Analisis Butir Soal Secara Manual

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Evaluasi pembelajaran adalah sistem. Artinya suatu rangkaian kegiatan yang
melibatkan berbagai unsur sebagai satu kesatuan. Masing-masing unsur mempunyai
fungsi dan peran tersendiri dan perubahan dalam salah satu unsur akan berpengaruh
pada unsur yang lainnya. Dalam dunia pendidikan, evaluasi merupakan suatu kegiatan
yang tak terpisahkan dan sama pentingnya dengan proses pembelajaran.
Pembelajaran tanpa kegiatan evaluasi akan kehilangan makna. Sebab guru tidak
akan memperoleh informasi penting tentang tingkat pencapaian tujuan, tingkat
penguasaan materi belajar, kekuatan, kelemahan siswa dalam belajar, serta kekuatan-
kelemahan guru dalam proses pembelajaran yang dikembangkan.
Walaupun evaluasi dianggap penting dan sudah merupakan pekerjaan rutin guru,
namun dalam kenyataan sehari-hari di lapangan sistem evaluasi dalam pembelajaran
bukan berarti tanpa persoalan. Berdasarkan pengamatan sepintas di lapangan,
beberapa persoalan tersebut paling tidak berkaitan dengan pemahaman konsep dasar
evaluasi, pelaksanaan dan pemanfaatannya, serta evaluasi program pengajaran.
Dalam proses pembelajaran ada tiga komponen utama yang merupakan satu
kesatuan, yaitu tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar.
Masing-masing komponen dalam proses pembelajaran tersebut saling bergantung.
Oleh karena itu ketiga komponen harus senantiasa sesuai satu sama lainnya.
Dalam melakukan evaluasi terhadap alat pengukur yang telah digunakan untuk
mengukur keberhasilan belajar dari para peserta didiknya (muridnya, siswa,
mahasiswa dan lain-lain). Alat pengukur dimaksud adalah tes hasil belajar, yang
sebagai mana telah kita maklumi, batang tubuhnya terdiri dari kumpulan butir-butir
soal (item, tes). Dalam aplikasinya mempunyai fungsi dan peranan yang sangat
penting dalam hal untuk mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Dan dari uraian di atas
maka Penulis akan memaparkan makalah yang berjudul “Analisis Butir Soal”.
1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Analisis Butir Soal?
2. Apa tujuan menganalisis butir soal?
3. Bagaimana penganalisisan terhadap butir soal?
1
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian Analisis Butir Soal
2. Mengetahui tujuan penganalisisan butir soal
3. Mengetahui bagaimana penganalisisan terhadap butir soal
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Butir Soal
Analisis butir soal merupakan suatu prosedur yang sistematis, yang akan
memberikan informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang akan kita
susun. Analisis butir soal pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah setiap
item soal benar-benar baik, sehingga diperlukan analisis terhadapnya.
Analisis item soal terutama dapat dilakukan untuk tes objektif. Dimana tes
objektif merupakan alat evaluasi (hasil belajar mengajar) yang mengukur kepada
objek-objeknya. Hal ini tidak berarti bahwa tes uraian tidak dapat di analisis, akan
tetapi memang dalam menganalisis butir tes uraian belum ada pedoman secara standar.
Tentang kegunaan analisis terhadap item soal pada umumnya dilakukan terhadap
beberapa hal yaitu:
1. Apakah butir soal tersebut valid atau tidak.
2. Sejauh mana reliabilitas pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan
berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama.
3. Seberapa besar tingkat kesukaran pada butir/item soal.
4. Untuk meningkatkan mutu setiap soal melalui daya pembeda kemampuan siswa
Maka dari itu dengan analisis item soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan
sebuah soal dan petunjuk untuk mengadakan perbaikan.
2.2 Tujuan Analisis

Analisis butir tes merupakan kegiatan penting dalam upaya memperoleh
instrument yang berkategori baik. Analisis ini meliputi:
1. Menentukan validitas suatu tes untuk menghasilkan data yang relevan.
2. Menentukan reliabilitas dari suatu tes.
3. Mengetahui besar tingkat kesukaran pada butir soal.
4. Membandingkan setiap butir soal dengan daya pembeda.
Menurut Thorndike & Hagen, analisis terhadap butir tes yang telah dijawab siswa
suatu kelas mempunyai dua tujuan, yakni:
1. Jawaban-jawaban soal-soal tersebut merupakan informasi diagnosis untuk meneliti
pelajaran dari kelas itu dan kegagalan-kegagalan belajarnya, serta selanjutnya
untuk membimbing kea rah cara belajar yang baik, dan
3
2. Jawaban terhadap soal-soal dan perbaikan soal-soal yang didasarkan atas jawaban-
jawaban tersebut merupakan dasar bagi penyiapan tes-tes yang lebih baik.
Analisis butir tes bertujuan untuk mengidentifikasi butir-butir manakah yang
termasuk dalam kategori baik, kurang baik, dan jelek. Analisis butir tes
memungkinkan kita memperoleh informasi mengenai baik tidaknya suatu butir,
sekaligus memperoleh petunjuk untuk melakukan perbaikan. Dengan melakukan
analisis butir setidaknya kita dapat mengetahui empat hal penting, yaitu:
1. Bagaimana taraf kesukaran setiap butir tes?
2. Apakah setiap soal memiliki daya pembeda baik?
3. Apakah semua alternatif jawaban dapat berfungsi secara baik?
4. Sejauh mana tiap butir tes dapat mengukur hasil pembelajaran?
2.3 Penganalisaan terhadap Butir Soal

1. Teknik Analisa Validitas
Validitas merupakan syarat yang terpenting dalam suatu alat evaluasi. Suatu teknik
evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi jika evaluasi atau tes itu dapat
mengukur apa yang sebenarnya akan di ukur. Validitas bukanlah ciri yang mutlak dari
suatu teknik evaluasi, ia merupakan suatu ciri yang relatif terhadap tujuan yang hendak
dicapai oleh pembuat test. Oleh karena itu, validitas harus ditentukan dalam
hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai dengan alat evaluasi itu.
Rumus untuk mencari validitas tes:

n XY  (  X)(  Y)
rXY 
  

 n X 2    X  2  n Y 2    Y  2 
   
Butir Soal
X = Skor Masing-masing Butir
Y = Skor Total
N = Banyak Testi
Hasil rXY Dikonversikan Pada :

0.08 < rXY ≤ 1.00 Validitas Sangat Baik
0.60 ≤ rXY < 0.80 Validitas Tinggi
0.40 ≤ rXY < 0.60 Validitas Sedang
4
0.20 ≤ rXY < 0.40 Validitas Rendah
0.00 ≤ rXY < 0.20 Validitas Sangat Rendah
rXY < 0.00 Tidak Valid
2. Teknik Analisa Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu
instrument. Reliabilitas juga dapat diartikan sama dengan konsistensi atau keajegan.
Suatu instrumen evaluasi, dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi apabila
tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur.
Ini berarti semakin reliabel suatu tes, semakin yakin kita dapat menyatakan bahwa
dalam hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama dan bisa dipakai di suatu tempat
sekolah, ketika dilakukan tes tersebut. Reliabilitas soal merupakan ukuran yang
menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu tes soal.
Rumus untuk mencari Reliabilitas tes:

a. Koefisien Reliabilitas Obyektif Tes
n X X   X  X 
1 2 1 2
r 12 12 
n X   X  n X   X  
1
2
1
2
2
2
2
2
Dilanjutkan dengan:
2  r 12 12
r11 
1  r 12 12
n = Banyaknya Subyek
X1 = Kelompok Data Belahan Pertama
X2 = Kelompok Data Belahan Kedua
b. Koefisien Reliabilitas Obyektif Tes Teknik Belah Dua

Jika jumlah soal ganjil dicari dengan rumus KR-20
n X i2   X i 
2
St 
2
n2
Dilanjutkan dengan:
 n   St  piqi 
2
r 11  
 n  1  St 
2
5
n = Banyaknya Butir Soal
Pi = Proporsi yang menjawab benar
qi = Proporsi yang menjawab salah
St2 = Varians Skor Total
Koefisien Reliabilitas:
r11 < 0.20 Reliabilitas Sangat Rendah
0.20 ≤ r11 < 0.40 Reliabilitas Rendah
0.40 ≤ r11 < 0.60 Reliabilitas Sedang
0.60 ≤ r11 < 0.80 Reliabilitas Tinggi
0.80 ≤ r11 < 1.00 Reliabilitas Sangat Tinggi
3. Teknik Analisa Derajat Tingkat Kesukaran

Analisis tingkat kesukaran soal yaitu mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitannya
sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan sukar.
Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam
menjawab, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Persoalan yang penting
dalam melakukan analisis tingkat kesukaran soal adalah penentuan proporsi dan
kriteria soal yang termasuk mudah, sedang dan sukar. Tingkat kesukaran soal adalah
peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang
biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks.
Bermutu atau tidaknya butir-butir item tes hasil belajar pertama-tama dapat
diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki oleh masing-masing
butir item tersebut. Butir-butir item tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai butir-
butir item yang baik apabila butir-butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula
terlalu mudah dengan kata lain derajat kesukaran item itu adalah sedang atau cukup.
Bertitik tolak dari pernyataan tersebut di atas maka butir-butir item hasil belajar di
mana seluruh testee tidak dapat menjawab dengan betul (karena terlalu sukar) tidak
dapat disebut sebagai item yang baik. Demikian pula sebaliknya, butir-butir item tes
hasil belajar dimana seluruh testee dapat menjawab dengan betul (karena terlalu
mudah) juga tidak dapat dimasukkan dalam kategori item yang baik.
Rumus untuk mencari Tingkat Kesukaran tes:

Tingkat kesukaran suatu soal menyatakan mudah atau sulitnya suatu soal.
6
Indeks kesukaran 0,00 berarti soal terlalu sulit
Indeks kesulitan 1,00 berarti soal terlalu mudah
JB A  JBB
TK 
JS A  JS B
TK = Tingkat Kesulitan
JBA = Jumlah Siswa Kelompok Atas Yang Menjawab Benar
JBB = Jumlah Siswa Kelompok Bawah Yang Menjawab Benar
JSA = Jumlah Siswa Kelompok Atas
JSB = Jumlah Siswa Kelompok Bawah
Tingkat Kesukaran:
TK < 0.00 Soal Terlalu Sulit
0.00 ≤ TK < 0.30 Soal Sulit
0.30 ≤ TK < 0.70 Soal Sedang
0.70 ≤ TK < 1.00 Soal Mudah
TK = 1.00 Soal Terlalu Mudah
4. Teknik Analisa Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara
warga belajar/siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan warga
belajar/siswa yang tidak/kurang/belum menguasai materi yang ditanyakan.
Untuk membedakan Testi berkemampuan tinggi dengan testi berkemampuan
rendah
Klasifikasi Daya Pembeda:
DP = 0.00 Sangat Jelek
0.00 ≤ DP < 0.20 Jelek
0.20 ≤ DP < 0.40 Cukup
0.40 ≤ DP < 0.70 Baik
0.70 ≤ DP < 1.00 Sangat Baik
𝐽𝐵𝐴 − 𝐽𝐵𝐵
DP = 𝐽𝑆𝐴
7
Untuk besar n > 30 orang.
Misalnya hasil uji coba kepada 32 orang
Urutkan data skor hasil uji coba kelompok tersebut dari skornya yang paling tinggi
ke skor paling rendah
Ambil 27 % kelompok atas (skor tinggi)  8 orang
Ambil 27 % kelompok bawah (skor rendah)  8 orang
2.4 Bentuk soal

Dalam kaitannya dengan hasil analisis item dari segi derajat kesukarannya seperti
telah dikemukakan di atas, maka tindak lanjut yang perlu dikemukakan oleh tester
adalah sebagai berikut:
Pertama, untuk butir-butir item yang berdasarkan hasil analisis termasuk dalam
kategori baik (dalam arti derajat kesukaran itemnya cukup atau sedang), seyogyanya
butir item tersebut segera dicatat dalam buku bank soal.
Kedua, untuk butir-butir item yang termasuk dalam kategori terlalu sukar, ada tiga
kemungkinan tindak lanjut, (1) butir soal tersebut dibuang, (2) diteliti ulang, dilacak
dan ditelusuri sehingga dapat diketahui faktor yang menyebabkan butir item yang
bersangkutan sulit dijawab oleh testee, (3) Haruslah dipahami bahwa tidak setiap butir
item yang termasuk dalam kategori terlalu sukar itu sama sekali tidak memiliki
kegunaan.
Ketiga, untuk butir-butir item yang termasuk dalam kategori terlalu mudah, juga
ada tiga kemungkinan tindak lanjutnya. yaitu (1) butir soal tersebut dibuang, (2) diteliti
ulang, dilacak dan ditelusuri sehingga dapat diketahui faktor yang menyebabkan butir
item yang bersangkutan mudah dijawab oleh testee, (3) Seperti halnya butir-butir yang
terlalu sukar, butir-butir item yang terlalu mudah juga masih mengandung manfaat,
yaitu bahwa butir-butir item yang termasuk dalam kategori ini dapat dimanfaatkan
pada tes-tes (terutama tes seleksi) yang sifatnya longgar.
8
BAB III
ISI UTAMA LAPORAN
Hasil analisa butir soal yang dilakukan berdasarkan hasil dari:
Sekolah : SMA Bina Dharma 1 Bandung
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Program : X-MIPA/X-IPS
Nama Tes : Penilaian Akhir Sekolah (PAS)
Semester :1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Tanggal Tes : 28 November 2018
Tanggal Diperiksa : 3 Desember 2018
Jumlah Butir Soal : 30 Soal
Nama Pengajar : Nunung, S.Pd.
9
1. Validitas Butir Soal
No. Soal 1
NO. SOAL 1
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
2 Dewi Anggraeni 1 1 18 324 18
3 Ganjar Hidayat 1 1 14 196 14
4 Khoerunnisa 1 1 13 169 13
5 Muchammad Solehudin 0 0 5 25 0
6 Muhamad Soleh A. 0 0 10 100 0
7 Muhammad Rafli F. 1 1 15 225 15
8 Selvia Nurhalizza 0 0 2 4 0
9 Setiadi Hidayat 1 1 14 196 14
10 Silvia Julyanti 1 1 11 121 11
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
12 Mutiara Gina Sekar A. 1 1 14 196 14
13 Yeni Rahmadhani 1 1 17 289 17
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
15 Muhamad Ihsan L. 1 1 9 81 9
16 Chika Permata Utami 0 0 5 25 0
17 Ariska Yustia 1 1 11 121 11
18 Atila Ramadan 1 1 9 81 9
19 Agung Agustians 0 0 6 36 0
20 Andri Agustinsyah 0 0 10 100 0
21 Vikri Aldiansyah 1 1 14 196 14
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
24 Sigit Pratama Putra 1 1 17 289 17
25 Senny Sri Rizki 1 1 18 324 18
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
27 Ronny Dwiyana 1 1 14 196 14
28 Riesty Nurun Alliyah 1 1 17 289 17
29 Ria Krisna Dewi 1 1 18 324 18
30 Putri Dhirani 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 24 24 403 6109 365
(∑)² 576 576 162409 37319881 133225
0,737
Validitas
Tinggi
Validitas soal No.1

1278
rxy = = 0,737
1733,2
0.60 ≤ rxy < 0.80 Validitas Tinggi
10
No. Soal 2
NO. SOAL 2
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 19 19 403 6109 275
(∑)² 576 576 162409 37319881 75625
0,284
Validitas
Rendah
Validitas soal No.2

593
rxy = = 0,284
2088,1
0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah
11
No. Soal 3
NO. SOAL 3
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 1 18 324 0
11 Vera Pradita 0 1 18 324 0
14 Rina Lestari 0 1 12 144 0
19 Agung Agustian 0 1 6 36 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 0 1 24 576 0
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 5 19 403 6109 74
(∑)² 25 576 162409 37319881 5476
0,127
Validitas
Sangat Rendah
Validitas soal No.3

205
rxy = = 0,127
1614,8
0,00 ≤ rxy < 0,20 Validitas Sangat Rendah
12
No. Soal 4
NO. SOAL 4
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 0 0 17 289 0
Jumlah (∑) 12 12 403 6109 173
(∑)² 144 144 162409 37319881 29929
0,167
Validitas
Sangat Rendah
Validitas soal No.4

354
rxy = = 0,167
2122,7
13
No. Soal 5
NO. SOAL 5
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 20 20 403 6109 312
(∑)² 400 400 162409 37319881 97344
0,637
Validitas
Tinggi
Validitas soal No.5

1300
rxy = = 0,637
2042,6
14
No. Soal 6
NO. SOAL 6
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 0 0 24 576 0
Jumlah (∑) 2 2 403 6109 28
(∑)² 4 4 162409 37319881 784
0,032
Validitas
Sangat Rendah
Validitas soal No.6

34
rxy = = 0,032
1080,8
15
No. Soal 7
NO. SOAL 7
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 22 22 403 6109 317
(∑)² 484 484 162409 37319881 100489
0,336
Validitas
Rendah
Validitas soal No.7

644
rxy = = 0,336
1916,1
16
No. Soal 8
NO. SOAL 8
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 17 17 403 6109 273
(∑)² 289 289 162409 37319881 74529
0,624
Validitas
Tinggi
Validitas soal No.8

1339
rxy = = 0,624
2147,2
17
No. Soal 9
NO. SOAL 9
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 20 20 403 6109 313
(∑)² 400 400 162409 37319881 97969
0,651
Validitas
Tinggi
Validitas soal No.9

1330
rxy = = 0,651
2042,6
18
No. Soal 10
NO. SOAL 10
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 8 8 403 6109 130
(∑)² 64 64 162409 37319881 16900
0,353
Validitas
Rendah
Validitas soal No.10

676
rxy = = 0,353
1916,1
19
No. Soal 11
NO. SOAL 11
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 12 12 403 6109 178
(∑)² 144 144 162409 37319881 31684
0,237
Validitas
Rendah

504
rxy = = 0,237
2122,7
20
No. Soal 12
NO. SOAL 12
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 0 0 24 576 0
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 15 15 403 6109 235
(∑)² 255 255 162409 37319881 55225
0,464
Validitas
Sedang

1005
rxy = = 0,464
2166,5
0,40 ≤ rxy < 0,60 Validitas Sedang
21
No. Soal 13
NO. SOAL 13
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 17 17 403 6109 267
(∑)² 289 289 162409 37319881 71289
0,540
Validitas
Sedang

1159
rxy = = 0,540
2147,2
22
No. Soal 14
NO. SOAL 14
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 11 11 403 6109 165
(∑)² 121 121 162409 37319881 27225
0,248
Validitas
Rendah

517
rxy = = 0,248
2088,1
23
No. Soal 15
NO. SOAL 15
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 3 3 403 6109 50
(∑)² 9 9 162409 37319881 2500
0,224
Validitas
Rendah

291
rxy = = 0,224
1299,9
24
No. Soal 16
NO. SOAL 16
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 14 14 403 6109 216
(∑)² 196 196 162409 37319881 46656
0,388
Validitas
Rendah

838
rxy = = 0,388
2161,7
25
No. Soal 17
NO. SOAL 17
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 13 13 403 6109 191
(∑)² 169 169 162409 37319881 36481
0,229
Validitas
Rendah

491
rxy = = 0,229
2147,2
26
No. Soal 18
NO. SOAL 18
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 0 0 24 576 0
Jumlah (∑) 13 13 403 6109 186
(∑)² 169 169 162409 37319881 34596
0,159
Validitas
Sangat Rendah

341
rxy = = 0,159
2147,2
27
No. Soal 19
NO. SOAL 19
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 10 10 403 6109 161
(∑)² 100 100 162409 37319881 25921
0,392
Validitas
Rendah

800
rxy = = 0,392
2042,6
28
No. Soal 20
NO. SOAL 20
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 11 11 403 6109 163
(∑)² 121 121 162409 37319881 26569
0,219
Validitas
Rendah

457
rxy = = 0,219
2088
29
No. Soal 21
NO. SOAL 21
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 0 0 24 576 0
Jumlah (∑) 5 5 403 6109 84
(∑)² 25 25 162409 37319881 7056
0,313
Validitas
Rendah

505
rxy = = 0,313
1614,8
30
No. Soal 22
NO. SOAL 22
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 15 15 403 6109 218
(∑)² 225 225 162409 37319881 47524
0,228
Validitas
Rendah

495
rxy = = 0,228
2166,5
31
No. Soal 23
NO. SOAL 23
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 18 18 403 6109 279
(∑)² 324 324 162409 37319881 77841
0,526
Validitas
Sedang

1116
rxy = = 0,526
2122,7
32
No. Soal 24
NO. SOAL 24
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 17 17 403 6109 271
(∑)² 289 289 162409 37319881 73441
0,596
Validitas
Sedang

1279
rxy = = 0,596
2147,2
33
No. Soal 25
NO. SOAL 25
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 1 1 18 324 18
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
Jumlah (∑) 19 19 403 6109 292
(∑)² 361 361 162409 37319881 85264
0,528
Validitas
Sedang

1103
rxy = = 0,528
2088,1
34
No. Soal 26
NO. SOAL 26
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 1 1 18 324 18
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 21 21 403 6109 310
(∑)² 441 441 162409 37319881 96100
0,422
Validitas
Sedang

837
rxy = = 0,422
1985.6
35
No. Soal 27
NO. SOAL 27
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 11 11 403 6109 163
(∑)² 121 121 162409 37319881 26565
0,219
Validitas
Rendah

457
rxy = = 0,219
2088,1
36
No. Soal 28
NO. SOAL 28
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 6 6 403 6109 95
(∑)² 36 36 162409 37319881 9025
0,249
Validitas
Rendah

432
rxy = = 0,249
1733,2
37
No. Soal 29
NO. SOAL 29
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 0 0 12 144 0
22 Tedy Wahyudi 0 0 16 256 0
23 Sumartini 0 0 24 576 0
Jumlah (∑) 6 6 403 6109 71
(∑)² 36 36 162409 37319881 5041
-0,166
Validitas
Tidak Valid

−288
rxy = = -0,166
1733,2
rxy < 0,00 Validitas Tidak Valid
38
No. Soal 30
NO. SOAL 30
NO.
NAMA X X² Y Y² XY
SISWA
1 Cucu 0 0 18 324 0
11 Vera Pradita 0 0 18 324 0
14 Rina Lestari 1 1 12 144 12
22 Tedy Wahyudi 1 1 16 256 16
23 Sumartini 1 1 24 576 24
26 Sandi A. M. Permana 1 1 17 289 17
Jumlah (∑) 17 17 403 6109 254
(∑)² 289 289 162409 37319881 64516
0,358
Validitas
Rendah

769
rxy = = 0,358
2147,2
39
2. Koefisien Reliabilitas Obyektif Tes Seluruh Tes
NOMER GANJIL NOMER GENAP

NO. NAMA X₁.X₂
X₁ X₁² X₂ X₂²
1 Cucu 8 64 10 100 80
11 Vera Pradita 9 81 9 81 81
14 Rina Lestari 4 16 8 64 32
22 Tedy Wahyudi 8 64 8 64 64
23 Sumartini 12 144 12 144 144
29 Ria Krisna Dewi 10 100 8 64 80
30 Putri Dhirani 11 121 6 36 66
Jumlah (∑) 205 1617 198 1492 1500
4410 4410
r 12 12 = = 6002,6 = 0,7347
√(6485)(5556)
Dilanjutkan dengan:
2(0,7347)
r11 = 1+0,7347 = 0,8471 ≈ 0,85 »»» Reliabilitas Sangat Tinggi
Maka, koefisien reliabilitas seluruh tes sekitar 0,85 menunjukkan bahwa reliabilitas seluruh
tes Sangat Tinggi.
40
3. Perhitungan Tingkat Kesukaran
TK SOAL NO. 1 TK SOAL NO. 16

24 Soal 14 Soal
TK = = 0,8 TK = = 0,47
Mudah Sedang
30 30
19 Soal 13 Soal
TK = = 0,63 TK = = 0,43
Sedang Sedang
30 30
5 Soal 13 Soal
TK = = 0,17 TK = = 0,43
Mudah Sedang
30 30
12 Soal 10 Soal
TK = = 0,4 TK = = 0,33
30 Sedang Sedang
30
20 Soal 11 Soal
TK = = 0,67 TK = = 0,37
30 Sedang Sedang
30
2 Soal 5 Soal
TK = = 0,1 TK = = 0,17
30 Sulit Sulit
30
22 Soal 15 Soal
TK = = 0,73 TK = = 0,5
Mudah Sedang
30 30
17 Soal 18 Soal
TK = = 0,57 TK = = 0,6
Sedang Sedang
30 30
20 Soal 17 Soal
TK = = 0,67 TK = = 0,57
Sedang Sedang
30 30
8 Soal 19 Soal
TK = = 0,27 TK = = 0,63
Sulit Sedang
30 30
41
12 Soal 21 Soal
TK = = 0,40 TK = = 0,7
Sedang Sedang
30 20
15 Soal 11 Soal
TK = = 0.5 TK = = 0,37
Sedang Sedang
30 30
17 Soal 6 Soal
TK = = 0.57 TK = = 0,2
Sedang Sulit
30 30
TK SOAL NO 14 TK SOAL NO. 29
11 Soal 6 Soal
TK = = 0,37 TK = = 0,2
Sedang Sulit
30 30
Soal Soal
= 0,1 TK = = 0,17
3 Sulit 17 Sulit
TK =
30 30
42
4. Perhitungan Daya Pembeda
SOAL NO. 1 SOAL NO. 16
6 6
DP= = 0,4 Cukup DP= = 0,4 Cukup
15 15

3 5
DP= = 0,2 Jelek DP= = 0,33 Cukup
15 15

1 1
DP= = 0,07 Jelek DP= = 0,07 Jelek
15 15

0 2
DP= = 0 Sangat Jelek DP= = 0,13 Jelek
15 15

6 3
DP= = 0,4 Cukup DP= = 0,20 Jelek
15 15

2 3
DP= = 0,13 Jelek DP= = 0,20 Jelek
15 15

6 1
DP= = 0,4 Cukup DP= = 0,07 Jelek
15 15

9 4
DP= = 0,6 Baik DP= = 0,27 Cukup
15 15
6 5
15 15
43
2 5
DP= = 0,13 Jelek DP= = 0,33 Cukup
15 15

4 5
15 15

9 5
DP= = 0,6 Baik DP= = 0,33 Cukup
15 15
7 2
DP= = 0,47 Baik DP= = 0,13 Jelek
15 15

1 0
DP= = 0,07 Jelek DP= = 0 Sangat Jelek
15 15

-1 5
DP= = -0,07 Sangat Jelek DP= = 0,33 Cukup
15 15
44
REKAP ANALISIS BUTIR MENGGUNAKAN ANATES
Rata2= 13,43 Reliabilitas Tes= 0,85
Simpang Baku= 4,90 Butir Soal= 30
KorelasiXY= 0,73 Jumlah Subyek= 30

DAYA
BUTIR BUTIR TINGKAT SIGNIFIKAN
PEMBEDA KORELASI
BARU ASLI KESUKARAN KORELASI
(%)
1 1 75,00 Mudah 0,737 Sangat Signifikan
2 2 25,00 Sedang 0,284 -
3 3 0,00 Sukar 0,127 -
4 4 25,00 Sedang 0,167 -
5 5 75,00 Sedang 0,636 Sangat Signifikan
6 6 0,00 Sangat Sukar 0,031 -
7 7 37,50 Mudah 0,336 -
10 10 25,00 Sukar 0,353 Signifikan
11 11 12,50 Sedang 0,237 -
14 14 12,50 Sedang 0,248 -
15 15 12,50 Sangat Sukar 0,224 -
16 16 62,50 Sedang 0,388 Signifikan
17 17 25,00 Sedang 0,229 -
18 18 37,50 Sedang 0,159 -
20 20 37,50 Sedang 0,219 -
21 21 25,00 Sukar 0,313 -
22 22 50,00 Sedang 0,228 -
45
27 27 12,50 Sedang 0,219 -
28 28 12,50 Sukar 0,249 -
29 29 -25,00 Sukar -0,166 -
46
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis butir soal merupakan suatu prosedur yang sistematis, yang akan
memberikan informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang
akan kita susun. Analisis butir soal pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui
apakah setiap item soal benar-benar baik, sehingga diperlukan analisis
terhadapnya.
Analisis butir tes bertujuan untuk mengidentifikasi butir-butir manakah yang
termasuk dalam kategori baik, kurang baik, dan jelek. Analisis butir tes
memungkinkan kita memperoleh informasi mengenai baik tidaknya suatu butir,
sekaligus memperoleh petunjuk untuk melakukan perbaikan.
Penganalisisan terhadap butir-butir soal Manual dengan menggunakan
Anates yaitu:
1. Teknik Analisa Validitas Manual perbutir soal sedangkan menggunakan
Anates keseluruhan tes Tinggi yaitu 0,73.
2. Teknik Analisa Koefisien Reliabilitas Obyektif seluruh tes Sangat Tinggi
yaitu 0,85 sam dengan menggunakan Anates.
3. Teknik Analisa Derajat Kesukaran perbutir soal.
4. Teknik Analisa Daya Pembeda perbutir soal.
3.2 Saran
Analisis butir soal hendaknya kita lakukan untuk dapat mengidentifikasi
butir-butir tes secara baik dan tepat dan dapat memahami informasi yang
diperoleh untuk melakukan perbaikan.
47
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Mudjiji, M. P. (n.d.). Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Mansur. (2016). Makalah Menentukan Reliabilitas.
http://menzour.blogspot.com/2016/11/makalah-menentukan-
reliabilitas.html [Internet]. [diunduh Mei 2019]Prof. H M Sukardi, M.
(2008). Evaluasi Pendidikan dan Operasinya. Jojakarta: PT. Bumi
Aksara.
Purwanto, N. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Rafi'i, S. (2010). Teknik Evaluasi. Bandung: Cita Pustaka Setia.
Rosnita. (2007). Evaluasi Pendidikan. Bandung: Cita Pustaka Setia.
Rusdiani, Emi. (2013). Makalah Kesukaran Soal dan Daya Pembeda.
http://7893mimie.blogspot.com/2013/12/makalah-kesukaran-soal-dan-
daya-pembeda.html
Sudjiono, A. (2009). Pengantar Evaluasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Suharsimi, A. (2007). Dasar - dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Wardani, Rini. (2014). Makalah Validitas.
http://riniwardani87.blogspot.com/2014/06/makalah-validitas.html
[Internet]. [diunduh Mei 2019]
48
49

Analisis Butir Soal Secara Manual

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Butir Soal Secara Manual

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.2 Rumusan Masalah

2.2 Tujuan Analisis

2.3 Penganalisaan terhadap Butir Soal

Rumus untuk mencari validitas tes:

Hasil rXY Dikonversikan Pada :

2. Teknik Analisa Reliabilitas

Rumus untuk mencari Reliabilitas tes:

b. Koefisien Reliabilitas Obyektif Tes Teknik Belah Dua

3. Teknik Analisa Derajat Tingkat Kesukaran

Rumus untuk mencari Tingkat Kesukaran tes:

4. Teknik Analisa Daya Pembeda

2.4 Bentuk soal

Validitas soal No.1

0.60 ≤ rxy < 0.80 Validitas Tinggi

Validitas soal No.2

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.3

0,00 ≤ rxy < 0,20 Validitas Sangat Rendah

Validitas soal No.4

0,00 ≤ rxy < 0,20 Validitas Sangat Rendah

Validitas soal No.5

0.60 ≤ rxy < 0.80 Validitas Tinggi

Validitas soal No.6

0,00 ≤ rxy < 0,20 Validitas Sangat Rendah

Validitas soal No.7

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.8

0.60 ≤ rxy < 0.80 Validitas Tinggi

Validitas soal No.9

0.60 ≤ rxy < 0.80 Validitas Tinggi

Validitas soal No.10

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.11

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.12

0,40 ≤ rxy < 0,60 Validitas Sedang

Validitas soal No.13

0,40 ≤ rxy < 0,60 Validitas Sedang

Validitas soal No.14

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.15

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.16

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.17

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.18

0,00 ≤ rxy < 0,20 Validitas Sangat Rendah

Validitas soal No.19

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.20

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.21

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.22

0,20 ≤ rxy < 0,40 Validitas Rendah

Validitas soal No.23

0,40 ≤ rxy < 0,60 Validitas Sedang

Validitas soal No.24

0,40 ≤ rxy < 0,60 Validitas Sedang

Validitas soal No.25

0,40 ≤ rxy < 0,60 Validitas Sedang

Validitas soal No.26