Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN KELUARGA

“Oservasi Pengamatan Pada Anak Jalanan di SPBU Griya Indralaya Utara”

Oleh Kelompok : 7

1. Dewi Asri Lestari 06151281722021


2. Liza Ayu Pebrianti 06151181722001
3. Mega Junita 06151381722046
4. Wiwik Handayani 06151181722002
5. Yulita Ramadanti 06151281722011

Dosen Pengampuh : Dra. Evy Ratna Kartika Waty,MPd, Ph.D


Drs. Imron A Hakim, M. Si

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
Lokasi : SPBU Griya Indralaya Utara

No. Deskripsi F % N Keterangan

Jenis Kelamin Lebih dominan perempuan


dibandingkan dengan laki-
1. - Laki-laki 7 79% 9
laki
- Perempuan
2 21%

2. Kegiatan Jadi kegiatan yang


dilakukan anak jalanan pada
- Ngerokok 2 22%
hari adalah ngerokok,
3 34% 9 menghadang mobil,
- Main gitar
2 22% bersantai, tetapi yang paling
dominan yaitu kegiatan
- Mengahdang mobil 2 22%
main gitar.

- Santai

3. Ekspresi Ekspresi yang ditunjukkan


oleh anak jalanan yaitu
- Tertawa bahagia 3 22%
tertawa Bahagia, biasa-biasa
2 34% 9 saja, bingung, dan
- Biasa-biasa saja
2 22% menyeramkan. Akan tetapi
yang lebih dominan adalah
- Bingung 2 22%
ekspresi tertawa Bahagia.

- Menyeramkan
4. Latar Belakang Pekerjaan Latar belakang pekerjaan
Orang Tua orang tua ada yang
4 44,5%
pedagang, pengangguran,
- Buruh
- Pedagang 2 22,2% 9 dan supir. Tapi yang lebih
- Pengangguran dominan yaitu buruh.
1 11,1%
- Ibu Rumah Tangga
- Supir 0 0%

2 22,2%

5. Latar Belakang Pendidikan latar belakang pendidikan


anak jalanan yang kami
- SMP 7 77,8% 9
amati lebih dominan
- SD
2 22,2% tamatan SMP daripada
tamatan SD.

Catatan :

Tanggal/hari : Sabtu, 01 Februari 2020

Waktu : 20.05 – 20.20 WIB

Durasi : 15 Menit

Keterangan :

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa pada anak jalanan mayoritasnya adalah laki-laki
dan usia mereka pada tahap remaja kemudian dengan melihat latar belakang Pendidikan
mereka yang hanya sebatas kebanyakan Sekolah Menengah Pertama dan kemungkinan
Pendidikan dari keluarga yang kurang serta pemahaman terhadap cara memilih
lingkungan pertemanan sehingga berpengaruh terhadap individu anak selain itu
keluarga yang sibuk bekerja. Anak yang kurang mendapatkan perhatian dan Pendidikan
dari keluarga serta kurangnnya rasa percaya anak terhadap orang tua mengakibatkan
anak akan mengganggap bahwa teman sebayanya lah yang bisa ia percaya lalu lama
kelamaan apabila sikap anak mulai terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang kurang
baik orang tua akan sulit mengendalikan sikap anak. Anak akan mulai mencari ‘jati diri’
di tempat lain bukan dari keluarga.
Lokasi : SPBU Griya Indralaya Utara

No. Deskripsi F % N Keterangan

Jenis Kelamin Lebih dominan perempuan


dibandingkan dengan laki-
1. - Laki-laki 3 75% 4
laki
- Perempuan
1 25%

2. Kegiatan Jadi kegiatan yang


dilakukan anak jalanan pada
- Ngerokok 3 75%
hari itu adalah ngerokok
1 25% 4 dan main giatar.
- Main gitar
0

- Mengahdang mobil 0

- Santai

3. Ekspresi Ekspresi yang ditunjukkan


oleh anak jalanan yaitu
- Tertawa bahagia 2 50%
tertawa Bahagia, biasa-biasa
1 25% 4 saja, dan menyeramkan.
- Biasa-biasa saja
0 25% Akan tetapi yang lebih
dominan adalah espresi
- Bingung 1
tertawa Bahagia.

- Menyeramkan
4. Latar Belakang Pekerjaan Latar belakang pekerjaan
Orang Tua orang tua ada yang
pedagang, pengangguran,
- Buruh
- Pedagang 1 25% 4 dan supir. Tapi yang lebih
- Pengangguran dominan yaitu
2 50%
- Ibu Rumah Tangga pengangguran.
- Supir 1 25%

5. Latar Belakang Pendidikan latar belakang pendidikan


anak jalanan yang kami
- SMP 3 75% 4
amati lebih dominan
- SD
1 25% tamatan SMP.

Catatan :

Tanggal/hari : Minggu, 02 Februari 2020

Waktu : 16.05-16.30 WIB

Durasi : 25 Menit

Keterangan :

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa pada anak jalanan mayoritasnya adalah
laki-laki dan usia mereka pada tahap remaja kemudian dengan melihat latar belakang
Pendidikan mereka yang hanya sebatas Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama
dan kemungkinan Pendidikan dari keluarga yang kurang serta pemahaman terhadap
cara memilih lingkungan pertemanan sehingga berpengaruh terhadap individu anak.
Anak yang kurang mendapatkan perhatian dan Pendidikan dari keluarga serta
kurangnnya rasa percaya anak terhadap orang tua mengakibatkan anak akan
mengganggap bahwa teman sebayanya lah yang bisa ia percaya lalu lama kelamaan
apabila sikap anak mulai terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang kurang baik orang
tua akan sulit mengendalikan sikap anak. Anak akan mulai mencari ‘jati diri’ di tempat
lain bukan dari keluarga. Jika pengaruh lingkunagn sudah merubah karakter anak maka
sulit bagi orang tua jika mereka baru akan memberikan pemahaman terhadap anak. Jadi
pengaruh Pendidikan di keluarga sangat penting bagi pembentukan karakter anak
dimana anak akan diajarkan bagaimana menghadapi situasi di masyarakat dan
menghadapi lingkungan yang akan datang, serta diharapkan anak dapat memiliki
wawasan tentang bagaimana menghadapi perubahan social yang terus terjadi mengikuti
perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai