Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

IBU P4oo4Abooo DENGAN KISTA OVARI

......................................................................................................................................................

Tanggal / Jam MRS : 20 juli 2013/ 13.00 WIB


Pengkajian
Tanggal : 21 Juli 2013
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Ruang Teratai

A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. B

Umur : 44 tahun Umur : 51 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SD Pendidikan : SD

Pekerjaan : ibu rumah tangga Pekerjaan : Karyawan swasta

Penghasilan :- Penghasilan : kurang lebih 1.000.000

Alamat : Jl. Pahlawan No 63 Alamat : Jl. Pahlawan no 63

No Reg :-

Diagnosa Medis : P4oo4Abooo dengan kista ovari

2. KELUHAN
a. Saat MRS
Klien mengatakan nyeri perut dirasakan sekitar 2 minggu yang lalu.
b. Saat Pengkajian (Keluhan Utama)
Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah, terkadang disertai nyeri saat BAB,
nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki. .Pasien tampak
meringis menahan nyeri. Pasien tampak cemas. Klie mengatakan takut dan
khawatir tentang penyakitnya. Pada saat pengkajian didapatkan data bahwa
klien menderita kista ovarium.
3. RIWAYAT KESEHATAN
3.1 Penyakit yang lalu
Klien mengatakan 1 tahun yang lalu klien pernah mengalami penyakit yang
sama yaitu kista ovarium, dan klien menanganinya dengan operasi laparatomi
pada tanggal 28 januari 2010.
3.2 Penyakit sekarang
Kista Ovarium
3.3 Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien, tidak
memiliki penyakit menular dan keturunan dari pihak keluarga seperti TBC, jantung,
hepatitis B, hipertensi dan diabetes militus.

4. RIWAYAT OBSTETRI / KEBIDANAN


4.1 Riwayat Menstruasi
Amenorhea :-
Menarche : 15 tahun
Lama : 7- 10 hari
Banyak : klien 3X mengganti pembalut setiap hari.
Siklus : 28 hari
Teratur/tdk : Tidak teratur
Dismenorhea : Nyeri dirasakan selama siklus haid berlangsung
Flour Albus :-
5. RIWAYAT KEHAMILAN,PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU
No Tgl/Bln/Th Usia Temp Jenis Penolong Penyulit Anak Nifas Usia Hidup/
JK BB PB
(Gr n Kehami at Persalinan anak Mati
avid Persalinan lan Persal
a) inan
1 18/02/1988 9 bulan RS Normal Bidan Tidak Ada LK 240 32 normal 25 Hidup
0 tahun
2 03/11/1990 9 bulan RS Normal Bidan Tidak Ada P 290 35 normal 23 Hidup
0 tahun
3 10/07/1994 9 bulan RS Normal Bidan Tidak Ada P 250 30 normal 16 Hidup
0 tahun
4 23/09/1996 9 bulan RS Normal Bidan Tidak Ada LK 300 40 normal 18 Hidup
0 tahun
6. RIWAYAT KB

Klien mengatakan tidak pernah mengikuti program KB

7. RIWAYAT PERNIKAHAN

Usia 19 tahun berapa kali 1 kali

Jarak perkawinan & kehamilan pertama 2 th

8. RIWAYAT PSIKOSOSIAL SPIRITUAL & KELUARGA

Psikososial: Klien mengatakan BAB-nya berdarah, dan menanyakan “apakah ada

hubungan BAB-nya yang berdarah dengan penyakit kistanya?” Klien tampak bertanya

dan ingin tahu tentang penyakitnya, dengan serius klien memegang tangan perawat dan

mengerutkan dahi saat bertanya. Hal yang difikirkan klien saat ini adalah penyakit

kistanya yang muncul untuk kedua kalinya, klien menanyakan juga apa mungkin dapat

dioperasi lagi dengan tenggang waktu hanya 1 tahun.

Spiritual: Klien sering melakukan sholat 5 waktu di rumah, saat ini klien dan keluarga

sering berdo’a untuk kesembuhan Ny. M.

Keluarga: Klien tinggal satu rumah dengan suami dan anak – anaknya. Suami klien

memegang peranan penting dalam keluarga. Motivasi dari suami adalah dukungan

moril dan materi. Tidak ada kesulitan klien dalam keluarga.

9. POLA AKTIFITAS

Kebutuhan Dasar Sebelum Masuk RS Saat Masuk RS

1. Cairan & Klien biasa makan nasi 3x/hari, Semenjak dirawat, nafsu makan klien
Makanan dengan porsi sedang karena tidak berkurang. Klien makan nasi 3x/hari ¼
memiliki pantangan makanan. Klien porsi, klien lebih menyukai mengemil
biasa minum 1500ml/hari daripada makan nasi, dan minum +-
600 ml/hari
Sejak di RS klien belum BAB, sering
BAB klien biasa 1x/hari dengan
terasa sulit untuk mengedan karena
2. Eliminasi konsistensi lembek, klien BAK 4-
melus yang berlebihan dan keluar
5x/hari
darah seacara menetes

Klien biasa tidur malam selama 7-8


jam/ hari dari jam 21.00-05.00 WIB. Selama di RS klien tidak dapat
3. Istirahat & Tidur Klien mengatakan jarang tidur siang, beristirahat baik siang maupun malam
minimal ½-1 jam / hari karena jika merasakan nyeri pada perutnya
merasa sakit diarea perutnya

Klien biasa mandi 2x/hari, keramas


Selama dirawat, klien belum pernah
3x/minggu, menggososk gigi setiap
4. Personal hygiene mandi, menggosok gigi, keramas, dan
mandi, mengganti pakaian 2x/hari
gunting kuku.
dan menggunting kuku 1x/minggu

Klien biasa mengerjakan semua Selama dirawat, klien hanya berbaring


5. Aktivitas
aktivitas sendiri ditempat tidur.

Klien biasanya melakukan hubungan Klien tidak dapat melakukan hubungan


6. Pola Sexualitas
seksualitas 1 minggu 3X seksualitas selama diRS

B. DATA OBJEKTIF

1. KEADAAN UMUM :

- Kesadaran : Compos Metis (CM)

- TTV : TD: 140/90 mmHg; N: 84x/menit; Suhu: 36,2’C; Pernapasan:

20x/menit

- TB : 160 cm

- BB : 55 kg

- Lila :-

2. PEMERIKSAAN FISIK

a. Pemeriksaan Kepala ( Inspeksi, Palpasi)


- Rambut : lurus sebahu, bersih tidak ada ketombe, tidak ada benjolan abnormal

- Wajah : simetris

- Mata : konjugtiva anemis, penglihatan klien masih Nampak jelas.

- Hidung : hidung klien bersih dan simetris, klien meiliki penciuman yang

normal

- Mulut : mukosa bibir lembab, gigi terdapat karies.

- Telinga : simestris, tidak ada kotoran, pendengaran masih jelas

b. Pemeriksaan Leher : tidak ada pembengkakan jugularis

c. Pemeriksaan Thorax (Inspeksi, Palpasi, Auskultasi)

- Payudara : Simetris, putting menonjol

- Jantung : Irama jantung reguler

- Paru : Suara nafas vesikuler

a. Pemeriksaan Abdomen (Inspeksi, Palpasi, Auskultasi)

Inspeksi : Bentuk asimetris,

Palpasi : Terdapat benjolan di abdomen dekstra dan terasa nyeri jika ditekan

b. Pemeriksaan Ekstremitas

Tangan kanan & kiri berkuku panjang karena 1 minggu ini klien tidak memotong kuku.

Terpasang infus (transfusi darah) untuk menambah Hb dengan kolf ke-3.

c. Pemeriksaan Genetalia

Tidak ada varises, tidak ada odema, tidak ada kista, terdapat pengeluaran pervaginam

dengan warna merah terang seperti ada gumpalan, bau sedikit amis, banyaknya darah 2 –

3x mengganti celana dalam.

d. Pemeriksaan Integumen

Warna kulit tidak ada kehitaman turgor kulit elastis, seluruh tubuh lengket karena klien
belum mandi.

1. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium Tanggal : 18 Juli 2013

Hematologi Hasil Satuan Rujukan

Leukosit 9.6 ribu / µl 5 ~ 10


Hb 6.6 g/ dl 12 ~ 14
Ht 19.3 % 37 ~ 47
Trombosit 436 ribu / µl 150 ~ 400

b. Laboratorium Tanggal : 23 – Juli 2013

Hematologi Hasil Satuan Rujukan

Leukosit 5.6 ribu / µl 5 ~ 10


Hb 8.3 g/ dl 12 ~ 14
Ht 23.4 % 37 ~ 47
Trombosit 377 ribu / µl 150 ~ 400

2. TERAPI

Tramadol 2x1amp via drip, Transfusi Hb darah 3 kolf sejak hari pertama perawatan. Pada
hari jum’at klien mendapatkan transfusi Hb kembali sebanyak 2 kolf.

3. ANALISA DATA

No Tanggal Analisa Data Masalah Etiologi


/ Jam
1. 21 Juli Ds: klien mengatakan nyeri pada area perut bawah, Gg. Rasa Cistoma Ovarii
2013 menjalar sampai ke punggung seperti melilit – lilit, nyaman :
dirasakan selama ±4 jam secara terus – menerus nyeri Rangsang
dengan skala 10 (sakit sekali) klien biasa Resptor nyeri
mengatasinya dengan mengelus – elus bokongnya.

Do:
- Klien tampak meringis saat nyeri kambuh
- Klien tampak mengelus-elus bagian bokong
- Terdapat masa pada perut bagian bawah
- Terdapat nyeri tekan pada area kanan bawah
- Bentuk abdomen asimetris (benjolan di area kanan
bawah)
Kista Ovarium
Ds: Adanya
2. 21 Juli - Klien mengatakan nyeri saat BAB dan berdarah Gg. Volume perdarahan
2013 hingga menetes cairan pervaginam
- Klien mengatakan dismenre, dan haidnya tidak kurang dari Kehilangan vol
teratur kebutuhan cairan tubuh
Do: tubuh Gg. Vol.
- Terdapat pengeluaran pervaginam dengan warna Cairan kurang
merah terang seperti ada gumpalan dari kebutuhan
- Bau darah sedikit amis, banyaknya darah 2-3x/hari tubuh
mengganti celana dalam
- Tidak ada hemmoroid eksterna HB 6,6 g/dl
- Terpasang transfuse darah.

3. 21 Juli Ds:
ansietas
2010 - Klien mengatakan takut dan khawatir mengenai Kurangnya
penyakitnya pengetahuan
Do: dan
- Klien tampak cemas pemahaman
- Klien tampak pucat tentang
penyakit

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d adanya massa intra abdomen, perjalanan proses
penyakit.
2. Gangguan Volume Cairan kurang dari kebutuhan tubuh b.d adanya perdarahan intra
peritonial.
3. Ansietas b.d kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit

5. INTERVENSI

N TGL KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


O /JA
M
1. 22 Setelah dilakukan tindakan - Kaji tingkat intensitas - Informasi memberikan
juli keperawatan selama 3x24 nyeri data dasar untuk
2013 jam, diharapkan nyeri klien - Atur posisi senyaman mengevaluasi
berkurang dengan KH: mungkin kebutuhan/efektifitas
- Klien mengatakan nyeri - Ajarkan teknik intervensi.
berkurang relaksasi - Tehnik relaksasi akan
- Skala nyeri (0-2) - Kolaborasi pemberian membantu otot-otot
- Klien tampak tenang analgesic: tramadol berelaksasi sehingg
- Tidak ada nyeri tekan 2x1amp persepsi nyeri akan
pada perut bagian bawah berkurang
- Posisi yang
sesuai/nyaman akan
mambantu otot-otot
berelaksasi sehingga
nyeri berkurang
- Pemberian analgetik
yang sesuai membantu
mengurangi nyeri px

2. 22 Setelah dilakukan tindakan - Monitor TTV - Perubahan TD dan nadi


juli keperawatan selama 3x24 - Catat respon fisiologis dapat digunakan untuk
2013 jam, diharapkan kebutuhan individual pasien perkiraan kasar
cairan klien dapat terpenuhi terhadap perdarahan. kehilangan darah.
dengan KH: Missal: ansietas, pucat, Hipotensi postural
- TTV stabil berkeringat, takipnea, menunjukan penurunan
- Membran mukosa lembab peningkatan sushu. volume sirkulasi.
- Turgor kulit lebih baik - Awasi pemeriksaan Memburuknya gejala
- Konjungtiva tidak laboratorium missal: dapat menunjukan
anamnesis Hb/Ht, jumlah SDM berlanjutnya perdarahan
atau tidak adekuatnya
penggantian cairan.
- Penggantian cairann
tergantung pada derajat
hypovolemia dan
lamanya perdarahan.
- Alat untuk menentukan
kebutuhan penggantian
darah dan mengawasi
kefektifan terapi.

3. 22 Setelah dilakukan tindakan - Kaji tingkat - Agar kecemasan pasien


juli keperawatan selama 2x24 jam kecemasan pasien dapat diatasi dengan
2013 diharapkan kecemasan klien - Kaji pengetahuan tepat
dapat teratasi dengan kriteria pasien dan pemahan - Mengetahui kondisi
hasil: tentang penyakit pasien
- Mengatakan perasaannya - Kolaborasi pemberian - Membantu dalam
sudah mulai tenang obat ansietas kebutuhan-kebutuhan
- Tidak tampak cemas - Berikan informasi khusus dan
- Mengerti dan mengetahui terkait penyakit mengklarifikasi
tentang penyakitnya - Motivasi klien agar informasi sebelumnya
mau mengekspresikan - Untuk mengurangi
perasaannya secara tingkat kecemasan
verbal - Mengurangi kecemasan
- Jelaskan pada klien pasien
tentang penyebab - Dengan
penyakitnya, dan hal- mengekspresikan
hal yang dapat perasaanya diharapkan
memperburuk klien merasa sedikit lega
keadaannya karena telah
mengungkapkan
masalahnya
- Penjelasan yang ringkas
dan jelas dapat
memberikan pengertian
pada klien sehingga
persepsi yang keliru dan
membingungkan dapat
dihindari.

6. IMPLEMENTASI

NO TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI
1. 22 Juli 2013 - Mengkaji tingkat dan intensitas nyeri
- Mengatur posisi senyaman mungkin
- Mengajarkan dan menganjurkan teknik relaksasi
- Berkolaborasi dengan dokter pemberian analgesic

2. 22 Juli 2013 - Memonitor perubahan tanda-tanda vital


- Mencatat respon fisiologis individual pasien terhadap perdarahan.
Misal: ansietas, pucat, berkeringat, takipnea, peningkatan suhu
- Mengawasi pemeriksaan laboratorium missal: Hb/Ht, jumlah SDM

- Mengkaji tingkat kecemasan pasien


3. 22 juli 2013
- Mengkaji pengetahuan pasien dan pemehaman tentang penyakitnya
- Berkolaborasi pemberian obat
- Memberikan informasi terkait penyakit
- Memberikan motivasi agar klien mau mengekspresikan perasaannya
secara verbal
- Menjelaskan tentang penyebab dan hal-hal yang dapat memperburuk
keadaan penyakitnya.

7. EVALUASI

N TANGGAL/JA EVALUASI
O M
1. 24 Juli 2013
S: klien mengatakan nyeri tidak terlalu sering terasa
O: klien tampak tenang
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan dengan anjurkan teknik relaksasi jika nyeri terasa lagi
dan berikan terapi tramadol 2xl amp

2. S: klien mengatakan masih keluar darah pervaginam


24 Juli 2013
O: klien tampak pucat, konjugtiva anemis
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan dengan pemberian tranfusi lanjut

3. 24 juli 2013 S: klien mengatakan masih merasa cemas


O: klien tampak konjugtiva anemis, pucat
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai