1. Perngertian
Surat biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, peryataan, pertanyaan,
permintaan, jawaban atas pertanyaan/permintaan, usulan atau saran dan sebagainya.
2. Susunan
Susunan surat biasa terdiri atas kepala surat biasa, dan bagian akhir surat biasa
a. Kepala Surat Biassa Terdiri atas:
1) Kop naskah dinas jabatan Bupati atau perangkat daerah;
2) Nama tempat dan tanggal, bulan dan tahun dibuat;
3) Kata “Kepada”;
4) Kata “Yth”;
5) Pejabat/alamat yang dituju;
6) Kata “Nomor :”;
7) Kata “Sifat :”;
8) Kata “Lampiran :” dan
9) Kata “Hal :”;
b. Isi surat biasa dirumuskan dalam bentuk uraian.
c. Bagian akhir surat kuasa biasa, terdiri atas:
1) Nama Jabatan;
2) Tanda tangan pejabat;
3) Nama jelas (dilengkapi NIP bagi PNS)
4) Stempel jabatan/instansi; dan
5) Tembusan
3. Penandatanganan dsan Kop naskah dinas yang digunakan
a. Surat biasa yang ditandatangani oleh Bupati atau Wakil Bupati dibuat diatas kertas
kop naskah dinas jabatan Bupati.
b. Surat biasa yang ditandatangani Kepala Perangkat Daerah/UPTD atas wewenang
jabatannya dibuat diatas kertas kop naskah dinas perangkat daerah/UPTD yang
bersangkutan dengan alamat.
Format Surat Biasa kepala UPTD Puskesmas Alai ilir
Kepada
Yth. …………………………
…..……………………
di –
..............................................
………………………………………………………………………………
………………………………..……………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………..……………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………