Anda di halaman 1dari 5

F.

PATHWAY

Umur Jenis Kelamin Gaya Hidup Obesitas

Elasitas,

Arlerusklerosis

Hipertensi

Kerusakan vaskuler pembuluh darah

Perubahan struktur

Penyumbatan pembuluh darah

Vasokonstriksi

Gangguan sirkulasi

Otak Ginjal Pembuluh darah Retina

Vasokonstriksi
Resistensi Suplai O2 pembuluh darah ginjal Sitemik Koroper Spasme

Pembuluh otak blood flow vasokonstriksi iskemi arteriol


Darah otak sinkop menurun Aftertood miokard
Resti gangguan Respon RAA meningkat Nyeri dada Diplopia
Perfusi jaringan Rangsangan
Penurunan
Aldosteron Fatique Resti Injury
Curah
jantung

Nyeri Gangguan Retensi Na Inteleransi


Kepala pola tidur Edema Aktivitas

Kelebihan volume
cairan
ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS: - Pasien Kerusakan vaskuler pembuluh darah Nyeri akut
mengatakan sakit (sakit kepala)
kepala,pusing
-sakit kepala Perubahan struktur
seperti tertusuk-
tusuk
-skala nyeri 6 Penyumbatan pembuluh darah

DO: - K/U lemah


-pasien tampak Vasokontriksi
meringis
-pasien tampak Gangguan sirkulasi otak
memegang
kepalanya Otak

Resistensi pembuluh darah otak


meningkat

Nyeri kepala

2. DS: -Pasien mengatakan Kerusakan vaskuler pembuluh darah Gangguan pola


susah untuk tidur tidur
-Pasien mengatakan Perubahan struktur
sering terbangun
saat tidur Penyumbatan pembuluh darah

DO: -Pasien hanya tidur Vasokonstriksi


± 3 jam
-K/U lemah Gangguan sirkulasi

Otak

Resistensi pembuluh darah meningkat

Gangguan pola tidur


PELAKSANAAN DAN TERAPI
Hari /Tgl : Senin /12-2-2019

NO. NAMA OBAT DOSIS INDIKASI/REFERENSI


1. IVFD RL (500 cc) g ++ 20tpm Suplai cairan tubuh

2. IVDL NaCl (100 cc) + g ++ 10 +/m Mengatasi tekanan darah tinggi dan
Herbesser mencegah nyeri dada (angina)

3. Betahisdin 2 x1 amp Mengatasi nyeri kepala dan pusing

4. Flunarizin 2 x 1amp Mengatsi nyeri kepal berdenyut


dengan tingkat sedang hingga berat

5. Ranitidine 3 x 1amp Mengatasi nyeri pada lambung

6. Mecobalamin 1 x 1 amp Mengobati neuropati perifer dan


anemia

7. Miniaspi 1x1 Meredakan nyeri, radang ,


antiplatelet

8. Tanapress 1 x 10 mg Mengobati tekanan darah tinggi


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. D Diagnosa Medis : Hipertensi
No. Reg. : 264567 Ruangan : Cendrawasih

NO. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi


Keperawatan
11111. Nyeri ( sakit Setelah dilakukan NIC: Manajemen Nyeri 1. Dapat membantu
kepala) b.d intervensi keperawatan 1.Kaji nyeri secara dalam penentuan
peningkatan selama 3 x 24 jam komperhensif intervensi
tekanan vaskular diharapkan nyeri(sakit 2.Ajarkan prinsip-prinsip selanjutnya
serebral kepala)hilang atau manajemen nyeri 2. Nafas dalam dapat
berkurang dengan kriteria 3.Berikan informasi meningkatkan
hasil: mengenai nyeri,seperti periode
NOC: kontrol nyeri penyebab nyeri,lama istirahat.mampu
1.Pasien mengungkapkan nyeri yang dirasakan mengurangi nyeri
tidak ada sakit kepala 4.Gunakan strategi yang di derita pasien
2.Pasien tampak nyaman komunikasi krapeutik 3.Agar pasien dan
dan relaks untuk mengetahui keluarga mengetahui
3.Skala nyeri pengalaman nyeri tentang nyeri yang
berkurang(dari skala 6 5.Kolaborasi dengan tim di alami klien
berkurang menjadi 2) medis dalam pemberian 4.Komunikasi
therapi. terapeutik dapat
mengalihkan rasa
nyeri terhadap
pasien
5.Pereda nyeri yang
efektif pada pasien
untuk mengurangi
sensasi nyeri dari
dalam tubuh
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. D Diagnosa Medis : Hipertensi
No. Reg. : 264567 Ruangan : Cendrawasih

NO. Diagnosi Tujuan Intervensi Rasionalisasi


Keperawatan
1. Gangguan pola Setelah dilakukan NIC : Peningkatan Tidur 1. Agar pasien
tidur b.d adanya intervensi keperawatan 1.Sesuaikan lingkungan menjadi nyaman.
nyeri kepala selama 3 x 24 jam (misalnya cahaya
diharapkan tidak terjadi ,kebisingan,suhu) untuk 2. Melihat bagaimana
gangguan pola tidur. meningkatkan tidur. pola tidur pasien dana
Dengan kriteria hasil : 2. Memonitor pola tidur menilai kondisi fisik
NOC: Tidur pasien dan catat kondisi pasien.
1.Mampu menciptakan fisik (misalnya
pola tidur yang adekuat apnea,nyeri,frekuensi 3. Mengetahui
6-8 jam per hari buang air kecil). lamanya waktu tidur
2.Tampak dapat istirahat 3. Memonitor atau catat pasien.
dengan cukup pola tidur pasien dan
3. Klien tampak rileks jumlah jam tidur 4.Agar kebutuhsn
4.Bantu untuk tidur pasien terpenuhi.
menghilangkan situasi
stres sebelum tidur 5. Agar pasien
5. Terapkan langkah- menjadi relaks
langkah kenyamanan sehingga membantu
seperti pijat dan pemenuhan kebutuhan
pembenaran posisi. tidur.

Anda mungkin juga menyukai