Anda di halaman 1dari 3

RSUD HAMS KISARAN

SELEKSI DAN PENETAPAN KEPALA RUANGAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Sisingamangaraja No. 310 A 1/2


Kisaran
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RSUD H. Abdul Manan
Simatupang Kisaran
SPO
23 September 2019
dr. HARI SAPNA
NIP. 19840128 200903 1 009
Tata cara seleksi dan penetapan kepala ruangan keperawatan /
PENGERTIAN kebidanan.
Sebagai acuan demi mencapai kondisi :
TUJUAN 1. Ruang/Tim Keperawatan dipimpin sosok yang mampu memberi
teladan bagi rekannya serta mendapat dukungan dari sesama
perawat / bidan.
2. Ruang/Tim Keperawatan dapat bekerja sebagai sebuah tim
profesional yang mampu memberikan pelayanan yang bermutu
tinggi di bawah pengawasan kepala ruangan.
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
KEBIJAKAN tentang Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014
tentang Keperawatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Kebidanan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2010;
6. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 733/MENKES/SKB/VI/2002 dan
Nomor 10 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
551/MENKES/Per/VII/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya.
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014
tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya.
1. Pengumuman Seleksi Kepala Ruangan oleh Bidang
PROSEDUR Keperawatan.

2. Tahap I, Seleksi Berkas dan Verifikasi oleh bidang keperawatan


dan komite keperawatan bagi pelamar yang memenuhi syarat
dengan kriteria :
a. PNS dengan masa kerja minimal 6 tahun, dibuktikan dengan
SPMT Direktur.
b. Kemampuan leadership dan kinerja baik, dibuktikan dengan
minimal 1 (satu) surat rekomendasi dari Kepala Bidang
Keperawatan dan atau Ketua Komite Keperawatan.
c. Pernah menjadi perawat primer / ketua tim, dibuktikan
dengan SK Direktur atau surat rekomendasi dari Kepala
Bidang Keperawatan.
RSUD HAMS KISARAN

SELEKSI DAN PENETAPAN KEPALA RUANGAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. Sisingamangaraja No. 310
Kisaran A 2/2
3. Pengumuman kelulusan Seleksi Tahap I : Seleksi Berkas /
PROSEDUR Administrasi.
( Lanjutan )
4. Seleksi Tahap II, Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Berkas
diminta untuk menyerahkan surat pernyataan bersedia mengikuti
Seleksi Substansi secara tertulis dengan melampirkan dokumen
sebagai berikut:
a. Surat pernyataan siap diseleksi
b. Daftar Riwayat Hidup / Curriculum Vitae (CV)
c. Memiliki satu atau lebih Sertifikat Pelatihan; Manajemen
Keperawatan / BTCLS / APN / MU, dll
d. Fotokopi Ijazah Pendidikan terakhir minimal S1 (Ners) /
DIV Kebidanan
e. Masa kerja ≥ 6 tahun dibuktikan dengan SPMT (Surat
Pernyataan Melaksanakan Tugas)

5. Pelamar mengikuti Seleksi Substansi “fit and proper test” (tes


kelayakan): Wawancara oleh Panitia Seleksi berjumlah 5 orang
yang terdiri dari unsur:
a. Bidang Keperawatan
b. Komite Keperawatan
c. Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
d. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

6. Panitia Seleksi kemudian mengajukan nama-nama calon Kepala


Ruangan yang telah lulus seleksi kepada Direktur.

7. Kepala Ruangan kemudian dipilih dan ditetapkan oleh Direktur..

8. Seluruh proses diatas harus diselesaikan paling lama 4 minggu


semenjak pengumuman Seleksi Kepala Ruangan untuk satu alur
pemilihan Kepala Ruangan.
1. Pimpinan Rumah Sakit
UNIT TERKAIT 2. Bidang Keperawatan
3. Komite Keperawatan
4. Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
5. Komite PPI

Anda mungkin juga menyukai