Weakness (W)
Jumlah perawat tidak sesuai 0,5 2 1
dengan kebutuhan perawat
menurut Douglas
Jumlah perawat laki-laki hanya 3 0,4 2 0,8
Perawat laki-laki tidak selalu ada 0,1 3 0,3
ditiap shift
Total 1 2,1
Threat (T)
Weakness (W)
Kurangnya alkes 0,5 3 1,5
Kurangnya pengontrolan dan 0,1 2 0,2
perawatan alkes
Tidak danya lemari obat untuk 0,2 2 0,4
setiap pasien dengan penataan
yang berurutan
Tidak adanya ruang khusus 0,2 3 0,6
tindakan
Total 1 2,7
Threat (T)
Meningkatkan kesadaran 1 2 2
masyarakat tentang fasilitas
rumah sakit yang lebih bagus
Total 1 2
Weakness (W)
1. Timbang terima 0,2 2 0,4
a. Tidak dilakukan pre
dam post conference
setelah timbang
terima
b. Timbang terima ke
pasien hanya
dilakukan ketika
pergantian shift
malam ke pagi
2. Sentralisasi obat 0,1 3 0,3
a. Penggunaan alur
sentralisasi obat
b. Tidak ada surat
persetujuan
dilakukan sentralisasi
obat
c. Belum tersedia alur
atau SPO sentralisasi
obat
Threat (T)
Weakness (W)
Kebutuhan yang dibutuhkan 1 2 2
dalam ruangan dipenuhi dalam
waktu yang lama
Total 1 2
Threat (T)
Weakness (W)
Tidak semua orang bisa 0,4 2 0,8
mengakses website.
Kurang updatenya kandungan 0,6 3 1,8
informasi di dalam website.
Total 1 2,6
Threat (T)
Kurangnya
Kebutuhan tenaga kerja Sudah terlaksana Kurang alat kesehatan pengontrolan terhadap
sudah terpenuhi dengan dengan baik alat kesehatan
baik
Pelayanan
kesehatan akan
terganggu
Sudah terlaksana
dengan baik
METHOD
MARKET
4) Perencanaan
Dari tabel diatas maka dibuat prioritas penyelesaian masalah sebagai berikut:
1. Pemenuhan alat kesehatan
2. mendorong penggunaan alat kesehatan yang rasional agar tidak terjadi pemborosan sumber
daya
3. alat kesehatan yang dapat di sterilkan bisa di pisahkan dengan alat kesehatan sekali pakai,
petugas juga harus memilah alat kesehatan yang sudah tidak layak pakai
4. pengalihan fungsi ruangan yang jarang terpakai menjadi ruang tindakan
5. pihak rumah sakit harus menetapkan petugas pengontrolan alat kesehatan
6. pembuatan ruangan khusus tindakan