B. Latar Belakang
pembelajaran.3
1
Merlyn Widalismana, Neta Dian Lestari,. Analisis Hasil Belajar Mahasiswa
Menggunakan Media Cetak Dengan Media Elektronik Pada Mata Kuliah Matematika Ekonomi Di
Universitas PGRI Palembang. Jurnal PINUS Vol. 3 No. 1. ISSN. 2442-9163. Universitas PGRI
Palembang. 2017. hlm.41-42
2
Umi Rosyidah, dkk, Active Learning dalam Bahasa Arab, UIN-Maliki Press,
Malang:2008, hlm. 96
3
Ghia Pisti Cikarge & Pipit Utami, Analisis dan Desain Media Pembelajaran Praktik
Teknik Digital Sesuai RPS. Jurnal ELINVO(Electronics, Informatics, nd Vocational Education).
Vol. 3, No. 1, ISSN 2580-6424(P), ISSN 2477-2399(o), Universitas Negeri Yogyakarta. 2018. hlm.
94
2
sesuai firman Allah SWT dalam surah An-Nahl ayat 44, yaitu :
umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya
mereka memikirkan.”5
adalah bahwasanya suatu media yang digunakan oleh seorang guru harus
mewakili sebagian dari materi yang telah di ajarkan sebelumnya. Ini terlihat dari
yang telah diturunkan kepada mereka). Hal ini selain dimaksudkan agar siswa
mudah menerima materi baru karena masih ada hubungan dengan materi yang
tujuan tersebut, penggunaan suatu media juga harus mampu memberikan image
(sudut pandang) yang baik bagi para siswanya. Sehingga setelah selesai
pengaplikasiannya.
4
M. Ramli. Media pembelajaran dalam perspektif al-qur’an dan al-hadits. Ittihad Jurnal
Kopertais Wilayah XI Kalimatan. Vol. 13 No. 23. 2015. hlm. 133
5
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. hlm. 272
3
setiap orang untuk belajar serta meningkatkan kualitas proses dah hasil belajar.
Media mencakup segala sesuatu, baik yang dibuat secara khusus untuk
keperluan belajar maupun yang dibuat untuk keperluan lain tetapi mengandung
pembelajaran kimia.
kemampuan dan minat baca serta kemampuan berbahasa yang tinggi. Media
6
Merlyn Widalismana, Neta Dian Lestari, Op.Cit., hal. 42
7
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta :
Raja Grafindo Persada, 2012, hlm. 140.
8
Toni, Rachmat Sahputra dan Lukman Hadi, Pengembangan Media Pembelajaran Animasi
Submikroskopik Berbasis Flash Pada Materi Kesetimbangan Kimia, Jurnal FKIP Untan Pontianak,
2016, hlm.1.
9
Ghia Pisti Cikarge & Pipit Utami, Loc.Cit
4
untuk pengajaran dan informasi, seperti buku teks atau buku pelajaran, modul,
majalah, dan surat kabar. Sedangkan media elektronik adalah video, kaset
komputer. Pada dasarnya tidak ada teknologi yang paling tepat untuk mencapai
yang tinggi sekarang banyak menjadi pilihan, namun siswa tetap menginginkan
dan membutuhkan media cetak non elektronik, salah satunya adalah bahan ajar.
materi yang diajarkan dengan situasi nyata, sehingga akan mempermudah siswa
selama ini berdasarkan hasil investigasi awal saat peneliti melaksanakan PPL
diperoleh hasil bahwa bahan ajar yang biasa dipakai guru sebagai rujukan dalam
mengajar hanyalah buku paket dan buku pegangan guru. Sedangkan untuk
merangsang, dan mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata,
seperti LKPD, Modul bergambar jarang dan bahkan tidak ada di gunakan dalam
Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan analisis kebutuhan, yang mana
kebutuhan media non elektronik (media cetak) terhadap suatu konsep pada
10
Kadek Ayu Astiti, Antonius S. Hali. 2019. Pengembangan bahan ajar fisika sma berbasis
kontekstual materi hukum newton. Jurrnal Fisika. Vol.4(2). ISSN: 2503-5274
5
suatu materi yang diberikan pada proses pembelajaran kimia, yang mana
kemudian.12
sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis
11
Suparti,.Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Audio Bahasa Inggris Untuk
Pembelajaran Menyimak. Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol. 6(1). ISSN: 2622-4283(p) ISSN:
2338-9184(o). Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. hal. 6
12
Sondang N Sihombing dan Marheni. Analisis Kebutuhan dalam Pembelajaran IPA
Kimia untuk Pengembangan Bahan Ajar Kimia SMP di DKI Jakarta. JRPK. Vol. 2 No. 1 ISSN:
2252-5378. Universitas Negeri Jakarta. 2012. hal. 124
6
C. Penegasan Istilah
dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul penelitian ini.
