Lampiran 7
LAPORAN
PELAKSANAAN SENTRALISASI OBAT PRAKTIK MANAJEMEN
KEPERAWATANDI RUANG MAWAR KUNING BAWAH
RSUD KABUPATEN SIDOARJO
Periode 6 Januari – 1 Februari 2020
Disusun Sebagai Syarat
Dalam Mencapai Kompetensi Manajemen Keperawatan
Penanggung Jawab :
Mifta Nurul .A., S.Kep
Anggota:
1. Aisyah Kartika.,S.Kep
2. Farida Putri C., S.Kep
3. Fitri Andriani., S.Kep
4. HeniMuttaharoh., S.Kep
5. Insaniyatul Q., S.Kep
6. Jaka Fadillah., S.Kep
7. Lailatul Safitri., S.Kep
8. MiftaNurul A., S.Kep
9. Mukoddimah Putri., S.kep
10. NovitaAndiyani., S.Kep
11. Riki Dwi Ambarwati., S.Kep
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
MATERI SENTRALISASI OBAT
2.1 Pengertian
Sentralisasi obat adalah pengelolahan obat dimana seluruh obat yang akan
diberikan kepada pasien diserahkan pengelolaan sepenuhnya oleh perawat
(Nursalam,2012)
2.2 Tujuan pengelolaan obat
Tujuan pengelolaan obat adalah menggunakan obat secara bijaksana dan
menghindarkan pemborosan sehingga kebutuhan asuhan keperawatan pasien dapat
terpenuhi.
Hal-hal berikut adalah beberapa alasan yang paling sering mengapa obat perlu
di sentralisasi.
1. Memberikan bermacam-macam obat untuk satu pasien
2. Menggunakan obat yang mahal dan bermerek, padahal obat standar yang lebih
murah dengan mutu yang terjamin memiliki efektifitas dan keamanan yang sama.
3. Meresepkan obat sebelum diagnosis pasti dibuat”hanya untuk mencoba”
4. Menggunakan dosis yang lebih besar daripada yang diperlukan.
5. Memberikan obat kepada pasien yang tidak mempercayainya, dan yang akan
membuang atau lupa untuk minum
6. Memesan obat lebih daripada yang dibutuhkan sehingga banyak yang tersisa
sesudah batas kedaluarsa.
7. Tidak menyediakan lemari es, sehingga vaksin dan obat menjadi tidak efektif
8. Eletakkan obat ditempat yang lembab, terkena cahaya atau panas.
Mengeluarkan obat dari (tempat penyimpanan) terlalu banyak pada suatu waktu
sehingga dipakai berlebihan atau dicuri.
2.3 Pengorganisasian peran
1. Kepala ruangan
1) Memberikan perlindungan pada pasien terhadap tindakan mal praktek
2) Memotivasi klien untuk mematuhi program terapi
3) Menilai kepatuhan klien terhadap program terapi
152
2. Perawat primer
1) Menjelaskan tujuan dilaksanakan sentralisasi obat
2) Menjelaskan manfaat dilaksanakan sentralisasi obat
3) Melakukan tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan program terapi.
3. Perawat Associate
Melakukan pencatatan dan kontrol terhadap pemakaian obat selama klien dirawat.
2.4 Pelaksanaan
Kegiatan sentralisasiobat dilaksanakan pada minggu kedua sampai dengan
minggu ketiga selama mahasiswa praktek di Ruang Mawar Kuning Bawah RSUD
Kabupaten Sidoarjo. Ruangan yang digunakan dalam mengelola sentralisasi obat
adalah ruang nurse station dan ruang perawatan. Metode yang digunakan adalah
pendekatan secara langsung dengan klien dan keluarga dengan komunikasi terapeutik
untuk menyakinkan klien agar bersedia mengikuti pengelolaan sentralisasi obat.
2.5 Teknik Pengelolahan Sentralisasi Obat
Teknik pengelolahansentralisasi obat adalah pengelolahan obat dimana seluruh
obat yang diberikan kepada pasien baik obat oral maupun obat injeksi diserahkan
sepenuhnya kepada perawat.Penanggung jawab penggelolahan obat adalah kepala
ruangan yang secara operasional dapat didelegasikan kepada staf yang ditunjuk.
Pengeluaran dan pembagian obat tersebut dilakukan oleh perawat dimana pasien atau
keluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan obat tersebut.
2.7.3 Penerimaan Obat
1. Obat yang telah diresepkan dan dibeli oleh keluarga pasien diserahkan kepada
perawat disertai dengan lembar serah terima obat yang mana sebelumnya
mengisi dan menandatangani surat persetujuan rekontruksi obat ( informed
consent)
2. Perawat menuliskan nama klien, nomer registrasi, jenis obat, jumlah dan
sediaan obat ( bila perlu) dalam kartu control dan diketahui atau
ditandatangani oleh klien/ keluarga dalam buku penerimaan obat
pasien/keluarga selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan obat tersebut akan
habis
3. Obat yang telah diserahkan oleh klien/ keluarga selanjutnya disimpan perawat
di dalam kotak obat.
2.7.4 Pembagian Obat
1. Obat yang telah diterima untuk selanjutnya dicatat dalam buku daftar
pemberian obat
2. Obat-obatan yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat
dengan memperhatikan alur yang tercantum dalam buku daftar pemberian
153
DOKTER Koordinasi
dengan
perawat
Perawat
Umum BPJS
Keluarga Perawat
FARMASI / APOTEK
PASIEN /KELUARGA
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN SENTRALISASI OBAT
3.1 Pengorganisasian
Penanggung Jawab : MiftaNurul A., S.Kep
Kepala ruangan : Farida Putri C, S.Kep
Perawat Primer : Mukodimmah Putri W, S.Kep
Perawat Associate : Lailatul Safitri, S.Kep
Pasien : Fitria Andriani, S.Kep
Keluarga Pasien : Riki Dwi Ambarwati, S.Kep
3.2 Sasaran
Klien dan Keluarga yang MRS di Ruang Mawar Kuning Bawah RSUD Kabupaten
Sidoarjo.
3.3 Pelaksanaan
Hari : Jumat
Tanggal : 17 Januari 2020
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Di Ruang Mawar Kuning Bawah RSUD Kabupaten Sidoarjo.
3.4 Instrumen
1. Informed consent / surat persetujuan pengelolaan sentralisasi obat.
2. Format serah terima obat dari farmasi.
3. Format pemberian obat oral dan injeksi.
4. Lemari / kotak sentralisasi obat, tempat obat.
3.5 Mekanisme kegiatan
No Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana
1 Persiapan PP ke Karu Kantor 5 menit PP
1. PP mengucapkan Perawat/nur
salam dan se station
melaporkan
kegiatan sentralisasi
kepada Karu untuk
pasien baru yang
belumsentralisas
obat
156
8. PP dan PA
menyiapkan obat
sesuai program
terapi: PP dan PA
Obat oral
Obat injeksi
3 Evaluasi Karu mengecek Nurse 5 menit Karu
kembali kelengkapan Station
dokumentasi obat ,
inform consent dan
memberi reward kepada
PP dan PA
1) Nama, umur, jenis kelamin, alamat dapat diisi dengan nama pasien sendiri,
anak, istri, suami,orang tua, dan lain-lain.
2) Nama klien, umur, jenis kelamin, alamat, no reg diisi sesuai data klien yang
bersangkutan.
3) Ruangan diisi sesuai tempat pasien dirawat.
4) Pengisian tanggal sesuai dengan tanggal pelaksanaan informed consent (yaitu
diawal klien MRS).
5) Format ditandatangani oleh perawat yang menerangkan dan klien yang
menyetujui dilakukan tindakan sentralisasi obat, disertai para saksi-saksi.
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PERSETUJUAN
DILAKUKAN SENTRALISASI OBAT
Saksi-saksi
1.
2.
164
No Jenis Tgl Jam Pemberi Paraf No Jenis Tgl Jam Pemberi Paraf
Cairan Cairan
1, RL 17- 09.0 Peraw
01- 0 at
20
167
(………………………..) (………………………)
170
Obat Injeksi
Nama Dosis Cara Terima Penerima Tgl PUKUL sisa sisa sisa sisa
obat pemberian (jumlah) jadwal P S M
Cefazolin 1 IV III 17-01- 09. 18. 23,
gram 2020 00 00 00 -