REPUBLIK INDONESIA
Menimbang bahwa untuk mewuj udkan mu tu dan stan dar pelayanan laboratorium
kli nik perlu meneta pkan Peratu ran Menteri Kesehatan tentang
Laboratorium Klinik ;
MEMUTUSKAN:
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
JENI$ DAN KLASIFIKASI
Pasaf 2
(1) Laboratorium klinik berdasarkan jenis pelayanannya terbagi menj adi :
a. Laboratorium kl inik umum; dan
b. Laboratorium kli nik khusus
(2) Laboratorium klinik um um sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) huruf a
merupakan laboratorium ya ng melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen
klinik di bidang hematolog i, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan
imunologi klinik.
(3) Laboratorium kli nik khusus sebagaimana dimaks ud pada ayat (1) huruf b
merupakan laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen
klinik pada 1 (satu) bidang pemeriksaan khusus dengan kema mpuan tertentu.
Pasal 3
Pasal4
(1) Laboratorium klinik khu sus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) terdiri
atas :
a. laboratori um m ikrob iolog i klinik;
b. laboratorium parasitologi klinik; dan
c. laboratorium patologi anatomik.
MENTERIK ES EHATAN
REPUBLIK INDONE SIA
BAB Ill
PENYELENGGARAAN
Pasal5
Pasal6
Laboratorium klinik mem punyai kewajiban:
a melaksanakan pemantapan mutu intern al dan meng ikuti keg iatan pemantapan
mutu ekstern al yang diaku i oleh pemerintah;
b. meng ikuti akreditasi laboratorium yang diselenggarakan oleh Kom ite Akreditasi
Laboratorium Kesehatan (KALK) setiap 5 (lima) ta hun;
c. menyelenggarakan upaya keselamatan dan keamanan laboratorium;
d. memperhatikan fungsi sosial;
e membantu program pemerinta h di bidang pelayanan keseh atan kepada
masyarakat; dan
f. berperan serta secara aktif dalam asosiasi laboratorium kesehatan.
Pasal7
Laboratorium klinik harus memasang papan nama yang mem uat nama, klasifikasi,
al amat, dan nomor izin sesuai ketentuan yang berlaku.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK IHOONESIA
Pasal8
Pasal9
Pasal10
(1) Promosi yang dilakukan laboratorium klinik tidak boleh bertentangan dengan norma
dan etika yang berlaku dalam masya rakat.
(2) Materi promosi laboratorium klin ik hanya diperkenankan berkaitan dengan tempat
dan produk layanan laboratorium.
BABIV
PERSYARATAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 11
Bagian Kedua
Lokasi
Pasal12
(1) Persyaratan lokasi sebag aimana dimaksud dalam Pasal 11 haru s memenuhi
ketentuan meng en ai kesehatan lingkungan dan tata rua ng.
(2) Ketentuan mengenai kesehata n lingkungan sebag aimana dimaksud pad a ayat (1)
mencakup upaya pemantauan lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan,
dan/atau analisis dampak lingkungan sesuai ketentuan peratu ran perundang-
undangan.
(3) Ketentuan mengenai tata ruang sebagaimana d imaksud pada ayat (1) sesuai
dengan peru ntukkan lokasi yang diatur dalam rencan a tata ruang wilayah
kabupaten/kota, rencana tata ru ang kawasan perkotaan, dan/atau rencana tata
bangunan da n lingkung an.
Bagian Ketiga
Bangunan, Prasarana, Peralatan dan Kemampuan Pemeriksaan
Pasal 13
Bagian Keempat
Ketenagaan
Pasal 14
2) tenag a teknis dan ad ministrasi , sekura ng-ku rangnya 2 (dua) orang an alis
kesehatan serta 1 (satu ) orang tenaga administrasi.
MENTERIKESEHATAN
RE PUBLIK INOONESIA
Pasal15
(2) Dokter spesialis penangg ung jawab teknis laboratorium klinik diperbolehkan
menjadi penanggung jawab teknis pa ling banyak 3 (tiga) laboratorium klinik.
(3) Penanggung jawab teknis sebagaim ana dimaksud pad a ayat (1 ) dan ayat (2) dapat
merangkap sebagai tenag a teknis pada laboratorium yang dipimpinnya.
Pasal 16
(1) Penanggung jawab teknis laboratorium klinik mempunyai tugas dan tanggung
jawab:
a. menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis laboratorium ;
b. menentukan pola dan tata cara kerja ;
c. memimpin pelaksanaan kegiatan teknis laboratorium;
d. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
laboratorium;
e. merenca nakan , melaksanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu;
f. memberikan pendapat terh adap hasi! pemeriksaan laboratorium ;
g. memberikan konsultasi atas dasar hasil pemeriksaan laboratorium; dan
h. memberikan masukan kepada manajemen laboratorium mengenai
pelaksanaan kegiatan laboratorium.
(2) Apabila penanggung jawab teknis laboratorium klinik tidak berada di tempat secara
terus menerus lebih dari 1 (satu) bulan tapi kurang dari 1 (satu) tahun , maka
laboratorium klinik bersangkutan haru s memiliki penanggung jawab teknis
sementara yang memenuhi persyaratan dan melaporkan kepada instansi pemberi
iz1n.
(3) Apabila penanggung jawab teknis tidak berada di tempat secara terus menerus
lebih dari 1 (satu) tahun, maka laboratorium yang bersangkutan harus mengganti
penanggung jawab tekn is yang memenuhi persyaratan .
Pasal17
( 1) Dokter spesialis dan/atau dokter selaku tenaga teknis laboratoriu m kli nik
mempu nyai tugas dan tanggung jawab:
a. melaksana kan kegiatan teknis dan pembinaan tenaga analis kesehatan sesuai
dengan kompetensinya ;
b. mengkoordi nir kegiatan pemantapan mutu, pencatatan dan pelaporan ;
c. mengkoordin ir dan melaksanakan keg iatan keamanan dan keselamatan kerja
laboratorium; dan
d. melaku kan komun ikasi/kon sultasi medis dengan tenaga medis lain .
ME NTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
(2) Tenaga analis kesehatan dan tenag a teknis yang setin gkat mempunyai tugas dan
tanggung j awab:
a. melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksaan
laboratorium sesuai standar pelayan an dan standar operasional prosedur;
b. melaksanakan kegiatan pemantapan mutu, pencatatan dan pelaporan;
c. melaksanakan kegiatan keamanan dan keselarnatan ke rja laboratorium; dan
d. melakukan konsultasi dengan pen anggung jawab tekn is laboratorium atau
tenaga tekn is lain.
(3) Perawat mempunyai tugas dan tanggung jawab :
a. melakukan tindakan untuk pengambilan spesimen klinik;
b. melakukan pertolongan pertama terhadap pasien ;
c. melaksanakan kegiatan keamanan dan keselarnatan kerja laboratorium; dan
d. melakukan konsultasi dengan penangg ung jawab teknis laboratorium atau
tenaga teknis lain .
BABV
PERIZINAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal18
Pasal 19
(1) lzin penyelenggaraan laboratorium klinik umum pratama diberikan oleh Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
(2) lzin penyelenggaraan laboratorium klin ik umum madya diberikan oleh Kepa!a
Dinas Kesehatan Provinsi atas rekomendasi Kepala Dinas Kese hatan
Kabupaten/Kota.
MENTER! KESEHATAN
REPUBU K INDONESIA
(3) lzin penyelenggaraan laboratorium klinik umum utama diberikan oleh Direktur
Jenderal Bina Pelayanan Medik atas rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi.
(4) lzin penyelenggaraan laboratorium klin ik khusus diberikan oleh Direktur Jenderal
Bina Pel ayanan Medik atas rekomendasi Kepala Oinas Kesehatan Provinsi .
Pasal 20
lzin penyelenggaraan diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu 5 (lima) ta hun berikutnya dengan ketentuan sepanjang
memenuhi persyaratan.
Pasal 21
(1) Terhadap izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, instan si pemberi izin haru s
melakukan evaluasi penyelenggaraan laboratorium klin ik setiap tahun .
(2) Oalam hal has ii evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), laboratorium kli nik
yang melakukan pelan ggaran ter~1adap ketentuan dalam Peraturan ini dapat
dikenakan tindakan ad ministratif mulai dari teguran lisan sampai deng an
pencabutan izin.
Bagian Kedua
Tata Cara Perizinan
Pasal 22
Pasal23
(1) Dalam ha! persyaratan untuk memperoleh izin telah dipenuhi, instan si pemberi izin
menerbitkan surat izin.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
(2 ) Jika persyaratan untuk memperoleh izin belum dipenuhi, pemoh on izin harus
melengkapi persyaratan sesuai ketentuan dalam Peraturan ini.
(3) Apabila dalam waktu 60 (enam puluh) hari kerja sejak pemberitahuan lisan atau
tulisan disampaikan kepada pemohon izin untuk melengkapi persyaratan masih
belum dapat dipenuhi, instansi pemberi izin mengeluarkan surat penolakan
terh adap permohonan izin .
(4) Apabila setelah jangka waktu 60 (enam puluh) hari kerja sejak permohonan
diterima dan seluruh persya ratan sesuai ketentu an dalam Peraturan ini dipenuhi,
instansi pemberi izin belum memberikan jawaban maka permohonan dianggap
diterima dan pemohon dapat membuat surat pemberitahuan kepada instansi
pemberi izin bahwa pemohon siap melakukan kegiatan laboratorium.
Pasal24
Laboratorium klin ik yan g pindah lokasi , peru bahan nama laboratorium, dan/atau
perubahan kepemilikan harus mengajukan permohonan izin yang baru.
Pasal 25
Pasal26
(2 ) Jawaban atas permoh_onan perpanjangan izin sebaga imana dimaksud pada ayat
(1) diterbitkan oleh instansi pemberi izin dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) har kerja sejak diterimanya surat permohona ,, .
(3) Sebelum memberikan jawaban permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
instansi pemberi izin melakukan pen ilaian terhadap hasil eva luasi tahunan
penyelenggaraan laboratorium klinik yang bersangkutan .
(4) Apabila dalam waktu 60 (enam puluh ) hari kerja , instans i pemberi izin belum
memberikan jawaban rnaka permohonan perpanjangan izin dianggap disetujui.
(5) Jika permohonan perpanjangan izin ditolak ka rena tidak memenuhi persya ratan ,
laboratorium klinik yang bersangk utan ha ru s mengremikan •2:; 2/uruh kegiatan nya.
Bagian Ketiga
lzin Penanaman Modal
Pasal27
Pendirian laboratorium kl inik yang d ibiayai sebagian atau seluruhnya dari penanaman
modal asing harus mendapat persetuj uan penan aman moda l dari Badan Koordinasi
Penanaman Modal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan deng an
berdasarkan rekomendasi Menteri.
Pasal28
BABVI
RUJUKAN
Pasal29
BAB VII
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pasal30
(1) Setiap laboratorium kli nik wajib melaksanakan pencatatan pelaksanaan kegiatan
laboratorium dan menyimpan arsip mengenai:
a. surat permintaa n pemeriksaan;
b. hasil pemeriksaan :
c. hasil pemantapan mutu; dan
d. hasil rujukan.
(2 ) Setiap laboratorium klinik wajib memberikan laporan secara berkala setiap 3 (tiga)
bulan kepada insta nsi pemberi izin mengenai kegiatan pelayanan sesuai
kebutuhan .
(3) Setiap laboratorium klinik wajib segera melaporkan hasil pemeriksaan laboratori um
untuk penyakit yang berpotensi wabah dan kejadian luar biasa kepada Oinas
Kesehatan Kabu paten/Kota setempat dalam waktu ku rang dari 24 jam sesuai
ketentuan peraturan perunda ng-undangan.
(4) Penyimpanan dan pemusnahan arsip sebagaimana dimaksud ayat (1)
dilaksan akan sesuai dengan ketentuan peratura n peru ndangan-undangan.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal31
BABX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal32
(1) Pada saat Peratura n ini mulai berlaku , laboratoriurn klinik yang diselenggarakan
berdasarkan Kep utusan Menteri Kesehatan Nomor 04/M ENKES/SK/I/2002 tentang
Laboratorium Kesehatan Swasta, dinyatakan te lah memiliki izin sampai habis
masa berlakunya.
(2) Pada saat peraturan ini mulai berlaku , laboratorium klinik yang sed ang dalam
proses perizinan dan telah memenuhi persyaratan berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 04/MENKES/SK/I/2002 tentang Laboratorium Kesehatan
Swasta, tetap diberikan izi n penyelenggaraan laboratorium klin ik.
(3) Laboratorium klin ik yang diselenggaraka n berdasarkan pemberian izin Keputu san
Menteri Kesehatan Nomor 04/MENKES/SK/I/2002 tentang Laborato rium
Kesehatan Swasta dalam jangka waktu 2 (dua) tahun harus telah menyesuaikan
dengan Peraturan ini.
BABX
KETENTUAN PENUTUP
Pasa133
Pada saat peraturan ini mulai ber!aku, Keputusan Menteri Kesehata n Nomor
04/MEN KES/SK/1/2002 tentang Laboratorium Kesehatan Swasta dicabut dan
din yatakan tidak berlaku.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLI K INDONESIA
Pasal 34
Ditetapkan di Jakarta
Pad a tanggal 25 Maret 201 0
e_MENTERI, ~
MENT ERI KESEHATAN
REP llBl.11< INO QNESIA
Lampiran I
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor : 411/MENKES/PER/111/2010
Tanggal : 25 Maret 2010
PERSYARATAN MINIMAL
BANGUNAN DAN PRASARANA, PERALATAN DAN KEMAMPUAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM KLINIK UMUM PRAT AM A, MADYA DAN UTAMA
6. Tata ruang
a. Ruang tunggu 6 m2 12 m 2 24 m2
b. Ruang ganti ada ad a ada
C. Ruang pengambilan 6 m2 9 m2 9 m2
spesimen
d. Ruang administrasi 6 n72 9 m2 9 m2
e. Ruang pemeriksaan 15 m 2 30 m 2 60 m2
f. Ruang sterilisasi ada ada ada
g. Ruang makan/minim ada ada ada
h. WC untuk pasien ada ada ada
i. W C untuk pegawai ad a ada ada
7 Tempat pena mpungan/ sesuai ketentuan sesu ai ketentu an sesuai kete ntua n
pe ngolahan sederhana
limba h cair
8. Tempat penam pung an/ sesuai ketentuan sesuai ketentuan sesuai ketentuan
pengolahan sederha na
limbah padat
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
r- -
I LABORATORIUM KLINIK UMUM
JENIS PERALATAN
PRATAMA MADYA UTAMA
- --
An tibiotik disc dispenser - - 1 buah
- -- · -- - - - -
Au toclave 1 buah 1 buah 2 buah
~
,- - -
Blood cell counter - 1 buah 1 buah
- - - - --
Boto l tetes sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
- - -
Bottle was h polyeth ilene 2 buah 2 buah 2 buah
Bu nsen burner
- - - 1 buah
- - - 1 buah - - 1 buah
Differential cell co unter
- '-- - -
1 buah
-- 1 buah 1 buah
-
Electrolyte analyzer
-- -
~
--
-
- ------- - -
1 buah
Freezer -20°C
- --
-
-
- - - -
1 buah
- -
1 buah
-- - - - - -
Ge /a s pengaduk sesuai keb utuhan sesuai kebutuhan sesuai keb utuhan
Incu bator
- -- ----
- 1 buah 1 buah
--
lnspisator
- -
- - 1 buah
Kaea obyek sesuai keb utuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
- - - - - - ··
Kaea penutup sesuai kebutu han sesuai kebutuhan sesu ai kebutuhan
Kamar hitung lengkap
- - 3 buah- - --
3 buah 3 buah
- -- -
Kapiler hematokrit sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
- --- - -
Koagulometer - - 1 buah
- - - -
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai keb utuhan
LancetNaccinostel
- - -
Loop/ose 2 buah 2 buah 6 buah
Mikrod iluter 25, 50 ul
-
f-
6 buah
1 buah
- --
, __
6 buah
--
- -
--
- -- - -
12 buah
--
Mikroskop binokuler 2 buah 3 buah
--- - - ---- - --
Mikropipet 5, 25, 50 ul 2 buah 4 buah 6 buah
- -
Mikroplate UN - - sesuai kebutuhan
Mikroplate mixer
- ~
-
- --
-
-
1 buah
- - ----
Mikroplate washer -
- - - 1 buah
Peralatan Elisa
-
- - -
-
-- --
1 set
-
Peralata n gelas sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai keb utuhan
Petridish diameter 10 cm
-- - -
- sesuai kebutuhan
pH rn eter
- - -
--
- 1 buah
- - - --- -
Rak pengecatan 1 buah 1 buah 1 buah
Rak ta bung reaksi
- 1 buah
-- --
1 buah
-
2 bu ah
Refrigerator
- - - - 1 buah
- - -
1 buah
- -
2 buah
-
Rotator -
--
- - ---
1 buah
Sentrifus elektrik
-- ,- -
1 buah
,~
~
-
JENIS PERALATAN
LABORATORIUM KLINIK UMUM I
I
PRATAMA MADYA UTAMA
- --
Sterilisator 1 buah 1 buah 1 buah
Stopwatch
- ,- - -
1 buah
-
2 buah 3 buah
- ----- -
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
Tabung reaksi
--- - -
Tabung sentrifus kaca atau sesuai keb utuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
plastik berskala/polos
Ta lly counte r 1 buah 1 buah 1 buah
- - - -- - -
Ten simeter dan stetoskop 1 set 1 set 1 set
Tempat tidur pasien
-- -
1 buah
- --- -
1 buah
- - - -1-buah
T ermometer - 10°C s/d 100°C
- 1 buah 1 buah
~--
1 buah
- ----
Timer 1 buah 1 buah 1 buah
- - -- - - - -- --
Timbangan Ana litik - - 1 buah
- - -
sesuai kebutu han sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
Tips pipet
- - -
Tourniquet 1 buah ,_ 1 bu ah 1 buah
Urinometer
-
-
- --
- 1 buah
-
- - -
·-
Vortex mixer - 1 buah
Waterbath
- -- 1 buah
- --1 buah
-
1 buah
-
- - - --- - --
Westergreen 1 set 1 set ,_ 1 set
- -- - -- -- -
PERLENGKAPAN
KESELAMAT AN DAN
KEA MAN AN LA BORATORI UM
~
·~ - --·- -
Al at bantu pipet/ rubber bulb 2 buah 2 buah 2 buah
-
Al at Pemadam Api Ringan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
(APAR)
Desinfektan
---- -- - -
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
- - - ---- - --
Klem tabung (Tube holder) 1 buah 1 buah 1 buah
khusus
- - -- - -- ---
Wadah untuk sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan
insenerasi jaru m, lancet
- - -- ~
-
LABORATORIUM KLINIK UMUM '
JENI S PERALATAN
PRATAMA MADYA UTAMA
-
Alas kaki/ sepatu tertutup sesuai kebutu ha n sesuai kebutu han sesuai kebutuhan
- ---- -
1 buah
-
Wastafel dilengkapi dengan 1 buah 1 buah
sab un (skin desinfektan) dan
air mengalir
Makroskopis
--
+ + +
Mikroskopis, Telur Cacing
-
+
- + +
Mikroskopis, A moeba
- - --- -- -
+ +
- +
-
- - - - - ,~
Mikroskopis, Sisa Makanan + + +
-
Mikroskopis , Protozoa Usus da Jaringan -
- -
+ +
lainnya
Darah Sam ar
- - -- - ---
+ + +
- -- - - -- - - ----
HEMATOLOGI
- -- - - -
---
Kadar Hemoglob in + + +
- --- - ···- - --
Nilai Hematokrit + + +
-
Hitu ng Lekosit
- - -
+ + +
Hitung Eritrosit
-- -- --
+
- + +
-
Hitung Eosinofil + + +
MENTERIKESEHATAN
REPU BLIK INDONESIA
- -- - -
HEMOSTAS IS
Masa perdarahan +
- + +
-- -- -
Masa pembekuan + + +
Masa protrombin plasma
- -- - -
-
-
+ +
1 -- - ------ ---
Masa tromboplasti n partial teraktivasi - + +
.
Masa trombin - + +
- --
I Percobaan pembendungan + + +
Golongan darah ABO, Rh
--
--- +·-- +
-
+
-
KIMIA KLINIK
- l-
Protein total + + +
- - ·- --
Albumin + + +
-- -
Globulin + + +
Bilirubin + + +
- - -------
SGOT + + +
SGPT
- --
+
- -- -
+ +
Fosfata se lindi (Alkali)
-- - - -
- +
--
+
-
•~
Fosfatase asam - + +
Ureum
-
+
- ----
+ +
- ~- - ~
Kreatinin + + +
Asam Urat
---
+
---
+
- - --
+
-
Trig liserida
- - - -
+ + +
Kh olesterol Tota l
- - -
+ + +
HDL
- - - - -
-
-
+ +
- - -
LDL - + +
-- - - + + +
-
r Glukosa
Pemeriksaan elektro lit
- 1-
-
-
- +
- -
j LDH - - +
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
--- ~
Gamma GT + +
--
- +
- +
Cholinesterase
---~ - - - - --+ +
CK-MB ,_ - ,_
- - - - - -- -
I G 6 PD - - +
-~~- -~ --
- +
Amilase -
--· - -- - -
Lipase - - +
HBA1C
- -- - - +
,_ --
s1rrIsc - --
- + +
-
Ana lisa Sperm a - + +
-- -
IMUNOLOGI
- - -
Wida!
-- - +
-
+
-
-- -~
,_ L-
Tes Kehamila n + + +
- - -- - - -
IASTO
HBs Ag
--
-
-
--
+
+
--
+
+
- +
~
-· -
Anti HBs - +
CRP
-- --- - + +
·· -
RF - + +
Chlamydia
- - - - -
-
- - ,_ -
-
+
Toxoplasma - - +
-
- - -
Rubella - - +
- -- 1--
Herpes Simplex - - +
- - -- --
Dengue Blot - + +
Anti Hbc - + +
---- 1--
- -
Anti Hbe - - +
- - -- -
Hbe Ag - - +
- ----
Anti HAV lgM - - +
-- -- - --
Anti HIV ,_ - + +
-- -
-
--- -
NS1 (Non Structu re antigen) Dengue - +
-
T3fT4 - - +
- -~ -
I
TSH -- - - +
-~ - - -
MIKROBIOLOGI
-
Mikroskopis
- - -
- Malaria + + ,_+
- -
- Filaria + + +
- Jamur
- -- - ~
---
+ + +
- Corynebacteriu m sp
-
+ + +
- BTA +
- -
+ +
MENTERIKESEHATAN
RE PUB LIK INDONESIA
Lampiran II
Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor : 411/MENKES/PER/111/2010
Tanggal : 25 Maret 2010
PERSYARATAN MINIMAL
BANGUNAN DAN PRASARANA, PERALATAN DAN KEMAMPUAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI KLINIK
I
I
NO JENIS KEL ENGKAPA N SYARAT MINIMAL
I 1 A lat bantu pipet/ rubber bulp
- - - - - -
1 buah
2 Alat pemadam api 1 buah
- - -
3 Oesinfektan sesuai kebutuhan
- - - -
4 Klem tabung (Tube holder) 1 buah
- -
5 Wadah kh usus untuk insenerasi jarum, lancet 1 buah
- - - -- -
6 Peman cu r air (emergency sh ower) 1 buah
--- - - --
7 Pemotong jarum & wadah pembuangan 1 buah
-- -- ---- - - - - -- - - ~
8 Perlengkapan PPP K 1 set
-- --- - --- -- -
9 Pipet container/tempat merendam pipet habis 1 buah
I pakai
- --
10 Kabinet kea manan laboratorium kelas 2
- --
1 buah
- - -- -
I 11 Sarung tangan sesuai kebutuhan
MENTERIKESEHATAN
REPUBUK INDONESIA
Lampiran Ill
Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor : 411/MENKES/PER/1I1/2010
Tanggal : 25 Maret 2010
PERSYARATAN MINIMAL
BANGUNAN DAN PRASARANA, PERALATAN DAN KEMAMPUAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PARASITOLOGI KLINIK
6. Tata ruang:
a. Ruang tunggu 6 m2
Ruang pengambilan specime n 6 m2
c. Ruang pengambilan khus us sp utum sesuai ketentuan
d. Ruang pengambilan kh usus ba han sesuai ketentu an
genekologi
e Ruang administrasi 6 m2
f. Rua ng kerja 30 m 2
g. Ruang pembuatan media A da
h. Ruang ste rilisasi Ad a
1. Ruang maka n/min um A da
J. WC untuk pasien dan karyawan Ada
7. Tempat penamp ungan/pengolahan Ada
sederhana limbah cair
8. Tempat penampung an/ pengolahan Ada
sederhana limbah padat
MENTER1KESEHATAN
RE PUBLIK INDONESIA
~Menteri, ~ ·
~
~-,,
a1<19 Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR. PH
M ENTE R! KESEHATAN
REPUB LI K INOON ESIA
Lampiran IV
Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor : 411/MENKES/PER/111/2010
Tanggal : 25 Maret 2010
PERSYARATAN MINIMAL
BA NGU NAN DAN PRASARANA, PERALATAN DAN KEMAMPUAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK
LABORA TORI UM
NO JENIS KELENGKAPAN
PATOLOGI ANATOMIK
1 Gedung Perm anen
2 Ventilasi 1/3 x luas lantai
3 Penerangan (lampu) 5 w att/m2
4 Air mengalir, bersih 50 liter/peke rj a/hr
5 Daya listrik 220 VA/ Sesuai kebutuhan
6 Tata Ruang:
a. Ruang tunggu ada
b. Rua ng administrasi/arsip 4 m2
c. Ruang kerja (ruang 9 m2
pembuatan sediaan)
d . Ruang makan/min um
e . WC untuk pasien Ad a
LABORATORIUM
NO JENIS KELENGKAPAN
PATOLOGI ANATOMIK
1 Ana lytical balance 1 bua h
2 Autotechnicon / histokinet
3 Centrifuge 1 buah
4 Freezing microtome 1 buah
5 Cryocut
6 Gunting (lurus, bengkok, kecil) sesuai kebutuhan
7 Cetakan blok paraffin sesuai kebutuhan
1
8 Pengasah pisau microtome +/-
9 Peralatan gelas untuk processing sesuai kebutuhan
1
manual
10 Incubator 1 buah
11 Pemanas paraffin
12 Pinset,pisau,scalpel ,saru ng tangan sesuai kebutu han
13 Timer 1 b uah
14 Staining jar 2 set pewarna an
15 Waterbath/hot plate 1 bu ah
16 Microtome 1 buah
17 I Microscope binocular 1 buah
18 Fluorsence microscope
19 Box preparat kaca sesua i kebutuhan
20 I Box blok paraffin sesuai kebutuhan
PERLENGKAPAN KESELAMATAN
DAN KEAMANAN LABORATORIUM
~ Menteri, ~
Formulir A
I\Jomor
Lam piran 1 (Satu) berkas
Perih al Permohonan lzin Laboratorium
Yang terhormat,
Ke pa la Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota .... . .
Dengan in i kami sampaikan permohonan izin untuk mend irikan laboratorium klin ik
deng an klasifikasi ... .... .... .. ..
Narna Laborato rium ... .... .. ... .. ..... .. .... .. ... .... ... .
Alarn at Jalan .... .. ... ... .. ............ . ... .. ... .. .. ..... ... .
Kel urahan ... ... .. . .. . .. ...... . .... .. .. .... ..... .. ... .
Kecamatan .... ...... .. ...... .... ... .... ........ . .. ..
Kata ..... ... .... ... ...... .... .. .. .. ... ..... .. ... ...... .
Kabupaten/Kota . .. .. . .. .. ... .. . ...... .... .. .... .. .
Matera i
Nomor
Lampiran : 1 (Satu) berkas
Perihal Permohonan lzin Laboratorium
Yang terhormat,
Ke pa la Dinas Kesehatan Provinsi ..... .
Dengan ini kami sampaikan permohon an izin untuk mend irikan laboratorium klinik
dengan klasifikasi . . . . . . .. . . . . .. . .. .... .
Materai
Nomor
Lampiran : 1 (Satu) berkas
Perihal Permohonan lzin Laboratorium
Yang terhormat,
Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik
Dengan ini kami sampaikan permohonan izin untuk rn endirikan laboratorium klinik
dengan klasifikasi .. .. .. ... .... ... .. .. ... . .
Materai
Nc=:ma
Alamat
Tempat dan tgl lahir :
Pendidikan
Tahun lulus
Dimulai sejak Laboratorium ... .. ... .. .. .... .. .. . ....... tersebut melaksanakan kegiatan dan
tidak bekerja sebag ai penanggu ng jawab teknis pada laboratorium kl inik lain.
Materai
Nama
Ala mat
Tempat dan tgl lahir :
Pendidikan
Ta hun lulus
Dengan ini menyatakan kesangg upan sebagai tenaga tekn is/administrasi pada : *)
Dimulai sejak Laboratorium ....... ..... ... .... ... .... .... .. tersebut melaksanakan kegiatan .
Materai
Nama
Pemilik Laboratorium
Alamat
Mengetahui
Penanggung jawab teknis, Yang membu at pernyataan,
Materai
( .... ... .. .... . .. .......... . ................... ... .... . ) ( .. ... ... .. ..... .. .... ... ... ........ .. .... .. .... .. .....)
Formulir A4
Nama
A l mat
Alamat
( ..... . .. . .. ............ . )
Pemohon
Formulir A5
Nama
Pemilik laboratorium:
Alamat
KOP SURAT
DINAS KESEHATAN ....... .. .................... .
Jalan .. ... .... .. . ..... . ... .. .. .. ...... .. . ... ... .. . .... ........ .... ... .. ... ... . Te lp ...... ... ....... .. ....... .
Pen injau :
1. Nama
Pangkat
Jabatan
NIP
2. Nama
Pang kat
Jabatan
NI P
3. Nama
Pangkat
Jabatan
NIP
Hasil pemeriksaan (rincian disesuaikan dengan persyaratan untuk klasifikasi
laboratorium yang bersangkutan)
PEN ILAIAN
Tidak Memenuhi
No Rincian Persyaratan Kenyataan Memenuh i syarat
Syarat
1 Persyaratan
bangunan
- - - -- --
2 Persyaratan peralatan
Laboratorium
-- --
3 Persyaratan
ketenagaan
- - - - -
4 Surat pernyataan
kesediaan meng ikuti
program pemantapan
mutu
I
KESIM PULAN
Demikian Serita Acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.
1. . .... ............ .... ...... .... .... ...... ..... .. ... ... ...... ... .. .
NIP .
3 . ..... ....... ... .... ... .. ... .... .......... ... ..... .. ... .. ....... .. .
NIP.
KOP
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
Jalan ... ... .... ............ .. .......... ... .... . ... .. .... ... ... ......Telp ... .. . ..... ... ... ...... .. .. .... . .
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ..... .. ... .... ... ... ,
Nomor
Tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Ditetapkan di
pada tanggal
. .. ' . ... .. . . ... ... . ... . , . . . . . .. . . .. . . ' ....... ....... .. ... , ' .. ,
NIP
KOP
DINAS KESEHATAN PROVINS! ..................................... .
Jalan ... .... .. ........ ... ... .. .... .. ......... ...... ..... ... ........ Telp ....... ... .. .... .. .. . ... .. . ... .. .
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kelurahan . .. . ... ·• ... .... ...... ........ .. ... . ··· ················· ····
Kecamatan
Kota
Kabupaten/Kota
Ditetapkan di
Pada tangga l
KOP
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK
Jalan ............... .... . ...... ... .... ..... ..... . .. ... .. .... ...... .Telp ... .... .. ... .... .. .. .... ..... ... .
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
Ditetapkan di
pada tanggal
KOP
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK/DINAS KESEHATAN
Jalan ........ ... . ... .... ..... ... .... . . ... . .. .... .. . ....... .. Telp .... ..... ... ..... ......... .... .
Nomor
Lampiran :
Perihal Penolakan lzin Laboratorium
Yang terhormat,
Menunjuk surat permohonan Saudara No. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . tanggal .. . ... .. .... .. . ... ...
perih al Permohonan lzin Laboratorium , dengan ini kami sampaikan bahwa permohonan
Saudara tidak dapat dikabulkan karena tidak memen uhi persyaratan sebagai berikut
1. ... ..... .. .. .. .. ...... ... .... ........ ..... ... .. .
2 ......... ... ........ ........... ..... ... ... ..... .
3.
NI P.
Nomor
Lampiran :
Perihal Pernyataan Siap Melakukan Kegiatan Laboratorium
( .. . ... . . . .. .... . . . . .. .. . .. )
Pemilik
Nomor
Lampiran :
Perihal Permohonan penggantia n izin laboratorium
Yth. Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik /Kepala Dinas Kesehatan ... .... .... ... .... .
Nama Laboratorium
Alamat
Dengan alasan :
1. Rencana penggantian nama laboratori um dari :
Nama lama ... ....... .... ..... .
Nama baru ..... ....... ........ ......... .
Yth. Direktur Jenderal Bina Pelayan an Medik/Kepala Dinas Kesehatan . ........ .. .. .... .. .
Penanggung jawab :
Materai
SURAT PERNYATAAN
Nama
Alamat
Tempat dan tgl lahir
1. Nama laboratorium
2. Pemilikan
0
3. enanggungjawab
4. Lokasi
5 Klasifikasi laboratorium
Ya ng membuat pernyataan,
Materai
( .. . ... . . . .. . . ... .. .
' ' ' ' ' . ' .. .. . )
Pemohon
Formulir I
KOP
DlREKTORAT JENDERAL BINA PELA YANAN MEDIK/DINAS KESEHAT AN
Jalan .. . ...... .... ..... .... ....... .... .... .... ........... .. ... Telp ....... ... ..... ... .... ..... ... .
Nomor
Lampiran :
Perih al Teguran ke .. ...... . ( ........ . . )
Yang terhormat,
Penanggung Jawab Teknis
Laboratorium ................. .
JI. .........................
Deng an ini ka mi beritahukan bahwa berh ubung Laboratorium .. ... . ......... ... .......... ....
yang Saudara pimpin ternyata telah melakukan pelanggaran sebag ai berikut:
1.... ... ... ....... ......... .... .... ..... ...... .
2 .. ..... ... .......... .. ................ ..... .. .
3 .... ........ .. ....... ... ........ .. ·· ······· ··
dst ,
Maka dengan ini kami sampaikan peringata n ke .... .. .... ... ...... .. ( ........ .. . )
Terhadap pelanggaran yang sama atau pelanggaran dalam bentuk lain dapat dikenakan
sanksi pencabutan izin.
KOP
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEOIK/DINAS KESEHATAN
Nomor
Lam piran :
Perihal Perintah penghentian sementara kegiatan
pelayanan laboratorium
Yang terhormat,
Penanggung Jawab Teknis
Laboratorium . ... ... ... ... .
JI. ............................ .
Mengingat bahwa kepad a Saudara telah kami sam paikan peringatan dengan surat kami
1. Nomor Tanggal
2. Nomor Ta nggal
3. Nomor Tanggal
dan tern yata Saudara belum melakukan perbaikan atas pelanggaran yang dilakukan,
maka dengan ini kami perintahkan kepada Saudara agar menghentikan kegiatan
pelayanan pada laboratorium Saudara terhitung mulai tangg al diterimanya surat ini.
KOP
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELA YAN AN MEDIK/DINAS KESEHATAN
Nornor
Lampiran :
Perihal Pencabutan perinta h penghentian sementara
Kegiatan pelayan an laboratoriurn
Yang terhormat,
Penangg ung Jawab Teknis
Laboratorium .............. .
JI. ............. ...... ......... .
Dengan ini kami sarnpaikan kepada Saudara bahwa perintah penghentian sementara
kegiatan pelayanan Laboratorium .......... .. .................. tanggal ..... .. ..... ...... kam i
nyatakan dicabut, atas pertimbang an sebag ai berikut :
2. Laporan hasil pemeriksaan tim pemeri ksa No . ... .. ....... ..... ..... tanggal .. . .. .. .. .. .
Jalan ... ....... .... . ..... . ... ......... .. . .... .... .. ..... ... .... Telp ... .. .... . .. ... .... .. ... .... .. .
KEPUTUSAN DIREKTUR JE DERAL BINA PELAYANAN MEDIK/
KEPALA DINAS KESEHATAN .... . ...... .
NOMOR ....... ... ...... ...... ... ................ .
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
.. . ........ .. .... .. ... .. ..... .... ...... ...... .... ...... ...
NIP
T embusan kepada Yth :
1. Direktur Bina Pelayanan Pen unjang Medik Kementerian Kesehatan
2. Kepala Dinas Kesehatan ............. .. . .