Anda di halaman 1dari 2

INTEGRATED CLINICAL PATHWAYS

SMF ILMU PENYAKIT MATA RS GRAHA SEHAT


KATARAK SENILE
RUMAH SAKIT 2018
GRAHA SEHAT INA CBG……………………..

Nama Pasien:……………… Umur :……tahun…….bulan Berat badan:………..kg Tinggi badan: ……..cm No. RM:…………
Diagnosis Awal : Kode ICD-10 : H25.89 Rencana Rawat : 2 hari
Katarak senile
Aktivitas Pelayanan Ruang Rawat Tgl/Jam Masuk Tgl/Jam Keluar Lama Rawat Kelas…. Tarif/hr Biaya
….. Hari (Rp).. (Rp)
Hari sakit ………………. Hari sakit ……………….
Hari Rawat 1 Hari Rawat 2
DIAGNOSIS
Penyakit Utama Katarak senile Post Operasi Hari Pertama atas indikasi
Katarak Senile
Penyakit Penyerta - -
Komplikasi - -
ASSESMENT KLINIS / KEPERAWATAN DAN PENUNJANG
Dokter Keluhan pandangan berkabut Evaluasi visus pasca operasi ………
menetap sepanjang hari
Optotip snellen: tajam Keluhan nyeri pasca operasi
penglihatan turun
Tes “IRIS SHADOW“ (negatif Keluhan lain yang dapat
pada katarak matur) meningkatkan TIO
Lensa tampak keruh ketika pupil
melebar
Keperawatan Anamnesis Anamnesis
 Pengkajian faktor resiko:  Pengkajian faktor resiko cedera
usia lanjut, jenis kelamin, , yang berhubungan dengan
hereditas, riwayat penyakit mata peningkatan tekanan intraokular,
lainnya (uveitis, glaukoma), perdarahan, kehilangan vitreus:
penyakit sistemik (hipertensi, perilaku gelisah, menggosok
kencing manis), dan penyakit daerah mata, gerakan tubuh
lainnya (arthritis, gout), kurang terkontrol
konsumsi obat kortikosteroid  Pengkajian derajat nyeri pasca
atau tetes mata rutin operasi
kortikosteroid, paparan  Pengkajian kesulitan perawatan
ultraviolet, diet tinggi lemak diri pasca operasi
rendah protein, rendah beta
karoten, vitamin B1, B6, B12, C, E
dan zat besi
 Pandangan tidak jelas, berkabut,
ingin ganti kacamata
 Aktivitas terbatas, sering
tersandung atau terjatuh
 Kecemasan sebelum operasi
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik
 Kesadaran  Kesadaran
 Tanda vital  Tanda vital
 Pemeriksaan fisik menyeluruh  Pemeriksaan fisik menyeluruh
 Defisit neurologis  Defisit neurologis
Nutrisi Penilaian status nutrisi Penilaian status nutrisi
Penilaian kesulitan makan Penilaian kesulitan makan
Konsultasi Sp.M Sp.M ………
Sp.J (jika ada indikasi) Sp.J (jika ada indikasi)
Sp.PD (jika ada indikasi) Sp.PD (jika ada indikasi)
Sp.An
Pemeriksaan Penunjang Darah lengkap (Hb, MCV, MCH, ……..
MCHC, HCT, WBC, PLT)
Urin lengkap
Gula darah acak
LFT (SGOT, SGPT)
Albumin
LDH
Asam urat
RFT (BUN, Serum Kreatinin)
Masa pembekuan darah
Masa perdarahan
Radiologi:
USG mata
Biometri
Foto Thorax AP/Lat

1
EKG
TINDAKAN
Keperawatan  Pasang Infus  Lanjutkan pemberian cairan ……..
 Injeksi obat-obatan infus?
 Kaji ketajaman penglihatan  Lanjutkan pemberian obat-
pasien obatan
 Sesuaikan lingkungan dan  Meningkatkan kerjasama
berikan pencahayaan cukup pembatasan aktivitas yang
untuk optimalisasi diperlukan
penglihatan  Istirahat mutlak diberikan
 Orientasikan pasien dari hanya beberapa menit
terhadap ruang rawat inap hingga satu sampai dua jam
 Letakkan alat di tempat pasca operasi atau satu
yang tetap malam jika ada komplikasi
 Hindari pencahayaan  Membantu aktivitas pasien
menyilaukan dan pemenuhan kebutuhan
 Anjurkan penggunaan diri selama fase istirahat
alternatif rangsang  Mengingatkan pasien agar
lingkungan yang dapat menghindari tindakan yang
diterima: auditorik, taktil meningkatkan tekanan bola
 Memotivasi pasien mata pasca operasi seperti:
 Memberikan penjelasan mengejan, menggerakkan
kejadian pre dan pasca kepala mendadak,
operasi, manfaat operasi, membungkuk terlalu lama,
dan sikap yang harus batuk
dilakukan pasien selama  Mengajarkan teknik distraksi
operasi dan relaksasi
 Mengajarkan pasien agar  Amati kondisi mata: luka
menghindari tindakan yang menonjol, bilik mata depan
meningkatkan tekanan bola menonjol, keluhan nyeri
mata pasca operasi seperti: mendadak
mengejan, menggerakkan  Mengajarkan persiapan
kepala mendadak, pasien dan keluarga pasca
membungkuk terlalu lama, rawat inap mengenai sikap
batuk yang dianjurkan, sikap yang
 Istirahat mutlak diberikan dihindari, dan kondisi yang
dari hanya beberapa menit harus diwaspadai
hingga satu sampai dua jam
pasca operasi atau satu
malam jika ada komplikasi
 Mengajarkan teknik distraksi
dan relaksasi
Medis (obat) Infus Ringer laktat 20 tetes per  Asam mefenamat 3 x 500 mg ……..
menit peroral
Inj. . . . .  Metilprednisolon 3 x 8 mg
Preoperasi: peroral
 Midriatyl eye drop 1 x gtt 1  Xitrol eye drop 6 x gtt 1
 Ofloxacin eye drop 6 x gtt 1
 Efrisel eye drop 1 x gtt 1
Durante operasi:
 Oksigen 2-4 liter per menit
 Anel test
 Cukur bulu mata
 Teknik operasi:
 Phacoemulsification + IOL
 SICS + IOL
 ECCE + IOL
 Subluksasi lensa
 ICCE
Postoperasi:
 Asam mefenamat 3 x 500 mg
peroral
 Metilprednisolon 3 x 8 mg
 Xitrol eye drop 6 x gtt 1
Nutrisi Pemberian kalori dan protein Pemberian kalori dan protein ……..
sesuai Recommended Daily sesuai Recommended Daily
Allowance (RDA) Allowance (RDA)
Jenis Makanan Standar Jenis Makanan Standar
Makanan Khusus Makanan Khusus
Rute Oral Rute Oral
Enteral Enteral
Parenteral Parenteral
OUTCOME

Outcome ( hasil) Visus membaik Visus membaik


Visus menurun Visus menurun
Edukasi/rencana pulang KIE KIE

Jumlah biaya

Anda mungkin juga menyukai