Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 024 / MI.

NH/ VIII /2010 Pemalang, Agustus


2010

Lampiran : 1 ( satu Bendel )

Hal : Permohonan Bantuan

Sarana Pendidikan melalui

jaringan Internet Kepada Yth.

Direktur Madrasah

Kemenag RI

Di-

Jakarta

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan Hormat,

Bersama ini kami beritahuakan Kepada bapak Direktur Madrasah Kementerian Agama
Rebublik Indonesia , bahwa Untuk meningkatkan Mutu pendidikan Di madrasah Ibtidaiyah
Nurul Huda Kuta , kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa tengah Perlu di
tunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Adapun Kami pada saat ini Sangat memerlukan dan membutuhkan Sarana pendidikan melalui
jaringan internet.

Bekaitan dengan hal tersebut, Maka dengan ini kami mohon Kepada bapak Direktur
Madrasah Kementerian Agama Rebublik Indonesia, Agar dapat memberikan bantuan Sarana
Pendidikan melalui jaringan internet Pada madrsah Ibtidaiyah Kami.

Sebagai Bahan Pertimbangan kami lampirka Data sebagai berikut :

Profil Madrasah

Data guru dan data siswa

Demikian Surat Permohonan Ini kami buat, Semoga Menjadi Periksa adanya.

Atas Perhatian Dan Bantuanya kami Ucapakan Terima kasih

Wasslamu’alaikum, Wr.Wb
Mengetahui, Kepala MI Nurul
Huda

Komite Madrasah

KHOZANAH, S.Pd.I

IMAM TOBRONI

Alamat : Jl.Raya Belik – Watukumpul Km.6 Kode Pos 52356

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN SARANA PENDIDIKAN

MELALUI JARINGAN INTERNET

MI NURUL HUDA DUKUH PETE KUTA

I. Dasar pemikiran

Berbagai persoalan yang di hadapi bangsa Indonesia Saat ini tidak terlepas dari
permasalahan Fundamental, Berupa keterbatasan Sumber daya manusia yang mumpuni dalam
IPTEK maupun kokoh dalam IMTAQ , Karena pentingnya dua factor tersebut , maka
kesimbangan antara keduanya merupakan kebutuhan yang tidak bisa di tawar dalam proses
pembangunan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu pembangunan bangsa Indonesia bukan hanya berorientasi pada nilai guna
material namun sekaligus mampu menjawab permasalahan kemanusian , maka tujuan
pembangunan bangsa Indonesia di tetapkan sebagai pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,
yang berarti bukan saja menciptakan manusia yang mampu berdaya guna sekaligus memiliki
sikap dan moral yang kuat sebagai landasan bagi pelaksanaan program pembangunan secara
menyeluruh.

Menyadari akan pentingnya permasalahan di atas untuk dapat mewujudkan pendidikan


yang berkualitas tetunya tidak terlepas dari sarana pendidikan yang memadai . keterbatasan yang
di miliki MI nurul Huda dukuh Pete Kuta , Belik, Pemalang, Propinsi Jawa Tengah Yang masih
memiliki berbagai kekurangan.

Demi tercapainya niat mulia tersebut , Maka kami mohon kepada bapak Direktur Madrasah
Kementrian Agama RI untuk dapat membantu kami dalam pengadaan sarana pendidikan melalui
jaringan internet.

II. Tujuan

Tujuan Yang ingin di capai dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui
jaringan internet MI kami :

1. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas sehingga mampu memberikan sumbangsih


yang positif bagi anak didik setingkat MI

2. Tersedianya Sarana pendidikan Yang memadai dalam rangka mewujudkan pendidikan


yang beorientasi Pada Ilmu pengetahuan Umum dan agama

III. Pengadaan sarana pendidikan MI Nurul Huda ini akan mulai di kerjakan pada tahun
2010

IV. Tempat

Madrsah Ibtidaiyah Nurul Huda Dukuh Pete Di selenggarakan di Dukluh Pete, Desa Kuta,
Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Propinsi Jawa Tengah

V. Data guru MI Nurul Huda

Data Guru MI Nurul Huda Kuta ( Terlampir )

VI. Data Kelas dan siswa

Data kelas dan Siswa ( terlampir )

VII. Sumber dana

Sumber Dana MI Nurul Huda Dukuh Pete Kuta Dari Instansi Pemerintah

VIII. Penutup
Demikian Proposal Ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya Kami Ucapkan Terima kasih

Kepala MI Nurul Huda

KHOZANAH, S.Pd.I

Alamat : Jl.Raya Belik – Watukumpul Km.6 Kode Pos 52356

Kelengkapan Implementasi Pasal 82 dan 86 UU Desa Selain hak desa mengenai anggaran yang
diatur di UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, desa juga diberikan tanggungjawab untuk
melaporkannya. Implikasinya, desa dituntut untuk akuntable, bersih dan transparan. Hal ini juga
sesuai dengan amanat UU No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik. Lebih jauh,
secara khusus Pasal 82 dan 86 UU Desa mengisyaratkan untuk pelaporan anggaran desa dapat
diakses oleh siapa saja dan dari mana saja.

Lingkungan yang memungkinkan untuk menempatkan laporan anggaran dan kondisi desa untuk
dapat diakses dengan mudah setiap waktu, adalah dengan memanfaatkan internet. Di samping
luasnya jangkauan, infrastruktur internet bagi desa juga diamanatkan oleh UU No. 6 tahun 2014
untuk dapat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Maka, Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) pendukungnya juga perlu dipersiapkan untuk menjadikan desa
memiliki tata kelola pemerintahan yang cepat, efesien, transparan dengan tetap berpegang pada
kearifan setempat.

Anda mungkin juga menyukai