TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA PADA Tn. S DENGAN MASALAH
KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF
DESA BOGARES KIDUL KECAMATAN PANGKAH
KABUPATEN TEGAL TAHUN 2020
I. Pengkajian
tanggal: 5 Februari 2020
tempat: rumah responden RT 28/RW 04
A. Data umum
1. data keluarga
a. biodata
nama KK: M.Aji pratomo
umur: 23 tahun
jenis kelamin: laki-laki
agama: islam
suku/bangsa: Jawa/indonesia
pendidikan: SD
pekerjaan: buruh
alamat: RT 28/RW 04 desa Bogares kidul-pangkah
b. daftar anggota keluarga
N:79x/menit
S: 37OC
R: 23 x/menit
4) BB: 58 kg
TB:159 cm
5) status present
a) kepala: bentuk mesocephal, tidak ada massa abnormal.
b) rambut: pendek,lurus, bersih
c) muka: bentuk oval,tidak oedem
d) mata: simetris,konjungtiva merah muda,sklera putih
e) hidung: tidak ada serumen, tidak ada polip
f) mulut: tidak stomatitis, tidak epulis,gigi bersih
g) telinga: simetris,tidak ada secret, pendengaran baik
h) dada: tidak ada nyeri tekan
i) abdomen: tidak ada pembesaran hati, tidak ada bekas luka operasi
j) genetalia: bersih
k) anus: tidak ada hemoroid
l) ekstremitas atas: jari tangan lengkap, tidak oedem, gerakan aktif
m) ekstremitas bawah: jari tangan lengkap, tidak oedem, gerakan aktif
II. Interpretasi data
Diagnosa : An. N umur 3 bulan dengan pendamping ASI (PASI).
Data dasar:
Data subjektif : ibu mengatakan anaknya yang berumur 3 bulan diberi makan pisang.
Data obyektif :
An. N umur 3 bulan
KU: baik
kesadaran: composmentis
TTV: N: 90x/menit
S: 36,8 OC
R: 37x/menit
status present:
kepala: mesocephal, tidak ada massa abnormal
rambut:hitam,lebat
muka: bentuk oval, tidak pucat
mata: simetris,konjungtiva merah muda,sklera putih
hidung: bersih, tidak ada polip
mulut: bersih, tidak ada oral trush
telinga: simetris,bersih, tidak ada serumen
dada: tidak ada tarikan dinding dada ke dalam
abdomen: tidak ada pembesaran hati
genetalia: bersih
ekstremitas atas: jari-jari tangan lengkap, gerakan aktif
ekstremitas bawah: jari-jari tangan lengkap, gerakan aktif
III. Rencana asuhan
1. beritahu ibu tentang ASI eksklusif
2. anjurkan ibu menyusui bayinya kapanpun bayi ingin menyusu (on demand)
3. anjurkan ibu untuk memeriksakan kesehatan bayinya ke posyandu secara teratur
4. dokumentasikan hasil tindakan yang telah dilakukan
IV. Implementasi
1. memberitahu ibu tentang ASI eksklusif
ASI eksklusif yaitu bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa makanan
tambahan lain.
ASI eksklusif sangat penting karena mengandung zat zat yang berguna bagi tubuh, serta
mengandung zat kekebalan, selain itu Asi juga hemat dan bisa kapn saja diberikan pada bayi.
V. Evaluasi
1. ibu sudah tahu tentang ASI eksklusif
2. ibu bersedia menyusui bayinya kapanpun bayinya membutuhkan
3. ibu bersedia datang ke posyandu secara teratur
4. dokumentasi hasil tindakan telah dilakukan