Anda di halaman 1dari 3

PENCEGAHAN BAYI DARI RISIKO TERTUKAR DAN

ATAU PENCULIKAN

RSUD JEND.A. YANI No.Dokumen: No. Revisi: Halaman:


METRO 59/MFK/2016 0 1/3

Ditetapkan Oleh
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 31 Mei 2016
OPERASIONAL
drg. Endang Nuriyati
NIP.19600110 198701 2 001
Pengertian Segala kegiatan yang berkaitan dengan sistem pengamanan bayi
dari risiko tertukar dan atau penculikan.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah


Pencegahan Bayi Dari Risiko Tertukar dan atau
Penculikan

Kebijakan 1. Peraturan Direktur RSUD Jend. A. Yani Metro. nomor 125


Tahun 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan pada RSUD Jend.
A. Yani Metro.
2. Surat Keputusan Direktur RSUD Jend. A. Yani Metro.
tentang Kebijakan Pencegahan Bayi Dari Risiko Tertukar dan
atau Penculikan

Prosedur 1. Perawat, Bidan dan Satpam memberikan edukasi kepada Ibu


dan keluarga bayi tentang keamanan bayi temadap risiko tertukar
dan atau penculikan;
2. Petugas Satpam mempersilahkan masuk kepada petugas-
petugas pemberi asuhan keperawatan bayi di ruang perawatan
bayi dengan menunjukkan id card sebagai staf ruang perawatan
bayi dan ibu bayi dengan menunjukkan gelang identitas yang
terpasang di pergelangan tangan kanannya. Serta memastikan
orang yang keluar /masuk ruang perawatan bayi teridentifikasi,
dengan menanyakan maksud dan tujuan serta kartu identitas
diri;
3. Petugas Satpam memantau situasi dan kondisi di dalam dan luar
ruangan di monitor CCTV yang terhubung dengan posko
satpam;
4. Tindakan Perawat / Bidan di ruang perawatan bayi Intensif dan
PENCEGAHAN BAYI DARI RISIKO TERTUKAR DAN
ATAU PENCULIKAN

RSUD JEND.A. YANI No.Dokumen: No. Revisi: Halaman:


METRO 59/MFK/2016 0 2/3

Perinatal adalah:
1) Perawat/Bidan jaga memeriksa identitas bayi dengan
mengecek nama pasien dan tanggal lahir;
2) Perawat/Bidan yang menangani persalinan
memperlihatkan bayi bam lahir kepada ibu bayi dengan
menyebutkan nama Ibu, jenis kelamin bayi dan memasang
gelang identitas bayi ke Ibu bayi sesuai jenis kelamin bayi di
pergelangan tangan kanan Ibu. Gelang biru untuk bayi laki-
laki; gelang pink untuk bayi perempuan;
3) Setiap Perawat atau Bidan hanya melayani satu bayi baru
lahir;
4) Perawat atau Bidan memasangkan gelang identitas bayi di
pergelangan tangan kanan orang yang diberi kuasa oleh Ayah
bayisebagai pengganti Ibu bayi untuk merawat bayi, jika Ibu
kandung bayi meninggal dunia;
5) Perawat / Bidan melakukan serah terima bayi di ruang rawat
berikutnya secara tertulis dan mencocokkan gelang identitas
antara ibu dengan bayi, sesuai dengan rekam medisnya;
6) Perawat / Bidan mencocokkan gelang identitas bayi dan
gelang Ibu serta mengguntingnya pada saat serah terima
kepulangan bayi sesuai dengan rekam medisnya;
7) Perawat/Bidan memasangkan gelang identitas pasien rujukan
atau bayi yang lahir di luar RSUD Jend. A. Yani Metro.
kepada Ibu bayi sesuai tanda pengenal Ibu (KTP dan atau
surat keterangan lahir), di ruang rawat bayi.
5. Tindakan Perawat / Bidan di ruang rawat gabung adalah;
1) Perawat/Bidan mengecek dan mencocokkan identitas bayi
dengan gelang identitas Ibu bayi pada saat serah terima di
ruang rawat gabung;
2) Perawat/Bidan jaga selalu menginformasikan kepada
Ayah/Ibu bayi tentang Perawat/Bidan yang akan memberi
pelayanan selanjutnya pada saat pergantian jaga;
PENCEGAHAN BAYI DARI RISIKO TERTUKAR DAN
ATAU PENCULIKAN

RSUD JEND.A. YANI No.Dokumen: No. Revisi: Halaman:


METRO 59/MFK/2016 0 3/3

3) Perawat/Bidan jaga mengawasi dan menjaga bayi saat dibawa


keluar dari ruang perawatan untuk suatu tindakan medis atau
ibu bayi yang sedang melakukan tindakan medis;
4) Perawat/Bidan jaga mencocokkan gelang identitas bayi dan
gelang ibu bayi serta mengguntingnya pada saat serah terima
kepulangan bayi.

Unit Terkait 1.Ruang Bersalin


2.Ruang Neonatus
3.Satuan Pengaman
4.K3 RS

Anda mungkin juga menyukai