Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Universiti Pendidikan Sultan Idris atau Sultan Idris Universitas Pendidikan (UPSI) adalah
Lembaga Publik Pendidikan Tinggi (IPTA) di Malaysia. Lembaga ini tumbuh secara bertahap
dari perguruan tinggi ke universitas ternama. Universiti Pendidikan Sultan ldris (UPS]) didirikan
pada 1 Mei 1997 melalui Warta Kerajaan P.U.(A) 132 & 133, bertarikh 24 Februari 1997, di
bawah dua buah Perintah iaitu Perintah Universiti Pendidikan Sultan ldris (Perbadanan) 1997
dan Perintah Universiti Pendidikan Sultan ldris (Kampus) 1997. Universitas ini dahulunya
dikenali sebagai Maktab Perguruan Sultan Idris Tanjung Malim

Di Universitas, terdapat 8 fakultas yang menawarkan 32 program studi. Para fakultas


adalah Fakultas Bahasa, Fakultas Musik dan Seni, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu
Kognitif dan Humaniora, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Fakultas Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Ilmu Olahraga.

Nama UPSI mencerminkan simbol keunggulan karena ini adalah satu-satunya universitas
yang mengkhususkan diri dalam program pelatihan guru dan pendidikan penelitian di tingkat
pertama maupun tingkat pasca sarjana.

Pada awal berdirinya, hanya ada empat fakultas yang menawarkan sepuluh program
studi. Para fakultas adalah Fakultas Bahasa, Fakultas Ilmu Sosial dan Seni, Fakultas Sains dan
Teknologi dan Fakultas Ilmu Kognitif dan Humaniora. Jumlah program meningkat dari tahun ke
tahun. Pada tahun 2002, dua fakultas baru didirikan yang Fakultas Bisnis dan Ekonomi dan
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga menciptakan total enam fakultas
dengan 19 program studi pada tingkat tingkat pertama. Kenaikan ini mencerminkan perubahan
besar dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan akademik dan meningkatnya jumlah siswa.
Fakultas Ilmu Sosial dan Seni kemudian bernama Fakultas Seni dan Musik .

1
BAB II
PEMBAHASAN

II.1. Tentang UPSI

Universiti Pendidikan Sultan Idris atau Sultan Idris Universitas Pendidikan (UPSI) adalah
Lembaga Publik Pendidikan Tinggi (IPTA) di Malaysia. Lembaga ini tumbuh secara bertahap
dari perguruan tinggi ke universitas ternama.

Di Universitas, terdapat 8 fakultas yang menawarkan 32 program studi. Para fakultas


adalah Fakultas Bahasa, Fakultas Musik dan Seni, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu
Kognitif dan Humaniora, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Fakultas Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Ilmu Olahraga.

Nama UPSI mencerminkan simbol keunggulan karena ini adalah satu-satunya universitas
yang mengkhususkan diri dalam program pelatihan guru dan pendidikan penelitian di tingkat
pertama maupun tingkat pasca sarjana.

Pada awal berdirinya, hanya ada empat fakultas yang menawarkan sepuluh program
studi. Para fakultas adalah Fakultas Bahasa, Fakultas Ilmu Sosial dan Seni, Fakultas Sains dan
Teknologi dan Fakultas Ilmu Kognitif dan Humaniora. Jumlah program meningkat dari tahun ke
tahun. Pada tahun 2002, dua fakultas baru didirikan yang Fakultas Bisnis dan Ekonomi dan
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga menciptakan total enam fakultas
dengan 19 program studi pada tingkat tingkat pertama. Kenaikan ini mencerminkan perubahan
besar dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan akademik dan meningkatnya jumlah siswa.
Fakultas Ilmu Sosial dan Seni kemudian bernama Fakultas Seni dan Musik sedangkan Fakultas
Ilmu Sosial dan Humaniora dan Fakultas Ilmu Olah Raga didirikan. Saat ini, UPSI memiliki
delapan fakultas dengan 32 program studi.

Berdasarkan asupan siswa selama dua belas tahun terakhir (1997-2009), persentase
asupan lebih besar dibandingkan dengan perencanaan awal selama pembentukan universitas.
Pemegang STPM, Diploma atau setara menunjukkan minat yang besar dan secara umum

2
diketahui bahwa UPSI adalah IPTA yang paling populer di antara mahasiswa. Dari total 338
siswa pada tahun 1997, saat ini (2009) pendaftaran adalah lebih dari 12.005 mahasiswa,
termasuk 523 Diploma Perguruan Lepasan Ijazah (DPLI) dan 1.357 pos lulusan siswa. Jumlah
mahasiswa aktif di kampus UPSI adalah 13.885.

II.2. Informasi Kampus

Selain kelas belajar, ruang kuliah, laboratorium, dan fasilitas umum lainnya, UPSI memiliki
pusat-pusat dan lembaga sebagai berikut:

 Institute of Graduate Studies


 Institute of Civilization Melayu
 university Press
 Health Centre
 Islamic Centre
 Pusat Cocuriculum
 Pusat Aminuddin Baki Global Education
 Penelitian Management Centre
 Anak Nasional Development Research Centre
 Sport Centre
 Informasi & Komunikasi Teknologi (ICT) Centre
 Pusat Pendidikan Teknologi & Multimedia
 Audit Internal Satuan
 Pusat Program Luar (PPL)
 Pusat Urusan Pengembangan Kewirausahaan & Konsumerisme

Kampus utama terletak di situs hektar 80 di kota Tanjung Malim yang melintasi kedua Perak
dan Selangor perbatasan negara. Sebuah kampus baru saat ini sedang dibangun di situs 800-acre
(3,2 km2) di kota baru Proton Kota, 5 kilometer jauhnya dari kampus saat ini.

Foto

3
UPSI dalam lapisan warisan tiga generasi;

Mengingat masa lalu, 94 tahun yang lalu, keberadaan Sekolah Pelatihan Sultan Idris
(SITC) menandai tonggak penting bagi orang Melayu karena pendiriannya merupakan titik balik
dalam pengembangan pendidikan bahasa Melayu. SITC mewujudkan tradisi keunggulan yang
tak tertandingi, dan dipandang sebagai 'universitas' paling bergengsi

Setelah periode waktu yang lama, SITC memasuki era baru di mana pada tanggal 1 Mei
1997, Pendidikan Sultan Idris Universiti (UPSI) didirikan. Menemukan sejarah awal UPSI
dimulai dengan pendirian Sekolah Pelatihan Guru ketika R.O. Winstedt mengajukan proposal ke
Konferensi Warga pada 10 Mei 1917 untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi pusat untuk
melatih para guru dan memperluas ruang lingkup pendidikan pada waktu itu.

Pada 26 Mei 1917, Tanjung Malim secara resmi dipilih sebagai situs untuk pembangunan
kampus. Sementara itu, nama yang diusulkan dari Akademi Pelatihan Sultan Idris (SITC)
dipresentasikan kepada almarhum Sultan Abdul Jalil Shah, sultan yang memerintah Perak dari
tahun 1916 hingga 1918.

Desain bangunan memiliki banyak fitur abad pertengahan Gotik. Pembangunan kampus
selesai pada tahun 1922 di atas 64 hektar tanah untuk digunakan sebagai kampus dan pekerjaan
konstruksi dimulai pada bulan Agustus 1919. Desain bangunan adalah arsitektur Gotik abad
pertengahan sedangkan pada tahun 1922, pembangunan kampus selesai.

Pada tanggal 29 November 1922, SITC diresmikan oleh Sekretaris Sekretaris untuk
Pemerintah Negara-negara Melayu Sekutu, Sir W. George Maxwell. Almarhum Sultan Idris
Murshidul Aadzam Shah, yang dimahkotai sebagai Sultan Perak ke-28, dimahkotai.

4
Pembentukan SITC dianggap sebagai era baru yang menghidupkan pemikiran dan pendidikan
orang Melayu.

Direktur Jenderal Pendidikan Negara Bagian Wolffe Wolffe mengatakan dalam


pidatonya di pembukaan SITC bahwa hari itu menandai tonggak sejarah bagi orang Melayu
karena hal itu (pembentukan SITC) adalah titik balik dalam pengembangan pendidikan bahasa
Melayu. Asupan pertama siswa adalah 19 November 1922 dan pada Maret 1924, SITC merilis
58 guru pertamanya yang terlatih. Selama era inilah upaya-upaya mulai membangun peradaban
melalui bahasa Melayu, sementara Kantor Korespondensi menjadi bahasa resmi dan
mengangkat bahasa ibu.

Staff pengajarnya adalah O.T. Dussek (Kepala Sekolah), M.R. Holgate, W.B.O. Sir
Williams, D.H. Ghrist, Mohammad Hashim Taib, Noordin Harun, Ibrahim Dato 'Young Linggi,
Abdul Rahman Muhyiddin, Hanafiah Md. Saman, Mohamad Said Hussin, Abdul Hadi, W.
Olaguera (Manila) dan Lebai Jaafar Abdul Rashid (guru Alquran). O.T. Dussek diangkat sebagai
Kepala Sekolah pertama SITC.

