Artikel Penelitian

DOI : 10.0000/0909

Volume 09, Nomer 03, 2019

Pengaruh Dukungan Keluarga (Visitasi) Terhadap Keberhasilan

Program Rehabilitasi Pecandu Narkoba Di Ruang Detoksifikasi
Agus Purnama1, Deni Supriyatna2
1
Departemen Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
2
Departemen Keperawatan Universitas XX
Email : purnama.aguz@gmail.com1, supriyatna@univ.ac.id2

Abstrak
Pendahuluan: Abstrak maksimal 250 kata,
jelaskan pendahuluan dalam penelitian yang
dilakukan, cukup tuliskan satu kalimat tanpa
mencantumkan rujukan sumber tertentu.
Tujuan: jelaskan tujuan penelitian secara singkat
Metode: jelaskan metode dan desain penelitian
yang dilakukan, singkat dan padat
Hasil: cantumkan hasil penelitian yang dilakukan
sertakan dengan hasil uji penelitian yang dilakukan.
Kesimpulan: Jelaskan kesimpulan hasil peneltiian
yang dilakukan.
Abstract
Introduction: Abstract maximum of 250 words,
explain the introduction in the research conducted,
just write one sentence without including a
reference to a particular source.
Objective: briefly explain the research objectives
Method: describe the method and design of the
research conducted, concise and concise
Results: include the results of the study conducted
along with the results of the research tests
conducted.
Conclusion: Explain the conclusions of the results
of the study conducted.

Kata Kunci: al-qur’an, glukosa, diabetes, Keywords: al-qur’an, glukose, diabetes,

Note: (kata kunci 3-5 kata, hurup kecil semua, tidak

boleh ada singkatan)

Pendahuluan ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba

Penyalahgunaan narkotika dan obat-
obatan terlarang (narkoba) terus meningkat dan
peredarannya semakin marak dengan modus
dan teknologi baru. Hal tersebut membuat
sebagian besar masyarakat merasa khawatir
akan dampak negatif yang ditimbulkan akibat
penyalahgunaan narkoba. Menurut survei yang
dilakukan oleh BNN tahun 2017, ada sebanyak
25% penyalahguna narkoba pernah melakukan
tindak kriminal, 29% pernah mengalami
kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh
narkoba, dan 23% pernah menjual narkoba.
Survei nasional penyalahgunaan
narkoba di 34 provinsi pada tahun 2017
menyebutkan konsekuensi penyakit yang
adalah masalah kejiwaan (25%), sakit paru-
paru (16%), HIV/AIDS (15%), sakit
syaraf/sendi (15%), dan hepatitis C (9%).
World Drug Report (2019)
menyatakan bahwa pada tahun 2017
diperkirakan ada 271 juta orang dalam rentang
usia 15-64 tahun menggunakan narkoba atau
5.5% dari jumlah populasi manusia. Secara
global ada 35 juta orang menderita karena
penyalahgunaan narkoba, angka tersebut naik
dari perkiraan sebelumnya 30,5 juta orang.
Angka kematian juga menunjukkan ada lebih
dari 585.000 orang meninggal akibat
penyalahgunaan narkoba.

Submited: Accepted:
Review: Published:

Purnama. A, et al. (2019)
Indonesian Nursing Scientific
Journal
Menurut BNN pada tahun 2017 ada
3.376.115 orang pada kelompok usia 10-59
tahun menjadi penyalahguna narkoba dengan
prevalensi 1,77%. DKI menjadi provinsi
dengan prevalensi tertinggi yaitu 3,34%. Dari
survei terhadap 1.702 orang pecandu, hanya
5% yang menyatakan pernah ikut detoksifikasi
dan rehabilitasi.
Adapun faktor penghambat
pelaksanaan program rehabilitasi menurut
Rasdianah dan Fuad (2018) yaitu:
1. Merasa mampu mengontrol/berhenti
sendiri.
2. Minimnya pengetahuan tentang
rehabilitasi.
Metode
Bagi penelitian kuantitatif mencakup
desain penelitian, populasi, sampel, teknik
sampling, sumber data, instrument dan
prosedur analisa data. Bagi penelitian kualitatif
mencakup desain dan jenis penelitian,
instrumen penelitian, metode pengumpulan
data dan analisis data. Memuat 0,5-1 halaman
dari total panjang artikel, Tidak ada kata yang
disingkat, kecuali akronim, Penulisan akronim
harus disesuaikan dengan tata cara penulisan
yang benar (EYD).4 Memakai spasi before dan
after 6pt. Pada metode harus dijelaskan bahwa
penelitian telah berhasil lolos etical clearance
sebelum dilakukan penelitian kepada sampel.
Hasil
sebelum penulisan tabel harus ada kata
pongantar tabel, contoh : “hasil penelitian
mengenai tingkat pengetahuan akan ditulis
pada tabel dibawah ini.” Dan sebagainya.
Tabel 1. Contoh Distribusi tingkat
pengetahuan (n = 50)
Tingkat Jumla Presentase
Pengetahuan h dicantumkan di bawah tabel.
Baik
Kurang Baik
Submited: Accepted:
Review: Published:
Artikel Penelitian
DOI : 10.0000/0909
3. Kekhawatiran berhadapan dengan hukum.
4. Tercorengnya nama baik keluarga
5. Dikucilkan dari pekerjaan dan lingkungan
masyarakat.
Pada penelitian Habibi, Basri &
Rahmadani (2016) didapatkan faktor yang
paling berpengaruh yang membuat
penyalahguna narkoba menjadi pecandu
berulang adalah faktor dukungan keluarga
dibandingkan dengan faktor sosial ekonomi,
jenis narkoba yang digunakan dan teman
sebaya.
Tingkat Jumla Presentase
Pengetahuan h
Total
Hasil Merupakan temuan penelitian yang
disajikan tanpa pendapat. Untuk penelitian
yang bersifat kualitatif, maka hasil dan
pembahasan digabungkan. Untuk penelitian
kuantitatif dan kuantitatif-kualitatif (mix
method), maka hasil dan pembahasan dipisah.
Memakai spasi before dan after 6pt.
Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan
gambar dengan jumlah maksimal 5-7. Untuk
penelitian kualitatif dengan pendekatan
semiotika, maksimal gambar yang
diperbolehkan tidak lebih dari 10 gambar.
Memuat urutan tabel atau gambar sebelum
judul, misalnya “Tabel 1. xxx”, “Tabel 2. xxx”,
dst. Apabila terdapat sumber (bukan
merupakan hasil karya penulis), cantumkan
sumbernya. Judul tabel atau gambar ditulis
menggunakan huruf Times New Roman, 11pt.
Isi tabel ditulis menggunakan huruf
Times New Roman, 10pt, spasi 1. Judul tabel
ditulis di atas tabel. Sumber tabel harus
dicantumkan jika berasal dari data sekunder
atau data penelitian orang lain, dan
sebelum penulisan tabel harus ada kata
pongantar tabel, contoh : “hasil penelitian
mengenai tingkat pengetahuan akan ditulis
pada tabel dibawah ini.” Dan sebagainya.

