Nama : ____________ TB :______ Cm CATATAN :

Umur :____________ BB :______ Kg Tips untuk menghindari gangguan akibat

IMT (Indeks Massa Tubuh) : ____ Kg/m2
maag :

Kebutuhan Gizi Sehari : • Hindari merokok.

Energi : kkal Lemak : gram • Hindari konsumsi makanan yang

DIET
Protein : gram KH : gram mengandung kafein.
• Kunyah makanan dengan sempurna
PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI
(sampai lembut sebelum ditelan).
Pagi Jam 06.00 – 08.00
• Jangan membiasakan makan terburu –
Berat (gr) *URT
Nama/Pengganti : ___________ ________ buru
Hewani/Nabati : ___________ ________
• Sebaiknya tidak berbaring segera
LAMBUNG
Sayuran : ___________ ________
Minyak : ___________ ________ setelah makan.
Gula Pasir : ___________ ________
• Hindari stress.

Siang Jam 12.00 – 13.00

Berat (gr) *URT
Nama/Pengganti : ___________ ________
Hewani/Nabati : ___________ ________
Sayuran : ___________ ________
Minyak : ___________ ________ Nama : …………………………………..
Gula Pasir : ___________ ________ Umur : …………………………. Tahun
TB : …………………………. Cm
Malam Jam 17.00 – 18.00 BB : …………………………. Kg
Berat (gr) *URT IMT : …………………………. Kg/m2
Nama/Pengganti : ___________ ________ Tanggal : ……………………………………
Hewani/Nabati : ___________ ________
Sayuran : ___________ ________
Minyak : ___________ ________ Jl. MH. Thamrin Kav. 129
Gula Pasir : ___________ ________ Menghargai Setiap Pribadi Melayani Lippo Cikarang
• URT = