Anda di halaman 1dari 7

Unit 1

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK


A. WAWASAN KELISTRIKAN

Listrik merupakan teknologi mutakhir yang ditemukan manusia. Dengan adanya listrik jarak dan waktu
menjadi terasa dekat. Meskipun masih terdapat di daerah pedalaman yang tidak terjamah, hal ini
dikarenakan budaya masyarakatnya yang ingin mempertahankan tradisi nenek moyangnya. Seperti suku
Badui dalam, suku kampung Naga dan sebagainya.

Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendekiawan Yunani yang bernama Thales.
Michael Faraday merupakan ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”, karena berkat
usahanya listrik menjadi teknologi yang sangat berguna.

1. Pengertian

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik, yaitu muatan listrik positif dan
negatif.

Muatan listrik positif yang mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah disebut
dengan arah arus listrik.

Arus Listrik adalah mengalirnya elektron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah
elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama.

2. Jenis dan Manfaat

a. Jenis Listrik

Arus listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1) Listrik arus searah atau DC (Direct Curent), yaitu arus listrik yang arahnya tetap. Contohnya
batu baterei dan Accu
2) Listrik arus bolak balik atau AC (Alternating Curent), yaitu arus listrik yang

besar dan arahnya selalu berubah-ubah.

Adapun satuan yang digunakan dalam aliran arus listrik adalah Ampere

(A). Ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang bila dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar

2x10-7 newton/meter di antara dua penghantar arus listrik sejajar, dengan luas penampang yang

Dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara. Listrik muncul akibat

adanya beberapa tipe fisika, yaitu :

1) Muatan Listrik; sifat beberapa partikel subatomik yang menentukan

interaksi elektromagnetik.
__________________________________________________________________________________
Ringkasan Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Unit 1 - Kelistrikan - Oleh Matelda A. Ibo, S.Pd.
SMP YPJ Kuala Kencana 2019-2020
Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
2) Medan listrik; tipe medan elektromagnetik sederhana yang dihasilkan oleh muatan listrik
ketika diam (maka tidak ada arus listrik).

3) Potensial listrik; kapasitas medan listrik untuk melakukan kerja pada sebuah muatan listrik,
biasanya diukur dengan volt.

4) Arus listrik; perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik, biasanya diukur dengan
ampere.

5) Elektromagnet; muatan berpindah menghasilkan medan magnet. Pada teknik elektro, listrik
digunakan untuk tenaga listrik yang digunakan untuk menghidupkan peralatan elektronik yang
berhubungan dengan sirkuit listrik yang melibatkan komponen listrik aktif seperti tabung vakum,
transistor, dioda, dan sirkuit terintegrasi.

b. Manfaat/Fungsi Listrik

Dengan adanya sumber arus listrik, maka listrik mempunyai beberapa

fungsi, yaitu :

1) Sebagai penerangan

2) Sebagai sumber energi

3) Sebagai tenaga listrik untuk menghidupkan alat elektronik.

3. Pembangkit Listrik

Pembangkit Listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik
dengan cara mengubah suatu energi tertentu menjadi energi listrik.

Beberapa contoh jenis pembangkit tenaga listrik, yaitu :

a. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap); Pada PLTU, uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan
turbin uap. Energi mekanis dari putaran turbin diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Contohnya PLTU Semarang Jawa Tengah dan PLTU Suralaya Cilegon

Banten.

b. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir); Pembangkit listrik ini menggunakan energi panas yang
dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin inilah energi mekanis diubah
menjadi energi listrik.

Contohnya PLTN di Jepang dan OBNINKS di Uni Soviet.

__________________________________________________________________________________
Ringkasan Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Unit 1 - Kelistrikan - Oleh Matelda A. Ibo, S.Pd.
SMP YPJ Kuala Kencana 2019-2020
Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
c. PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batubara); Pembangkit listrik ini menggunakan bahan bakar fosil
berupa batubara yang dibakar untuk mendidikan air agar menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan
digunakan untuk menggerakan turbin uap atau turbin gas kemudian diubah menjadi energi listrik.

Contohnya PLTB Bukit Asam Sumatera Utara.

d. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya); Pembangkit listrik ini menggunakan cahaya matahari sebagai
energi utama. Energi dari cahaya matahari dapat langsung diubah menjadi energi listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Indonesia, yakni di

Karangasem dan Bangli (Bali).

e. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin); Hembusan angin digunakan untuk memutarkan baling-baling
kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutarkan generator. Dari generator inilah energi
mekanik diubah menjadi energi listrik melalui bantuan solarcell agar energy listrik yang dihasilkan dapat
digunakan perlu disimpan pada baterai.

Contohnya Negara Amsterdam, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.

f. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air); pembangkit yang mengandalkan energi potensial dana kinetik
dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Contohnya Cirata Jawa Barat, Sigura-gura Sumatra Barat, Poso Sulawesi Tengah, Jatiluhur Jawa Barat,
dan sebagainya.

Untuk menambah wawasan dan keingintahuan dalam hal pusat

pembangkit listrik yang tersebar di Indonesia kunjungi link :

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pembangkit_listrik_di_Indonesia

__________________________________________________________________________________
Ringkasan Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Unit 1 - Kelistrikan - Oleh Matelda A. Ibo, S.Pd.
SMP YPJ Kuala Kencana 2019-2020
Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
B. INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Instalasi Listrik adalah sutau rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik, bisa berupa sebuah
lampu ataupun sebuah sumber listrik.

Instalasi listrik terdiri dari sebuah sakelar, stop kontak, dan lampu secara sederhana, input sakelar dapat
sumber fasa kemudian outputnya menuju ke beban di mana beban itu adalah lampu, dan harus ada
kabel netral lampu. Sehingga lampu tersebut akan menyala apabila sakelar di “ON” kan.

1. Komponen Instalasi Listrik

Ada beberapa jenis komponen instalasi listrik yang terpasang di rumahrumah tinggal, diantaranya
adalah :

a. Bergainser

Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal
dan juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan di rumah tinggal tersebut.

Ada beberapa batasan daya listrik yang dikeluarkan oleh PLN untuk pelanggan, yaitu 220 VA, 450 VA,
900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA.

Bargainser memiliki tiga bagian utama, yaitu :

1) MCB (Miniatur Circuit Breaker), berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis.

2) Meter listrik atau kWh meter, berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah
tinggal tinggal dalam kurun waktu tertentu.

3) Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar
selama ada daya listrik yang digunakan.

b. Pengaman Listrik

Pengaman listrik berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi
listrik, seperti gangguan hubungan arus pendek atau short circuit atau korsleting.

Terdapat 2 jenis pengaman listrik, yaitu :

1) Pengaman lebur biasa (Sekring), berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik dengan cara
meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu.

2) Pengaman listrik thermos, biasa disebut MCB, merupakan alat pengaman yang akan
memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas.

c. Sakelar

Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau
memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar.
__________________________________________________________________________________
Ringkasan Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Unit 1 - Kelistrikan - Oleh Matelda A. Ibo, S.Pd.
SMP YPJ Kuala Kencana 2019-2020
Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
Berdasarkan tempat pemasangannya saklar terdiri dari 2 jenis,

yaitu :

1) Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam di dalam tembok

2) Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.

Adapun jenis saklar yang berdasarkan besarnya tegangan, dapat

dibedakan menjadi 3 yaitu :

1) Sakelar tegangan rendah

2) Saklar tegangan menengah

3) Saklar tegangan tinggi atau sangat tinggi

Adapun jenis saklar yang berdasarkan fungsinya saklar terdiri dari 2 jenis,

yaitu :

1) Sakelar on-off, sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada
posisi on, dan untuk mematikannya pada posisi off.

2) Sakelar push-on. Sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya di tekan pada posisi
on, sedangankan untuk mematikannya dengan cara melepaskan tombol on secara otomatis
kembali ke off.

Berdasarkan perunitnya jenis saklar ini terdiri dari 2

jenis, yaitu :

1) Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal.

2) Sakelar majemuk atau biasa dikenal dengan istilah saklar kombinasi.

d. Stop Kontak

Stop kontak atau biasa disebut outlet, berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dan aliran

listrik.

Berdasarkan tempat pemasangannya stop kontak

terdiri dari 2 jenis, yaitu :

1) Stop kontak in-bow, stop kontak yang dipasang di dalam tembok

2) Stop kontak out-bow, stop kontak yang dipasang pada permukaan tembok.
__________________________________________________________________________________
Ringkasan Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Unit 1 - Kelistrikan - Oleh Matelda A. Ibo, S.Pd.
SMP YPJ Kuala Kencana 2019-2020
Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
e. Steker

Staker atau sering disebut colokan berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran
listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.

f. Kabel

Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke
sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel
yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut :

1) NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/ berisi 1 kawat.
Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna
merah, hitam, kuning atau biru.

2) NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari 1, ada yang
2, 3/4.
3) NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2,3 atau 4 dengan warna
isolasi luarnya hitam.

4) YMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari 2
warna.

2. Peralatan Instalasi Listrik

Adapun peralatan yang bisa digunakan untuk instalasi listrik adalah :

a. Testpen

Testpen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat)
teraliri arus listrik. Cara penggunaan testpen, adalah sebagai
berikut :
1) Pegang testpen dengan ujung-ujung jari

2) Letakkan jari telunjuk pada bagian atas

(tempat jari tangan)

3) Pastikan jari tangan tidak menyentuk bagian

sumber dan buatlah pengukuruan menjadi nyaman

4) Tempelkan ujung bagian bawah testpen (tempat sumber) dengan

penghantar yang akan diuji

5) Perhatikan lampu petunjuk

6) Lepaskan test pen dari penghantar yang di uji.


__________________________________________________________________________________
Ringkasan Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Unit 1 - Kelistrikan - Oleh Matelda A. Ibo, S.Pd.
SMP YPJ Kuala Kencana 2019-2020
Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018
b. Solder

Solder merupakan alat yang berfungsi merakit atau membongkar rangkaian elektronik
pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB.

c. Penggaris Siku

Alat yang digunakan untuk mengukur siku dari suatu sambungan, baik siku bagian dalam

maupun luar.

d. Pahat

Alat yang digunakan untuk membuat lubang atau garis pada kayu

e. Gunting Seng

Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya.

f. Ketam

Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan kayu.

3. Pembuatan Instalasi Listrik

Tahapan Pembuatan Papan Instalasi Listrik menggunakan sakelar adalah :

a. Perencanaan

1) Identifikasi Kebutuhan

2) Perencanaan Fisik

b. Persiapan

1) Ide dan Gagasan

2) Keselamatan Kerja

c. Alat dan Bahan

1) Bahan

2) Alat

d. Pelaksanaan

1) Proses Pembuatan / Langkah-langkah pembuatan

2) Evaluasi

Selamat belajar - semoga sukses!


__________________________________________________________________________________
Ringkasan Materi Prakarya Kelas 9 Semester 1 Unit 1 - Kelistrikan - Oleh Matelda A. Ibo, S.Pd.
SMP YPJ Kuala Kencana 2019-2020
Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Anda mungkin juga menyukai