C. Indikator
3.7.1 Mengidentifikasi konsep dan penerapan dari Hukum I, II, dan III Newton
3.7.2 Menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada benda seperti gaya berat, gaya normal,
tegangan tali, gaya gesek, dan sebagainya.
D. Tujuan Pembelajaran
3.7.1 Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik mampu mengidentifikasi konsep dari
Hukum I, II, dan III Newton beserta penerapannya secara tepat
3.7.2 Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik mampu menganalisis gaya-gaya yang
bekerja pada benda seperti gaya berat, gaya normal, tegangan tali, gaya gesek, dan
sebagainya
E. Materi Pembelajaran
Pengertian Gaya
1. Papan tulis
2. Video
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Alat peraga
H. Sumber Belajar
1. Tim MGMP Fisika. 2016. Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Sagufindo
Kinarya
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Referensi lain yang relevan
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pertama
Struktur
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Waktu
Pembelajaran
Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk Siswa memfokuskan diri untuk memulai
mengikuti proses pembelajaran belajar
Guru memberikan pandangan serta pernyataan mengenai Siswa menjawab pertanyaan dan
materi yang akan dipelajari memberikan analisis mengenai peristiwa
atau fenomena yang ditampilkan
Menampilkan slide presentasi pada layar dan memberikan Mendengarkan penjelasan dari guru
penjelasan konsep
Gaya merupakan suatu besaran yang
menyebabkan benda bergerak. Ketika seseorang
mendorong mobil yang mogok. gaya dapat
menyebabkan perubahan pada benda, yaitu perubahan
bentuk, sifat gerak benda, kecepatan, dan arah gerak
benda. Di sisi lain, gaya tidak selalu menyebabkan
gerak. Sebagai contoh, jika kalian mendorong tembok
dengan sekuat tenaga, tetapi tembok tetap tidak
bergerak.
Hukum I Newton
Berdasarkan penemuan ini, Isaac Newton (1642-
1727), membangun teori geraknya yang terkenal.
Analisis Newton tentang gerak dirangkum dalam “tiga
hukum gerak”-nya yang terkenal. Dalam karya
besarnya, Principia (diterbitkan tahun 1687), Newton
menyatakan terima kasihnya kepada Galileo. Pada
kenyataannya, hukum pertama Newton tentang gerak
sangat dekat dengan kesimpulan Galileo. Hukum I
Newton menyatakan bahwa:
Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau
bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus,
kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol.
Hukum II Newton
Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat
semula, maka kereta belanja mencapai 4 km/jam
dalam waktu setengah kali sebelumnya. Ini
menunjukkan percepatan kereta belanja dua kali lebih
besar. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding lurus
dengan gaya total yang diberikan. Selain bergantung
pada gaya, percepatan benda juga bergantung pada
massa. Jika kita mendorong kereta belanja yang penuh
dengan belanjaan, kita akan menemukan bahwa kereta
yang penuh memiliki percepatan yang lebih lambat.
Dapat disimpulkan bahwa makin besar massa maka
akan makin kecil percepatannya, meskipun gayanya
sama. Jadi, percepatan sebuah benda berbanding
terbalik dengan massanya. Hubungan ini selanjutnya
dikenal sebagai Hukum II Newton, yang bunyinya
sebagai berikut:
Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan
gaya total yang bekerja padanya dan berbanding
terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang bekerja padanya.
Hukum III Newton
Newton menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya
seperti itu. Memang benar tangan memberikan gaya
pada meja, tampak seperti pada Gambar 4.9. Tetapi
meja tersebut jelas memberikan gaya kembali kepada
tangan. Dengan demikian, Newton berpendapat
bahwa kedua benda tersebut harus dipandang sama.
Tangan memberikan gaya pada meja, dan meja
memberikan gaya balik kepada tangan. Hal ini
merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu:
Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda
kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang
sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda
pertama.
Meorganisasi Fase Thinking 10 menit
kan Peserta
didik ke Setelah memberikan materi, guru memberikan pertanyaan Menyimak video dan membuat analisis
untuk dijawab oleh peserta didik secara individu. berdasarkan materi yang telah dipelajari
dalam tim-
tim belajar sebelumnya
Menyajikan sebuah video mengenai fenomena atau
kejadian yang berkaitan dengan hokum newton, lalu
peserta didik menganalisis tentang video tersebut
Fase Pairing
Siswa berpasang-pasangan lalu bertukar
Mengatur agar para peserta didik dapat berpasang- pendapat mengenai analisis masing-masing
pasangan. Guru mengembangkan aktivitas berpikir siswa orang mengenai peristiwa yang sedang
dalam berdiskusi jawaban satu sama lain dengan teman terjadi. Stelah membuat analisis silang dari
sebangku dan mengupayakan siswa aktif dalam berdiskusi dua pendapat, dari 2 orang yang
dengan teman sebangku dibelakang maupun didepannya berpasangan akan membentuk kelompok
maupun dalam kelompok yang dibentuk (gabungan dari berjumlah setidaknya 2 pasang atau 4
pasangan yang sudah terbentuk) orang untuk berdiskusi silang dari masing
masing analisis pasangan yang dibuat.
Fase Share
1. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : ……………………………..
Hari, Tanggal : ……………………………..
Materi : ……………………………..
Kelompok : ……………………………..
RUBRIK PENILAIAN
No. Aspek yang Rubrik Keterangan
Diamati
4: Tepat waktu
3: Terlambat kurang dari 15 menit
1 Kehadiran
2: Terlambat lebih dari 15 menit
1: Tidak hadir
4: Sangat lengkap
Persiapan 3: Lengkap
2
awal 2: Kurang lengkap
1: Tidak lengkap
4: Sangat aktif
3 Partisipasi
3: Aktif
2: Kurang aktif
1: Tidak aktif
4: Sangat aktif
3: Aktif
4 Kerjasama
2: Kurang aktif
1: Tidak aktif
4: Sangat aktif
Aktivitas 3: Aktif
5
diskusi 2: Kurang aktif
1: Tidak aktif
4: Penyaji
3: Aktif menjawab pertanyaan
Presentasi
6 2: Aktif membantu menjawab
hasil diskusi
pertanyaan
1: Tidak aktif
Perhitungan nilai :
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥100 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kisi – Kisi Kuis
Ranah/
Kompetensi Tujuan
jenjang Soal Kunci Jawaban Skor
Dasar Pembelajaran
kognitif
3.7 Menganalisis Peserta didik C1 1. Apa yang dimaksud dengan Gaya? Gaya merupakan suatu besaran 10
interaksi pada mampu yang menyebabkan benda
gaya serta mengidentifikasikan bergerak. Sebuah gaya
hubungan antara konsep dari Hukum memiliki nilai dan arah,
gaya, massa dan I,II,III Newton sehingga merupakan vektor
gerak lurus benda beserta yang mengikuti aturan-aturan
serta penerapannya. penjumlahan vektor
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Peserta didik C1 2. Apakah yang termasuk dalam - Hukum I Newton Setiap 10
mampu Hukum-hukum yang di gunakan benda tetap berada dalam
mengidentifikasikan untuk menghitung gaya dan jelaskan keadaan diam atau bergerak
konsep dari Hukum secara singkat? dengan laju tetap sepanjang
I,II,III Newton garis lurus, kecuali jika
beserta diberi gaya total yang tidak
penerapannya. nol
- Hukum II Newton
Percepatan sebuah benda
berbanding lurus dengan
gaya total yang bekerja
padanya dan berbanding
terbalik dengan massanya.
Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang
bekerja padanya.
- Hukum III Newton
Ketika suatu benda
memberikan gaya pada
benda kedua, benda kedua
tersebut memberikan gaya
yang sama besar tetapi
berlawanan arah terhadap
benda pertama
Peserta didik C2 3. Jika suatu benda diberi gaya 20 N, benda 3. Pada kasus ini, massa benda (m) 25
tersebut memiliki percepatan 4 m/s2. Berapakah
mampu adalah tetap. Ketika diberi gaya F1 = 20
percepatan yang dialami benda tersebut jika
mengidentifikasikan diberi gaya 25 N? N, benda mengalami percepatan a1 = 4
konsep dari Hukum m/s2, sehingga massa benda:
I,II,III Newton
beserta
penerapannya.
Lakukan analisis fisis berdasarkan video yang ditampilkan, kaitkan video tersebut
dengan materi yang baru saja kamu pelajari.
Analisis :
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
Berdasarkan analisis keadaan yang telah dilakukan tiap individu, diskusikanlah analisis yang
dibuat tersebut secara berpasang-pasangan, lalu tuliskan hasil diskusi tersebut.
Diskusi 1 :
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..