Anda di halaman 1dari 12

MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN
TERPADU
NAMA KELOMPOK 4:
1. Aan Andarwati
2. Dyanra Purna Nugraha
3. Enok Nela R.
4. Isye Faisa
5. Rani Octavia K.
6. Yuyun Indriyani
1. MODEL PEMBELAJARAN
FRAGMENTED
 Model Fragmented adalah Pembelajaran konvensional yang memisahkan
disiplin ilmu atas beberapa materi pelajaran, tanpa adanya usaha untuk
mengintegrasikan materi pelajaran.

 Gambaran Model Pembelajaran Fragmented yaitu:


Dalam jenjang pendidikan tingkat menengah, masing-masing disiplin ilmu
tersebut diajarkan oleh guru yang berbeda dengan menggunakan
berbagai macam lokasi yang berbeda tetapi masih di lingkungan sekolah
yang sama. Hal ini yang menyebabkan pemecahan atau pemisahan
materi dalam kurikulum antara matapelajaran yang satu dengan
matapelajaran yang lainnya. Dan pemisahan antara berbagai bidang ilmu
itu terlihat jelas pada saat guru mengatakan “Sekarang anak-anak
bukalah buku IPA kalian dan masukkan buku Matematikamu, dan
sekarang waktunya kita belajar IPA”. Dan jadwal pelajaran di sekolah pun
menunjukkan jadwal yang berbeda antara pelajaran Matematika, IPA, atau
bidang ilmu Sosial yang lainnya. Hampir tak satu pun matapelajaran yang
dijadikan satu atau dihubungkan satu kesatuan yang saling berkaitan.
2. MODEL CONNECTED (MODEL
KETERHUBUNGAN)
 Model keterhubungan (connected model) menurut Fogarty adalah keterkaitan
dalam seluruh bidang, keterkaitan antar topik, keterkaitan antar konsep,
keterkaitan antar keterampilan, mengaitkan tugas pada hari ini dengan
selanjutnya.
 Gambaran Model Pembelajaran keterhubungan yaitu: Implementasi
pembelajaran terpadu model Connected dikembangkan dalam bahasa dan
sastra Indonesia secara terpadu di Sekolah Dasar. Di dalam pembelajaran
bahasa dan sastra secara terpadu, yaitu pembelajaran kemampuan
berbahasa yang meliputi aspek mendengarkan, aspek berbicara, aspek
membaca dan aspek menulis dipayungkan kepada pembelajaran apresiasi
sastra.
1. Aspek mendengarkan: mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang
didengarnya
2. Aspek berbicara: memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat
3. Aspek membaca: menyimpulkan isi cerita dalam beberapa kalimat
4. Aspek menulis: menulis dialog sederhana dua atau tiga tokoh dengan
memperhatikan isi serta perannya.
3. MODEL NESTED (TERSARANG)

 Model Sarang (Nested) adalah model pembelajaran


terpadu yang target utamanya materi pelajaran yang
dikaitkan dengan keterampilan berpikir dan keterampilan
mengorganisasi.
 Gambaran Model Sarang yaitu:
1. Diawali dengan menetukan konten yang ingin dicapai
dalam satu mata pelajaran dan jenis ketrampilan yang
ingin dipadukan.
2. Menentukan ketrampilan-ketrampilan lain yang akan
dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Ditentukan langkah-langkah pembelajaran yang
diperlukan sebagi strategi pembelajaran dengan
mengintegrasikan sikap ketrampilan yang akan
dikembangkan.
4. MODEL SEQUENCED ( URUTAN )

 Model Sequenced adalah susunan bahan ajar yang


terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap
topik/subtopik terkandung ide pokok yang relevan
dengan tujuan.
Contoh:
Pelajaran matematika = cara pengolahan data.
Dengan cara penambahan, pengurangan, 
pembagian, dan perkalian.
5. MODEL PEMBELAJARAN
SHARED ( TERBAGI )
 Model shared adalah keterpaduan antara dua mata pelajaran
yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau
pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep,
keterampilan serta sikap.
Misalnya:
pada mata pelajaran IPA,guru merencanakan unit-unit ilmu
pengetahuan  tentang kenampakan permukaan bumi dan
pada mata pelajaran IPS tentang kenampakan alam dan
pelestariannya,kedua mata pelajaran tersebut di gabung
menjadi satu unit konsep besar yaitu bumi dan alam
sekitar,sehingga guru kelas dapat menggabungkan kedua
kurikulum dan pembelajarannya dan diajarkan secara
bersamaan,dengan ketentuan konsep besar tersebut dapat
menaungi ide-ide poko dari kedua mata pelajaran
tersebut,Terutama sikap dan keterampilan.
 
6. MODEL PEMBELAJARAN KETERPADUAN
(INTEGRATED)
 Model integrated merupakan pemaduan sejumlah
topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi
esensinya sama dalam sebuah topik tertentu. Yang
ditandai oleh adanya pemaduan tujuan,
kemampuan, dan sikap dari berbagai mata
pelajaran dalam topik tertentu secara utuh.
7. MODEL PEMBELAJARAN
WEBBED (JARING LABA-LABA)
 Webbed adalah model pembelajaran terpadu yang
implementasinya menggunakan pendekatan
tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai
dengan menentukan tema-tema tertentu.
misalnya, keluargaku.
8. THE THREADED MODEL
(MODEL PASANG BENANG)
 Model Bergalur (Threaded) adalah model
pembelajaran yang memfokuskan pada
metakurikulum yang menggantikan atau yang
berpotongan dengan inti materi subjek.
9. MODEL PEMBELAJARAN
IMMERSED (MODEL TERBENAM)
 Model Terbenam (Immersed) adalah model
pembelajaran yang melibatkan beberapa mata
pelajaran dalam satu proyek.
10. MODEL PEMBELAJARAN
NETWORKED (MODEL JARINGAN)
 Model Jaringan Kerja (Networking) adalah model
pembelajaran berupa kerjasama antara siswa
dengan seorang ahli (guru) dalam mencari data,
keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata
pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya
sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu
dari berbagai sumber.
 Sumber dapat berupa buku bacaan, internet, saluran
radio, TV, atau teman, kakak, orangtua atau guru
yang dianggap ahli olehnya. Siswa memperluas
wawasan belajarnya sendiri artinya siswa termotivasi
belajar karena rasa ingin tahunya yang besar dalam
dirinya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai