Anda di halaman 1dari 4

BAB 6

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian kelompok kontrol positif yang memiliki nilai

rerata kadar Hb dan PCV yang paling rendah. Hal ini sesuai dengan penelitian

Chakravarthi, Haleagrahara & Jackie (2011) dijelaskan bahwa dengan dosis

timbal asetat 0,5 mg/gBB/hari selama 14 hari dapat meningkatkan kadar timbal

dalam darah. Penelitian lainnya yaitu Santosa (2015) menjelaskan bahwa adanya

paparan timbal dapat mengganggu sistem hematopoeisis sehingga memperpendek

umur eritrosit dan mengganggu pematangan eritrosit. Efek negatif atau penurunan

kuantitas eritrosit ini disebabkan oleh gangguan enzim ALAD yang ada diawal

biosintesis hem dan enzim ferokelatase yang mengganggu diakhir biosintesis hem.

Selain itu paparan timbal pada eritrosit juga dapat menyebabkan reaksi oksigen

spesifik (ROS) bersifat pro-oksidan dan dalam jumlah yang meningkat dapat

menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif pada eritrosit menimbulkan

kerusakan membran eritrosit dan memperpendek umur eritrosit. Manusia dapat

mengkonsumsi timbal dalam keseharian sekitar 210-360 µg/ hari, dimana

kandungan timbal darah >5 µg/dl dapat menurunkan ALAD dan >50 µg/dl dapat

menyebabkan anemia (Public Health Service, 2007)

Hasil dari uji MANOVA menunjukkan nilai p<0,05 terdapat perbedaan

yang bermakna antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa esktrak meniran (Phyllanthus niruri L.) pada dosis tersebut

dapat mencegah penurunan kadar Hb dan PCV tikus putih jantan (Rattus

norvegicus strain wistar) yang diinduksi timbal asetat 0,5 mg/gramBB/hari

dengan kandungan antioksidan dalam meniran (Phyllanthus niruri L.) salah

59
60

satunya yaitu tanin dan vitamin C. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

menyatakan bahwa ekstrak meniran dapat meningkatkan kandungan antioksidan

endogen pada tikus yang mengalami stres oksidatif (Adnan et al, 2016).

Meniran memiliki kandungan tanin yang tinggi yaitu sebesar 14045,48

mg/100gr (Aman, Pangkahila & Siahaan, 2017). Tanin dapat mengikat atau

mengkhelat timbal yang terdapat dalam darah. Hasil khelat ini dapat menjadi

senyawa stabil dan aman dalam tubuh. Tanin sebagai chelating agent bekerja

dengan mengendapkan timbal dalam usus sehingga timbal tidak bisa diserap dan

langsung dieksresikan oleh tubuh. Selain itu, tanin juga dapat mempunyai

kemampuan diuretik yang membantu memperlancar pengeluaran urin dimana

racun yang telah diuraikan oleh tanin dieksresikan ke urin (Chandra, Hanani, &

Setiani, 2016).

Selain itu, pada tanaman meniran juga terkandung komponen lainnya yaitu

vitamin C sebesar 9506,69 mg/100gr (Aman, Pangkahila & Siahaan, 2017).

Kegunaan vitamin C untuk pembentukan darah adalah membantu mereduksi besi

Ferri (Fe3+) menjadi Ferro (Fe2+) pada usus halus sehingga dapat mudah

diabsorpsi dalam usus halus serta membantu memindahkan zat besi dari

transferrin didalam plasma ke feritin hati. Di dalam pembentukan sel darah merah

dan hemoglobin, sumsum tulang memerlukan prekursor seperti zat besi, vitamin

C, vitamin B12, kobalt dan hormon. Vitamin C juga memiliki kemampuan

menghambat pembentukan hemosiderin yang sulit dimobilisasi saat tubuh

kekurangan besi (Sabri, Sembiring, & Tanjung, 2012).

Berdasarkan hasil uji Pos Hoc terdapat perbedaan signifikan antara

kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dosis 0,2 mg/gBB/hari dan 0,4
61

mg/gBB/hari yang menunjukkan perbedaan yang bermakna, hal ini sesuai dengan

penelitian Azizah et al (2015) menyatakan bahwa dalam dosis 200 mg/kgBB atau

setara 0,2 mg/grBB/hari dapat menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak

meniran.

Uji regresi linear dalam penelitian ini menunjukkan hubungan antara

pemberian ekstrak meniran dengan kadar Hb dan PCV dengan nilai koefisien

korelasi positif yang bermakna semakin tinggi dosis ekstrak meniran yang

diberikan, maka akan diikuti dengan semakin tinggi peningkatan kadar Hb dan

PCV tikus. Persamaan dari hasil penelitian menjelaskan bahwa tiap kenaikan

dosis ekstrak meniran sebesar 0,1 mg dapat meningkatkan kadar Hb sebesar

10,879 g/dl dan 11,014 % untuk kadar PCV, dengan nilai konstanta 12,040 untuk

kadar Hb dan 30,025 untuk kadar PCV. Ekstrak meniran juga memberikan

pengaruh 80,9 % untuk peningkatan kadar Hb dan 61,1% untuk PCV tikus putih

jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar timbal asetat. Sedangkan

untuk 19,1 % dan 38,9 % lainnya merupakan pengaruh lain dari faktor-faktor lain

yang tidak diteliti pada penelitian.

Keterbatasan lain penelitian ini yaitu meniran yang digunakan dalam

penelitian ini didapatkan dari Materia Medika Batu, sehingga hasil yang diperoleh

akan berbeda dengan meniran yang didapatkan di wilayah lain dikarenakan

perbedaan ekosistem akan mempengaruhi kandungan dari tanaman meniran yang

digunakan (Danurdipta et al, 2018).

Faktor endogen yang dapat mempengaruhi hasil kadar Hb dan PCV dalam

penelitian ini antara lain adalah kemampuan absorbsi zat aktif dalam ekstrak

meniran (Phyllanthus niruri L.) dalam sistem pencernaan tikus, kemampuan


62

absorbsi terhadap larutan timbal asetat, dan senyawa antioksidan endogen

sehingga faktor endogen ini tidak dapat diminimalisir oleh peneliti. Selain itu,

dipengaruhi juga oleh faktor eksogen yaitu berupa kondisi lingkungan tikus

sebelum menjadi hewan coba. Hal ini sudah diminimalisir oleh peneliti dengan

pemakaian tikus dari peternak tikus yang sama serta pemberian nutrisi yang

disesuaikan sama (Danurdipta et al, 2018).

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis tentang terdapat pengaruh

pemberian ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap peningkatan kadar Hb

dan PCV darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi

timbal asetat adalah terbukti. Akan tetapi penelitian ini belum dapat dipastikan

berapakah dosis ekstrak meniran (Phyllanthus niruri L.) yang dapat mencapai

kadar Hb dan PCV hingga mencapai nilai normal.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen17 halaman
    Bab Iv
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • 1295 2654 1 SM PDF
    1295 2654 1 SM PDF
    Dokumen8 halaman
    1295 2654 1 SM PDF
    DeaGtie Ituue Deewiee
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis Dan Pemeriksaan Penunjang
    Diagnosis Dan Pemeriksaan Penunjang
    Dokumen2 halaman
    Diagnosis Dan Pemeriksaan Penunjang
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen2 halaman
    Bab 7
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Referat Dry Eyes
    Referat Dry Eyes
    Dokumen24 halaman
    Referat Dry Eyes
    onyotz
    100% (1)
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Diare Berat II
    Diare Berat II
    Dokumen3 halaman
    Diare Berat II
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Diare Berat
    Diare Berat
    Dokumen3 halaman
    Diare Berat
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Ilma Mau Kompre
    Ilma Mau Kompre
    Dokumen70 halaman
    Ilma Mau Kompre
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Surat Kuasa
    Surat Kuasa
    Dokumen1 halaman
    Surat Kuasa
    Ilma Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen6 halaman
    Bab 5
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Panik
    Gangguan Panik
    Dokumen15 halaman
    Gangguan Panik
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Ilma Sudah Kompre 111
    Ilma Sudah Kompre 111
    Dokumen87 halaman
    Ilma Sudah Kompre 111
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Referat Trauma Tumpul Abdomen
    Referat Trauma Tumpul Abdomen
    Dokumen52 halaman
    Referat Trauma Tumpul Abdomen
    Gilbert Richard Sulivan Tapilatu
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Abortus Inkomplit
    Lapsus Abortus Inkomplit
    Dokumen30 halaman
    Lapsus Abortus Inkomplit
    yunick rahma
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Panik
    Gangguan Panik
    Dokumen15 halaman
    Gangguan Panik
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Aaa
    Aaa
    Dokumen5 halaman
    Aaa
    Beny Syamsol Arifin
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Panik
    Gangguan Panik
    Dokumen15 halaman
    Gangguan Panik
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Refarat Pneumonia Anak
    Refarat Pneumonia Anak
    Dokumen17 halaman
    Refarat Pneumonia Anak
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • 8 - Adverse Drug Reaction
    8 - Adverse Drug Reaction
    Dokumen9 halaman
    8 - Adverse Drug Reaction
    Aan Mi'dad
    Belum ada peringkat
  • Laily Ira F Responsi SMK
    Laily Ira F Responsi SMK
    Dokumen37 halaman
    Laily Ira F Responsi SMK
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen6 halaman
    Bab 5
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • 8 - Adverse Drug Reaction
    8 - Adverse Drug Reaction
    Dokumen9 halaman
    8 - Adverse Drug Reaction
    Aan Mi'dad
    Belum ada peringkat
  • Sari Pediatric
    Sari Pediatric
    Dokumen7 halaman
    Sari Pediatric
    Fitri Maya Anggraini
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Referat Anak
    BAB 1 Referat Anak
    Dokumen18 halaman
    BAB 1 Referat Anak
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab Vii
    Bab Vii
    Dokumen2 halaman
    Bab Vii
    Giga Ardiansyah
    Belum ada peringkat