Anda di halaman 1dari 10

Laporan

KEWIRAUSAHAAN DAN PEMASARAN PERUSAHAAN

Disusun Oleh :

Nadhea Aprilia 31181078

Susan Kristianti 31181079

Aliefia Syera 31181080

Tasya Taufika 31181081

Jl. A H Nasution No 349 Ujung Berung,

Bandung

2020
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………… ii

BAB 1 Pendahuluan …………………………………………………………………….. 1

Latar Belakang ……………………………………………………………………. 1

Rumusan Masalah ……………………………………………………………….. 1

BAB II Pembahasan …………………………………………………………………….. 2

Data Perusahaan ………………………………………………………………… 2

Jenis Pruduk ……………………………………………………………………… 2

Bahan Baku dan Proses Produksi …………………………………………….. 2

Faktor Penghambat dan Pendukung ………………………………………….. 4

Aspek Pemasaran ……………………………………………………………….. 4

BAB III Analisis Usaha ………………………………………………………………… 5

Target yang Dituju ………………………………………………………………. 5

Trend Perkembangan Pasar …………………………………………………… 5

Proyeksi Penjualan ……………………………………………………………… 5

BAB IV Keuangan Kewirausahaan ………………………………………………….. 6

Anggaran Biaya Perminggu ……………………………………………………. 6

Laporan Laba Rugi Perminggu ………………………………………………… 6

BAB V Penutup …………………………………………………………………………. 7

Kesimpulan ………………………………………………………………………. 7

Saran ……………………………………………………………………………… 7

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
“Makalah kewirausahaan Mie ayam baso solo”. Tak lupa penulis sanjungkan
shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Agung, Nabi Muhammad SAW yang
dinanti syafa’at oleh penulis dan seluruh umatnya di yaumul akhir kelak.
Akhir kata semoga makalah kewirausahaan ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan
proposal usaha ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan
kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata
kami sampaikan terimakasih.

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia
akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi
produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu
juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan
sebuah ide untuk membuka usaha “Mie Ayam Baso Solo”. Usaha Mie ayam
merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha mie gerobak dan
kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita
melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat
semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal banyak sekali
olahan dari mie. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan. Menurut
beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat
banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup
menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam
yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang
baik usaha ini akan berjalan dengan sukses.
Dalam hasil wawancara yang didapat dari salah satu pedagang mie ayam, adalah
berawal dari ketidakseimbangan ekonomi di awal tahun 2000. Karena pada
dasarnya ada beberapa pekerjaan yang dinilai kurang diperhatikan, contohnya
seperti seorang fotografer, tahun tersebut fotografer tidak terlalu popular daripada
era modern saat ini, banyak fotografer lama beralih profesi sebagai pedagang. Salah
satunya berdagang Mie ayam. Meskipun banyak sekali pedagang mie ayam namun
jika dapat diolah secara sistematis baik dalam strategi pemasaran maupun lokasi
akan berdampak sangat besar pada hasil yang akan diperoleh.

1.2 Rumusan masalah


1 Apa saja kah bahan pembuatan mie ayam baso solo yang berada di
kiaracondong?
2.Bagaimanakah cara pembuatan mie ayam baso solo?
3.Bagaimana cara pemasarannya dan apakah sesuai dengan teori?
4.Berapakah Omset dan modal awal mie ayam baso solo?

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data perusahaan
1. Nama usaha : Mie ayam baso solo
2. Bidang usaha : Kuliner
3. Jenis produk : Makanan
4. Alamat perusahaan : Jl. Babakan Sari II, Babakan Sari, Kec. Kiaracondong,
Kota Bandung, Jawa Barat

2.2 Jenis Produk

Produk yang akan dijual diusahanya adalah Mie Ayam Baso Solo

2.3 Bahan Baku dan Proses Produksi

Bahan Tumisan Ayam:

4 siung bawang putih, dicincang

2 buah (600 gram) paha ayam, dipotong kotak kecil

1 sendok teh garam

1/2 sendok teh merica hitam bubuk

3 sendok makan kecap manis

1 sendok makan kecap asin

1 sendok makan saos tiram

¼ sendok the pala bubuk

1 sendok teh gula pasir

150 ml air

1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara Membuat

1 .tumis bawang putih hingga harum, masukkan daging ayam, aduk hingga berubah
warna.

2. Tambahkan kecap asin, kecap manis, garam dan merica, tuang air, masak
sampai matang.

2
Bahan Kuah:

2.000 ml kaldu dari tulang ayam

4 siung bawang putih goreng, dihaluskan

2 1/2 sendok teh garam 1 sendok teh merica bubuk

1/2 sendok teh gula pasir

2 batang daun bawang, diikat

Bahan Pelengkap:

1 batang daun bawang

saus sambal

saus tomat

Cara Membuat

1. rebus kaldu bersama bawang putih, garam, merica, gula, dan daun bawang
ikat. Masak sampai mendidih dan matang.

2. Sajikan mie, kuah, dan tumisan ayam.


Bahan Bumbu Membuat Bakso :
 Daging sapi segar 500 gram (Saya pakai daging yang baru keluar dari freezer)
 Bawang putih goreng 6 siung
 Bawang merah goreng 1 sendok makan
 Tepung sagu 50 gram
 Garam 2 sendok teh
 Gula pasir 1 sendok makan
 Kaldu jamur atau royco secukupnya
 Lada bubuk 1 sendok teh
 Baking powder 1/2 sendok teh
 Telur 1 butir
 Es batu 100 cc
Cara Membuat Bakso Sapi :
1. Haluskan daging, es batu dan bawang goreng menggunakan food processor
atau dengan blender hingga tercampur rata dan halus. Masukkan ke dalam
baskom.
2. Selanjutnya tambahkan semua sisa bahan kecuali telur. Jika adonan sudah
tercampur rata, maka masukkan telur. Aduk rata.
3. Jika di rasa adonan masih lembek, maka bisa tambahkan tepung lagi sedikit
jika perlu. Sisihkan.
4. Siapkan panci berisi air panas mendidih, matikan kompor.
5. Kemudian ambil secukupnya adonan baksonya dengan sendok lalu bentuk
bulatan dengan tangan kemudian jatuhkan di air panasnya.

3
6. Ulangi terus sampai adonan habis.
7. Hidupkan kembali api kompor tadi dengan menggunakan api sedang lalu
masak kembali sampai semua pentol baksonya matang sampai ke dalam
dagingnya dan sampai bakso mengambang pertanda bakso sudah matang,
angkat, tiriskan.

2.4 Aspek Pemasaran

Langkah pertama yang dilakukan untuk mengenalkan usaha Mie Ayam ini ke
masyarakat adalah dengan cara promosi. Cara promosi yang dilakukan untuk
mengenalkan usaha Mie Ayam ini yaitu dari mulut ke mulut dari para pelanggan.
Jadi, cita rasa dari Mie Ayam harus diperhatikan, rasanya harus konstan atau lebih
baik dari sebelumnya agar tidak mengecewakan pelanggan. Jangan sampai
pelanggan kapok tidak datang lagi karena rasa yang tidak enak. Mie yang
digunakkan dalam Mie ayam berbeda dari yang lain. Tempat makan juga harus
dibuat nyaman agar pelanggan merasa nyaman. Harga Mie Ayam yang terjangkau
juga bisa menarik pelanggan.

2.5 Faktor Penghambat dan Pendukung

Setiap usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang
belum sukses. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mendukung dan menghambat :

• Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain :

a) Lokasi ini yang mudah dicari karena berada dipinggir jalan.

b) Harganya tidak begitu mahal dikalangan masyarakat menengah kebawah

• Faktor-faktor yang menghambat antara lain :.

a) Kenaikan harga bahan baku yang tidak stabil harganya.

b) Kadang ada Mie ayam yang tidak laku terjual akan membuat usaha merugi.

c) Membeli Mie untuk Mie Ayam lumayan jauh

• Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam factor penghambat antara lain
:

a) Karena kenaikan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita
akan membeli barang yang lebih banyak.

4
BAB III

ANALISIS USAHA

3.1 Target yang dituju

Konsumen prioritas yang dituju adalah dewasa dan remaja. Namun dapat pula
dikonsumsi oleh semua umur.Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan tidak
mengandung alkohol dan lainnya sehingga baik dikonsumsi untuk segala usia.

3.2 Trend perkembangan pasar

Meskipun makanan ini tergolong makanan tradisional namun karena rasanya yang
gurih dan lokasinya yang cukup strategis hal seperti itu bukanlah masalah. Sehingga
tempat ini sangat pas untuk nongkrong dan ketika jam makan siang.

3.3 proyeksi penjualan

Dalam sehari :

Produksi = 50 porsi

Hari kerja = 30 hari

Bulan dalam setahun = 12 hari

Hasil produksi= 50 porsi x 30 hari x 12 bulan = 18000

Harga perporsi = Rp. 10.000

Pemasukan perminggu penjualan mie ayam baso solo = Rp.3.200.000

3.4 Pemasaran

Untuk pemasaran mie ayam baso solo ini, dijual di lokasi yang strategis yaitu dekat
stasiun kiaracondong, dan dekat pasar kiaracondong sehingga beberapa pelanggan
merupakan pembeli dan wisatawan. Selain itu porsi yang disuguhkan cukup murah
dengan menu yang cukup beragam berkisar Rp.9000 hingga Rp.12.000 dengan cita
rasa yang berbeda karena beberapa bumbu merupakan bumbu rahasia dan mie
yang disuguhkan sendiri pun berbeda. Selain itu disuguhkan air mineral gratis dalam
bentuk gelas sehingga pelanggan dapat lebih menghemat uang dan badanpun
terasa sehat tanpa minuman yang mengandung glukosa.

5
BAB IV

KEUANGAN KEWIRAUSAHAAN

4.1 Anggaran Biaya perminggu

No Nama Bahan Satuan Harga Jumlah


1. Mie 10 kg Rp. 15.000 Rp. 150.000
2. Ayam 5 kg Rp. 33.000 Rp. 165.000
3. Kecap 5 kg Rp. 20.000 Rp. 100.000
4. Saos 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
5. Bumbu rahasia 3 kg Rp. 50.000 Rp. 150.000
6. Tepung terigu 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
7. Tepung kanji ½ kg Rp. 5000 Rp. 5000
8. Pokcoy 35 ikat Rp. 3000 Rp. 105.000
9. Bawang goreng 1 pack Rp. 6000 Rp. 6.000
10. Daging sapi 1 kg Rp. 130.000 Rp. 130.000
11. sambel 1 pack Rp. 10.000 Rp. 10.000
Total Rp. 881.000

4.2 Laporan Laba Rugi perminggu

Jumlah (nominal) Persentase


Omset (laba kotor) Rp. 3.200.000 100 %
HPP Rp. 881.000 (-) 27,5 %
MR Rp. 2.319.000 72,5 %
Fix Cost Rp. 502.500 (-) 15,7 %
Total Rp. 1.816.000 56,8 %

6
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam Berwirausaha modal pertama yang dilakukan adalah keberanian, dimana


awal dari seseorang mencoba hal baru dimulai dari nol hingga ketika dia akan
sukses. Keberanian akan kegagalan dan mau maju untuk dapat melangsungkan
karirnya di bidang usaha. Pak Suryo adalah satu contoh dari banyak wirausahawan
yang memiliki modal keberanian, dengan profesi sebelumnya sebagai fotografer,
beliau tidak malu untuk memulai bisnis “Mie Ayam Baso Solo”nya. Dengan cara
pembuatan Mie ayam melalui bumbu rahasianya, beliau mampu membuat cita rasa
mie ayam khas buatannya.

Pemasaran yang dilakukan beliau adalah mencari lokasi strategis yaitu didekat
stasiun kereta api sehingga beberapa konsumen bisa jadi adalah orang yang telah
berpergian jauh dengan menggunakan kereta api.

5.2 Saran

Dalam Hal ini Pak Suryo telah memenuhi kriteria dalam berwirausaha namun pada
system keuangannya beliau kurang memahami tentang rencana keuangan dimana
tidak hanya ada harga pokok penjualan namun terdapat BEP yang memudahkan
beliau dalam merencanakan uang sebaik mungkin.

Anda mungkin juga menyukai