Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

“Visi dan Misi Bisnis”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

ANDI SYIFA MARDHIYA BASO (A031171523)

YUSRIANI SYAM (A021181033)

NURUL IZZAH FAKHIRAH (A021181532)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
nikmat yang telah dilimpahkan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
berjudul “Visi dan Misi” dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi.
Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada Ibu dosen pembimbing
mata kuliah Manajemen Strategi atas waktu, motivasi, serta ilmu yang telah diberikan
kepada kami semua.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu semua kritik dan saran dari manapun datangnya kami sangat harapkan.

Makassar, 10 Februari 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

A. LATAR BELAKANG ...........................................................................


B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................
C. TUJUAN PENULISAN .........................................................................

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................

A. VISI PERUSAHAAN ............................................................................


B. MISI PERUSAHAAN ...........................................................................
C. MENYUSUN, MENGEMBANGKAN DAN MENGEVALUASI
VISI DAN MISI .....................................................................................
D. HAKEKAT VISI DAN MISI................................................................
E. MANFAAT PERNYATAAN VISI DAN MISI ...................................
F. KARAKTERISTIK PENYUSUNAN MISI ........................................
G. KOMPENEN PERNYATAAN MISI ..................................................

BAB III PENUTUP .....................................................................................

A. KESIMPULAN ......................................................................................
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kita dapat memahami visi dan misi secara baik dengan berfokus pada bisnis ketika
pertama kali bisnis tersebut dirintis . Pada mulanya, sebuah bisnis baru tidak lebih dari
sekumpulan gagasan. Memulai bisnis baru didasarkan pada keyakinan bahwa
organisasi baru tersebut dapat menawarkan produk atau jasa tertentu kepada
konsumennya. Ketika serangkaian keyakinan mengenai suatu bisnis pada saat
kelahirannya tersebut diwujudkan dalam bentuk tulisan, dokumen yang dihasilkan
mencerminkan gagasan dasar yang sama yang melandasi pernyataan visi dan misi.
Seiring berkembangnya bisnis pemilik atau manajer bisa jadi merasa perlu untuk
merevisi serangkaian keyakinan awal tersebut, tetapi yang menjadi gagasan awal
biasanya tetap tercermin dalam pernyataan visi dan misi hasil revisi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Visi dan Misi?
2. Bagaimana Karakteristik Misi?
3. Bagaimana cara menyusun, mengembangakan dan mengevaluasi Visi dan Misi?
4. Bagaimana hakekat Visi dan misi?
5. Apa manfaat pernyataan visi dan misi?
6. Apa saja komponen pernyataan misi?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian Visi dan Misi.
2. Untuk mengetahui Karakteristik Misi.
3. Untuk mengetahui cara menyusun, mengembangkan dan mengevaluasi Visi dan
Misi.
4. Untuk mengetahui hakekat Visi dan misi?
5. Untuk mengetahui manfaat pernyataan visi dan misi?
6. Untuk mengetahui komponen pernyataan misi?
BAB II

PEMBAHASAN

A. VISI PERUSAHAAN
1. PENGERTIAN VISI PERUSAHAAN
Sebuah bisnis tidak hanya didefinisikan berdasarkan namanya, deklarasi atau
ayat-ayat pendirian perusahaan. Identitas sebuah bisnis dapat denan jelas dilihat
dari visi dan misi bisnis tersebut. Visi dan misi yang jelas dari sebuah perusahaan
akan menuntun perusahaan tersebut ke tujuan yang jelas dan lebih objektif. Visi
perusahaan dapat mengarahlan, memuaskan, memotivasi, menyatukan bahkan
menginspirasi seluruh komponen dalam perusahaan untuk mencapai kinerja yang
superior. Beberapa hal inilah yang membuat perusahaan tentang visi dan misi
penting untuk dilakukan, terutama ketika melihat bahwa suatu perusahaan harus
mempunyai tujuan dalam menjalankan usahanya.
Visi adalah pandangan jauh ke depan tentang kearah mana suatu perusahaan
akan dibawa atau gambaran cita-cita apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Visi
perusahaan akan menunjukkan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang
realistis, meyakinkan, serta mengandung daya Tarik. Adapun tujuan penetapan visi
perusahaan, yaitu :
a. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan
b. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
c. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jaajaran dan lingkungan
perusahaan
d. Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
e. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan

2. MANFAAT VISI PERUSAHAAN


a. Menumbuhkan komitmen dan semangat kerja karyawan.
b. Menumbuhkan rasa kebermaknaan.
c. Menumbuhkan standar kerja yang prima
d. Menjembatani keadaan perusahaan masa sekarang dan masa depan
B. MISI PERUSAHAAN
1. PENGERTIAN MISI PERUSAHAAN
Misi adalah tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam
usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta
dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Adapun manfaat
misi, antara lain :
a. Memastikan tujuan dasar organisasi
b. Memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan di organisasi
c. Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum
d. Menjadi titik utama individu dalam mengidentifikasi tujuan dana arah
organisasi
e. Memfassilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan
penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi
f. Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan untuk menerjemahkan
tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga
parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.

Ada beberapa karakteristik misi perusahaan, yaitu :


a. Deklarasi sikap
b. Berorientasi pada pelanggan
c. Deklarasi kebijakan sosial

C. MENYUSUN, MENGEMBANGKAN DAN MENGEVALUASI VISI DAN MISI


Dalam penetapan visi, perusahaan harus memenuhi persyaratan dan kriteria.
Adapun persyaratan dan kriteria visi perusahaan secara umum antara lain :
1. Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi perusahaan
2. Dapat dikomunikasikan dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi
perusahaan
3. Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman
4. Memiliki nilai yang diinginkan oleh anggota perusahaan
5. Terfokus pada masalah instansi perusahaan agar dapat beroperasi
Hal pertama yang dapat dilakukan dalam menyusun visi organisasi adalah dengan
mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan impian yang pernah dicapai.
Setelah itu, dapat ditetapkan pandangan masa depan perusahaan, ingin mencapai titik
kesuksesan setinggi apakah perusahaan tersebut. Menyediakan gambaran besar yang
menggambarkan siapa saja yang ada di dalam perusahaan tersebut, apa yang akan
dilakukan setiap personil perusahaan dan kemanakah arah pergerakan perusahaan.
Hal pertama yang dapat dilakukan dalam menyusun misi perusahaan adalah
dengan menetapkan perusahaan menjadi bagian-bagian kecil. Setelah itu, barulah
ditentukan bagaimana bagian-bagian dari perusahaan tersebut akan bergerak mencapai
visi perusahaan.

