Anda di halaman 1dari 5

BAB III

TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA PADA Tn. S DENGAN MASALAH
KURANGNYA PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF
DESA BOGARES KIDUL KECAMATAN PANGKAH
KABUPATEN TEGAL TAHUN 2020

I. Pengkajian
tanggal: 5 Februari 2020
tempat: rumah responden RT 28/RW 04
A. Data umum
1. data keluarga
a. biodata
nama KK: M.Aji pratomo
umur: 23 tahun
jenis kelamin: laki-laki
agama: islam
suku/bangsa: Jawa/indonesia
pendidikan: SD
pekerjaan: buruh
alamat: RT 28/RW 04 desa Bogares kidul-pangkah
b. daftar anggota keluarga

no nama hub.keluarga JK umur pendidikan pekerjaan

1 murni istri P 20 th SMP IRT

2 naima anak P 3 bln belum -


sekolah

c. tipe keluarga: nuclear family


di keluarga Tn.A merupakan nuclear family yang terdiri dari keluarga inti yaitu
bapak,ibu dan anak.
d. genogram

e. hubungan antar anggota keluarga


hubungan antar suami,istri dan anak cukup harmonis terbukti dengan mereka sangat
dekat.
hubungan dengan masyarakat juga terlihat harmonis, terbukti dengan sering
mengobrol dengan tetangga.
f. sifat keluarga
dalam pengambilan keputusan yang paling berpengaruh adalah Tn. A
g. kegiatan keluarga sehari-hari
1) kebiasaan tidur
kebiasaan tidur keuarga tidak teratur dan tergantung kepada kemauan masing-
masing anggota keluarga
2) kebiasaan makan
makan 3x/hari dengan makanan pokok beras(nasi), lauk, sayur.
untuk bayi minum ASI+ makan pisang
3) pengunaan waktu senggang
a) penggunaan waktu luang oleh ibu digunakan untuk mengasuh bayinya, ibu
tidak aktif dalam kegiatan-kegitan RT/RW
b) ayah sehari-hari bekerja sebagai buruh, waktu luangnya biasanya digunakan
untuk menonton TV dan bercengkerama dengan keluarga.
2. data kesehatan
a. riwayat kesehatan keluarga saat ini
bapak,ibu dan juga bayinya saat ini dalam keadaan sehat,tidak menderita penyakit
apapun. bapak juga tidak merokok
b. riwayat kesehatan keluarga yang lalu
Bapak,ibu dan bayinya tidak pernah menderita penyakit apapun
c. keadaan gizi keluarga
pertumbuhan fisik keluarga dan berat badan sesuai dengan umur
d. pemanfaatan fasilitas kesehatan
bila ada anggota keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas karena yang paling dekat
dengan rumah. periksa kehamilan kehamilan dilakukan di bidan, persalinan di
puskesmas
e. riwayat persalinan
Ny. M mengatkan persalinan dilakukan di puskesmas, normal, dengan usia
kehamilan 9 bulan, bayi lahir normal,
f. imunisasi
bayi sudah mendapatkan imunisasi Hepatitis B, BCG, polio 1, polio2, DPT 1
g. keluarga berencana
ibu menggunakan KB suntik 3 bulan.
3. data lingkungan
a. rumah
denah rumah
luas : 132 m2 ( 12 m X 12 m)
jenis rumah : tersendiri
letak: tidak jauh dari desa
dinding: tembok
atap: genteng
lantai:keramik
cahaya: terang
ventilasi: cukup
jendela: ada
kebersihan: cukup bersih
b. air minum
air minum keluarga menggunakan air galon RO(reverse osmosis)
c. pembuangan sampah : dibuang di TPS
d. jamban dan kamar mandi
jenis jamban: cemplung
jarak dengan sumber air: 6 meter
kebersihan: cukup bersih
kamar mandi: ada
e. pekarangan dan selokan
kebersihan: bersih
tanaman peneduh: ada
peralatan pekarangan : ada
f. kandang ternak: tidak ada
B. data khusus
1. pemeriksaan kesehatan Tn.A
a. keluhan utama: Tn.A mengatakan tidak ada keluhan.
b. pemeriksaan fisik
1) KU: baik
2) kesadaran: composmentis
3) TTV
TD: 110/80 mmHg
N: 80x/menit
S:36,8OC
R: 22x/menit
4) BB: 61kg
TB: 165 cm
5) status present
a) kepala: bentuk mesocephal, tidak ada massa abnormal
b) rambut: pendek, lurus,bersih
c) muka: bentuk oval,tidak oedem
d) mata: simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
e) hidung: bersih, tidak polip, tidak ada secret
f) mulut: tidak stomatitis, tidak epulis, bersih
g) telinga: simetris, tidak ada serumen
h) abdomen: tidak ada nyeri tekan, tidak ada bekas luka operasi
i) genetalia: bersih
j) anus: tidak hemoroid
k) ekstremitas atas: jari tangan lengkap,tidak oedem,gerakan aktif
l) ekstremitas bawah: jari tangean lengkap, gerakan aktif
2. pemeriksaan kesehatan Ny.M
3. pemeriksaan kesehatan By.N
a. keluhan utama: Ny. M mengatakan memberikan bayinya makan pisang
b. pemeriksaan fisik
1) KU : baik
2) kesadaran: composmentis
3) TTV:

TD: 120/70 mmHg

N:79x/menit

S: 37OC

R: 23 x/menit
4) BB: 58 kg
TB:159 cm
5) status present
a) kepala: bentuk mesocephal, tidak ada massa abnormal.
b) rambut: pendek,lurus, bersih
c) muka: bentuk oval,tidak oedem
d) mata: simetris,konjungtiva merah muda,sklera putih
e) hidung: tidak ada serumen, tidak ada polip
f) mulut: tidak stomatitis, tidak epulis,gigi bersih
g) telinga: simetris,tidak ada secret, pendengaran baik
h) dada: tidak ada nyeri tekan
i) abdomen: tidak ada pembesaran hati, tidak ada bekas luka operasi
j) genetalia: bersih
k) anus: tidak ada hemoroid
l) ekstremitas atas: jari tangan lengkap, tidak oedem, gerakan aktif
m) ekstremitas bawah: jari tangan lengkap, tidak oedem, gerakan aktif
II. Interpretasi data
Diagnosa : An. N umur 3 bulan dengan pendamping ASI (PASI).
Data dasar:
Data subjektif : ibu mengatakan anaknya yang berumur 3 bulan diberi makan pisang.
Data obyektif :
An. N umur 3 bulan
KU: baik
kesadaran: composmentis
TTV: N: 90x/menit
S: 36,8 OC
R: 37x/menit
status present:
kepala: mesocephal, tidak ada massa abnormal
rambut:hitam,lebat
muka: bentuk oval, tidak pucat
mata: simetris,konjungtiva merah muda,sklera putih
hidung: bersih, tidak ada polip
mulut: bersih, tidak ada oral trush
telinga: simetris,bersih, tidak ada serumen
dada: tidak ada tarikan dinding dada ke dalam
abdomen: tidak ada pembesaran hati
genetalia: bersih
ekstremitas atas: jari-jari tangan lengkap, gerakan aktif
ekstremitas bawah: jari-jari tangan lengkap, gerakan aktif
III. Rencana asuhan
1. beritahu ibu tentang ASI eksklusif
2. anjurkan ibu menyusui bayinya kapanpun bayi ingin menyusu (on demand)
3. anjurkan ibu untuk memeriksakan kesehatan bayinya ke posyandu secara teratur
4. dokumentasikan hasil tindakan yang telah dilakukan
IV. Implementasi
1. memberitahu ibu tentang ASI eksklusif
ASI eksklusif yaitu bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa makanan
tambahan lain.
ASI eksklusif sangat penting karena mengandung zat zat yang berguna bagi tubuh, serta
mengandung zat kekebalan, selain itu Asi juga hemat dan bisa kapn saja diberikan pada bayi.

2. menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya kapanpun bayi membutuhkan

3. menganjurkan ibu memeriksakan bayinya ke posyandu secara teratur setiap bulan

4. mendokumentasikan hasil tindakan yang telah dilakukan

V. Evaluasi
1. ibu sudah tahu tentang ASI eksklusif
2. ibu bersedia menyusui bayinya kapanpun bayinya membutuhkan
3. ibu bersedia datang ke posyandu secara teratur
4. dokumentasi hasil tindakan telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai