Anda di halaman 1dari 6

1

Nama :Nilawati
NPM : 18.11.63.055
Rumusan Masalah
Terjadi peningkatan besaran tambahan penghasilan pegawai dari tahun 2017 dan 2019
(100%) (Daftar terlampir), Pegawai RSJ mendapatkan tambahan penghasilan berdasarkan
Peraturan Gubernur Lampung Nomor 30 tahun 2019 tentang besaran yang direvisi, namun
belum pernah dilakukan evaluasi terkait hubungan tambahan penghasilan dengan kinerja
pegawai khususnya di lingkungan RSJ propinsi Lampung

“Bagaimana pengaruh Imbalan/tambahan penghasilan, Desain pekerjaan, Persepsi,


Sikap, motivasi dengan kinerja pegawai RSJ Propinsi Lampung?

“Bagaimana pengaruh variabel organisasi (Imbalan/tambahan penghasilan, Desain


pekerjaan), variabel psikologis (Persepsi, Sikap, motivasi) dengan kinerja pegawai RSJ
Propinsi Lampung?

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Masalah


 Kinerja aparatur pemerintah di Propinsi Lampung masih menjadi sorotan tajam
berbagai pihak
 Hasil Akreditasi Rumah Sakit 2019 mendapatkan hasil terjadi penurunan kelas atau
tipe Rumah Sakit Jiwa dari semula B menjadi C (tingkat dasar) 
https://radarlampung.co.id/2019/07/22/rsj-lampung-turun-kelas-gubernur-harus-
lakukan-evaluasi/ pengamat kebijakan publik Unila Dedi Hermawan menilai
penurunan kelas tersebut merupakan potret dari kinerja pemerintah yang menurun dan
akan merugikan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang optimal. Penurunan
kelas artinya standarndarisasi kualitas kelembagaan yang menurun dan menjadi
kerugian yang besar bagi pemeintah dan masyarakat yang menginginkan pelayanan
yang maksimal dari RSJ. Sehingga muncul saran untuk mengevalusi kinerja RSJ.
 Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Lampung adalah satu-satunya Rumah Sakit
Khusus Jiwa merupakan pusat Rujukan penyakit mental, garda pelayanan kesehatan
2

jiwa terdepan di Propinsi Lampung namun memiliki status akreditasi C terstandar


pelayanan tingkat dasar (Sumber:sistem informasi online rumah sakit kementerian
kesehatan, 2019 )
 Jumlah pasien yang dilayani per tahun terus meningkat
Per januari-agustus 2019 jumlah pasien yang dilayani total : 31.040 orang

 RS Jiwa Daerah Propinsi Lampung tidak hanya melayani penyakit dan gangguan
mental namun juga memiliki layanan unggulan psikologi, rawat inap dan rawat jalan
rehabilitasi NAPZA, Poli Gigi serta UGD Psikiatri dan Umum artinya pemanfaat dari
RSJ Daerah Propinsi Lampung luas.
 Sejak 2018 RSJ Daerah propinsi Lampung memiliki website
http://rsjdprovlampung.com/ untuk menghadapi akreditasi RS pada 17 Desember
2018 dimana terdapat informasi pendaftaran online pasien namun tidak berjalan,
statistik pengunjung tahun 2019 total 4.767 pengunjung website dan pada bulan
september 474 pengunjung website.
 Tidak terdapat kotak saran ataupun sarana dan tempat menyampaikan keluhan atas
layanan RSJ Lampung, penelitian terdahulu terkait kinerja pegawai adalah penelitian
tyan sera, triyoso, prima dian furqoni tahun 2014 dalam jurnal kesehatan holistik vo 8
no 4 tahun 2014 yang berjudul Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan
Keluarga Pasien di instalasi Rawat Jalan RSJ Daerah Propinsi Lampung mendapatkan
hasil Ada hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan
keluarga pasien jiwa di IRJ RSJD Provinsi Lampung Tahun 2014 ( p-Value 0,005).
 Jika dilakukan perbandingan antara RSJ dengan Rumah sakit Umum Daerah Propinsi
Lampung Rujukan (RSAM) yang merupakan wewenang Propinsi Lampung memiliki
kesenjangan yang jauh dimana per Mei 2019 menjadi RS tipe A dari semula Tipe B.
Namun RSJ mengalami penurunan dari B menjadi C.
 Target yang diberikan oleh Gubernur Lampung adalah RSJ dapat mengejar
ketertinggalan status hasil akreditasi menjadi A seperti RSAM. Berbagai upaya yang
dilakukan sejak 2015 Pemprov Lampung membangun gedung rawat inap baru yakni
gedung intermediate berkapasitas 32 tempat tidur, gedung Pediatric Intensive Care
Unit (PICU) atau gaduh gelisah berkapasitas tujuh tempat tidur dan Gedung Rawat
Inap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) berkapasitas sebanyak 42
tempat tidur. Ketiga gedung tersebut dibangun dengan dana Rp8,65 M. Pada 2016
juga dibangun gedung rawat inap kelas satu dan kelas tiga berkapasitas masing-
masing 10 tempat tidur. Ditambah gedung laboratorium. Terkait peningkatan layanan
Laboratorium ter RSJ juga dilengkapi dengan alat EMG Myograth, drug testing
3

monitor yaitu alat tes narkoba dengan menggunakan sampel darah, automatic blood
chemistry-nya analizer, USG, dan EEG brain mapping with PSG.
https://megapolitan.antaranews.com/berita/31845/rumah-sakit-jiwa-lampung-
kini-dilengkapi-alat-canggih

 Rumah sakit ini berusaha untuk terus mengembangkan dan mewujudkan visi dan
misi organisasi agar dapat memberikan layanan kesehatan yang terbaik untuk
masyarakat. Namun semua kualitas tersebut tidak akan memberikan hasil yang positif
apabila tidak di imbangi dengan pemberian kualitas pelayanan yang baik. Untuk
mewujudkan hal tersebut Rumah Sakit membutuhkan dukungan berbagai sumber
daya, salah satu diantaranya adalah sumber daya manusia. Manajemen sumber daya
manusia pada hakekatnya merupakan bagian integral dari keseluruhan manajemen
rumah sakit dan sumber daya manusia merupakan modal dan kekayaan yang
terpenting dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di rumah sakit.

 Peraturan gubernur lampung no 8 tahun 2017 tentang pemberian tambahan


penghasilan PNS dan Calon PNS di lingkungan Pemerintah Propinsi Lampung serta
Peraturan Gubernur Lampung Nomor 30 tahun 2019 tentang besaran tambahan
penghasilan PNS di lingkungan Pemerintah Propinsi Lampung

 Pegawai RSU Daerah Abdul Moelek sejak 2017 mendapatkan tunjangan kinerja,
namun RSJ baru pada tahun 2019 menerima tunjangan kinerja

 Dimana besaran tambahan penghasilan ditetapkan berjenjang berdasarkan tingkatan


kelas jabatan, nilai jabatan, nilai indeks dan koofisien kemampuan keuangan daerah.
Komponen pemberian tambahan penghasilan berdasarkan disiplin kerja, capaian
kinerja dan kelas jabatan. Disiplin kerja dihitung berdasarkan tingkat kehadiran
menurut jam kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan jam kerja paling sedikit
7,5 jam dalam sehari dan atau 37,5 jam dalam 5 hari kerja.
Penilaian kedisiplinan kehadiran bekerja 91-100% bernilai 100
Penilaian kedisiplinan kehadiran bekerja 80-90% bernilai 75
Penilaian kedisiplinan kehadiran bekerja 50-79% bernilai 50
Penilaian kedisiplinan kehadiran bekerja <50% bernilai 25
Perhitungan atas kedisiplinan kehadiran merupakan akumulasi dari daftar
kehadiran pagi dan sore hari
4

Pengurangan tambahan penghasilan dilakukan apabila melanggar disiplin bila


tidak masuk kerja tanpa keterangan, tidak berada di tempat tugas, terlambat
masuk kerja, pulang kerja sebelum waktu, tidak mengisi daftar hadir kerja dan
daftar pulang kerja dan tidak mengganti jam kerja.
PNS yang tidak mendapatkan tambahan penghasilan adalah yang tidak
mempunyai jabatan tertentu, diberhentikan sementara/dinonaktifkan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberhentikan dari
jabatan negeri dengan mendapatkan uang tunggu (belum diberhentikan
sebagai PNS), diperkerjakan pada badan/instansi lain di luar lingkungan
Pemprov Lampung, menjalani cuti di luar tanggungan negara dan bebas tugas
untuk menjalani masa persiapan pensiun (Kriteria Inklusi Responden)

 Terjadi peningkatan besaran tambahan penghasilan pegawai dari tahun 2017 dan
2019 (100%) (Daftar terlampir), Pegawai RSJ mendapatkan tambahan penghasilan
berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 30 tahun 2019 tentang besaran
yang direvisi, namun belum pernah dilakukan evaluasi terkait hubungan tambahan
penghasilan dengan kinerja pegawai khususnya di lingkungan RSJ propinsi Lampung

Jumlah pegawai PNS di RSJ adalah Tata usaha 42, penunjang medik 33, pelayanan medik 34,
keperawatan 69=total PNS 174 Pegawai

Masa peralihan dari Semula tidak ada tambahan penghasilan namun bekerja dengan
seenaknya dan sekarang terdapat tambahan penghasilan namun dituntut disiplin tinggi
belum pernah diteliti sebelumnya
 RSJ adalah fasilitas kesehatan jiwa rujukan namun belum pernah dilakukan survey
terkait
 Faktor layanan tidak optimal diberikan kepada masyarakat karena jumlah SDM
terutama dokter, dokter spesialis dan perawat jumlahnya terbatas (hasil riview
Akreditasi)
 Terkait desain pekerjaan sudah trdapat juknis uraian jabatan dan hasil penyusunan
evaluasi jabatan di RSJ tahun 2019, namun dari hasil evaluasi terdapat personil yang
menduduki jabatan yang tidak semestinya sehingga ditargetkan pada 2020 RSJ sudah
merevisi ABK Anjab sesuai dengan Pergub
5

1.2 Rumusan Masalah


Terjadi peningkatan besaran tambahan penghasilan pegawai dari tahun 2017 dan 2019
(100%) (Daftar terlampir), Pegawai RSJ mendapatkan tambahan penghasilan berdasarkan
Peraturan Gubernur Lampung Nomor 30 tahun 2019 tentang besaran yang direvisi, namun
belum pernah dilakukan evaluasi terkait hubungan tambahan penghasilan dengan kinerja
pegawai khususnya di lingkungan RSJ propinsi Lampung

“Bagaimana pengaruh Imbalan/tambahan penghasilan, Desain pekerjaan, Persepsi,


Sikap, motivasi dengan kinerja pegawai RSJ Propinsi Lampung?

1.3 Kerangka Teori


Teori Gibson, dalam Ilyas (2001), secara teoritis ada tiga kelompok variabel yang
memengaruhi perilaku kerja dan kinerja, yaitu: variabel individu (kemampuan dan
ketrampilan, latar belakang, demografis), variabel organisasi (sumber daya, kepemimpinan,
imbalan, strutur, desain pekerjaan), psikologis (persepsi, sikap kepribadian, belajar, motivasi).
Ketiga kelompok variabel tersebut memengaruhi kelompok kerja yang pada akhirnya
memengaruhi kinerja

1.4. Kerangka Konsep


Variabel Independen Variabel dependen

 Imbalan (tambahan
penghasilan)
 Desain pekerjaan
 Persepsi Kinerja
 Sikap
 motivasi

1.5 . Hipotesa
Ho
1. Terdapat hubungan antara imbalan/tambahan penghasilan dengan kinerja pegawai
2. Terdapat hubungan antara Desain pekerjaan dengan kinerja pegawai
3. Terdapat hubungan antara persepsi dengan kinerja pegawai
4. Terdapat hubungan antara sikap dengan kinerja pegawai
5. Terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja pegawai
6

1.6. Telaah penelitian terdahulu


Yusfa, Taufik (2017) Pengaruh tambahan penghasilan pegawai, mutasi, motivasi dan
kepuasan kerja terhadap prestasi kerja dengan efikasi diri sebagai variabel pemoderasi (Studi
Pada Pemkot Metro)  tambahan penghasilan pegawai, mutasi, motivasi, berpengaruh
positif terhadap kinerja. Kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja.

Anda mungkin juga menyukai