D. HAKEKAT VISI DAN MISI


Pernyataan visi dan misi sering kali dapat dijumpai dibagian depan laporan tahunan.
Pernyataan tersebut sering pula dipampangkan disemua profil (bagian pendahuluan)
perusahaan dan dibagikan bersama informasi tentang perusahaan kepada para
pemilihnya.
Sangat penting bagi para manajer dan eksekutif di organisasi mana pun untuk
sepaham mengenai visi dasar yang perusahaan ingin raih dalam jangka panjang.
Pernyataan visi harus menjawab pertanyaan dasar, “Ingin menjadi seperti apakah
kita?”. Banyak organisasi mempunyai baik pernyataan visi maupun misi, namun
pernyataan visi harus dibuat lebih dulu. Pernyataan visi haruslah singkat, diharapkan
satu kalimat, dan sebanyak mungkin manajer diminta masukannya dalam proses
pengembangannya.
Pemikiran tentang pernyataan misi dewasa ini terutama didasarkan pada pedoman
yang dibuat pada pertengahan tahun 1970-an oleh Peter Drucker (Bapak manajemen
modern),. Drucker dipandang sebagai “pemikir manajemen paling terkemuka di masa
kita”.
Pernyataan misi (mission statement) adalah sebuah deklarasi tentang alasan
keberadaan suatu organisasi. Pernyataan misi menjawab pertanyaan paling penting,
“apakah bisnis kita?”. Pernyataan misi yang jelas sangat penting untuk menetapkan
tujuan dan merumuskan strategi. Pernyataan misi membedakan satu organisasi
dariorganisasi-organisasi lain yang serupa. Misi bisnis merupakan titik awal untuk
perencanaan tugas-tugas manajerial dan, diatas semuanya, untuk perancangan struktur
manajerial.
1. Visi versus Misi
Mungkin, ada yang berpendapat bahwa keuntunganlah, bukan misi atau
visi, yang merupakan pendorong utama perusahaan. Akan tetapi, keuntungan saja
tidak cukup untuk memotivasi orang, tetapi visi juga sangat dibutuhkan untuk
secara efektif memotivasi pekerja. Ketika karyawan dan manajer bersama-sama
membentuk atau menyusun pernyataan visi dan misi untuk suatu perusahaan,
dokumen yang dihasilkan bisa mencerminkan visi personal yang diamini secara
penuh oleh manajer dan karyawan terkait masa depan mereka sendiri. Visi yang
sama menciptakan kebersamaa kepentingan yang dapat mengangkat para pekerja
keluar dari kemonotonan kerja sehari-hari serta menuntun mereka ke dunia baru
yang ditandai oleh peluang dan tantangan.
2. Proses Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi
Penting untuk melibatkan sebanyak mungkin manajer dalam proses
pengembangan dua pernyataan ini, sebab melalui partisipasilah orang menjadi
komit terhadap suatu organisasi. Cara untuk mengembangkan pernyataan visi dan
misi adalah dengan pertama-tama memilih beberapa artikel mengenai pernyataan
ini dan meminta semua manajer untuk membacanya sebagai informasi latar.
Kemudian, mintalah para manajer tersebut untuk membuat sendiri pernyataan visi
dan misi bagi organisasi. Lalu dewan manajer puncak menyatukan semua
pernyataan-pernyataan tersebut kedalam sebuah dokumen dan kembali
membagikannya kepada semua manajer untuk kemudian di teliti kembali.
Dokumen tersebut akan direvisi apabila ada perubahan, penambahan atau
penghapusan. Begitu semua manajer telah mendukung dokumen final, organisasi
dapat dengan mudah memperoleh dukungan manajer untuk aktivitas perumusan,
penerapan, dan pengevaluasian strategi.

E. NILAI PENTING (MANFAAT) PERNYATAAN VISI DAN MISI


Rarick dan Vitton menemukan bahwa perusahaan dengan pernyataan visi formal
memiliki pengembalian dua kali lebih besar dibandingkan perusahaan-perusahaan
tanpa pernyataan misi. Namun beberapa kajian lain mendapati bahwa memiliki
pernyataan misi tidak secara langsung berkontribusi secara positif terhadap kinerja
financial. Sejauh mana manajer dan karyawan terlibat didalam pengembangan
pernyataan visi dan misi dapat membuat perbedaan dalam keberhasilan bisnis.
1. Sebuah Resolusi untuk Pandangan yang Beragam
Mengembangkan misi bisnis senantiasa merupakan pilihan diantara
berbagai alternatif, yang masing-masing disandarkan pada asumsi yang berbeda
menyangkut realitas bisnis dan lingkungannya. Ia selalu menjadi keputusan
berisiko tinggi. Perubahan dalam misi selalu mendorong perubahan dalam tujuan,
strategi, organisasi, dan perilaku.
Ketidaksepahaman antar penyusun strategi dalam suatu organisasi
mengenai pernyataan visi dan misi dapat menimbulkan persoalan jika tidak
dipecahkan. Tak jarang para penyususn strategi mengembangkan pernyataan visi
dan misi hanya ketika organisasi dirundung masalah. Mengembangkan dan
mengomunikasikan misi yang jelas selama masa-masa sulit bisa memberikan hasil
yang spektakuler dan mungkin bahkan dapat membalik tren yang menurun.
Dalam organisasi-organisasi multidimensional, para penyususn strategi
harus memastikan bahwa berbagai unit divisional menjalankan tugas manajemen
strategis, termasuk pengembangan pernyataan visi dan misi. Tiap-tiap divisi harus
melibatkan para manajer dan karyawannya dalam mengembangkan pernyataan visi
dan misi yang sejalan serta mendukung misi perusahaan.
Suatu organisasi yang tidak mampu mengembangkan pernyataan visi
sekaligus pernyataan misi yang komprehensif dan inspiratif membuang peluang
untuk tampil “baik” di hadapan pemilik modal atau pemegang saham yang ada
maupun yang akan ada. Visi dan misi menegaskan komitmen perusahaan pada
tindakan yang bertanggungjawab, yang sejalan dengan kebutuhannya untuk
mempertahankan dan melindungi tuntutan penting orang dalam (inseders) akan
kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan yang
berkelanjutan.

F. KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI


1. Deklarasi Sikap
Pernyataan misi lebih dari sekedar pernyataan detail-detail spesifik;
pernyataan misi merupakan deklarasi sikap dan pandangan. Pernyataan misi
biasanya luas cakupannya karena setidaknya mencakup dua alasan. Pertama,
pernyataan misi yang baik memungkinkan penciptaan dan pertimbangan beragam
tujuan dan strategi alternatif tanpa kemudian menghambat kreativitas
manajemen. Kedua, suatu pernyataan misi perlu luas agar dapat secara efektif
merekonsiliasi perbedaan di kalangan, dan menarik bagi, para pemangku
kepentingan (stakeholders), yaitu individu-individu dan kelompok-kelompok
individu yang memiliki kepentingan atau tuntutan khusus pada perusahaan. Para
pemangku kepentingan di sini mencakup karyawan, manajer, pemegang saham,
dewan direksi, konsumen/pelanggan, pemasok, distributor, kreditor, pemerintah,
(daerah, pusat, maupun asing), serikat buruh, pesaing, kelompok pemerhati
lingkungan, dan masyarakat umum. Pernyataan misi yang baik menunjukkan
adanya perhatian relatif bahwa suatu organisasi akan mengerahkan usahanya
untuk memenuhi tuntutan berbagai pemangku kepentingan yang ada.
Keseimbangan yang sempurna antara kekhususan (spesifisitas) dan keumuman
(generalitas) sulit untuk dicapai, namun patut untuk diperjuangkan.
Pernyataan misi mencerminkan penilaian mengenai arah dan strategi
pertumbuhan masa depan yang didasarkan pada analisis eksternal dan internal
yang berpikiran ke depan. Pernyataan misi harus dinamis dalam orientasi,
memungkinkan penilaian mengenai arah pertumbuhan yang paling menjanjikan
dan yang kurang menjanjikan.

2. Orientasi Konsumen
Sebuah pernyataan misi yang baik mendeskripsikan maksud, konsumen,
produk atau jasa, pasar, filosofi dan teknologi dasar suatu organisasi. Menurut
Vern McGinnis, pernyataan misi seharusnya (1) mendefinisikan apakah suatu
organisasi itu dan apa yang dicita-citanya, (2) cukup spesifik sehingga tidak
memasukkan bisnis tertentu sekaligus cukup luas sehingga memungkinkan
pertumbuhan yang kreatif, (3) membedakan suatu organisasi dengan organisasi
yang lain, (4) berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi baik aktivitas
masa kini maupun prospektif, dan (5) diungkapkan secara cukup jelas agar
dipahami secara luas di seluruh lapisan organisasi. Pernyataan misi yang baik
mengidentifikasi manfaat produk suatu perusahaan bagi para konsumennya.
Pernyataan manfaat berikut relevan dalam mengembangkan pernyataan
misi :
 Jangan menawarkan barang kepada saya.
 Jangan menawarkan pakaian kepada saya. Tawarkan kepada saya penampilan yang
menarik.
 Jangan menawarkan sepatu kepada saya. Tawarkan kepada saya kenyamanan bagi
kaki saya dan rasa enak ketika berjalan.
 Jangan menawarkan rumah kepada saya. Tawarkan kepada saya keamanan,
kenyamanan, serta tempat tinggal yang bersih dan menyenangkan.
 Jangan menawarkan buku kepada saya. Tawarkan kepada saya kesenangan dan
manfaat pengetahuan.
 Jangan menawarkan kaset kepada saya. Tawarkan kepada saya waktu luang dan
suara merdu musik.
 Jangan menawarkan alat kepada saya. Tawarkan kepada saya manfaat dan
kesenangan yang muncul dari aktivitas membuat barang-barang yang bagus.
 Jangan menawarkan furniture kepada saya. Tawarkan kepada saya kenyamanan
dan kedamaian dari tempat yang cozy.
 Jangan menawarkan barang kepada saya. Tawarkan kepada saya gagasan, emosi,
atsmosfer, perasaan, dan manfaat.
 Tolong, jangan menawarkan barang kepada saya.
Satu alasan terpenting untuk mengembangkan pernyataan misi bisnis adalah
untuk menarik konsumen yangb memberi makna pada suatu organisasi.

