Universitas Pendidikan Sultan Idris adalah universitas pendidikan pertama

di Malaysia . Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dinyatakan sebagai universitas pada
1 Mei 1997 oleh Pemerintah Lembaran PU (A) 132 & 133, tertanggal 24 Februari 1997, di
bawah dua Ordonansi yaitu Universitas Sultan ldris (Perusahaan) Orde Pendidikan 1997 dan
Urutan Universitas Pendidikan Sultan ldris (Kampus) 1997. UPSI sebelumnya dikenal sebagai
Institut Pengajaran Sultan Idris.
Universitas Pendidikan Sultan Idris

‫اونيۏرسيتي ڤنديديقن سلطان إدريس‬

Moto Pengetahuan Bahan Bakar Sobat

Jenis Publik

Didirikan 29 November 1922 SITC (Perguruan

pada Tinggi Sultan Idris College), 1957
(MPSI), 1987 (IPSI) & 1997 (UPSI)

Kanselir DYMM Raja Permaisuri Yang Mulia

Zara Salim Davidson

Wakil Prof. Dato 'Dr.Mohammad Shatar

Rektor Sabran [1]

Lokasi Tanjung Malim , Perak, Malaysia

Kampus Kampus Sultan Abdul Jalil

Shah Kampus Sultan Azlan Shah (Kota
Proton)

Situs web Portal UPSI resmi

Kampus UPSI terletak di Tanjung Malim, Perak . Moto UPSI adalah "Pengetahuan Bahan Bakar
Buddy", sementara lagu resminya adalah "Pupuk."
Isi kandungan

Sejarah
Perguruan tinggi pendidikan pertama di Malaysia dibuka pada tahun 1913 di Taipingdengan
nama Teachers College. Perguruan tinggi menggunakan bangunan rumah Ngah Ibrahim sebelum
pindah secara permanen ke Tanjung Malim dan diberi nama baru bersama dengan
sultan Perak pada waktu itu. UPSI sebelumnya dikenal sebagai Sekolah Pelatihan Sultan Idris
(SITC) di Tanjung Malim . Namanya atas nama Sultan Idris Murshidul Aadzam Shah ibni al-
Marhum Raja Bendahara Alang Iskandar yang memerintah negara Perak dari 26 Juli 1887 - 14
Januari 1916. Dia lahir pada 1849 dan meninggal pada 1916 .
Sejarah pendirian UPSI dimulai dengan saran RO Winstedt untuk memusatkan perguruan tinggi
Melayu. Menyusul persetujuan Sultan Abdul Jalil Perak, Komisaris Tinggi Inggris
mengumumkan pendirian Sekolah Tinggi Pusat untuk guru-guru Melayu untuk mengenang
almarhum Sultan Idris Ibni almarhum Raja Iskandar, Perak. Sebuah perguruan tinggi bernama
The Sultan Idris Training Collge untuk Guru-guru Melayu, yang hanya dikenal sebagai SITC
secara resmi dibuka oleh Sir George Maxwell, Sekretaris Jenderal pada 29 November 1922 . [2]
Tujuan pendirian
Tujuan asli dari perguruan tinggi adalah untuk melatih para guru untuk sekolah-sekolah Melayu,
sementara Inggris berharap bahwa lulusan SITC akan dapat digunakan sebagai tenaga kerja
mereka. SITC kemudian menjadi pusat Kehidupan Intelektual Melayu dengan siswa yang datang
dari seluruh penjuru Semenanjung. Pertemuan para pelajar Melayu ini secara langsung atau tidak
langsung memberi tahu mereka tentang tanggung jawab meningkatkan tingkat pendidikan anak-
anak Melayu dan mengarah pada pengembangan komunitas Melayu yang berpendidikan
nasional. Keunggulan SITC dalam membentuk pelajar dan pendidikan Melayu terbukti sampai
akhir Perang Dunia II, bahkan bertahun-tahun kemudian, sebelum lembaga pendidikan tinggi
lainnya ada.
Kurikulum yang diajarkan di SITC adalah tentang pertanian dasar dan tenaga kerja manual. Mata
pelajaran yang diajarkan untuk periode pengajaran tunggal adalah 45 menit dan termasuk sains,
geometri, ilmu alam, bahasa, tawaraikh dan hikayat, ilmu tanaman, metode pengajaran, ilmu
kesehatan, melukis, menulis, menenun keranjang, pengetahuan umum dan agama.
Selama Perang Dunia Kedua
Selama Perang Dunia II , SITC menjadi Rumah Sakit Tentara Inggris dan kemudian, ketika
Inggris mundur, itu menjadi markas besar Tentara Jepang. Para siswa pindah ke Kuala
Kangsar. Ketika perang mulai menyebar, para siswa diperintahkan untuk kembali ke desa
mereka. Setelah perang, SITC dibuka kembali, kali ini dengan siswa yang lebih
bersemangat. Semangat nasional mulai berkembang di SITC dan para siswa mulai menuntut hak-
hak mereka sampai protes terjadi pada 10 Desember 1949 dan SITC ditutup selama 3 bulan
setelah kejadian.
Setelah Independen
Menjelang kemerdekaan tahun 1957, SITC telah mampu menyediakan intelektual Melayu yang
berpikiran nasional dan ini penting untuk pembentukan ruang yang independen.
Pada tahun 1958, SITC juga membuat sejarahnya sendiri untuk pertama kalinya seorang anak
lokal diangkat menjadi Kepala Sekolah, Zainal Abidin Ali . Pada 13 Januari 1975, SITC kembali
mencatat sejarah perekrutan 140 kepala sekolah, setelah 5 tahun ditempati oleh pemuda-pemuda
Melayu.
Tingkatkan
Pada 21 Februari 1987 , SITC ditingkatkan menjadi Lembaga Pendidikan Sultan Idris
(IPSI). Peringkatnya lebih tinggi daripada perguruan tinggi lain dan berwenang untuk mengelola
Sertifikat Manajemen Lanjutan dan Program Pasca Diploma.
 Sejalan dengan peran dan pentingnya, Pemerintah telah dipromosikan ke tingkat yang lebih
tinggi sebagai Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) pada 1 Mei 1997.
Kampus
Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) memiliki 2 kampus , kampus pertama yang
berlokasi di kota Tanjong Malim yang dikenal sebagai Kampus Sultan Abdul Jalil Shah
(KSAJS) sedangkan kampus kedua Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) terletak di kota
Proton atau lebih dikenal dengan Proton Kota. Kampus yang terletak di Kota Proton dikenal
sebagai Kampus Sultan Azlan Shah .
Fakultas
Universitas Pendidikan Sultan Idris juga memiliki 9 fakultas dan 2 lembaga.
Fakultas
1. Fakultas Bahasa dan Komunikasi
2. Fakultas Sains & Matematika
3. Fakultas Pengembangan Manusia
4. Fakultas Manajemen Ekonomi
5. Pidato Ilmu Humaniora
6. Fakultas Musik dan Seni Pertunjukan
7. Fakultas Masyarakat, Komputer & Seni Rupa Kreatif
8. Fakultas Sains dan Pelatihan Olahraga
9. Pidato Teknis & Kejuruan
Institut
1. Studi Pascasarjana
2. Peradaban Melayu
Teknologi pendidikan
Sejak 2006, UPSI telah mulai menggunakan sistem manajemen pembelajaran open
source yang disebut MyGuru2. [3]
Referensi Referensi
1. ^ Wakil Rektor UPSI
2. ^ Kisah-kisah sejarah di Arsip Nasional Malaysia
3. ^ Mohamed Amin Embi ; Mohd Najib Adun, editor (2010). e-Learning di Universitas
Malaysia . Selangor: Pusat Pengembangan Akademik UKM . m / s. 27–28. ISBN 978-967-5878-
21-3 .
Konferensi Internasional
Pendidikan Guru Ke-4 Konferensi
Bersama Antara Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI)
Indonesia Dan Universiti Pendidikan
Sultan Idris (UPSI) Malaysia
Pendidikan Guru untuk Membangun
Karakter dan Budaya Bangsa
8-10 November 2010
Latar Belakang
Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan beberapa kerjasama dengan negara tetangga,
Malaysia, dalam berbagai bidang, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Implementasi
kerjasama antar kedua negara ini diinisiasi oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan
menjalin kerjasama pendidikan dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia yang
mana kedua universitas tersebut secara konsisten bersama-sama mengembangkan disiplin ilmu
pendidikan, pendidikan disiplin ilmu dan pendidikan teknologi dan kejuruan. Kerjasama antara kedua
universitas ini sudah berlangsung hampir 10 tahun dengan berbagai bentuk kegiatan seperti:
penelitian bersama, penulisan buku dan jurnal ilmiah bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa,
dan berbagai kegiatan ilmiah lainnya.
Untuk memperkuat kerjasama itu UPI-UPSI telah melakukan 4 kali Konferensi Internasional
bersama yang dilakukan setiap 2 tahun sekali. Pada tahun 2010 Konferensi itu akan digelar di UPI
dengan mengambil tema “Pendidikan Guru untuk Membangun Karakter dan Budaya
Bangsa”. Tujuan dari kegiatan itu adalah melakukan kajian secara kritis dan memberikan
sumbangan pemikiran tentang pentingnya dunia pendidikan yang mengedepankan pembangunan
karakter dan budaya bangsa. Tujuan tersebut dilandasi oleh pemikiran bahwa penyelenggaraan
pendidikan tidak semata-mata mentransfer ilmu dan pengetahuan serta teknologi kepada peserta
didik. Lebih dari itu, pendidikan harus mampu membangun bangsa yang beradab, bermoral dan
berakhlak mulia, yang tidak hanya diukur dari segi intelegensia akademik semata, tapi juga
diperlukan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional.
Tujuan
Tujuan umum Konferensi Internasional ini adalah untuk mengkaji secara kritis dan memberikan
sumbangan pemikiran tentang pentingnya dunia pendidikan dalam mengedepankan pembangunan
karakter dan budaya bangsa. Secara khusus, konferensi ini bertujuan untuk melakukan kajian kritis
dan memberikan sumbangan pemikiran dalam:

