Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajaran : Keperawatan Anak


Pokok Bahasan : Diare
Instansi : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Sasaran : Ny. R
Waktu : 20 Menit
Hari/tanggal : Selasa, 07 Januari 2020
Tempat : Bangsal Seruni RSUD Kabupaten Temanggung

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti pembelajaran selama 20 menit, Ny. R dapat memahami penyakit
diare pada anak.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran selama 20 menit, Ny. R dapat:
1. Mengerti pengertian diare
2. Mengerti penyebab diare
3. Mengerti tanda dan gejala
4. Mengerti tindakan pencegahan dehidrasi jika diare
5. Mengerti makanan yang tepat untuk diare
6. Mengerti pencegahan diare
III. Materi
1. Pengertian Diare
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali
atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI 2018).
2. Penyebab Diare
 Infeksi virus, bakteri. parasite
 Makanan/nutrisi
 alergi
 efek samping obat tertentu
 penyakit pada usus
 stress, gangguan psikologis
3. Gejala diare
 Frekuensi BAB lebih dari 3x dalam sehari
 Tekstur feses encer cair dan kadang disertai lender
 Muntah
 Kadang demam
 Malas makan minum
 Males bergerak
 BAK sedikit
 Rewel
 Dehidrasi (kekurangan cairan)
4. Tindakan pencegahan dehidrasi jika diare
 Memberikan ASI lebih sering dan lebih lama dari biasanya
 Pemberian oralit untuk mencegah dehidrasi dampai diare berhenti
 Memberikan obat zinc
 Pemberian cairan terus menerus
5. Pencegahan diare
 Pemberian ASI
 Pemberian makanan pendamping ASI
 Menggunakan air bersih yang cukup
 Pemberian imunisasi campak
 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan dan sesudah
beraktivitas
 Gunakan air bersih untuk memasak
 Menjaga kebersihan lingkungan
 Buang air pada jamban
6. Obat Diare
 Oralit sebagai pengganti cairan
 Zink untuk meningkatkan kekebalan tubuh diberikan 10 hari untuk
mencegah diare berulang 2/3 bulan kedepan
 Loperamid.penghambat gerak usus. Dosis awal 4 mg, maksimal
8mg/hari.tidak untuk diare spesifik karena dapat memperburuk keadaan.
Tidak boleh untuk anak dibawah 6 tahun
 Adsorben, penyerap toksin penyebab diare, dosis 4x sehari maksimal 6
gr/hari
 antibiotik
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Pengajar Waktu Kegiatan Peserta
1. Mengucapkan salam, 1’ Menjawab salam,
memperkenalkan diri, memperhatikan, berdoa
2. Menjelaskan tujuan pendidikan 2’ Memperhatikan pengajar
kesehatan diare
3. Menjelaskan materi 10’ Memperhatikan pengajar
6. Evaluasi kegiatan 5’ Menjawab pertanyaan
7. Menutup pertemuan, mendoakan 2’ Memperhatikan, berdoa
pasien dan bersama dan menjawab
mengucapkan salam salam
Jumlah waktu 20’

VI. Media
1. Leaflet
VII. Sumber Bahan
Departemen Kesehatan RI, 2018, Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Pada
Balita, Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat
Jenderal pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Dewi, V.N.L., 2017, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Salemba Medika ,
Jakarta.
VIII. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian diare
2. Jelaskan penyebab diare
3. Jelaskan tanda dan gejala
4. Jelaskan tindakan pencegahan dehidrasi jika diare
5. Jelaskan pencegahan diare
6. Jelaskan macam-macam obat diare

Anda mungkin juga menyukai