Membaca Qur’an Dapat Menurunkan Kadar
Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Tipe
Tabel 2. Contoh Distribusi perilaku pasien
halusinasi (n = 50)
Perilaku Jumla Presentase
h 2015." Al-sihah: The Public Health Science
Baik
Kurang Baik
Total
Pembahasan
penelitian (buah pemikiran peneliti),
bukan merupakan copy paste dari hasil
penelitian. Paparan ditulis dengan jelas dan
terarah. Menggunakan Bahasa yang efektif,
singkat dan jelas. Penulisan kesimpulan tidak
boleh menggunakan pointers (berupa poin-
poin), tetapi harus dalam bentuk naratif,
Panjang tulisan 0,5 halaman. Memakai spasi
before dan after 6pt
Kesimpulan
Memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian
(buah pemikiran peneliti), bukan merupakan
copy paste dari hasil penelitian. Paparan ditulis
dengan jelas dan terarah. Menggunakan
Bahasa yang efektif, tidak mencantumkan
angka-angka hasil penelitian kecuali angka
absolur seperti usia, tinggi badan dll. singkat
dan jelas. Penulisan kesimpulan tidak boleh
menggunakan pointers (berupa poin-poin),
tetapi harus dalam bentuk naratif, Panjang
tulisan 0,5 halaman. Memakai spasi before dan
after 6pt. Cantumkan juga saran secara singkat
terhadap penelitian yang telah dilakukan.
Daftar Pustaka
World Drug Report 2019 (United Nations
publication, Sales No. E.19.XI.8)
Submited: Accepted:
Review: Published:
Artikel Penelitian
DOI : 10.0000/0909
Habibi, Habibi, Syahrul Basri, and Fitri
Rahmadhani. "Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kekambuhan Pengguna Narkoba pada
Pasien Rehabilitasi di Balai Rehabilitasi Badan
Narkotika Nasional Baddoka Makassar Tahun
Journal 8.1 (2016).
1. Menggunakan gaya Vancouver, yaitu
berdasar Author-Number.
1. Times New Roman 10 pt.
2. Minimal 15-25 kepustakaan (60% dari
Artikel ilmiah dan 40% berasal dari buku
sumber).
3. Batasan tahun referensi diterbitkan
maksimal 5 tahun terakhir, kecuali bagi
referensi yang terbatas.
4. Penggunaan nomor kutipan ditulis
superskrip (contoh: …..kalimat1.)
5. Apabila kutipan lebih dari 2 nomor, maka
ditulis berurutan (contoh: ….kalimat1,2,5.)
6. Pada penulisan bagian judul referensi,
diawali dengan huruf besar saja (Capitalize
Each Word) dan tidak per kata. Contoh:
Pedoman pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan (benar), bukan Pedoman
Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan (salah).
7. Bila nama penulis kurang atau sama
dengan 6 orang, maka nama penulis ditulis
semua. Apabila >6 penulis, maka penulis
selanjutnya ditulis “et al”. Contoh: Riski
AG, Baron TH, Davilla NE, Eugene DH,
Kawashi T, Kholdun TH, et al. Pedoman
akreditasi rumah sakit kelas C. Jakarta: FK
UNI; 2015.
8. Ali, Zaidin. Dasar-Dasar Keperawatan
Profesional. Jakarta: Widya Medika; 2001.
9. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar Konsep
Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika, 2004.
 Artikel Penelitian
DOI : 10.0000/0909

Submited: Accepted:
Review: Published:
 Artikel Penelitian
DOI : 10.0000/0909

Submited: Accepted:
Review: Published: