Nama : Muhammad Akbar Syaifudin

Kelas : X DKV 2
No. : 18

TUGAS 2

Pertanyaan tugas:
1. Buatlah kronologi sejarah sekolah kejuruan!
2. Jelaskan pengaruh Politik Etis pada perkembangan sekolah kejuruan!
3. Jelaskan mengapa didirikan Prinses Juliana School?
4. Jelaskan perbedaan Prinses Juliana School pada zaman HindiaBelanda, pendudukan Jepang, dan
kemerdekan!
5. Buatlah tulisan sejarah secara singkat tentang sekolah kalian,penjelasan mencakup: kronologi
perkembangan atau perubahan sekolah kalian dari waktu ke waktu!

Jawban

1. VOC mendirikan sekolah pertama di Ambon pada sekitar tahun 1607, disusul kemudian sekolah di
Pulau Banda tahun 1622, di Pulau Lontar  tahun 1923, dan di Pulau Roen tahun 1927, semuanya
berada dalam kawasan Maluku yang kaya akan rempah-rempah dan menjadi sasaran awal misi VOC
datang ke Indonesia.

Sekolah yang berorientasi pada “kejuruan” didirikan pertama kali pada zaman VOC adalah Akademi
Pelayaran (Academie der Marine) pada tahun 1743 tetapi kemudian ditutup kembali pada tahun
1755.

Selain Akademi Pelayaran yang didirikan tahun 1743, Sekolah kejuruan Pertukangan di Surabaya
yang berdiri pada tahun 1853 itulah cikal bakal sebagai sekolah kejuruan pertama di Indonesia. Bila
sekolah Pertukangan tersebut menjadi patokan, maka sekarang sekolah kejuruan yang ada di
Indonesia telah berusia satu setengah abad.

2. a. Perkembangan pendidikan di Indonesia mendapat tahapan baru menjadi lebih progresif ketika
memasuki tahun 1901, Van Deventer dengan triloginya “transmigrasi, irigasi dan pendidikan”.

b. Pengaruh dari implementasi pendirian dan perluasan pendidikan tersebut ialah memunculkan
kaum Intelektual Indonesia yang terbagi atas dua golongan, golongan pertama yang bekerja dalam
struktur aristrokrasi pemerintah Kolonial, sedangkan golongan kedua bergerak diluar struktur
pemerintah dengan perjungan melalui aksi politik dan pendidikan.

c. Terbukanya kesempatan bagi generasi-generasi muda di Indonesia untuk merasakan budaya

pendidikan di negara-negara yang memiliki logistik pengetahuan yang lebih luas.

3. a. untuk memenuhi tenaga ahli yang dibutuhkan oleh perusahaan swasta yang berada di Hindia
Belanda

b. Prinses Juliana School merupakan sekolah teknik negeri,maka penyelenggaraannya dilakukan

oleh pemerintah Hindia Belanda

4. Pada zaman Hindia-Belanda pertama kali Prinses Juliana School didirikan. Pendirian Prinses Juliana
School bertujuan untuk memenuhi tenaga ahli dengan upah yang murah. Berkembangnya bidang
industri dan perusahaan asing mengakibatkan dibutuhkannya banyak tenaga ahli.

Masa pendudukan Jepang, Prinses Juliana School tetap diperbolehkan untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar, namun segala yang masih berhubungan dengan Belanda disingkirkan.

Prinses Juliana School setelah Kemerdekaan kepemilikannya berganti berada di tangan Indonesia
maka kemudian nama sekolah teknik tersebut berganti menjadi Sekolah Teknik Menengah (STM) I
Jetis.
5. Maka pada tahun 1968 Bapak Marwan, Bapak Ramelan dan Bapak Yuwono mendirikan SMEA
Negeri dengan nama SMEA Negeri 3 Surakarta, namun tetap berada di lokasi yang sama yaitu kelas
1 di bekas SD Cemara Dua dan kelas 1 dan 3 SMEAN di Warung Pelem. Kepala sekolah saat itu
masih Bapak Marwan dan Bapak Ramelan tahun 1971 sampai tahun 1972. Yang awalnya 4 jurusan
yakni Tata Buku dan Tata Niaga, Tata Usaha serta Manajemen Koperasi. Pada tahun 1986 program
UPW (Usaha Perjalanan Wisata) dibuka, sehingga menjadi 5 Jurusan.
Di Era bapak Walkam ini terjadi perubahan besar pada sekolah yakni SMEAN 3 Surakarta berubah
nama menjadi SMK Negeri 6 Surakarta di tahun 1996. Perubahan ini karena aturan baru dari pusat
bahwa SLTA hanya ada dua yakni SMU dan SMK.
Setalah itu pada masa sekarang SMK Negeri 6 Surakarta Akuntansi,Administrasi
Perkantoran,Pemasaran,Usaha Layanan Pariwisata,Multimedia,Rekayasa Perangkat Lunak,dan
Broadcasting dan Perfilman