1. Mengembangkan peran dan tanggung jawab institusi Lembaga Pendidikan Tinggi Tenaga
Kependidikan (LPTK) dalam menyiapkan guru yang berkarakter dan berbudaya;
2. Mengembangkan model-model pembelajaran yang mampu membangun anak didik
berkarakter dan berbudaya;
3. Mengangkat kaarifan budaya dan kekuatan lokal serta lintas budaya dalam proses
pendidikan berkarakter dan berbudaya;
4. Membangun pendidikan berkarakter dan berbudaya dalam disiplin ilmu pendidikan dan
pendidikan disiplin ilmu.

Waktu dan Tempat

Konferensi akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Senin-Rabu, 8-10 Nopember 2010
Waktu : 08:00-17:00 Waktu Indonesia Barat (WIB)
Tempat : Balai Pertemuan UPI, Kampus Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Jawa-Barat INDONESIA

Sejarah penubuhan Jabatan Bendahari UPSI bermula seawal penubuhan UPSI iaitu sekitar bulan Julai
tahun 1997. En. Yusof bin Semahil, Timbalan Bendahari Universiti Putra Malaysia, Cawangan
Terengganu telah dipinjamkan ke UPSI untuk menubuhkan Jabatan Bendahari UPSI. Beliau
kemudiannya telah menjadi Bendahari pertama di Jabatan Bendahari UPSI. Sebagai peneraju
penubuhan Jabatan Bendahari banyak perkara penting yang telah beliau lakukan untuk memastikan
operasi UPSI di peringkat awal berjalan dengan lancar.
En. Yusof telah mengambil inisiatif untuk merangka Peraturan Kewangan dan Perakaunan UPSI yang
menjadi asas dan rujukan aktiviti perakaunan serta pengurusan kewangan UPSI. Ia terus diguna pakai
dalam pengurusan kewangan UPSI sehingga sekarang.
Selain daripada merangka Peraturan Kewangan dan Perakaunan UPSI, antara perkara awal yang
dilakukan oleh En. Yusof adalah mencari sistem perakaunan berkomputer yang sesuai untuk merekod
dan memproses operasi perakaunan Jabatan Bendahari. Sistem perakaunan yang mula-mula digunakan
di Jabatan Bendahari pada tahun 1997 ialah Integrated Accounting Systems (INTACs) yang dibekalkan
oleh syarikat NK Systems Sdn. Bhd. Sistem ini banyak membantu operasi Jabatan Bendahari dan ia
sentiasa diperkemas dan dipertingkatkan dari semasa ke semasa.
Pada 16 Disember 1997 Pn. Khadijah binti Hamdan telah melapor diri sebagai Timbalan Bendahari UPSI
dan kedatangannya ke Jabatan ini telah memantapkan lagi operasi Jabatan Bendahari. Beliau
bertanggungjawab membantu En. Yusof dalam mentadbir Jabatan Bendahari UPSI. Sebelum berhijrah
ke UPSI, beliau merupakan seorang Penolong Bendahari di Jabatan Bendahari, Universiti Putra Malaysia
(UPM). Pengalaman dan ilmu yang diperolehi oleh beliau di UPM banyak digunakan untuk menyusun
pentadbiran dan operasi keseluruhan Jabatan Bendahari agar dapat berjalan dengan lebih lancar. En.
Yusof dan Pn. Khadijah banyak mempraktikkan prosedur, borang-borang dan sistem kerja yang
diamalkan di UPM ke Jabatan Bendahari UPSI kerana sistem kerja tersebut telah terbukti berkesan
dilaksanakan di UPM.
Bermula Julai 1997, terdapat pembayaran seperti gaji, bekalan dan kerja-kerja penyelenggaraan yang
mula dibayar oleh Jabatan Bendahari UPSI. Susulan daripada itu pengkhususan kerja dan pemecahan
tugas dibuat dari semasa ke semasa bagi membolehkan pentadbiran dan pengurusan Jabatan Bendahari
berjalan dengan lebih lancar sesuai dengan pembangunan UPSI sendiri yang berkembang dengan kadar
yang pantas.
Mulai tahun 2005, Jabatan Bendahari menggunakan sistem maklumat kewangan bersepadu yang
dinamakan UPSI Integrated Management System-Financial Information System (UIMS-FIS) atau Sistem
Pengurusan Bersepadu UPSI yang mengintegrasikan semua sistem pengurusan yang ada termasuklah
sistem kewangan, sistem maklumat pelajar, sistem gaji dan sebagainya dalam satu sistem induk.
Sistem Pengurusan Bersepadu mempunyai tujuh (7) aplikasi utama iaitu :-
 Sistem Maklumat Akademik dan Rekod Pelajar
 Sistem Maklumat Kewangan
 Sistem Maklumat Pentadbiran dan Sumber Manusia
 Sistem Maklumat Pembangunan dan Pengurusan Harta Benda
 Sistem Maklumat Pelajar Siswazah
 Sistem Maklumat Portal Komuniti
 Sistem Maklumat Pembelajaran Elektronik
Sistem Maklumat Kewangan (UIMS-FIS) merupakan salah satu aplikasi dalam Sistem Maklumat Bersepadu
dan merupakan aplikasi yang paling awal dilaksanakan secara menyeluruh iaitu pada 2 Januari 2005. Ia
mengandungi 11 modul iaitu:-
1.Belanjawan (Budgeting)
2.Pembelian / Perolehan(Purchasing)
3.Pembayaran (Account Payable)
4.Penerimaan (Account Receivable)
5.Pengurusan Harta Tetap /Inventori (Asset/Inventory)
6.Pengurusan Stor (Store Management)
7.Lejer Am (General Ledger)
8.Pengurusan Tunai (Cash Management)
9.Pinjaman (Loan Management)
Gaji
10.
Sistem Maklumat Pengurusan (MIS)
11.
Ianya memenuhi standard-standard yang ditetapkan dalam Sistem Perakaunan Standard bagi Agensi-
agensi Kerajaan (SAGA). Sistem Maklumat Kewangan ini dapat memenuhi empat objektif berikut:-
1. Menyediakan kemudahan penyelenggaraan satu set akaun yang lengkap dan terkini
2. Membolehkan akaun ditutup setiap hari
3. Menyediakan kemudahan perakaunan pengurusan kewangan dengan lebih baik
4. Menyediakan laporan-laporan kewangan pra-audit tepat pada masa yang ditetapkan.
Kini, Jabatan Bendahari ditadbir oleh seorang Bendahari iaitu Pn. Khadijah bt Hamdan dan dibantu oleh
2 Timbalan Bendahari, 8 Penolong Bendahari serta dianggotai oleh 42 kakitangan sokongan. Terdapat 8
unit mengikut bidang-bidang yang ditentukan iaitu :-
1. Unit Pentadbiran, Kewangan & Kualiti,
2. Unit Pembayaran
3. Unit Aset, Stor dan Pembangunan
4. Unit Gaji, Cuti Belajar dan Ticketing
5. Unit Kump. Wang dan Pinjaman
6. Unit Pengurusan Perolehan dan Kontrak
7. Unit Akaun, MIS dan Bajet
8. Unit Kewangan Pelajar dan Kolej
Pengemaskinian struktur pentadbiran dan pertambahan kakitangan ini telah memantapkan lagi
pengurusan dan operasi Jabatan Bendahari untuk melangkah dengan lebih mantap meneroka cabaran-
cabaran baru yang mendatang.
Dalam usaha meningkatkan automasi dan suasana kerja elektronik, Jabatan Bendahari telah
memperkenalkan banyak aplikasi atas talian (online) kepada kakitangan di dalam MyUPSI Portal. Cara
ini telah dapat menjimatkan tenaga kerja, masa dan penggunaan kertas. Antara kemudahan yang boleh
dinikmati oleh kakitangan Universiti melalui portal ialah :-
 Kemudahan Cetakan Slip Gaji dan Penyata Pendapatan (EC Form)
Kakitangan UPSI boleh menyemak dan mencetak serta menyimpan secara softcopySlip Gaji dan
Penyata Pendapatan (EC Form) setiap bulan dan tahun.
 Semakan status tuntutan pembayaran melalui MyUPSI Portal
Kakitangan UPSI boleh menyemak dan mengetahui status tuntutan pembayaran sama ada dibuat
menggunakan cek atau pindahan elektronik di MyUPSI Portal.
 Permohonan kemudahan pinjaman kerajaan untuk komputer dan kenderaan dan semakan baki
pinjaman.
Kakitangan UPSI boleh membuat permohonan secara atas talian (online) bagi kemudahan pinjaman
kerajaan untuk komputer dan kenderaan. Status permohonan juga boleh disemak di MyUPSI Portal
setelah permohonan diproses oleh Jabatan Bendahari. Kakitangan boleh membuat pengiraan
ansuran bulanan bagi pinjaman sama ada komputer atau kenderaan di MyUPSI Portal. Kakitangan
UPSI boleh membuat semakan baki pinjaman kenderaan atau komputer sedia ada di MyUPSI Portal.
 Permohonan tuntutan panjar wang runcit online
UPSI perlu membuat permohonan tuntutan panjar wang runcit secara atas talian (online). Semakan
permohonan boleh disemak di MyUPSI Portal setelah permohonan diproses oleh Jabatan Bendahari.
 Permohonan bantuan zakat online
Kakitangan dan pelajar UPSI boleh membuat permohonan bantuan zakat secara atas talian (online)
melalui MyUPSI Portal.
 Permohonan tuntutan kerja lebih masa online
Kakitangan perlu membuat tuntutan kerja lebih masa melalui MyUPSI Portal dan setiap tuntutan
perlu mempunyai arahan kerja daripada pegawai yang bertanggungjawab.
 Permohonan tuntutan perjalanan kakitangan online
Kakitangan perlu membuat tuntutan bayaran perjalanan dan pelbagai melalui MyUPSI Portal.
Semakan status permohonan boleh disemak di MyUPSI Portal setelah permohonan diserahkan kepada
Jabatan Bendahari.
 Permohonan tuntutan pendahuluan diri online
Kakitangan perlu membuat tuntutan pendahuluan diri melalui MyUPSI Portal. Semakan status
permohonan boleh disemak di MyUPSI Portal setelah permohonan diserahkan kepada Jabatan
Bendahari.
Dari semasa ke semasa Jabatan Bendahari akan terus memperkenalkan inovasi pengurusan kewangan
melalui aplikasi MyUPSI portal. Jabatan Bendahari komited dalam usaha memberi perkhidmatan terbaik
kepada para pelanggan dan berusaha gigih untuk meningkatkan mutu perkhidmatan yang diberikan.