Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Al-Hijrah Islam Kota Gorontalo.

3.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2018.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian rancangan eksperimen

semu (Quasi Eksperimen Design) dengan jenis desain eksperimen Nonequivalent

Control Group Design. Desain penelitian ini sama dengan pretest-posttest control

group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol

tidak dipilih secara random (Sugiyono, 2011).

Pada desain penelitian ini sudah dilakukan observasi pertama (pretest)

terhadap kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, setelah itu pada kelompok

eksperimen diberi perlakuan (reward melalui metode token ekonomi) dan kelompok

kontrol tidak diberi perlakuan dan setelah itu dilakukan posttest untuk melihat

perubahan yang terjadi pada kelompok eksperimen maupun kontrol (Sugiyono,

2011).

1
3.3 Variabel Penelitian

Menurut Soeparto (dalam Nursalam, 2017) “Variabel adalah perilaku atau

karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-

lain)”.

3.3.1 Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain,

artinya apabila variabel independen berubah maka akan mengakibatkan perubahan

variabel lain[ CITATION Nur17 \l 1033 ]. Pada penelitian ini variabel independen

adalah Pemberian Reward melalui metode Token Ekonomi.

3.3.2 Variabel Dependen (Terikat)

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lain, artinya variabel dependen berubah akibat perubahan

pada variabel bebas [ CITATION Nur17 \l 1033 ]. Pada penelitian ini variabel

dependen adalah Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak.

3.3.3 Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan definisi variabel-variabel yang akan diteliti

secara operasional di lapangan [ CITATION Nur17 \l 1033 ].

Tabel 3.1. Definisi Operasional


Variabel Definisi Alat dan Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Bebas Suatu bentuk Alat Ukur 0 = Diberi Nominal
- Pemberian penghargaan/hadiah - SOP : reward melalui
Reward yang diberikan 1. Menentukan metode token
melalui orang-orang perilaku target. ekonomi
metode dewasa yang dalam 2. Mencari garis 1 = Tidak diberi

2
Token hal ini disebut basal. reward melalui
Ekonomi orang tua, guru, 3. Memilih back up metode token
ataupun orang reinforce. ekonomi
terdekat disekitar 4. Memilih tipe token
anak itu sendiri, yang akan
yang diberikan digunakan.
melalui tanda- 5. Mengidentifikasi
tanda/pemberian lokasi yang tepat.
stiker kepada anak
dengan maksud Cara Ukur
agar anak dapat - Stiker tempel yang
mengingat berkarakter kartun
perlakuan yang
baik dan
menghindari
perlakuan yang
tidak baik.
Terikat Suatu keadaan yang Lembar Observasi 0 = Tidak Nominal
- Untuk tercipta dan 1 = Ya
meningkat terbentuk melalui
kan proses dari
kedisiplina serangkaian
n anak. perilaku yang
menunjukkan nilai-
nilai ketaatan,
kepatuhan,
kesetiaan,
keteraturan dan
ketertiban.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia; klien) yang

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan [ CITATION Nur17 \l 1033 ]. Pada

penelitian ini, populasi penelitian ini adalah semua anak-anak dengan usia 3-5 tahun

di TK Al-Hijrah Islam Kota Gorontalo.

3
3.4.2 Sampel Penelitian

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian melalui sampling [ CITATION Nur17 \l 1033 ]. Pada

penelitian ini, sampel penelitian ini adalah anak-anak yang bersekolah di TK Al-

Hijrah Islam Kota Gorontalo sebanyak 20 sampel. Tehnik pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan Total Sampling.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Data Primer

Sumber data adalah subjek dari mana asal data penelitian itu diperoleh.

Apabila peneliti misalnya menggunakan kuesioner atau wawancara dalam

pengumpulan datanya. Maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang

merespon atau menjawab pertanyaan baik tertulis maupun lisan (Sujarweni, 2014).

Data Primer : Data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner,

kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan

narasumber. [ CITATION VWi14 \l 1057 ]. Data primer pada penelitian ini adalah

hasil observasi pada anak usia 3-5 tahun di TK Al-Hijrah Islam Kota Gorontalo yang

diperoleh secara langsung dari lembar observasi.

3.5.2 Data Sekunder

Data Sekunder : Data yang didapat dari catatan, buku, majalah berupa

laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku-buku

4
sebagai teori, majalah, dan lain sebagainya. [ CITATION VWi14 \l 1057 ]. Data

sekunder pada penelitian ini adalah yang didapatkan dari lingkungan sekitar dalam

hal ini guru.

3.5.3 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi tidak terstruktur.

Lembar observasi merupakan adaptasi dari skripsi Fima Arifatun tahun 2015 dengan

judul Pengaruh Token Economy Terhadap Disiplin Anak Kelompok B Di Taman

Kanak-Kanak di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan

Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Yogyakarta. Dengan uji validitas yang dilakukan oleh Amir Syamsudin, M.Ag

sebagai validator instrumen lembar observasi disiplin anak oleh Fima Arifatun, sudah

dikonsultasikan dan layak digunakan untuk penelitian dalam rangka penyusunan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Token Economy Terhadap Disiplin Anak Kelompok

B Di Taman Kanak-Kanak” pada bulan Januari tahun 2015.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Menurut [ CITATION SNo12 \l 1033 ] proses pengolahan data melalui

tahap-tahap sebagai berikut :

1. Editing
Editing merupakan kegiatan pengecekan dan perbaikan isian formulir dan

kuisioner.

2. Coding

5
Coding adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data

angka atau bilangan


3. Processing
Setelah data melalui tahap coding maka selanjutnya dimasukkan kedalam

program atau software komputer untuk diproses dan diolah.


4. Cleaning
Apabila semua data telah selesai dimasukkan, maka perlu dicek kembali

untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan, kode, ketidaklengkapan dan

sebagainya, kemudian dilakukan pembentulan atau koreksi. Proses ini

disebut pembersih data.

3.7 Teknik Analisa Data

3.7.1 Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan dengan menganalisa variabel-variabel yang ada

secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi persentase karakteristik

responden dan distribusi pemberian reward melalui metode token ekonomi.

3.7.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk memperoleh gambaran pengaruh antara

variabel independen yaitu pemberian reward melalui metode token ekonomi dan

variabel dependen yaitu untuk meningkatkan kedisiplinan anak. Dalam penelitian ini

menggunakan uji t berpasangan atau Paired sample t-test.

3.8 Hipotesis Statistika

6
Hipotesis statistika adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan

populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah tingkat kebenarannya.

H 0 = Tidak Ada pengaruh pemberian reward melalui metode token ekonomi untuk

meningkatkan kedisiplinan anak usia 3-5 tahun di TK Al-Hijrah Islam Kota

Gorontalo.

H 1 = Ada pengaruh pemberian reward melalui metode token ekonomi untuk

meningkatkan kedisiplinan anak usia 3-5 tahun di TK Al-Hijrah Islam Kota

Gorontalo.

3.9 Etika Penelitian

Pada saat melakukan penelitian harus memperhatikan etika dan

permasalahannya yang meliputi [ CITATION SNo12 \l 1057 ] :

1. Lembar persetujuan (Informed consent)


Lembar persetujuan diedarkan keseluruh subyek yang diteliti sebelum riset

dilakukan. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan peneliti kepada

responden. Jika subyek bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar

persetujuan dan jika menolak maka peneliti tidak akan memaksakan dan

tetap menghormati hak-hak responden.

2. Tanpa nama (Anominaty)


Peneliti tidak mencantumkan nama subyek (responden) pada lembar

pengumpulan data. Untuk mengetahui keikutsertaan responden, peneliti

cukup menuliskan kode pada masing-masing lembar pengumpulan data


3. Kerahasiaan (Confidentiality)

7
Kerahasian informasi yang diberikan oleh subyek dijamin oleh peneliti.

Hanya sekelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan pada hasil

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah Nur Fitri A., Y. J. (2016). Peran Orang Tua Dalam Penanaman Disiplin Pada
Anak Usia Prasekolah Melalui Pembiasaan Di Kelurahan Cihaurgeulis
Bandung. Jurnal FamilyEdu , 1-11.
Ardini, P. P. (2015). "Penerapan Hukuman", Bias Antara Upaya Menanamkan
Disiplin Dengan Melakukan Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Pendidikan
Usia Dini , 1-17.

8
Bahuwa, F. (2014). Meningkatkan Perilaku Disiplin Melalui Teknik Cinema Therapy
Pada Anak TK Aster Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo.
Chotim, N. K. (2016). Penerapan Teknik Token Economy Untuk Meningkatkan
Kemandirian Anak TK Kartika IV-21 Madiun. 1-18.
Da'ina Tri Handayani, N. H. (2014). Pengaruh Token Ekonomi Untuk Mengurangi
Agresivitas Pada Siswa TK. Jurnal Fakultas Psikologi , 1-9.
Dania, F. (2017). Peningkatan Kedisiplinan Anak Melalui Token Ekonomi Di
Kelompok B TK Aba Dekso. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini , 1-9.
Elex. (2008). Bila Anak Usia Dini Bersekolah. Jakarta: Media Komputindo.
Erikson, E. (1963). Childhood and Society. New York: Norton.
Freud, S. (1945). Group Psychology and the Analysis of Ego (1921). London:
Hogarth.
Harlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak, jilid II. Jakarta: Erlangga .
Horton, K. &. (2001). Children's Evaluation of Inductive Discipline as a Function of
Transgression Type and Induction Orientation. Child Study Journal, 31 , 71-93.
Indrijati, H. (2009). Efektivitas Metode Modifikasi Perilaku "Token Economy"
Dalam Proses Belajar Mengajar Di Kelas (The Effectiveness Of Behavior
Modification Method Of "Token Economy" In The Classroom Learning And
Teaching Process). Jurnal Psikologi Indonesia , 1-12.
Kohlberg, L. (1976). "Moral Stages and Moralization." In T. Lickona (Ed.). Moral
and Development and Behavio: Theory, Research, and Social Issues. New
York: Holt Rinehart and Winston .
Lukitasari, S. (2017). Deskripsi Kedisiplinan Anak Usia 5-6 Tahun Di KB/TK
Pendagogia. 1-10.
Mahmudi, M. &. (2015). Perubahan Perilaku Prokrastinasi Akademik Melalui
Konseling Kelompok Dengan Teknik Token Ekonomi Pada Siswa Kelas X TP
SMK Negeri 1 Wonosari Kabupaten Madiun. 1-18.
Martha Efirlin, F. M. (2014). Penanaman Perilaku Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun Di
TK Primanda Untan Pontianak. 1-9.
Martin, G. a. (1992). Behavior Modification : What It Is and How To Do It Fourth
Edition. Prentice-Hall: Inc.

9
Maryunani, A. (2016). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita & Anak Pra-Sekolah. Bogor:
IN MEDIA.
Mittman, S. (1981). Deteksi Dini Masalah Anak Usia Pra Sekolah .
Mufidah, U. (2012). Efektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi
Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini. Journal of Early Childhood
Education Papers , 1-5.
Ni Kadek Budini Dwi Apsari, P. D. (2014). Efektivitas Model Konseling Behavioral
Teknik Token Economy dan Teknik Positive Reinforcement Untuk
Meningkatkan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Kelas X SMA Lab.
UNDIKSHA Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Ejournal Undiksha
Jurusan Bimbingan Konseling , 1-11.
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta Selatan:
Penerbit Salemba Medika.
Piaget, J. (1954). The Construction of Reality in the Child. New York: Basic Books.
Pulumoduyo, D. P. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat
Kemandirian Anak Usia 4-6 Tahun Di Desa Monggupo Kecamatan Atinggola
Kabupaten Gorontalo Utara.
Rohmah, M. &. (2016). Pengaruh Pemberian Token Ekonomi Terhadap Motivasi
Belajar Siswa Sekolah Dasar. 1-15.
Sahyani, R. (2013). Efektivitas Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Perilaku Makan
Pada Anak Yang Mengalami Sulit Makan . Universitas Ahmad Dahlan , 1-21.
Semiawan, C. (2008). Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta: Indeks, PT
Macana Jaya Cemerlang.
Soekadji, S. (1983). Modifikasi Perilaku : Penerapan Sehari-hari dan Penerapan
Profesional . Yogyakarta: Lyberty.
Soeparto O, P. S. (2000). Filsafat Ilmu Kedokteran. Surabaya: GRAMIK & RSUD
Dr. Soetomo Surabaya.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Penerbit
Gava Media.
Suryadi, D. (2006). Kiat Jitu Dalam Mendidik Anak. Jakarta: EDSA Mahkota .

10
Susanti, N. (2013). Dampak Reward dengan "Star" melalui Checklist Reflektif
Terhadap Sikap Kedisiplinan Siswa Kelas I SD. 1-181.
Wantah, M. J. (2005). Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral Pada Anak
Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Wiyani, N. A. (2014). Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial dan Emosi
Anak Usia Dini: panduan bagi orangtua dan pendidik PAUD. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media .
Wong, W. &. (1998). Nuraing Care of Infants and Children. St Louis: Mosby.
Wyckoff, J. &. (1997). Disiplin Tanpa Teriakan atau Pukulan. Jakarta: Binarupa
Aksara .

11

Anda mungkin juga menyukai