Anda di halaman 1dari 18

Tabel Analisa SWOT

Tabel 2.30 Tabel Analisa SWOT


No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

1 M 1(MAN)
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Kebijakan rumah sakit
0,6 4 2.4
tentang struktur
organisasi ruangan
pelaksanaan dalam
melaksanakan MAKP
2. Adanya perawat yang
0,4 3 1,2
mengikuti pelatihan,
BLS (100%), BCLS
(41,1%), ECG (33,3%),
MANAJ BANSAL (2.4
%)

TOTAL S–W
1 3,6
3,8 –
WEAKNESS 3.0 =
1. Jumlah tenaga perawat 0.8
0,5 3 1.5
lulusan D3 Keperawatan
masih mendominasi
yaitu sebanyak 38 orang,
sedangkan lulusan S1
Keperawatan Ners hanya
7 orang, lulusan D4
keperawat 1 orang

2. Kurangnya tenaga
0,5 3 1.5
perawat berdasarkan
jumlah pasien yang ada

1 3.0
TOTAL

75
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Adanya peluang bagi
0,6 4 2.4
perawat untuk
melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih
tinggi
2. Adanya kebijakan RS
0,4 3 1,2
untuk meningkatkan
kemampuan (mengikuti
pelatihan/seminar)

1 3,6
TOTAL

O–T
TREATHENED 3,6 –
0,3 3 0,9 2.6 = 1
1. Semakin tinggi tuntutan
dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan yang lebih
0,2 2 0,4
baik
2. Makin tingginya
kesadaran masyarakat
0,2 2 0,4
akan hukum
3. Persaingan antar RS
yang semakin kuat
0,3 3 0,9
4. Makin tingginya
pengetahuan masyarakat
akan pentingnya
kesehatan
1 2.6
TOTAL

2 M 2(Sarana dan Prasarana)


Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya gedung dan
peralatan medis yang 0,2 3 0,6
sudah cukup sesuai
standart.

76
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

2. Semua perawat di 0,1 2 0,2


ruangan mampu
menggunakan sarana
dan prasarana yang ada
di rumah sakit 0,2 3 0,6
3. Nurse station terletak di
daerah yang trategis 0,2 3 0,6
4. Adanya WC di setiap
0,1 2 0,2
ruangan
5. Tersedianya bak sampah 0,1 2 0,2
medis dan non medis
6. Tersedianya kipas angin
di setiap ruangan yang
bisa digunakan 0,1 2 0,2
7. Adanya whastafel di
setiap ruangan
1 2,6
TOTAL S–W
2,6 –
2,0 =
WEAKNESS 0,6
1. Jumlah tempat sampah 0,4 2 0,8
medis terbatas tiap
ruangan
2. Lingkungan cukup 0,2 2 0,4
bersih tetapi pada
beberapa waktu terlihat
adanya WC yang kurang
bersih
3. Disekitar bed pasien,
tampak keluarga pasien
meletakkan barang- 0,4 2 0,8
barang yang kurang
tersusun rapi (jemuran,
hantuk, dan pakaian)

1 2.0
TOTAL

Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Kebijakan pihak rumah
0,3 4

77
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

sakit untuk menanbah 1.2


sarana dan prasarana di
rumah sakit
2. Adanya kesempatan 0,2 2
untuk mengganti alat-alat 0,4
yang tidak layak dipakai
3. Adanya program
akreditasi RS dari 0,3 3
pemerintah dimana 0,6
sarana dan prasarana
merupakan salah satu
penilaian
4. Adanya mahasiswa 0,2 2
praktik manajemen di 0,4
ruang Merah putih barat O–T
1 2,6– 2
TOTAL 2.6 = 0,6

TREATHENED
0,4 2
1. Adanya keluhan atau 0,8
tuntutan dari pasien
tentang ketersedian
sarana yang kurang
memadai (Adanya wc
kurang bersih))
2. Klien rawat inap rentan 0,6 2
1,2
mengalami stress
hospitalisasi

1
TOTAL 2

3 M3

MAKP
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Sudah ada model MAKP 0,1 4 0,8
yang digunakan yaitu
model tim
2. Mayoritas perawat
mengerti dengan model 0,2 4 0,8

78
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

MAKP yang digunakan


diruangan
3. Supervisi sudah dilakukan 0,2 4 0,8
kepala ruangan secara
terjadwal
4. Ketenagaan keperawatan
sudah memenuhi syarat 0,2 4 0,8 S–W
untuk MAKP (S1 3,8 – 3
keperawatan 5 orang) = 0,8
5. Mempunyai standard 0,1 4 0,4
asuhan keperawatan
6. Mempunyai protab setiap
tindakan 0,1 3 0,3
7. Terlaksana komunikasi
yang adekuat : perawat dan 0,1 3 0,3
tim kesehatan lain
1 3,8
TOTAL

WEAKNESS
1. Adanya Perawat belum 0,5 3 1,5
mengikuti pelatihan
MAKP
2. Masih adanya perawat 0,5 3 1,5
yang lulusan D3
Keperawatan

TOTAL 1 3.0

Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Ada kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi 0,3 3 0,9
perawat
2. Adanya kebijakan RS
tentang pelaksanaan 0,4 4 1.6
MAKP
3. Adanya mahasiswa S1
Keperawatan praktik 0,3 3 0,9
manajemen keperawatan O–T
3.4 –
TOTAL 1 3.4 2,6 =
0.8

79
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

THREATENED
1. Makin tingginya kesadaran 0,2 2 0,4
masyarakat akan hukum
2. Bebasnya pers yang dapat 0,2 2 0,4
langsung menyebarkan
informasi dengan cepat
3. Tuntutan masyarakat akan 0,6 3 1,8
pelayanan yang maksimal

TOTAL 1 2,6

TIMBANG TERIMA
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Ka 0,3 4 1.2
tim memimpin kegiatan
timbang terima setiap shift
malam ke pagi dan pagi ke
sore 0,2 3 0,6
2. Pel
aporan jaga setiap shift 0,2 3 0,6
sudah dilakukan
3. Ti S–W
mbang terima merupakan 0.3 4 1.2 3.6 –
kegiatan rutin yang sudah 3= 0,6
dilakukan
4. Ti
dak memakai buku
timbang terima melainkan 1 3.6
langsung menggunankan
rekam medis pasien

TOTAL

1 3 3

WEAKNESS
1. Pelaksanaan timbang 1 2
terima masih terbilang
lama

TOTAL O–T

80
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

1 2.5 –
2.0 =
0,5 2
Ekternal Faktor (EFAS) 0,5
1.5
OPPORTUNITY
0,5 3
1. Sarana dan prasarana
penunjang tersedia
2.5
2. Adanya kerja sama yang
1
baik antar perawat

TOTAL

1
THREATENED
0,5 2
1. Meningkatnya kesadaran
masyarakat tentang
tanggung jawab dan
tanggung gugat perawat
1
sebagai pemberi asuhan
0,5 2
keperawatan
2. adanya tuntutan yang lebih
tinggi dari masyarakat
2.0
untuk mendapatkan
1
pelayanan keperawatan

TOTAL

Ronde Keperawatan
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. SDM banyak mempunyai 0,5 3 1.5
pengalaman dalam
bidang keperawatan
KMB 0,5 3 1,5
2. Adanya ronde

81
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

keperawatan dilakukan
jika ada mahasiswa
praktik diruangan.
1 3,0 S–W
TOTAL 3,0 –
3,6 =
WEAKNESS -0.6
1. Jarang ada kasus pasien 0.4 3 1,2
yang memerlukan
perhatian khusus
2. Belum adanya kebijakan 0,6 4 2.4
dari rumah sakit untuk
dilakukan ronde
keperawatan
1 3.6
TOTAL

Ekternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Adanya pelatihan dan 0,5 4 2
seminar tentang PPGD,
BCLS, Rawat Luka,
MAKP
2. Adanya kesempatan dari 0,5 3 1,5
Karu untuk mengadakan
ronde keperawatan pada
mahasiswa praktek
1 3,5
TOTAL O–T
3,5 –
TREATHENED 3= 0,5
1. Semakin tinggiya 1 3 3
kesadaran masarakat
terhadap hukum dan
kesehatan

TOTAL 1 3

Sentralisasi obat
Internal faktor ( IFAS )
STRENGHT
1. Adanya buku injeksi dan 0,2 3 0,6
buku oral
2. Tersedianya sarana dan 0,2 2 0,4

82
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

prasarana untuk
mengelolahan sentralisasi
obat
3. Kepala ruangan 0.2 4 0,8
mendukung kegiatan
sentralisasi obat
4. Adanya kemauan perawat 0,2 4 0,8 S–W
untuk melakukan =
sentralisasi obat 2,4 – 2
TOTAL 1 2,4 = 0,4

WEAKNESS
1. Masih ada salah satu 1 2 2
jenis obat yang
diletakkan dimeja pasien
seperti sirup, hal tersebut
dikarenakan jam makn
pasien berbeda-beda
sehingga agar waktu yang
dimiliki perawat lebih
efektif dan efisien, dan
bisa memaksimalkan
tindakan yang lain.
TOTAL 1 2

Eksternal Faktor ( EFAS )


OPPRTUNITY
1. Kerjasama yang baik
antara perawat dan 0,3 2 0,6
farmasi
2. Adanya kerjasama 0,7 3 2.1 O–T
yang baik antara perawat 2,7 – 2
dengan mahasiswa =0,7
magang
TOTAL 1 2,7

TREATHENED
1. Kesadaran
0,5 masyarakat
2 1
akan hukum

83
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

2. Adanya
0,5tuntutan akan
2 1
pelayanan yang
profesional
TOTAL 1 2

SUPERVISI
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. RSUD Sidoarjo adalah RS
Paripurna dan menjadi RS
rujukan didaerah Jawa 0,3 3 0.9
Timur.
2. Adanya kemauan perawat
untuk berubah lebih baik 0,3 3 0.9
khususnya Asuhan
keperawatan
3. Supervisi telah dilaksanakan
secara rutin dan terjadwal 0,4 4 1,6

TOTAL S–W
1 3.4 3.4 – 1
WEAKNESS = 2.4
1. Alur supervisi masih
berpedoman kepada teori
dan belum memiliki alur 1 1 1
sendiri

TOTAL
1 1

Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Adanya reward berupa
pelatihan ,sekolah, maupun
jasa bagi yang 0,3 2 0,6
melaksanakan pekerjaan
dengan baik.
2. Perawat yang tidak
melaksanakan tugas 0,2 1 0,2
dengan baik mendapat
teguran.
3. Hasil supervisi dapat 0,3 3 0,9
dijadikan pedoman DP3.

84
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

O–T
TOTAL 1 1,7 1,7 – 1
= 0,7
THREATENED
1. Tuntutan pasien untuk 1 1 1
mendapatkan pelayanan
yang professional.

TOTAL 1 1
PENERIMAAN PASIEN
BARU
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Adanya format untuk
penerimaan pasien 0,5 4 2
baruerawat melakukan
anamnesa terhadap pasien
baru
2. Perawat
merencanakan intervensi 0,5 4 2
baik mandiri maupun S–W
kolaboratif 4–3=
1 4 1
TOTAL

WEAKNESS
1. Karu tidak
0,5 menyambut
3 1,5
pasien baru yang datang
dari ugd hanya anggota tim
yang mengantarkan ke
ruangan.
2. Perawat tidak
memperkenalkan pasien 0,5 3 1.5
baru dengan pasien baru
yang sekamar. 1 3
TOTAL

b.Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY 0,5 3 1.5
1. Kerjasama yang baik antar
profesi 0,5 3 1,5
2. adanya mahasiswa PSIK
praktik manajemen
keperawatan 1 3.0
TOTAL

85
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

O–T
TREATHENED 0,3 2 0,6 3,0 –
1. Makin tingginya kesadaran 2,4=
masyarakat akan pentingya 1,1
kesehatan 0,3 2 0,6
2. akreditasi rumah sakit
tentang sistem
dokumentasi 0,4 3 1,2
3. adanya kesadaran pasien
dan keluarga akan
tanggung jawab dan 1 2,4
tanggung gugat
TOTAL
DISCHARGE PLANNING

Internal Faktor (IFAS)


STRENGTH
1. Tersedianya sarana dan 0,3 4 1,2
prasarana discharge
planning di ruangan untuk
pasien pulang (format
atau kartu discharge
planning).
2. Perawat memberikan 0,2 3 0,6
penkes secara informal S–W
kepada pasien /keluarga 3,4 – 2
selama dirawat atau = 1,4
pulang.
3. Adanya kartu kontrol 0,1 2 0,2
4. tersedianya leaflet pasien 0,3 4 1,2
pulang.
5. HE terdokomentasi 0,1 2 0,2

TOTAL 1 1,4

WEAKNESS
1. Ket 1 2 2
erbatasan waktu dan
tenaga keperawatan
1 2
TOTAL

86
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

O–T
Eksternal Faktor 3– 2.0
= 1.0
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa S1 1 3 3
keperawatan yang praktik

TOTAL 1 3

TREATHENED
1. Makin tingginya
kesadaran masyarakat 0,5 2 1
akan pentingnya
kesehatan
2. Persaingan antar Rumah 0,5 2 1
Sakit yang semakin kuat
dalam pemberian
pelayanan

TOTAL 1 2.0
Dokumentasi Keperawatan
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya sarana
dan prasarana 0.2 4 0,8
dokumentasi untuk
tenaga kesehatan
(sarana administrasi
penunjang)
2. Format asuhan
keperawatan sudah 0.2 4 0,8
ada
3. Adanya dokumentasi 0.3 4 1,2 S–W
tindakan pada pasien 4-3.0=
4. Adanya kesadaran 0,2 4 0,8 1.0
perawat tentang
tanggung jawab dan
tanggung gugat
5. Sudah ada sistem 0,1 4 0,4
pendokumentasian
SOR
TOTAL 1 4

87
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

WEAKNESS
1. Perawat langsung 1 3 3
melakukan evaluasi
SOAP setelah proses
timbang terima.

TOTAL 1 3

Eksternal Faktor (IFAS)


OPPORTUNITY
1. Peluang perawat untuk 0,4 3 1,2
meningkatkan
pendidikan
(pengembangan SDM) 0,2 2 0,4
2. Sistem Katim yang
sudah diterapkan
diruangan 0,4 3 1,2
3. Adanya program
pelatihan
O–T
TOTAL 1 2.8 2.8 –2
= 0,8
THREATENED
1. Tingkat kesadaran
masyarakat (pasien dan
keluarga) akan tanggung 1 2 2
jawab dan tanggung
gugat

TOTAL 1 2
4 M4 (Money)
Internal Faktor
STRENGTH
1. Sumber pendanaan 0,3 3 0,9
paling banyak berasal
dari BPJS.
2. Sumber dari pasien BPJS 0,4 4 1,6
PBI (jamkesmas), non
PBI (mandiri, askes,
jamsostek)..
3. Penyelesaian 0,3 4 1,2 S-W =
administrasi melalui 1 3.7-2 =
admin di ruang merah 1.7
putih
TOTAL 1 3,7

88
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

WEAKNESS
1. Daftar perincian biaya
tindakan atau perawatan
di Ruang merah putih 1 2 2
belum tersampaikan
baik secara lisan
maupun tulisan pada
awal penerimaan pasien
baru, sehingga keluarga
pasien harus
menanyakan semua
perincian rencana
tindakan kepada petugas
kasir atau administrasi
agar keluarga pasien
bisa mengetahui sejak
awal rincian tarif
rencana tindakan yang
harus dibayar.

TOTAL
1 2

Eksternal Faktor

OPPORTUNITY
1. Sebagian besar
pembiayaan ruangan
0,4 3 1,2
berasal dari BPJS.
2. Adanya kesetaraan
O-T =
pelayanan pasien.
0,6 4 2,4 3.6-3.0
= 0.6
TOTAL
1 3,6

89
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

THREATENED
1. Adanya tuntutan yang
leih tinggi dari 1 3 3
masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
kesehatan yang lebih
baik sehingga
memutuhkan pendanaan
yang lebih besar untuk
mendanai sarana dan
prasarana.

TOTAL
1 3
5 M5 (Mutu)

Internal Faktor (IFAS)

STRENGTH
1. Pasien yang dirawat di
ruang merah putih 30.5 0,5 4 2
% merasa sangat puas,
66.7% puas, 2.7% Tidak S –W
puas terhadap pelayanan 3,3– 2
perawat yang diberikan = 1,3
2. Angka kejadian Flebitis 0,3 3 0,9
20.5%, tidak memakai
gelang (0 dari 34
pasien) 0%, decubitus
(0 pasien) 0%.
3. Lama rata-rata 0,2 2 0,4
perawatan pasien 4 hari

1 3.3
TOTAL

WEAKNESS

1. Adanya kejadian pasien 1 2 2


kematian >48 jam
sebesar 9.2 %

TOTAL 1 2

90
No ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOTxRATING

Ekternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Mahasiswa S1
Keperawatan Praktik 0,5 3 1,5
managemen sebanyak 12
orang
2. Kerjasama yang baik
antara perawat dan 0,5 3 1,5
mahasiswa

TOTAL 1 3

TREATHENED O–T
1. Adanya tuntutan 0,3 2 0,6 3 – 1,2
peningkatan standart = 1,8
masyarakat yang harus
dipenuhi
2. Persaingan RS dalam
memberikan pelayanan 0,3 2 0,6
keperawatan

TOTAL 0,6 1,2


Sumber Data : Pengkajian Ruang Teratai Atas RSUD Sidoarjo Tanggal 16-18 Desember 2019

91
2.1 Diagram Layang Pelaksanaan Model MAKP

2,0
M5
1,6
1,4
1,2 PPB
DP M1
1,0
0,8 M3
SO SPV
0,6 M2 M4
RD
0,4 TT
0,2
W
S
1 -0,9 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2 2,4 2,6 2,8 3

Gambar: 2.11 Gambar Diagram Layang Analisa SWOT MAKP Ruang Teratai Atas RSUD
SIDOARJO

Keterangan :
: M1
: M2
: M3
: PENERIMAAN PASIEN BARU
: TIMBANG TERIMA
: RONDE KEPERAWATAN
: SUPERVISI
: SENTRALISASI OBAT
: DISCHARGE PLANING
: DOKUMENTASI KEPERAWATAN
: M4
: M5

92

Anda mungkin juga menyukai