1. Analisis Kebutuhan
tingkat pengetahuan, kemampuan, minat, atau sikap dari target sasaran atau
calon pengguna.13
2. Media pembelajaran
telah dipersipakan dalam bentuk kertas print out sebagai alat informasi
maupun alat pengajaran dalam proses pembelajaran, seperti buku teks atau
13
Suparti, Loc.Cit
14
Benny A. Pribadi, M. A. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. 2017,
hlm. 13
7
D. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
2. Batasan Masalah
dibahas hanya guru mata pelajaran kimia kelas X.XI dan XII IPA
15
Merlyn Widalismana, Neta Dian Lestari,. Loc.Cit
8
3. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Siswa
dengan baik.
b. Bagi Guru
pelajari.
9
c. Bagi Peneliti
berlangsung.
F. Konsep Teoritis
1. Analisis Kebutuhan
apa yang menjadi target kebutuhan siswa agar mereka dapat mudah
memahami fokus permasalahan dengan baik (target needs) dan apa yang
program yang lebih mudah diakses, diterima, dan digunakan oleh calon
teks yang telah ada dan melakukan konsultasi informal dengan para ahli,
siswa dan orang lain yang dapat memberikan informasi yang diperlukan
16
Suparti, Loc.Cit
11
menseleksikan kebutuhan.
2. Media Pembelajaran
secara luas dan secara khusus. Secara luas media pembelajaran adalah
17
Sondang N Sihombing dkk. Op.Cit. hlm.123
18
Arief S. Sadiman. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya
Ed.1-13. Jakarta: Rajawali Pers.2009. hlm.6
19
Abdul Wahab R. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab. UIN-Malang Press. hlm. 25
20
Azhar Arsyad. Media Pembelajaran.Ed 1.Cet.5 Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2003. hlm.3
13
kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik,
proses pembelajaran.22
21
Abdul Wahab R. Loc.Cit
22
Isma Ramadhani Lubis, Jaslin Ikhsan, Pengembangan media pembelajaran kimia
berbasis android untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi kognitif peserta didik SMA.
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. Vol.1 No.2. Universitas Negeri Yogyakarta.2015. hlm. 192-193
14
untuk :
informasi secara efektif dan efisien dapat diterima dan selalu di ingat
oleh pembelajar.24
b. Ciri-ciri Media
23
Arief S. Sadiman,Loc.Cit.
24
Abdul Wahab R. Op.Cit. hlm. 27-28
15
yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu
peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media
seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
Suatu objek yang telah diambil gambarnya dengan kamera atau video
rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu waktu tertentu
kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik
25
Mudasir, Pembelajaran Berbasis Multiedia, Pekanbaru : Kreasi Edukasi, 2016 hlm. 2-3
16
salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja
akan membingungkan.
26
Azhar Arsyad, Op. Cit. hlm 12-14
17
diproses oleh peserta didik tanpa harus melalui proses yang panjang
27
Ibid, hlm. 28-29
18
antara komponen itu adalah guru dan media. Maka media dalam
efisiensinya.
guru secara verbal kepada siswa menjadi lebih jelas. Slogan yang
karena kehadiran media tersebut. Dalam pola kedua ini guru dan
hanya saja peran tersebut tidak mutlak karena ada unsur lain yakni
media. Sementara itu, peran media dalam hal ini sebagai peraga
kepada siswa, sehingga dalam hal ini peran guru dibantu oleh
media.
melalui tape recorder. Setelah itu guru dan siswa dapat membahas
isi berita dan bahasa yang digunakan dalam berita tersebut. Jadi
dijalankan oleh media. Dapat dikatakan pula bahwa dalam hal ini
keempat ini. 28
yang telah dipersipakan dalam bentuk kertas print out sebagai alat
buku teks atau buku pelajaran, modul, majalah, dan surat kabar.29
28
Abdul Wahab R. Op.Cit. hlm. 32-38
29
Merlyn Widalismana, Neta Dian Lestari,. Loc.Cit
22
media non elektronik (media cetak) yang bisa disebut majalah adalah :
Media non elektronik (media cetak) yang terbit secara berkala, tapi
Media non elektronik (media cetak) itu, harus berformat tabloid, atau
pelajaran itu.
30
Azhar Arsyad, Op. Cit. hlm 37
31
Merlyn Widalismana, Neta Dian Lestari,. Loc.Cit
23
merupakan hal lumrah, dan ini dapat menambah daya tarik, serta
mudah.
(media cetak)
6) Jika tidak dirawat dengan baik media cetakan akan cepat rusak
dan hilang.32
penelitian ini :
sampling. Dari hasil analisis data yang di dapat dibuat kesimpulan sebagai
tetapi pada umumnya perlu bahan ajar yang 2) isu-isu penting yang sedang
marak seperti zat warna makanan, pengawet, pemanis yang ada dalam
jajanan siswa perlu dijadikan bahan kajian sidkusi dikelas 3) kendala yang
belakang pendidikan guru yang tidak menunjang dan terbatasny bahan ajar
32
Azhar Arsyad, Op. Cit. hlm 38-40
25
yang sesuai dengan karakteristik siswa serta kerangnya sarana dan prasarana
perbedaannya yaitu terletak pada sekolah dan lokasi yang diteiliti, penulis
2. Penelitian yang dilakukan Ilmi Zajuli Ichsan dkk, pada tahun 2018 yang
terletak pada objek penelitiannya yaitu analisis kebutuhan dan juga terletak
33
Ibid,
26
Bekasi.
3. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Heni Rahmadani dkk, pada tahun
melelui bantuan google form yang diisi oleh tiga orang guru matematika
ajar yang digunakan guru, dan 3) Kebutuhan guru dan siswa terkait
bahan ajar sudah sesuai dengan KI dan KD, 2) Guru dan siswa
menggunakan bahan lain selain buku dari sekolah untuk membantu dalam
memahami suatu materi dan 3) Guru dan siswa membutuhkan bahan ajar
IT diperlukan .
27
terletak pada objek penelitiannya yaitu analisis kebutuhan juga terletak pada
pada judul yang penulis angkat yakni mengenai Analisis Kebutuhan Media
H. Konsep Operasional
1. Rancangan Penelitian
pembelajaran.
2. Prosedur Penelitian
a. Tahap persiapan
ada di Pekanbaru
4) Mempersiapkan Angket
28
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap Akhir
di Pekanbaru.
1. Waktu Penelitian
2020/2021 pada tanggal sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
sekolah.
2. Tempat Penelitian
Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada
di Pekanbaru.
29
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
Elektronik.
1. Populasi
2. Sampel
Sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagian atau
representatif.
1. Metode Penelitian
metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode
30
yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah atau rekayasa manusia.
M. Alur Penelitian
sebagai berikut:
Validasi
Uji Coba
Hasil dan Pembahasan
Penyebaran Angket
Kesimpulan
memperoleh data yang diperlukan. Sesuai dengan data yang di ambil dalam
sebagai berikut :
1. Observasi
2. Wawancara
3. Angket
cukup besar dan tersebar diwilayah yang luas.34 Angket yang digunakan
34
Sugiyono. 2007. Metode Penulisan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Hal.142
32
4. Dokumentasi
𝐹
𝑃= × 100 %
𝑁
Keterangan :
P = Angka persentase
35
Sudijono, Anas.2010. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta :PT. Raja Grafindo
Persada. Hal.43
33
DAFTAR PUSTAKA
Persada.
Arantika, J., Saputro,S., Mulyani, S., 2018. Student’s Need Analysis for the
Persada,
Ayu Astiti Kadek, Antonius S. Hali. 2019. Pengembangan bahan ajar fisika sma
2503-5274
Kencana.
DKI Jakarta. Jurnal Riset Pendidikan Kimia. Vol. 2 No. 1 ISSN: 2252-5378.
Pisti Cikarge Ghia dan Pipit Utami, 2018. Analisis dan Desain Media Pembelajaran
kognitif peserta didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. Vol.1 No.2.
Ramli M.. 2015. Media pembelajaran dalam perspektif al-qur’an dan al-hadits.
Ittihad
Rosyidah Umi, dkk, 2008. Active Learning dalam Bahasa Arab, UIN-Maliki Press,
Malang.
Sugiyono. 2007. Metode Penulisan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Widalismana Merlyn, Neta Dian Lestari, 2017. Analisis Hasil Belajar Mahasiswa