Anda di halaman 1dari 24

Pendekatan/

strategi/
Model/ Metode/
teknik
Pembelajaran

Nur Eva Zakiah, M.Pd. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unigal


Peran Guru:

• memperhatikan dan bersikap positif;


• mempersiapkan baik isi materi pelajaran maupun praktek
pembelajarannya;
• memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap siswanya;
• memiliki sensitivitas dan sadar akan adanya hubungan
antara guru, siswa, serta tugas masing-masing;
• konsisten dan memberikan umpan balik positif kepada
siswa.
Peran Siswa:

• tertarik pada topik yang sedang dibahas;


• dapat melihat relevansi topik yang sedang dibahas;
• merasa aman dalam lingkungan sekolah;
• terlibat dalam pengambilan keputusan belajarnya;
• memiliki motivasi;
• melihat hubungan antara pendekatan pembelajaran yang
digunakan dengan pengalaman belajar yang akan dicapai.

Peran Pembelajaran:

• spesifik dan dapat dikelola dengan baik


• kemampuan yang dapat dicapai dan menarik bagi siswa
• secara aktif melibatkan siswa
• bersifat menantang dan relevan bagi kebutuhan siswa
KERANGKA KERJA PENGAJARAN
STRATEGI PENGAJARAN
STRATEGI PENGAJARAN

1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)


• Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar
berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada
strategi ini termasuk di dalamnya metode-metode ceramah,
pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta
demonstrasi.
• Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas
informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah

2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)


• Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi
siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran
inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
• Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari
penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal
(resource person).
• Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa
untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik
kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri.
• Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya
bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
3. Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction)
• Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan
saling berbagi di antara peserta didik.
• Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan
saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan
pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif
dalam berpikir.
• Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang
pengelompokkan dan metode-metode interaktif.
• Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok
kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa
secara berpasangan.

4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman (experiential learning)


• Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens
induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas.
• Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada
proses belajar, dan bukan hasil belajar.
• Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di
luar kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode
simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode
observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum.
5. Strategi Belajar Mandiri (independent study)
• Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode-
metode pembelajaran yang tujuannya adalah mempercepat
pengembangan inisiatif individu siswa, percaya diri, dan perbaikan
diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar
mandiri siswa di bawah bimbingan atau supervisi guru.
• Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam
merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya.
Pendekatan Titik tolak atau sudut pandang terhadap proses
pembelajaran.

Strategi Serangkaian rencana, metode, dan perangkat


kegiatan yang direncanakan untuk tujuan tertentu
(a plan of operation achieving something).

Metode Upaya untuk mengimplementasikan rencana yang


telah disusun dalam kegiatan yang nyata untuk
mencapai tujuan secara optimal. (a way in
achieving something).
Teknik Cara-cara operasional untuk melaksanakan
metode pembelajaran
model Bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru
Beberapa Pengertian:

Model Pembelajaran:
Suatu rencana atau pola yang dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran.

Pemilihan model pembelajaran harus sesuai dan


efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN
1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar;
2. Mempunyai tujuan pendidikan tertentu;
3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) di kelas;
4. Bagian-bagian model terdiri atas:
(a) urutan langkah-langkah pembelajaran (syntax)
(b) prinsip-prinsip reaksi
(c) sistem sosial
(d) sistem pendukung.
5. Memiliki dampak pembelajaran:
(a) instructional effects
(b) nurturant effects
6. Adanya rencana persiapan mengajar (instructional design).
Pendekatan
pembelajaran

Berpusat pada Guru Berpusat pada siswa


(Teacher centred (Student centred
approaches) approaches)
Strategi
Pembelajaran

Rangkaian kegiatan
termasuk penggunaan Strategi disusun
metode dan pemanfaatan untuk mencapai
sumber daya tujuan pembelajaran
pembelajaran
Apakah strategi pembelajaran itu?

Menurut T. Rakajoni, strategi pembelajaran


merupakan pola dan urutan umum perbuatan
guru-siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

Jadi strategi pembelajaran meliputi rencana, metode,


dan perangkat kegiatan yang telah direncanakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Faktor2 yang mempengaruhi model pembelajaran

• Tujuan pembelajaran;
• Materi pembelajaran;
• Karakteristik siswa
• Fasilitas pembelajaran;
• Alokasi waktu kegiatan belajar;
• Guru.
No Model Penjelasan

1 Interaksi Menitikberatkan pada hubungan harmonis


Sosial antara individu dengan masyarakat

2 Pemrosesan Berorientasi pada kemampuan siswa


Informasi dalam memproses informasi untuk
memperbaiki kemampuannya.

3 Personal Berorientasi pada pengembangan diri


individu

4 Modifikasi Mengembangkan sistem yang efisien


Tingkahlaku dengan mengurutkan tugas-tugas belajar
siswa dan membentuk tingkahlaku dengan
cara memberikan penguatan
(reinforcement).
No Model Strategi / Metode Pembelajaran

1 Interaksi Kerja kelompok, pemecahan masalah


Sosial sosial, bermain peran, simulasi sosial.

2 Pemrosesan Latihan inquiry, induktif, pembentukan


Informasi konsep, pengembangan diri.

3 Personal Pembelajaran non-direktif (utk membentuk


kemampuan/pengembangan diri), latihan
kesadaran, sinetik (utk mengembangkan
kreatifitas siswa).
4 Modifikasi Penjabaran tugas-tugas yang harus
Tingkahlaku dipelajari siswa lebih efisien dan
berurutan.
Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Konstruktivisme

Problem Solving

Realistik

Konstektual

Open-ended
SARANA/ ALAT

Efektivitas Efisiensi
KOMPETENSI

MATERI AJAR/ SISWA


BAHAN KAJIAN

Tingkat kesukaran –
Tingkat kemampuan
PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
50% Looking at an exhibition Visual
Watching a demonstration
reciving
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici-

ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing

TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
METODE PENGAJARAN

Anda mungkin juga menyukai