Contoh Tesis - Magister - Manajemen - Pendidikan
Contoh Tesis - Magister - Manajemen - Pendidikan
Penelitian tesis magister manajemen pendidikan ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1)
kondisi profesionalisme guru, (2) pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia untuk
meningkatkan profesionalisme guru, (3) faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan
pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan profesionalisme guru di SMP
Muhammadiyah Ngemplak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data
dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan data kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik
porpusive sampling, meliputi kepala sekolah, guru, dan siswa. Data dianalisis dengan model
analisis interaktif Miles dan Huberman yang dilakukan melalui reduksi data, display data, dan
penarikan kesimpulan. Keabsahan data ditentukan dengan cara triangulasi dan diskusi dengan
guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi profesionalisme guru di SMP
Muhammadiyah Ngemplak menunjukkan bahwa kualifikasi akademik guru yang qualified
sebanyak 16 orang (61,54%), dan guru yang underqualified sebanyak 10 orang (38,46%). (2)
Pelaksanaan program pengembangan profesionalisme guru SMP Muhammadiyah Ngemplak
diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang meliputi: peningkatan keahlian dan keterampilan
melalui studi lanjut, pelatihan, MGMP, seminar, workshop. Peningkatan pengetahuan melalui
penambahan koleksi buku di perpustakaan. Pembinaan guru melalui supervisi dan penugasan
dalam KBM dan kegitan di luar KBM. (3) Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan
program pengembangan profesionalisme guru SMP Muhammadiyah Ngemplak antara lain:
(a) terbatasnya anggaran dari sekolah, (b) minat dan motivasi dari beberapa guru untuk
mengikuti program pengembangan yang masih kurang, (c) sulitnya menentukan waktu
program pengembangan yang tepat. Langkah yang ditempuh oleh kepala sekolah dalam
mengatasi hambatan tersebut antara lain: (a) mengajukan proposal permohonan bantuan
kepada pemerintah untuk mendapatkan bantuan media pembelajaran berupa komputer, (b)
memberikan motivasi kepada guru tentang pentingnya program pengembangan dan
memberikan reward kepada guru yang berprestasi, (c) melaksanakan program pengembangan
pada saat libur semester atau setelah proses kegiatan belajar mengajar selesai, dan (d)
melakukan kerjasama dengan instansi terkait yang kompeten seperti Dinas Pendidikan
Kabupaten Sleman dan LPMP Propinsi DIY.
Read More
Read More
Penyusunan tesis magister manajemen pendidikan ini proses penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru
dan tata usaha. Dalam pengumpulan data penelitian, peneliti menggunakan teknik
wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis
dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan langkah?langkah: 1)pengumpulan
data, 2) reduksi data, 3) penyajian data secara sistimatis dan 4) kesimpulan. Secara umum
hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa produktivitas kepala sekolah dalam meningkatkan
disiplin kerja guru di SMA Al?Ikhlas Lubuklinggau sudah cukup produktif dan masih perlu
ditingkatkan.Produktivitas kepala sekolah yang berkaitan dengankedisiplinan guru dalam
membuat program pembelajaran ,kehadiran, kegiatanpembelajaran,evaluasi sampai kepada
menganalisis hasil ulangan cukup produktif. Untukkedisiplinan kerja guru ini kepala sekolah
membuat program yang disosialisasikan pada rapat awal tahun dan pada pertemuan?
pertemuan lainnya. Program disiplin yang dibuat kepala sekolah lebih menitik beratkan
kepada kehadiran , kegiatan belajar mengajar,pakaian dan lain sebagainya Simpulan
penelitian menunjukkan bahwa produktivitas kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin
kerja guru di SMA Al?Ikhlas Kota Lubuklinggau sudah produktiv banyak hal yang dilakukan
kepala sekolah diantaranya memberikan contoh dan menjadi contoh tentang kedisiplinan
akibatnya disiplin kerja guru dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab juga sudah baik.
Read More
Akhir-akhir ini, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) menjadi trend dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan, bahkan Mendiknaspun dalam Konaspi IV di Jakarta telah
menyetujui untuk diberlakukannya MBS sebagai salah satu pendekatan peningkatan mutu
pendidikan.
Implementasi MBS secara efektif dan efisien, bagi guru harus berkreasi dalam meningkatkan
manajemen kelas. Guru adalah teladan dan panutan langsung para peserta didik di kelas. Oleh
karena itu, guru perlu siap dengan persiapan isi materi pengajaran. Guru juga harus
mengorganisasikan kelasnya dengan baik. Jadwal pelajaran, pembagian tugas peserta didik,
kebersihan, keindahan dan ketertiban kelas, pengaturan tempat duduk peserta didik,
penempatan alat. Suasana kelas yang menyenangkan dan penuh disiplin diperlukan untuk
mendorong semangat belajar peserta didik. Kreativitas dan daya cipta guru
mengimplementasikan MBS didorong dan dikembangkan.
Berdasarkan data yang diperoleh pada Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bolaang
Mongondow yang telah melaksanakan program “Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah“, sebagai upaya mengatisipasi berbagai permasalahan pendidikan khususnya dalam
usaha peningkatan mutu. Implementasi dan hasil di lapangan belum menunjukkan harapan
dalam konsep manajemen modern.
Read More
Manajemen Mutu Terpadu adalah suatu filosofi manajemen yang penting dan telah digunakan
oleh industri-industri AS. Di dalam beberapa tahun terakhir ini, konsep Total Quality
Management (TQM) telah diterapkan dalam dunia pendidikan. Banyak aplikasinya telah
digunakan dari segi administrasi institusi, tetapi ada juga beberapa sekolah telah menerapkan
TQM dalam pengembangan kurikulum.
Di dalam implementasi MPMBS, sekolah bertanggung jawab untuk mengelola dirinya sendiri
terkait dengan masalah administrasi, keuangan, dan personil sekolah. Bersama dengan orang
tua dan masyarakat, sekolah harus membuat keputusan, mengatur skala prioritas, serta
meningkatkan keyakinan masyarakat tentang sekolah. Kepala sekolah harus tampil sebagai
koordinator dari sejumlah warga sekolah serta terlibat dalam proses perubahan sekolah
melalui penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu terpadu dengan menciptakan
penghargaan ini di dalam sekolah itu sendiri.
Read More
Tulisan Terakhir
o Tesis Magister Manajemen Pendidikan
Komentar Terakhir
Arsip
o Desember 2008
o Januari 2008
Kategori
o Artikel
Meta
o Daftar
o Masuk log
o RSS Entri
o RSS Komentar
o WordPress.com