Operasi plastik

Mariana rumbiak/ IXC

Pengertian operasi plastik
Operasi plastik adalah sebuah tindakan kedokteran yang menitikberatkan pada rekonstruksi atau
perbaikan cacat dan kekurangan fungsional pada fisik pasien yang dikarenakan oleh penyakit, cedera,
penyakit bawaan dan pembedahan yang pernah dijalani. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk
mengembalikan fungsi kulit, tengkorak, dan struktur rahang wajah (maksilofasial), sistem otot tulang
belakang (musculoskeletal), payudara, kaki dan tangan, dan alat kelamin melalui sebuah bedah
perbaikan. Bedah plastik juga meliputi rekonstruksi estetika dan tindakan bedah yang bertujuan untuk
memperbaiki kualitas fisik yang tidak diinginkan dari struktur tubuh normal.
Alat dan Bahan
"Implan padat ini adalah bahan yang awalnya digunakan untuk rekonstruksi dan dikembangkan menjadi bahan untuk operasi plastik
estetika," lanjut dr Aditya.

Penggunaan silikon padat untuk operasi plastik biasanya digunakan untuk implan hidung, dagu, dan pipi. Untuk memperbaiki bentuk
hidung umumnya juga digunakan implan dari tulang rawan yang ditransplantasi dari tubuh sendiri.

Di Eropa, transplantasi dari tubuh sendiri banyak dipakai untuk rekonstruksi cacat genetik seperti tulang mulut yang bersatu dengan
hidung. Namun kemudian di beberapa negara hal ini berkembang sebagai operasi plastik.

Untuk implan payudara atau betis biasanya digunakan silikon berbentuk gel dalam wadah silikon padat. Implan berisi garam
fisiologis menjadi salah satu alternatif untuk memperindah payudara. Namun kekurangannya silikon ini mudah berkerut dan bocor.

Implan untuk payudara yang lembut dan fleksibel sehingga mudah dibentuk adalah yang berisi gel silikon padat. Sedangkan implan
payudara yang paling mutakhir adalah implan berisi gel silikon yang kohesif atau gummy bear breast implant.
 Sejarah Operasi Plastik
Popularitas prosedur operasi plastik adalah sebuah tren yang terus tumbuh, sebagai laki-laki dan perempuan sama-sama berusaha untuk memperbaiki
penampilan fisik mereka dan menghilangkan apa yang mereka lihat sebagai kekurangan kosmetik.

Jadi mana Operasi plastik dimulai? Dalam artikel singkat ini, saya akan menjelaskan dengan tepat di mana bedah kosmetik harus memulainya dan
bagaimana ia telah berkembang selama bertahun-tahun.

Operasi plastik sebenarnya tanggal kembali ke SM 700s. Dalam India, Dokter mulai menggunakan cangkokan kulit untuk bekerja rekonstruksi sedini
abad ke-8 SM. Seorang Dokter yang terkenal bernama Sushruta Samhita didokumentasikan deskripsi rinci dari Rhinoplasty dan otoplasty

Bangsa Romawi juga terlibat dalam hari-hari awal bedah kosmetik. Ada mulai melakukan operasi untuk memperbaiki yang rusak di sekitar telinga abad
ke-1 SM. Karena bahaya yang terkait dengan operasi bentuk apapun, terutama yang melibatkan daerah kepala atau wajah, itu tidak t sampai abad 19
dan 20 bahwa ini menjadi lebih umum.

Tentu, kasus-kasus awal bedah kosmetik cukup menyakitkan karena kurangnya anestesi. Praktisi mampu menghindari infeksi namun setelah
desinfektan dan teknik sterilisasi diperkenalkan. Penemuan antibiotik juga merupakan langkah maju yang dramatis dalam dunia prosedur bedah.

Dr Yohanes Petrus Mettauer dokter bedah plastik pertama Negara Serikat dan pada tahun 1827, ia berhasil melakukan operasi langit-langit mulut
sumbing pertama. Prosedur-prosedur ini terus tumbuh dalam popularitas selama abad ke-20 di AS

Seperti yang Anda lihat, operasi plastik isn t persis prosedur baru. Ini telah sekitar untuk usia dan akan terus tumbuh dalam popularitas sebagai teknik
baru diperkenalkan. Beberapa prosedur yang paling populer saat ini termasuk operasi laser, dermabrasi, sedot lemak, operasi hidung (operasi hidung),
kimia kupas, abdominoplasty (perut melipat), rhytidectomy (mengangkat wajah), dan pembesaran payudara.