PEMBELAJARAN
TERPADU
KELOMPOK6 :Arni Evianti(2001070012)
Suryanita Sitorus(2001070016)
Derma Harianja(2001070018)
Elida Sinaga(2001070024)
Pengertian Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran Terpadu merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik, baik secara individual maupun kelompok, aktif
mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan
otentik. Pembelajaran ini merupakan model yang mencoba memadukan beberapa
pokok bahasan dalam suatu tema tertentu. Sehingga diharapkan siswa lebih
memiliki kedalaman wawasan materi dengan tingkat keterampilan dan
pengetahuan yang beragam dan komplek (multipleknowledge) serta tidak
terpecah-pecah.
MAKNA PEMBELAJARAN TERPADU
1. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang
mencerminkan dunia nyata di sekeliling dan dalam rentang kemampuan perkembangan
anak (berpusat pada anak).
2. Model pembelajaran beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian yang
digunakan untuk memahami gejala dan konsep lain, baik dari bidang studi yang
MAKNA
bersangkutan ke bidang studi PEMBELAJARAN TERPADU
lainnya.
3. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
langsung kepada anak secara simultan.
4. Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang
berbeda (pemisahan bidang studi tidak begitu jelas), dengan harapan anak akan belajar
lebih baik dan bermakna.
5. Bersifat luwes, hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan
kebutuhan anak.
Karakteristik Pembelajaran Terpadu
Berdasarkan pemaparan Margaretha dan Hilda Karli (2002:15), pembelajaran
terpadu memiliki beberapa ciri/karakteristik, di antaranya adalah:
Holistik, Maksud dari holistik adalah pembelajaran yang dilaksanakan harus
menyeluruh dari segi apa yang akan dipahami dan dimengerti.
Bermakna, merupakan pembelajaran yang mengutamakan pada kegunaan
konsep yang dipelajari, sehingga siswa mampu memecahkan masalah yang
ada di dunia nyata.
Aktif, pembelajaran yang mengutamakan keaktifan siswa dalam
pembelajaran, sehingga siswa bisa memotivasi dirinya untuk belajar.
Tipe-Tipe Model Pembelajaran
Terpadu
Model pembelajaran terpadu mempunyai beberapa tipe yaitu sebagai berikut:
a) Pembelajaran Terpadu Tipe Connected
Model pembelajaran terpadu tipe connected atau keterhubungan pada
prinsipnya mengupayakan adanya keterkaitan antara konsep, keterampilan,
topik, ide, kegiatan dalam suatu bidang studi. Model ini tidak melatih siswa
untuk melihat suatu fakta dari berbagai sudut pandang, karena dalam model ini
keterkaitan materi hanya terbatas pada satu bidang studi saja.
Gambar Pembelajaran Terpadu Tipe Connected
Model ini menghubungkan beberapa materi, atau konsep yang saling berkaitan dalam
satu bidang studi. Materi yang terpisah-pisah akan tetapi mempunyai kaitan, dengan
sengaja dihubungkan dan dipadukan dalam sebuah topik tertentu. Sebagai contoh guru
menghubungkan atau menggabungkan konsep matematika tentang uang dengan konsep
jual beli, untung rugi, simpan pinjam, dan bunga.
b.) Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed
Model webbed atau model jaring laba-laba merupakan model dengan menggunakan pendekatan tematik, baru
kemudian dikembangkan sub-sub tema dengan memperhatikan kaitannya dengan bidang-bidang studi terkait.
Model pembelajaran terpadu tipe webbed ini merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan
pendekatan antar bidang studi. Kegiatan pembelajaran diawali dengan pemberian tema, kemudian tema tersebut
dikaitkan pada beberapa materi pada pelajaran berbeda sehingga berbentuk seperti jaring laba-laba. Model ini
terkenal dengan sebutan tematik, dan biasa digunakan di tingkat Sekolah Dasar (SD).
Penyelesaian :
A + 3B = C
2. Diketahui Matriks apabila B – A = dan transpose matriks C, maka nilai =…
Penyelesaian :
=
Teori : Jika
maka nilai