(Skripsi)
Oleh
By
This study aims to examine the factors that affect audit delay of financial reports
on the manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange. The
examined factors of this research are profitability, solvability and firm size as the
independent variables while audit delay as the dependent variable. Audit delay
measured from the year of closure years of the book to the date issued the audit
report.
The sample in this research was secondary data and selected by using purposive
sampling method consisting of 246 companies listed in the Indonesia Stock
Exchange (IDX) and submitted financial reports consistently in the period 2013-
2015. The analysis method of this research used multiple regression analysis.
The result of this research showed that profitability and firm size had negative
influence to audit delay. Meanwhile solvability did not have any effect to audit
delay.
Oleh
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan
sampel menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari 246
perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan
mempublikasikan laporan keuangan secara konsisten dalam periode tahun
2013-2015. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda.
Oleh
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
SARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2010 dan sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Metro hingga tahun 2013.
Universitas Lampung pada tahun 2013 melalui jalur SNMPTN. Selama menjadi
Akuntansi) FEB Unila sebagai Sekretaris Bidang III periode 2014-2015. Kembali
Dinas IV periode 2016-2017. Selain itu, penulis juga aktif dalam organisasi eksternal
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
(QS. Al-Insyirah: 6-8)
(Anonymous)
“It’s not about being the best, but doing the best.”
(Anonymous)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’alamin
Teriring rasa syukur kepada Allah SWT yang membimbingku selama ini, karya ini
kupersembahkan kepada:
Ayahanda Drs. Hi. S. Iskandar, M.Pd. dan Ibunda Dra. Hj. Suwarti, M.Pd.I.
Anggraini Widiya Astuti, Ajeng Ayu Nur Faizah dan Aufa Fitria Nabila
serta
Almamaterku tercinta,
Universitas Lampung
SANWACANA
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua
pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas
2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si.,Akt. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
4. Ibu Dr. Ratna Septiyanti, S.E., M.Si., Akt. selaku Dosen Pembimbing Utama
atas waktu, perhatian, bimbingan, serta nasihat yang telah diberikan dengan
atas waktu, bimbingan, saran, serta nasihat yang telah diberikan selama proses
6. Bapak Dr. Tri Joko Prasetyo, S.E., M.Si., Akt. selaku Dosen Penguji Utama
yang telah memberikan evaluasi serta saran yang membangun dalam proses
7. Ibu Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., Akt. selaku Dosen Pembimbing
Universitas Lampung.
9. Kedua orang tuaku; Ayahanda Drs. Hi. S. Iskandar, M.Pd. dan Ibunda Dra. Hj.
demi keberhasilanku. Terimakasih untuk doa, nasihat, serta motivasi yang tak
10. Ketiga adikku; Anggraini Widiya Astuti, Ajeng Ayu Nur Faizah dan Aufa
11. Saudara Seperjuangan 2013; Hafizh, Bejo, Boy, Fabio, Ferdinan, Robi, Arif,
Lano, Sigit, Adit, Walfi, Hendro, Iqbal, Ammar, Amran, Boby, Qiu, Wido,
Yuni dan Acil. Jangan lelah untuk berproses. Hasil tidak akan mengkhianati
Proses.
12. Keluarga “Ciggarets”; Ade, Ardi, Arum, Bobby, Dayu, Egi, Elshinta, Fabio,
Tirta, Adit, Randa, Rifka, Ruchi, Serli, Nyinyu dan Yuda. Terimakasih untuk
semua waktu dan momen yang telah dilalui, semoga sukses ya kalian semua!
13. Keluarga Akuntansi 2013, Azhar, Wahyu, Fatma, Cepe, Ayi, Nadya, Uli,
Monic, Melati, Faizah, Jule, Paulus, Jonathan dan lainnya yang tidak dapat
disebutkan satu per satu. Terimakasih atas kebersamaan dan canda tawa
14. Presidium Himakta 14/15. Madon, Shaumi, Trida, Haryati, Evi, Esa, Arul,
presidium.
15. Best team ever, Presidium Himakta 15/16 Kabinet PROAKTIF. Fabio,
Haryati, Eten, Inun, Filo, Fera, Ely, Yuda, Anis, Ruchi, Nabila, Randa, Lano.
Terimakasih untuk satu tahunnya guys, Dengan kalian saya belajar arti sebuah
16. Presidium BEM 16/17. Arif, Bejo, Amel, Inun, Adit, Nures, Sion, Gessy, Boy,
Arbud, Citra, Walfi, Vita, Ria, April, Ferdinan, Koko. Akan ada pelangi
17. Kanda, Yunda, dan Adinda HMI Komisariat Ekonomi Unila yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu. Terimakasih atas segala prosesnya. Dengan niat
18. Badransari Squad. Ridho, Ane, Rita, Tiyas, Ratu dan Teguh. Terimakasih
pembelajarannya untuk menjadi lebih baik. Semoga sukses ya, jangan lupa
Halaman
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
ABSTRACT ......................................................................................................ii
ABSTRAK ........................................................................................................iii
HALAMAN JUDUL ........................................................................................iv
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................v
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................vii
RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................viii
MOTTO ............................................................................................................ix
PERSEMBAHAN.............................................................................................x
SANWACANA .................................................................................................xi
DAFTAR ISI.....................................................................................................xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1 Kriteria Penerimaan Sampel .....................................................................25
4.2 Statistik Deskriptif ....................................................................................26
4.3 One-Sample Kolmogorov- Smirnov-Test.................................................29
4.4 Uji Multikolinearitas.................................................................................30
4.5 Uji Autokorelasi........................................................................................31
4.6 Uji Koefisien Regresi ...............................................................................33
4.7 Uji Koefisien Determinasi ........................................................................34
4.8 Uji Model (Uji Statistik F)........................................................................35
4.9 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ................................36
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis .......................................................................16
4.1 Grafik Normal P-Plot ...................................................................................28
4.2 Grafik Scatterplot .........................................................................................32
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki dan kinerja
Unsur utama dalam pelaporan keuangan adalah laporan keuangan itu sendiri.
Laporan keuangan merupakan proses akhir dari proses akuntansi yang dirancang
untuk memberikan informasi kepada calon investor, calon kreditor, dan pengguna
periode mendatang.
Audit delay adalah senjang waktu audit, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh auditor
perusahaan. Senjang waktu audit ini dihitung dari selisih tanggal laporan
dikeluarkan oleh KAP. Hal ini sesuai dengan definisi Halim (2007: 5) Audit delay
didefinisikan sebagai lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal
keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik. Auditor memiliki tanggung jawab
yang besar dan tentunya hal ini membuat auditor untuk bekerja secara lebih
2004).
Penyajian informasi dapat bermanfaat bilamana disajikan secara akurat dan tepat
waktu pada saat dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan. Nilai dan ketepatan
Dengan demikian, informasi yang memiliki prediksi tinggi dapat menjadi tidak
Menurut Hilmi dan Ali (2008), tepat waktu adalah kualitas ketersediaan informasi
pada saat yang diperlukan atau kualitas informasi yang baik dilihat dari segi
jika terdapat penundaan yang tidak semestinya, maka informasi yang dihasilkan
akan kehilangan relevansinya dalam hal pengambilan suatu keputusan. Selain itu
secara berkala.
returns negatif sedangkan pengumuman laba yang lebih cepat menyebabkan hal
diartikan oleh investor sebagi sinyal buruk bagi perusahaan. Investor akan
pasar.
Malaysia adalah salah satu negara yang memberikan aturan untuk riset tentang
audit. Ini berusaha untuk memberikan bukti empiris mengenai audit delay
direktur, total aset, jumlah anak, jenis perusahaan audit, opini audit dan return on
equity menjadi penentu penting dari audit delay (Ayoib Che-Ahmad dan
Menurut Tina Vuko and Marko Cular (2014), keberadaan komite audit,
profitabilitas dan leverage secara statistik penentu yang signifikan dari audit delay
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk mendukung opini, termasuk
audit harus dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan pengumpulan alat-
alat pembuktian yang cukup memadai. Hal ini yang kadang menyebabkan
profitabilitas, solvabilitas, opini auditor dan ukuran Kantor Akuntan Publik. Hasil
Akuntan Publik yang berhubungan negatif dengan audit delay. Widosari (2012)
delay antara lain ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, opini, tingkat profitabilitas,
dalam memprediksi dan mengambil keputusan. Hal inilah yang membuat penulis
berikut :
2015?
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka tujuan penelitian
2015.
berinvestasi.
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Sulistiyo (2010) terdapat dua perspektif dasar dalam literatur sosiologi
orang anggap sebagai moral dan berlawanan dengan kepentingan pribadi mereka.
perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu, dan juga akan
sangat bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang
disampaikan dan dipublikasikan dengan tepat waktu akan memiliki nilai lebih
Jensen dan Meckling (1976) menjelaskan teori agensi sebagai hubungan antara
agen (manajemen) dan prinsipal (pemilik). Prinsipal yang dalam hal ini diwakili
8
oleh shareholders menuntut akuntabilitas dari agen yang diwakili oleh manajer
laporan keuangan mempunyai predictive value atau feedback value, dan disajikan
tepat pada waktunya. Kriteria dapat dipercaya dapat dipenuhi apabila laporan
keuangan dapat diuji, netral, dan jujur (Abdul Halim, 2001). Penyampaian
2.1.3 Auditing
Auditing adalah sebagai suatu proses yang sistematis dalam memperoleh dan
(Mulyadi,2002)
9
apakah laporan keuangan yang disusun oleh manajemen telah memenuhi kriteria
audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal
diterbitkannya laporan audit. Menurut Lawrence dan Briyan (1988) Audit Delay
auditnya, yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal
informasi pada saat dibutuhkan. Waktu antara tanggal laporan keuangan dan
keuangan. Informasi yang sebenarnya bernilai tinggi dapat menjadi tidak relevan
tersebut Auditor’s signature lag merupakan salah satu nama lain dari audit
delay.
c. Total lag, adalah interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai dengan
2.1.5 Profitabilitas
saham tertentu. Dalam rasio profitabilitas ini dapat dikatakan sampai sejauh mana
2.1.6 Solvabilitas
Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang utang totalnya lebih besar
suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo.
menunjukan kemampuan untuk melunasi utang lancar dan utang tidak lancar.
Faktor ukuran perusahaan dapat dilihat dari kepemilikan jumlah total aset, jumlah
total penjualan tiap periode, jumlah karyawan, dan lainlain. Penelitian ini
perusahaan. Perusahaan yang memiliki total asset yang besar memiliki hubungan
dorongan untuk mengurangi masalah audit report lag dan penundaan laporan
keuangan. Hal ini disebabkan karena perusahaan besar senantiasa diawasi secara
ketat oleh para investor, asosiasi perdagangan, dan oleh agen regulator.
12
terhadap audit delay. Hasil penelitian Halim (2000) menyatakan bahwa ukuran
hubungannya positif.
Penelitian yang dilakukan oleh Yugo Trianto (2006) dengan judul Faktor-Faktor
terhadap Audit Delay. Secara parsial opini auditor dan profitabilitas berpengaruh
perusahaan, ukuran KAP dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Penelitian yang dilakukan Oviek Dewi Saputri (2010) dengan judul Analisis
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009). Penelitian ini
profitabilitas, solvabilitas, opini auditor dan ukuran Kantor Akuntan Publik. Hasil
delay antara lain ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, opini, tingkat profitabilitas,
mungkin akan meminta auditor untuk mengatur waktu auditnya lebih lama
laporan keuangan seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Yugo Trianto
(2006) pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
seberapa besar ekuitas yang tersedia untuk memberikan jaminan terhadap total
berita buruk tersebut (Utami,2006). Semakin tinggi rasio hutang terhadap modal
diaudit.
Ukuran Perusahaan dapat dilhat dari total asset yang dimiliki perusahaan. Hal
yang mendasari hubungan antara ukuran perusahaan dengan audit delay adalah
perusahaan kecil, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu manajemen
audit delay dikarenakan perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor,
berskala besar cenderung mengalami tekanan eksternal yang lebih tinggi untuk
perusahaan memiliki pengaruh signifkan terhadap audit delay yang berarti bahwa
semakin besar ukuran perusahaan maka semakin pendek audit delay dan
16
sebaliknya semakin kecil ukuran perusahaan makan semakin panjang audit delay.
Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya sistem pengendalian internal perusahaan
yang telah diuraikan diatas, maka dapat digambarkan kerangka pemikiran teoritis
sebagai berikut:
Gambar 2.1
PROFITABILITAS
(X1)
SOLVABILITAS
AUDIT DELAY
(X2)
UKURAN PERUSAHAAN
(X3)
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk data sekunder. Data
sekunder adalah jenis data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau
laporan historis yang telah tersusun untuk dipublikasi atau tidak dipublikasikan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bursa Efek
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2013 sampai tahun 2015. Pengambilan sampel dalam
sampel yang dipilih dari sejumlah populasi yang memenuhi kriteria tertentu dan
sampai tahun 2015 dan tidak pernah di delisting pada kurun waktu tersebut.
keuangannya.
Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Audit delay adalah rentang
waktu lamanya hari dalam menyelesaikan proses audit oleh auditor independen
dari tanggal tutup buku pada tanggal 31 Desember sampai dengan tanggal yang
a. Profitabilitas
income dibagi dengan total asset atau dapat dituliskan sebagai berikut :
ROA = x 100%
b. Solvabilitas
hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) dari
menggunakan rasio antara total debt dibagi dengan total equity atau dapat
c. Ukuran Perusahaan
ini ukuran perusahaan di-proxy dengan nilai logaritma natural dari total asset
berikut :
dengan menggunakan logaritma natural dari total asset perusahaan dan skala
ringkasan, pengaturan, atau penyusunan data dalam bentuk table numeric dan
grafik. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan cara analisis
kuantitatif yang bersifat deskriptif yang menjabarkan data yang diperoleh dengan
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
b. Apabila hasil signifikan < 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara
normal.
21
ditemukan adanya korelasi yang cukup kuat antara variabel bebas. Metode untuk
Factor (VIF). Jika VIF >10, maka terjadi multikolinearitas. Sebaliknya jika VIF
<10 maka tidak terjadi multikolinearitas. VIF dapat dihitung dengan rumus
VIF = 1/Tolerance
penelitian ini digunakan uji analisis varians melalui pengujian secara statistik.
Apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
oleh penyimpangan yang lain atau terjadi korelasi diantara observasi menurut
waktu dan tempat. Konsumsi dari adanya korelasi dalam suatu model regresi
populasinya lebih jauh lagi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
Test). Uji Durbin-Watson hanya digunakan utnuk autokolerasi tingkat satu (first
model regresi serta tidak ada variabel lahi diantara inpedenden (Ghozali, 2013).
variabel independen yang lebih dari dua variabel terhadap variabel dependen.
Y=α+ + + +e
Keterangan:
Y = audit delay
α = konstanta
= profitabilitas
= solvabilitas
= ukuran perusahaan
E = eror term
keterikatan antara variabek dependen dan variabel independen yang bias dilihat
kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa semua variabel independen secara
Apabila F hitung > F tabel dan tingkat signifikansi (α) < 0,05 maka H0 yang
dependen.
Apabila F hitung < F tabel dan tingkat signifikan (α) > 0,05 maka H0
Jika tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan variabel
Apabila t hitung > t tabel dan tingkat signifikansi (α) < 0,05 maka H0 yang
parsial terhadap variabel dependen ditolak. Ini berarti secara parsial variabel
Apabila t hitung < t tabel dan tingkat signifikansi (α) > 0,05 maka H0
5.1 Kesimpulan
dan ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Dari
hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, diperoleh beberapa simpulan
sebagai berikut:
melalui ekuitas yang dimilikinya tidak dapat dijadikan indikator dalam audit
delay.
5.2 Implikasi
menjadi bahan pertimbangan bagi para investor, penelitian ini diharapkan dapat
Beberapa keterbatasan dan kelemahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
mungkin berpengaruh terhadap audit delay tidak diuji dalam penelitian ini.
Indonesia.
5.4 Saran
sebagai berikut:
penelitian.
sampel penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Cular, Marko dan Vuko, Tina. 2014. Finding Determinants of Audit Delay by
Pooled OLS Regression Analysis. Croatian Operational Research Review.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS
21. Edisi 7. Semarang. Penerbit Universitas Diponegoro.
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi keuangan daerah. Edisi
Revisi. Jakarta. Salemba Empat.
Hilmi, Utari dan Ali, Syaiful. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Memepengaruhi
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada
Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional
Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.
41
Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi II. Yogyakarta.
BPFE-UGM.
Mulyadi. 2002. Auditing, Buku Dua, Edisi ke Enam. Jakarta. Salemba Empat.
Utami, Wiwik. 2006. Analisis Determinan Audit Delay Kajian Empiris di Bursa
Efek Jakarta. Buletin Penelitian No. 09 Tahun 2006.