3. Deklarasi Kebijakan Sosial


Istilah kebijakan sosial (social policy) merangkum filosofi dan pemikiran
manajerial di level tertinggi dari suatu organisasi. Oleh karenanya, kebijakan
sosial mememngaruhi pengembangan pernyataan misi bisnis. Masalah tanggung
jawab sosial muncul ketika suatu perusahaan menetapkan misi bisnisnya.
Dampak masyarakat atas bisnis dan sebaliknya terus menguat dari tahun ke
tahun. Kebijakan sosial secara langsung memengaruhi konsumen perusahaan,
produk dan jasa, pasarnya, teknologinya, profitabilitasnya, konsep dirinya, dan
citra publiknya. Kebijakan sosial korporat seharusnya dibuat dan diartikulasikan
selama perumusan strategi, ditetapkan dan dijalankan selama penerapan strategi,
dan ditegaskan atau diubah selama pengevaluasian strategi. Pandangan akan
tanggung jawab sosial yang muncul membuat masalah-masalah sosial penting
dan perlu mendapat perhatian secara langsung maupun tidak langsung dalam
penentuan strategi.
G. KOMPONEN-KOMPONEN PERNYATAAN MISI
Pernyataan misi dapat dan memang beragam dalam hal panjang kalimat, kandungan,
format, dan kekhususannya. Sebagian besar praktisi dan akademisi manajemen strategis
merasa bahwa suatu pernyataan misi yang efektif menampilkan sembilan karakteristik
atau kompone. Oleh karena pernyataan misi merupakan bagian yang paling kasat mata
dan umum dari porses manajemen strategis, maka pernyataan misi seharusnya
memasukkan semua komponen penting di bawah ini:
1. Konsumen (customer) – Siapakah konsumen perusahaan?
2. Produk atau jasa (product and service) – apakah produk atau jasa utama
perusahaan?
3. Pasar (market) – Secara geografis, di manakah perusahaan bersaing?
4. Teknologi (technology) – Apakah perusahaan canggih secara teknologi ?
5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for
survival, growth, and profitability) – Apakah perusahaan komitmen terhadap
pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6. Filosofi (philosophy) – Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar
perusahaan?
7. Konsep diri (self-concept) – Apakah kompetensi khusus atau keunggulan
kompetitif uatama perusahaan?
8. Fokus pada citra publik (concern for public image) – Apakah perusahaan responsif
terhadap masalah-masalah sosial, konunitas, dan lingkungan hidup ?
9. Fokus pada karyawan (concern for employees) – Apakah karyawan dipandang
sebagai aset perusahaan yang berharga?

H. Karakteristik Pernyataan Misi


a. Luas dalam cakupan
b. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata
c. Menginspirasi
d. Mengidentifikas kegunaan produk perusahaan
e. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial
f. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara lingukangan
g. Memasukkan sembilan komponen: produk atau jasa, pasar, teknologi, fokus
pada kelangsungan hidup/pertumbuhan/profibilitas, filosofi, konsep diri, fokus
pada citra publik, fokus pada karyawan
h. Tak lekang oleh waktu
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah mengetahui apa itu visi dan misi. Kita dapat memastikan bahwa tanpa
memiliki dan memahaman visi dan misi maka apa yang menjadi tujuan dan bagaimana
cara mencapai tujuan itu menjadi sesuatu yang sulit untuk direalisasikan.

B. SARAN

Diharapkan kita semua dapat mengartikan seberapa perlu dan pentingnya


menetapkan visi dan misi. Tanpa adanya visi dan misi kita tidak dapat fokus, tidak punya
arah untuk tujuan, sehingga sulit untuk mencapai cita-cita hidup atau usaha. Maka salah
satu syarat untuk memulai usaha diperlukan kesiapan pondasi usaha yang mantap dengan
membuat pernyataan dalam bentuk visi dan misi yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/6510582

Anda mungkin juga menyukai