KEPERAWATAN KELUARGA
DISUSUN OLEH:
M. ALWAN NUGROHO
18200100043
A. KONSEP KELUARGA
1. Pengertian
a. Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-
masing yang merupakan bagian dari keluarga. (Friedmen 1998).
b. Menurut UU No. 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera, keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau
ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
c. Departemen Kesehatan RI (1988):
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
d. Friedman, Bowden, & Jones (2003)
Keluarga sebagai unit terkecil atau unit dasar dari suatu masyarakat, sangat
mempengaruhi terhadap derajat Kesehatan masyarakat itu sendiri.
2. Tipe Keluarga
Friedmen (1986) membagi tipe keluarga seperti berikut ini :
a. Nuclear family (keluarga inti) adalah keluarga yang hanya terdiri ayah, ibu,
dan anak yang masi menjadi tanggungannya dan tinggal satu rumah, terpisah
dari sanak keluarga lainnya.
b. Extended family (keluarga besar) adalah satu keluarga yang terdiri dari satu
atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah dan saling satu sama
lain.
c. Singgle parent family adalah satu keluarga yang dikepalai satu kepala
keluarga dan hidup bersama dengan anak-anak yang masih bergantung
kepadanya.
d. Nuclear dyed adalah keluarga yang terdiri dari pasngan suami-istri tanpa
anak, tinggal dalam satu rumah yang sama.
e. Blended family adalah keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan,
yang masing-masing pernah menikah dan membawa anak hasil perkawinan
yang terdahulu.
f. Three generation family adalah yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek,
nenek, bapak, ibu, dan anak dalam satu rumah.
g. Single adult living alone adalah bentuk keluarga yang hanya terdiri dari satu
orang dewasa yang hidup dalam rumahnya.
h. Middle age atau elderly couple adalah keluarga yang terdiri dari sepasang
suami-istri paruh baya.
3. Struktur Keluarga
Friedman mengatakan ada empat elemen struktur keluarga yang dapat
menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya di masyarakat
sekitar yang diadopsi, yaitu:
a. Struktur peran keluarga, menggambarkan peran masing- masing anggota
keluarga dalam keluarga sendiri dan perannya ditingkat masyarakat atau peran
formal dan informal
b. Nilai atau norma keluarga, menggambarkan nilai dan norma keluarga yang
dipelajari dan diyakini oleh keluarga, khususnya yang berhubungan dengan
kesehatan.
c. Pola komunikasi keluarga, menggambarkan bagaimana cara dan pola
komunikasi ayah dan ibu (orangtua), orang tua dengan anak-anak, anak
dengan anggota keluarga lain (pada keluarga besar) dengan keluarga inti.
d. Struktur kekuatan keluarga, merupakan kemampuan diri individu untuk
mengembalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain
kearah yang positif.
4. Peran Keluarga
Peran keluarga menggambarkan seperangkat interpersonal, sifat kegiatan yang
berhubungan dengan individu dengan posisi dan situasi tertentu. Peranan
individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku keluarga,
kelompok dan masyarakat. Berbagai peran yang terdapat dalam keluarga adalah
sebagai berikut:
a. Ayah berperan sebagai pencari nafkah, pendidik dan pemberi rasa aman,
sebagai kepala keluarga dan sebagai anggota dan kelompok sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
b. Ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan
pendidik anak-anaknya, pelindung sebagai salah satu kelompok dalam
peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dan lingkungannya,
disamping itu juga. ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan
dalam keluarganya.
c. Anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial, spiritual.
5. Fungsi Keluarga
Friedman (1998) mengidentifikasi 5 fungsi dasar keluarga, yaitu:
a. Fungsi Afektif
Adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk
mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain.
b. Fungsi Sosialisasi
Adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan
social sebelum meninggalkan rumah untik berhubungan dengan orang lain diluar
rumah.
c. Fungsi Reproduksi
Adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan
keluarga.
d. Fungsi Ekonomi
Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan
tempat untuk mengembangkan kemampuan individu penghasilan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga.
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
Yaitu mengenal, mengambil keputusan, merawat, memodifikasi, dan
memanfaatkan fasilitas.
Adapun tugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikut :
1) Mengenal masalah.
2) Membuat keputusan tindakan yang tepat.
3) Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
4) Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat.
5) Mempertahankan hubungan dengan menggunakan fasilitas kesehatan
masyarakat.
6. Tingkat Kemandirian Keluarga
Tingkat Kemandirian Keluarga dilihat dari 7 kriteria yang kemampuan yang
telah dicapai oleh keluarga yaitu:
a. Kriteria 1: Keluarga menerima perawat
b. Kriteria 2: Keluarga menerima pelayanan Kesehatan sesuai rencana
keperawtan keluarga
c. Kriteria 3: Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan maslah kesehatannya
secara benar
d. Kriteria 4: Keluarga memanfaatkan fasilitas Kesehatan pelayanan kesehatana
sesuai anjuran
e. Kriteria 5: Keluarga melakukantindakan keperawatan sederhana yang sesuai
anjuran
f. Kriteria 6: Keluarga melakukan tindakan pencegahan secara aktif
g. Kriteria 7: Keluarga melakukan tindakan promotif secara aktif
Scoring:
a. Tentukan skore untuk setiap criteria.
b. Skore dibagi dengan makna tertinggi dan dikalikan dengan bobot
Skor
X Bobot
Angka tertinggi
1) Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria