Anda di halaman 1dari 11

BAB 5

ANALISA SWOT
5.1. Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) yang terjadi
dalam proyek atau di sebuah usaha bisnis, atau mengevaluasi lini-lini
produk sendiri maupun pesaing. Untuk melakukan analisis, ditentukan
tujuan usaha atau mengidentifikasi objek yang akan dianalisis. Kekuatan
dan kelemahan dikelompokkan ke dalam faktor internal, sedangkan
peluang dan ancaman diidentifikasi sebagai faktor eksternal.
5.2. Matrix SWOT
Tabel 5.1 Analisa SWOT
BOBOT
NO ANALISA BOBOT RATING X
RATING
1 Man/M1
a. Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Sebagian besar perawat pernah mengikuti 0.1 3 0.3
pelatihan seperti (BCLS, ACLS, Nyeri,
Code Blue)
2. Sebagian besar masa kerja perawat rata-rata 0.2 4 0.8
di atas 10 tahun, sehingga perawat memiliki
pengalaman yang mumpuni dan sudah
lama.
3. Tenaga perawat di ruang catleya dibagi
menjadi 2 tim yang memudahkan dalam 0.2 5 1,0
pendelegasian dan penugasan.

TOTAL: 0,5 2,1

Weakness
1. Sebagian besar perawat lulusan D3 0.2 3 0,6
keperawatan
2. Kurangnya tenaga perawat setiap shiftnya 0.3 4 1,2
yang menyebabkan tidak sebanding
dengan jumlah pasien.
0.3

TOTAL: 0,5 1.8


S–W
2.1 - 1.8 = 0.3 (x)
b. Eksternal Faktor
Opportunity
1. Adanya peluang untuk melanjutkan 0.2 4 0,8
kejenjang lebih tinggi.
2. Adanya kerja sama yang baik antara 0.1 3 0,3
mahasiswa kedokteran dan keperawatan
dengan perawat ruang.
3. Rumah sakit dr. Soebandi menjadi rumah 0.2 4 0,8
sakit rujukan wilayah timur

TOTAL: 0.5 1,9

Threat
1. Adanya tuntutan tinggi dari pasien dan 0.3 3 0,9
keluarga pasien untuk pelayanan yang
lebih professional
2. Tingginya kesadaran mayarakat terhadap 0.1 3 0.3
hukum
3. Makin tingginya kesadaran masyarakat 0.1 2 0.2
akan pentingnya kesehatan

TOTAL: 0.5 1,5


O–P
1.9 – 1.5 = 0.4 (y)
Material/M2
a. Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Memiliki sarana dan prasarana yang 0.2 4 0,8
dibilang cukup baik bagi pasien, tenaga
kesehatan termasuk sarana prasarana
Universal Precaution (APD) untuk perawat.
2. Terdapat administrasi penunjang (misal: 0.2 3 0.6
buku register, form rujukan, inform consent,
observasi) yang memadai
3. Tersedianya Nurse Station dan ruangan 0.2 3 0.6
khusus untuk mahasiswa

TOTAL: 0,6 2

Weakness
1. Belum terdapat ikrar RSD dr. Soebandi 0.2 3 0.6
Jember diruang Catleya
2. Belum terdapat lembar bolak-balik untuk
orientasi pasien baru 0.2 3 0.6

TOTAL: 0.4 1.2


S–W
2 – 1.2 = 0,8 (x)
b. Eksternal Faktor
Opportunity
1. Adanya pengadaan sarana dan prasarana 0.4 4 1.6
yang rusak atau penambahan barang baru.

TOTAL: 0.4 1.6

Threat
1. Adanya permintaan dari keluarga pasien 0.2 2 0.4
untuk melengkapi sarana dan prasarana
2. Kesenjangan antara jumlah pasien dengan 0.2 3 0.6
peralatan yang ada

TOTAL : 0.4 1
O–P
1.6 – 1 = 0.6 (y)
Metode/M3
a. Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Sudah ada model MAKP yang digunakan 0.2 4 0.8
dan berjalan optimal sesuai modelnya yaitu
modifikasi TIM dan fungsional.
2. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) yang 0.2 4 0.8
meliputi 6 sasaran terlaksana secara
optimal
3. Efektivitas dan efisiensi model MAKP 0.2 3 0.6
diruangan unit sudah sesuai.
4. Terlaksananya komunikasi yang adekuat 0.2 3 0.6
antara perawat dan tim kesehatan lain
dengan metode SBAR.

TOTAL: 0.8 2.8

Weakness
1. Pada saat timbang terima terdapat 0.2 2 0.4
beberapa diagnosa keperawatan yang tidak
di paparkan.
2. SAK yang digunakan di ruang catleya
masih menggunakan standart yang lama 0.2 2 0.4
pada tahun 2015

TOTAL:
S–W
2.8 – 0.4 = 2.4 (x)
b. Eksternal Faktor
Opportunity
1. Kepercayaan dari pasien dan masyarakat 0.5 3 1.5
cukup baik

TOTAL: 0.5 1.5

Threat
1. Semakin tingginya kesadaran masyarakat 0.3 2 0,,6
akan pentingnya pelayanan keperawatan
yang lebih professional
2. Persaingan dengan rumah sakit swasta 0,2 2 0,4
yang semakin ketat

TOTAL : 0.5 1
O–P
1.5 – 1 = 0.5 (y)
Money/M4
c. Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Dana operasional ruangan diperoleh dari 0.5 5 2.5
rumah sakit

TOTAL:
0.5 2.5
Weakness
1. Ruangan tidak dapat mengelola keuangan
secara independen 0.5 2 1

TOTAL:
1 1
S–W
2.5 – 1 = 1.5 (x)
d. Eksternal Faktor
Opportunity
1. Adanya pendapatan dari pasien umum dan 0.5 4 2
jasa medis untuk pasien dengan jaminan
kesehatan (BPJS, PBI, J-Kueren)

TOTAL: 0.5 2

Threat
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari 0.5 2 1
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang lebih professional sehingga
membutuhkan pendanaan yang lebih besar
untuk mendanai sarana dan prasarana

TOTAL: 0.5 1
O–P
2 – 1 = 1 (y)
Marketing (M5)
a. Internal Factors(IFAS)
Strength
1. Perawat tanggap dalam menghadapi 0.4 4 1.6
permasalahan yang ada diruangan
2. Kepuasan pasien terhadap pelayanan 0.3 3 0.9
kesehatan di ruang catleya 83,7%
3. Fasilitas kesehatan yang ada di ruang Catleya 0.4 3 1.2
cukup lengkap

TOTAL: 1.3 3.7

Weakness
1. Tuntutan kepuasan pasien maupun keluarga 0.3 3 0.9
terhadap pelayanan yang semakin tinggi

TOTAL:
0.3 0.9
S–W
3.7 – 0.9 = 2.8 (x)

b. Eksternal Factors(EFAS)
Opportunity
1. Adanya mahasiswa Ners yang praktik 0.2 4 0,8
manajemen keperawatan
2. Kerjasama yang baik antar perawat
ruangan dan mahasiswa 0.3 3 0,9

TOTAL: 0.5 1,7

Threat
1. Adanya peningkatan standar masyarakat 0,3 3 0,9
yang harus dipenuhi

TOTAL: 0.3 0,9

O–P
1.7 – 0.9 = 0.8 (y)
5.3. Diagram Layang

Kesimpulan: Ruang Catleya berada di kuadran 1 (progresif) artinya dalam


kondisi prima dan mantap, sehingga sangat dimungkinkan untuk
melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan
secara maksimal.
BAB 6
PENENTUAN MASALAH

1.
2.
3.
4.
5.
6.
6.1. Daftar Masalah
Daftar masalah manajemen di ruang rawat inap Catleya RSD dr.
Soebandi

No Rumusan Masalah

SAK yang digunakan di ruang catleya masih menggunakan standart yang lama
1.
pada tahun 2015

2. Belum terdapat ikrar RSD dr. Soebandi Jember di ruang Catleya

3. Belum ada lembar bolak balik untuk orientasi pasien baru

6.2. Prioritas Masalah


Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah ditemukan maka
untuk menyusun prioritas masalah adalah dengan memperhatikan beberapa
aspek, yang meliputi:
1. Magnitude (Mg): kecenderungan besar dan seringnya masalah terjadi
2. Severity (Sv): besarnya kerugian yang ditimbulkan dari masalah
3. Manageability (Mn): fokus pada masalah ruangan sehingga dapat diatur
untuk perubahannya
4. Nursing Concent (NC): melibatkan pertimbangan dan perhatian tenaga
keperawatan
5. Affordability (Af) : ketersediaan sumber daya yang ada
Rentang skor yang diberikan adalah 1-5, dengan kriteria:
1 : sangat kecil
2 : kecil
3 : cukup
4 : besar
5 : sangat besar

Score
No Rumusan masalah
Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas

SAK yang digunakan di


ruang catleya masih
1. 4 3 4 4 3 576 1
menggunakan standart yang
lama pada tahun 2015

Belum terdapat ikrar RSD


2. dr. Soebandi Jember di ruang 4 3 3 4 2 288 2
Catleya

Belum ada lembar bolak


3. balik untuk orientasi pasien 3 3 4 2 3 216 3
baru

Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah ditemukan maka


untuk menyusun prioritas masalah adalah dengan memperhatikan beberapa
aspek. Skala prioritas masalah yang dipakai adalah dengan menggunakan
metode sebagai berikut:
Capability( C ) : Kemampuan ruangan dalam mengatasi masalah
Accessible (A) : Kemudahan masalah untuk diatasi
Readliness (R) : Kesiapan ruangan dalam mengatasi masalah
Leverage (L) : Daya pendorong dalam mengatasi masalah
Adapun skor penilaian yang digunakan adalah :
1. : Tidak Mampu
2. : Kurang Mampu
3. : Cukup Mampu
4. : Mampu
5. : Sangat Mampu
Skor
No. Prioritas Masalah Jumlah Prioritas
C A R L

SAK yang digunakan di ruang catleya


19
1. masih menggunakan standart yang 4 4 4 3 1
2
lama pada tahun 2015

Belum terdapat ikrar RSD dr. 14


2. 4 4 3 3 2
Soebandi Jember di ruang Catleya 4

Belum ada lembar bolak balik untuk 10


3. 4 3 3 3 3
orientasi pasien baru 8
6.3. Planning Of Action (POA)
Penanggung
No Masalah Rencana kegiatan Sasaran Waktu
Jawab
1. SAK yang 1. Menyusun SAK dengan Ruang Catleya Indri, Karin 01-05 Agustus
RSD dr. 2022
digunakan di standard terbaru sesuai SDKI, Soebandi
ruang catleya SLKI, SIKI di ruang Catleya
masih 2. Mendiskusikan dengan kepala
menggunakan ruangan dan dosen pembimbing
standart yang
lama pada
tahun 2015
2. Belum 1. Menyusun ikrar dr. Ruang Catleya
RSD Ivan, Kana 01-05 Agustus
RSD dr. 2022
terdapat ikrar Soebandi Jember Soebandi
RSD dr. 2. Mendiskusikan dengan kepala
Soebandi ruangan dosen pembimbing
Jember di
ruang Catleya

3. Belum ada 1. Mengusulkan kepada kepala Ruang Catleya Khusnul, Inayah 01-05 Agustus
RSD dr. 2022
lembar bolak ruangan untuk membuat lembar
Soebandi
balik untuk bolak balik orientasi pasien
orientasi baru.
pasien baru 2. Mendiskusikan dengan kepala
ruangan dosen pembimbing

Anda mungkin juga menyukai