan (RSHS jika di Universitas
Padjadjaran) dan RS Jejaring yang bekerjasama, dengan Deptartemen anestesiologi dan terapi
intensif FK Unpad/RS Hasan Sadikin.
Tahap Pendidikan PPDS* Anestesiologi dan terapi intensif secara umum dapat dibagi
atas tahap kualifikasi (semester 1), lalu dilanjut tahap junior, senior, serta tahap chief (akhir).
Adapun mata kuliah atau bidang sistem yang dipelajari meliputi:
1. Dasar-dasar Anestesi
2. Basic and Advance Life Support.
3. Intensive Care Unit
4. Anestesi Emergensi dan Traumatologi
5. Anestesi Bedah Orthopedi
6. Anestesi Bedah Digestif
7. Anestesi Obstetri dan Ginekologi
8. Post Anesthesia Care Unit.
9. Anestesi Bedah Onkologi
10. Anestesi Bedah Plastik
11. Anestesi Bedah Saraf
12. Anestesi Pedriatik
13. Anestesi Bedah Mata
14. Anestesi Kardiotoraksik-vaskular
15. Anestesi Bedah Urologi dan Geriatri
16. Anestesi Ambulatori
17. Anestesi Bedah THT-Bedah Mulut
18. Anestesi di Luar kamar Bedah (Poliklinik dan Pendampingan)
. Jumlah SKS atau Mata Kuliah yang diambil tiap semester biasanya bervariasi antara 15-
18 SKS, tergantung banyaknya stase (bagian) yang ditempuh dalam satu semester, untuk satu
stase sendiri, waktunya bervariasi antara satu sampai dua bulan.
Seorang peserta PPDS diwajibkan untuk menulis sebuah tesis atau penelitian di akhir
masa studinya. Dengan penelitian dan penulisan tesis ini, seorang peserta PPDS diharapkan
mampu berkontribusi terhadap perkembang ilmu pengetahuan, serta mampu mengembangkan
kemampuannya sendiri dalam meneliti. Untuk penulis sendiri, bidang yang menarik perhatian
penulis adalah Anestesi emergensi dan traumatologi.
Mengapa Anestesi emergensi dan traumatologi? Seperti pengajuan penulis yang diajukan
dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat khususnya dari RSUD Cicalengka tempat penulis pernah
bekerja dan mungkin akan kembali. Banyak kasus kecelakaan dikarenakan RSUD tersebut
adalah tempat perlintasan. Serta IGD RS tersebut yang tidak pernah sepi dari kasus kasus
emergensi. Sehingga penulis tertarik agar apabila saat kembali ke masyarakat bisa
mempraktekan keilmuan yang dimiliki. Penulis berharap nantinya bisa mengangkat hal hal
terbaru dari anestesi emergensi dan traumatologi menjadi topik penelitian dalam tesis
Jika penulis diberi kesempatan menjadi peserta PPDS dengan Beasiswa Pendidikan
Indonesia dari LPDP, penulis berharap bisa aktif di luar kegiatan perkuliahan atau akademik.
Penulis berharap bisa aktif baik di dalam maupun di luar lingkungan Rumah Sakit Pendidikan.
Untuk di dalam lingkungan RS Pendidikan, penulis berharap bisa aktif di kegiatan kegiatan
rutin(charity) yang diadakan departemen, forum mahasiswa PPDS, serta di kegiatan keagamaan.
Sementara untuk di luar RS Pendidikan, penulis berharap bisa aktif menjadi volunteer di Kelas
Inspirasi serta kegiatan lainnya selama tidak mengganggu jadwal dan kegiatan akademik selama
pendidikan.

*) PPDS : Program Pendidikan Dokter Spesialis

Anda mungkin juga menyukai