Anda di halaman 1dari 2

Tips Lolos Wawancara Kerja

Melamar pekerjaan adalah hal utama yang dilakukan seseorang ketiaka telah menyelesaikan
pembelajarannya didunia sekolah maupun perkuliahan. Dalam mencari kerja, para pelamar
dihadapkan dengan beberapa tahapan untuk masuk ke lingkungan kerja. Tahapan tersebut
adalah seleksi administrasi, seleksi psikologi, seleksi wawancara, tes kesehatan, dan perjanjian
kerja bersama.
Pada kesempatan ini kita akan membahas beberapa tips agar kita bisa lolos dalam mengikuti
wawancara kerja. Hal ini perlu kita bahas karena pada tahapan ini banyak orang gagal melewati
seleksi wawancara kerja. Apa saja yang perlu kita lakukan agar kita bisa lolos menghadapi tes
wawancara kerja?
1. Penampilan Rapi
Penampilan yang rapi akan memberikan kesan yang baik saat pertama kita bertemu HR
dari suatu perusahaan. Gunakanlah celana formal berbahan kain saat melakukan
wawancara kerja. Selain itu kita wajib mengenakan baju berkerah, usahakan baju yang
kita kenakan adalah lengan panjang agar terlihat lebih rapi.
2. Sikap Ramah dan Sopan
Ketika kita bertemu dengan si pewawancara, selayaknya kita memberikan senyum
terbaik kita untuk mereka. Hal ini terlihat sepele, namun dapat menjadi kunci
kelancaran kita dalam melakukan wawancara. Senyum ini sebagai simbol komunikasi
yang sehat.
3. Memiliki motivasi kerja dan rencana ke depan
Ketika kita bekerja di perusahaan manufacture, kita harus tau alasan kita ingin bekerja
di sini. Misalnya kita ingin mengaplikasikan dan mengmbangkan ilmu yang kita dapat
selama perkuliahan. Lalu rencana ke depannya seperti apa? Kita siap mempelajari hal-
hal baru yang belum pernah kita ketahui. Setelah kita tau kita kembangkan hal-hal yang
kita pelajari ini bersama teman-teman di perusahaan. Hal ini akan meningkatkan
pendapatan perusahaan secara global. Dan terakhir, ilmu yang kita dapatkan
diperusahaan kita bagikan untuk karyawan-karyawan baru agar perusahaan ini dapat
berkembang lebih baik lagi.
4. Memiliki pengetahuan tentang posisi yang dilamar
Ketika kita mendapatkan panggilan untuk wawancara pada perusahaan “X”, seharusnya
kita telah mengenal bisnis utama, bergerak dibidang apa, dan lain lain. Kita harus tahun
posisi yang kita lamar. Misalnya kita mau melamar menjadi engineer. Pelajari
kualifikasi lebih lanjut tentang pekerjaan engineer di perusahaan “X”. Kualifikasi ini
yang harus kita tonjolkan bahwa ketika kita bergabung di perusahaan “X” kita telah
memenuhi kualifikasi dan patut untuk mengisi lowongan yang ditawarkan.
5. Menjawab pertanyaan dengan Percaya Diri
Si pewawancara seringkali memberikan banyak pertanyaan. Kita selaku pelamar kerja
harus tenang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.Si Pewawancara
biasanya menilai kita dari cara kita menyampaikan jawaban. Pertanyaan yang riskan
biasanya ketika kita ditanya tentang gaji. Berapa banyak gaji yang anda inginkan?
Menurut saya jangan sampai kita menjawab nominal tertentu, 5.000.000 misalnya.
Namun kita bisa menjawab dengan rentang gaji. Atau jawablah,”Saya percaya dengan
standar penggajian dari perusahaan ini. Karena saya yakin dengan seiring berjalannya
waktu, saya akan menunjukkan kinerja dan prestasi saya. Saya yakin perusahaan akan
memberikan gaji yang setimpa dengan pengorbanan dan kontribusi saya ke perusahaan
ini.” Hehe.
6. Tunjukan skill yang kita miliki
Dalam wawancara kerja, kita pasti ditanya apa keahlian yang kita miliki. Di sini saatnya
kalian menunjukkan kemampuan kalian, pengalaman-pengalaman organisasi,
pengalaman kerja praktek, pengalaman mengerjakan project, pengelaman bisnis,
penglaman lain yang bisa mendukung posisi yang anda lamar saat ini.

Anda mungkin juga menyukai