Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI OLAHRAGA

PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SEMESTER GENAP TA. 2018/2019

Nama : Tegar Kristo Manoppo


NIM : G 701 18 011
Kelas : A

I. HASIL
Tabel 1. Hasil Pengukuran Denyut Nadi
Denyut Nadi (Denyut per menit)
Harvard Step
No. Hari/Tanggal Sebelum Istirahat Setelah Keterangan
Test
pemanasan (Rileks) Pemanasan
1. Sabtu, 09/02/2019 95 98 100 Lingkungan Jurusan Farmasi
2. Sabtu, 16/02/2019 82 80 93 Lingkungan Jurusan Farmasi
3. Sabtu, 23/02/2019 - - - SAKIT
4. Sabtu, 02/03/2019 80 80 89 Lingkungan Fakultas MIPA
5. Sabtu, 09/03/2019 94 89 92 60,93 Lingkungan Fakultas MIPA
6. Sabtu, 16/03/2019 - - - SAKIT
7. Sabtu, 23/03/2019 84 83 87 Lingkungan dalam 1/8 UNTAD
8. Sabtu, 30/03/2019 80 79 89 Lingkungan dalam 1/6 UNTAD
9. Sabtu, 06/04/2019 79 78 82 Lingkungan dalam 1/4 UNTAD
10. Sabtu, 13/04/2019 85 83 99 Pagar Dalam UNTAD
11. Sabtu, 20/04/2019 86 82 103 Hutan Kota
12. Sabtu, 27/04/2019 80 83 110 Pagar Luar UNTAD
13. Sabtu, 04/05/2019 82 80 113 UNTAD – POLDA
14. Sabtu, 11/05/2019 82 81 85 Lingkungan Fakultas MIPA
15. Sabtu, 18/05/2019 93 101 110 Lingkungan Fakultas MIPA
Ket : (-) Tidak di ukur.

120

Sebelum aktivitas
Denyut/menit

80 Istirahat
Sesudah aktivitas

40

Gambar 1. Grafik Pengukuran Denyut Nadi Per-Minggu

Data : Berat badan : 60 kg; Tinggi Badan : 176 cm


Kemampuan Harvard Step Test:

1) Sabtu, 09-03-2019: 50/30 detik selama 3 menit


Rumus indeks kesanggupan jasmani:
Lama naik turun (detik) x 100 170 x 100 17000
= = = 60,93 (Kesanggupan Sedang)
5,5 x jumlah harga denyut nadi selama 30 detik 5,5 x 50 279

Penilaiannya:

<50= Kesanggupan Kurang


50-80= Kesanggupan Sedang
>80= Kesanggupan Baik
II. PEMBAHASAN Respons jantung terhadap latihan memberikan
respons yang positif. Artinya, kalau kita mulai latihan jantung
Fisiologi (Ilmu Faal) yang meliputi: Ilmu faal dasar akan berdenyut begitu juga denyut nadi lebih cepat dan
adalah Membahas fungsi dan mekanisme kerja berbagai bekerja dengan kekuatan lebih besar, sehingga lebih banyak
organ tubuh. Bahasan disusun berdasarkan sistema kerja darah yang dipompakan keluar pada setiap
sesuai sistematika dalam anatomi.Pada akhir tiap bahasan denyutannya.Volume udara yang keluar dan paru-paru dalam
sedikit diulas dalam kaitannya perannya dalam keadaan normal sewaktu istirahat 5 liter. Selama
olahraga.Sedangkan ilmu faal olahraga/ilmu faal kerja adalah menjalankan latihan olahraga, jumlah udara yang dikeluarkan
membahas respon – respon dan adaptasi fisiologik dan paru-paru dapat naik sampai 100 liter orang biasa, sedangkan
beberapa organ tubuh dalam bekerja dan olahraga atlet terlatih dapat sampai 200 liter per menit. Rasa
kekurangan nafas waktu kita melakukan latihan olahraga
Fisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi merupakan masalah suplai darah bukan masalah pernafasan
yang mempelajari perubahan fisiologis di tubuh pada saat (Utami,2015).
seseorang berolahraga. Dengan mengetahui perubahan yang
terjadi di tubuh, seseorang dapat merancang suatu program Kesimpulan
olahraga untuk mendapatkan perubahan optimal sesuai ndaripraktikumfisiologiolahragamempelajariperubahanfisiolo
dengan yang diharapkan. Menurut Purba (2012) Penerapan gisyangterjadipadatubuhsaatseseorangberolahragafisiologiol
Ilmu Faal Olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet sangat ahragamengkajiperubahanfungsi organ organbaikyang
penting untuk menentukan takaran latihan, keberhasilan bersifatsementaramaupunmenetapIlmu Faal Olahraga untuk
latihan atlet. Selama periodisasi latihan. Pengukuran takaran meningkatkan prestasi atlet sangat penting untuk
latihan dilakukan dilaboratorium Ilmu Faal Olahraga dan menentukan takaran latihan, keberhasilan latihan atlet.
hasilnya diberikan kepada pelatih untuk diterapkan selama Selama periodisasi latihan. Pengukuran takaran latihan
proses pelatihan berlangsung. Selanjutnya, menurut Saibene dilakukan dilaboratorium Ilmu Faal Olahraga dan hasilnya
(2003) IPTEK sangat diperlukan, terutama dengan peralatan- diberikan kepada pelatih untuk diterapkan selama proses
peralatan yang serba canggih, sehingga dapat memberikan pelatihan berlangsungfisiologi olahraga mengkaji perubahan
informasi tentang efek fisiologis dari latihan yang diterapkan. perubahan fungsi organ-organ baik yang ber sifat sementara
(akut) maupun yang bersifat menetap karena melakukan
Fisiologi olahraga mengkaji perubahan perubahan olahragadarilatihan yang di terapkansehingga dapat
fungsi organ-organ baik yang ber sifat sementara (akut) memberikan informasi tentang efek fisiologis dari latihan
maupun yang bersifat menetap karena melakukan olahraga. yang diterapkan fisiologi olahraga mengkaji perubahan
Fisiologi Olahraga merinci dan menerangkan perubahan perubahan fungsi organ-organ baik yang ber sifat sementara
fungsi yang disebabkan oleh latihan tunggal (acute exercise) (akut) maupun yang bersifat menetap karena melakukan
atau latihan yang dilakukan secara berulang-ulang (chronic olahraga. Ilmu Faal Olahraga untuk meningkatkan prestasi
exercise) dengan tujuan untuk meningkatkan respon fisiologis atlet sangat penting untuk menentukan takaran latihan
terhadap intensitas, durasi, frekuensi latihan, keadaan
lingkungan dan status fisiologis individu. Fungsi dan
mekanisme kerja organ-organ tubuh akan selalu bereaksi DAFTAR PUSTAKA
dalam rangka penyesuaian diri demi terciptanya
“Homeostasis” (kecenderungan organisme hidup untuk Giriwijoyo, S dan Dikdik, Z.S. (2012), Ilmu Kesehatan
mempertahankan lingkungan dalam “Millieau Interieur” yang Olahraga. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
stabil bagi selnya. (Hammond, 2007).
Hammond, D.C. (2007). Neurofeedback for the
Dalam keadaan istirahat jantung berdetak 70 Enhancement of Athletic Performance and
kali/menit. Pada waktu banyak pergerakan kecepatan Physical Balance. The Journal of the
jantung bisa mencacapai 150 kali/menit dengan daya pompa American Board of Sport Psychology
20-25 liter/menit (Syaifudin 1997:57). Curah jantung (cardial Volume 1-1
output) adalah volume darah yang dipompa oleh tiap-tiap
ventrikel permenit. Sedangkan kecepatan normal denyut Herman,L. Hadi,S.dan Setya,R. (2012). Pengaruh
jantung (jumlah debaran setiap menit) adalah: Pada bayi Pemberian Asupan Cairan (air) Terhadap Profil
yang baru lahir : 140 per menit, usia satu tahun : 120 per Denyut Jantung Pada Aktivitas Aerobik the
menit, usia dua tahun : 110 per menit, usia lima tahun : 96- Journal of Sport Sciences and Fitness
100 per menit, usia sepuluh tahun : 80-90 per menit, pada
orang dewasa : 60-80 per menit, yang di Purba, (2012). Prestasi Puncak Atlet Tercapai dengan
lakukanolehperbandusatau orang yang melakukannya Menerapkan Iptek Olahraga, Khususnya Ilmu
Faal Olahraga” http://www.unpad.ac.id
“HARVARD STEP UP TEST” merupakan salah satu tes
untuk mengetahui kesanggupan badan seseorang. Dalam tes Saibene F, Minetti AE. (2003). Biomechanical and
ini menunjukkan bahwa kesanggupan badan untuk suatu physiological aspects of legged
kerja otot hanya dapat diukur apabila reaksi – reaksi faal
Sherwood, Laurele. 2001. Fisiologi Manusia Dari Sel ke
terhadap kerja itu dapat diketahui. Dalam kapasitas kerja
Sistem. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
otot, kemampuan tubuh untuk penyediaan kapasitas
pemasukan oksigen maksimum merupakan halyang pokok. Saladin,k,s., (2003). Anatomi & fisiologi. New york
Bila kerjabertambah bertambah berat, keperluan oksigen
otot – otot yang bekerja aktif bertambah pula Utami,D.(2015).
(Herman,L.,2012) Peranfisiologidalammeningkatkanprestasiolah raga.

Anda mungkin juga menyukai