Anda di halaman 1dari 1

Pada awal pelepasal kerja dimulai saya pergi kepasar yang ada didekat terminal

ditelaga dekat lorong ada plang yang tertulis pabrik pembuatan tahu dan tempe, saya
mulai mengikuti petunjuk yang ada di plang tersebut sampai dipabrik pembuat tahu
dan tempe dengan menempuh jarak kira-kira 30 meter dari plang petunjuk arah tadi
sampai dipabrik pembuat tahu, tempe tersebut dan dipabrik tersebut saya bertemu
dengan bapak yang punya pabrik tersebut. Dimulailah percakapan antara saya dengan
bapak yang punya pabrik tahu, tempe:

Saya : Pak permisi menggagu waktunya, pak apakah dipabrik ini ada
lowongan pekerjaan? “ kami mahasiswa dari universitas negri
gorontalo kami disini ada ujian uas. Dimana kami disuruh mencari
pekerjaan dengan tujuan kita bisa mengusai praktek kerja
kewirausahan apakah disini masih menerima lowonga” ?
Bapak : ia, terima lowongan kalau boleh bantu saya jualan tahu, tempe

dipasar

Saya : berapakah untuk upah yang akan saya terima nantinya?

Bapak : nanti, untuk soal upah belakangan, intinya kalian kerja dulu

saya mulai menerima pekerjaan dari bapak tersebut. sesui dengan waktu yang
diberika oleh dosen dari kampus dengan waktu 5 jam, sebelum mulai bekerja saya
menitipkan kartu mahasiswa saya kepada bapak sebagai pegangan bawah saya telah
bekerja sama bapak. dan saya mulai bekerja dengan menjajakan tahu, tempe tersebut
kepada ibu-ibu yang berbelanja kebutuhan dapur dipasar sampai tahu, tempe tersebut
habis dan saya mendapatkan upah sebesar 25.000 dari hasil jualan tahu. Setelah
waktu yang ditentukan habis saya balik keperlimaan untuk balik ke titik tempuh, dan
saya balik kekampus 1 UNG dengan menumpang bentor bersama teman-teman saya
tidak memakai uang keutungan dari hasil kerja saya untuk membayar bentor. saya
sudah berwirausahan dengan jujur dan sepenuh hati.

Anda mungkin juga menyukai