SITC berhasil meluluskan orang-orang melayu dan di antaranya banyak tokoh terkemuka
dalam kemajuan orang-orang Melayu di Tanah air mereka. Nama-nama seperti Mohd. Hashim
Talib, (Kepala SITC Pertama 1922-1942), Tan Sri Dr. Zainal Abidin Ahmad (Pendeta Za'aba)
dan Mohd. Yusof Fair (Jus Just). Mengikuti pejuang kemerdekaan Harun Mohd. Aminurashid
dan Ibrahim Yaacob, peneliti dan penulis Abdullah Sidek dan mantan Perdana Menteri Brunei
Datuk Awang Marsal Maun.

Nama-nama besar lainnya adalah Datuk Abdul Rahman Talib, (mantan Menteri
Pendidikan), Tan Sri Senu Abdul Rahman, (mantan Menteri Informasi dan Penyiaran), Shahrom
Husain (sejarawan) dan Aminuddin Baki (Menteri Pendidikan Malaysia).

Juga Artis Nasional ke-7, Datuk Dr. Noordin Hassan, Profesor Emeritus Tan Sri Dr.
Awang Had Salleh, Wakil Rektor UKM, Kanselir Pro UUM dan UPSI, Tun Abdul Rahman
Abbas dan Sekretaris Nasional ke-11, Datuk Dr Ahmad Kamal Abdullah (Kemala).

5
Mantan Direktur Dewan Bahasa dan Sastra, Tan Sri Syed Nasir Ismail, mantan Wakil
Perdana Menteri Tun Ghafar Baba dan Profesor Datuk Sidek Baba adalah guru SITC atau anak-
anak biologis yang telah mengukir nama di seluruh negeri.

Kemudian dalam pemenuhan Laporan Razak, pada tahun 1957 nama SITC diubah
menjadi Perguruan Tinggi Sultan Idris (MPSI). Meskipun berganti nama, MPSI
mempertahankan reputasi SITC sebagai lembaga pendidikan Melayu terkemuka. Muncul pada
saat itu sejumlah tokoh terkemuka penyair, pendongeng dan novelis Melayu, termasuk A. Wahab
Ali, Ali Majod, Hasan Ali, Othman White, Kemala, Suhaimi Muhamad, Shahnon Ahmad,
Suratma n Markasan MPSI terus diakui pada 21 Februari 1987 sebagai sebuah perguruan tinggi
yang ditingkatkan menjadi sebuah lembaga dengan nama Institut Pengajaran Idris (IPSI). IPSI
memasuki era baru pada tahun 1997 ketika secara resmi ditingkatkan menjadi universitas dengan
nama Universitas Pendidikan Sultan Idris yang mulai beroperasi pada 2 Mei 1978 dengan
pendaftaran pertama 350 siswa. dan lainnya.

UPSI adalah lembaga pendidikan tinggi publik yang penting dalam sejarah pendidikan
nasional. Lembaga berkembang secara bertahap dari perguruan tinggi ke universitas. Datuk Dr.
Ashari Che Mat ditunjuk sebagai Wakil Rektor pertama sementara Profesor Dr. Abu Bakar
Nordin sebagai Wakil Wakil Rektor Bidang Akademik

Nama UPSI terpancar sebagai simbol keunggulan institusi ini sebagai sebuah universitas
yang sepenuhnya menawarkan program pengajian pendidikan baik di peringkat ijazah sarjana
muda mahupun lanjutan. Majlis Pecah Tanah Kampus Sultan Azlan Shah disempurnakan oleh
Sultan Perak, Almarhum Sultan Azlan Muhibbuddin Shah pada 22 April 2002.

Kampus utama UPSI sekarang dikenal sebagai Kampus Sultan Abdul Jalil Shah di
Tanjung Malim sedangkan kampus baru di Kota Proton bernama Kampus Sultan Azlan Shah.
Situs yang berlokasi di Kota Baru Proton City akan memiliki dampak pengembangan pada
daerah sekitarnya terutama Kota Proton.

Kampus ini dekat dengan Pusat Komersial Kota Proton dan Pabrik Proton juga penuh
dengan area lanskap di belakang kehijauan Rentang Titiwangsa. Keindahan sumber daya alam

6
ini akan memberikan lingkungan yang sempurna untuk menambah nilai bagi proses belajar
siswa. Kampus baru ini juga diresmikan oleh almarhum Sultan Azlan Shah pada 16 Juni 2012.

II.3. Tentang Fakultas Teknikal dan Vokasional(PFTV)


A.Penjelasan
Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTV) adalah fakultas Universitas
Pendidikan Sultan Idris yang didirikan pada tanggal 1 Juni 2010. Fakultas ini dipimpin oleh
Dekan pertama, Prof. Ahmad bin Mohamad Sharif selama satu tahun. Pada saat itu, FPTV
ditempatkan di Gedung E-Learning selama 6 bulan pertama pendiriannya hingga disimpan di
Pusat TIK Lama hingga sekarang.
FPTV memiliki tiga (3) departemen di bawahnya: Departemen Teknologi Rekayasa,
Departemen Ilmu Pertanian dan Departemen Keluarga dan Ilmu Konsumen. Di bawah
departemen ditawarkan 3 (tiga) program Sarjana Pendidikan dalam Desain dan Teknologi, Ilmu
Pertanian dan Ekonomi Rumah Tangga.
Mulai Juli 2017, nama Fakultas direstrukturisasi menjadi Fakultas Teknik dan Kejuruan
(FTV). Logo dan moto baru fakultas ini juga diperkenalkan sebagai "Pendidik Global TVET
Terkemuka" dalam mendukung aspirasi UPSI untuk menjadi "Universitas Pendidikan No.1" di
Asia Tenggara.

B.Visi Misi Fakultas


Visi
“Menjadi fakulti yang cemerlang dalam kepemimpinan Pendidikan Teknikal dan
Vokasional untuk melahirkan generasi pendidik yang peka dan berwibawa dalam menerajui
pendidikan masa depan”
Menjadi fakultas yang unggul dalam kepemimpinan Pendidikan Teknik dan Kejuruan
untuk menghasilkan generasi pendidik yang berpengetahuan dan bertanggung jawab dalam
memimpin pendidikan masa depan
Misi
“Menjana dan menatar ilmu kemahiran hidup,ekonomi rumah tangga dan sains pertanian
menerusi pengajaran,penyelidikan,perundingan dan khidmat masyarakat dalam konteks
pembangunan insan untuk mencapai visi universiti.”

7
Menghasilkan dan memperbaiki ilmu kehidupan, ekonomi rumah tangga dan ilmu
pertanian melalui pengajaran, penelitian, konsultasi dan pengabdian kepada masyarakat dalam
konteks pengembangan manusia untuk mencapai visi universitas

C.Program yang Ditawarkan


Program Yang Ditawarkan:
Gelar Sarjana
 Sarjana Pendidikan(Ilmu Pertanian)
 Sarjana Pendidikan(Ekonomi Rumah Tangga)
 Desain dan Teknologi
Gelar Master (Mode Penelitian)
 Bachelor of Science (Pendidikan Teknis dan Vocabulary)
 Master of science (pertanian)
 Master of science (teknologi rekayasa)
Doktor Filsafat
 Doctor of Philosophy (Pendidikan Teknis dan Kejuruan)
 Doctor of Philosophy (Ilmu Pertanian)
 Doctor of Philosophy (Teknologi Rekayasa)

8
BAB III
PENUTUP
III.1. Ringkasan
Universiti Pendidikan Sultan Idris atau Sultan Idris Universitas Pendidikan (UPSI) adalah
Lembaga Publik Pendidikan Tinggi (IPTA) di Malaysia. Lembaga ini tumbuh secara bertahap
dari perguruan tinggi ke universitas ternama.

Di Universitas, terdapat 8 fakultas yang menawarkan 32 program studi. Para fakultas


adalah Fakultas Bahasa, Fakultas Musik dan Seni, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu
Kognitif dan Humaniora, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Fakultas Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Ilmu Olahraga.

Nama UPSI mencerminkan simbol keunggulan karena ini adalah satu-satunya universitas
yang mengkhususkan diri dalam program pelatihan guru dan pendidikan penelitian di tingkat
pertama maupun tingkat pasca sarjana.

Sejarah awal UPSI dimulai dengan pendirian Sekolah Pelatihan Guru ketika R.O.
Winstedt mengajukan proposal ke Konferensi Warga pada 10 Mei 1917 untuk mendirikan
sebuah perguruan tinggi pusat untuk melatih para guru dan memperluas ruang lingkup
pendidikan pada waktu itu.

9
LAMPIRAN

Tampak Depan Gerbang Universiti Pendidikan Sultan Idris

Pendidikan Luar Sekolah UNSRI memberikan cinderamata kepada Perwakilan dari


Universiti Pendidikan Sultan Idris yang diwakilkan Oleh Ibu Dra. Evy Ratna Kartika
Waty, S.Pd., Ph.D & Ibu Dr. Azizah Husin, M.Pd.

10
Hasil Praktek dari Mahasiswa Fakulti Tekbikal dan Vokasional Uneversiti Sultan Idris

Tempat Belajar Mahasiswa Universiti Sultan Idris

11
Daftar Pustaka

https://web.facebook.com/fptv.upsi.edu.my/?_rdc=1&_rdr

https://www.upsi.edu.my/

https://www.hotcourses.co.id/study/malaysia/school-college-university/universiti-pendidikan-
sultan-idris-upsi/142523/international.html

12

Anda mungkin juga menyukai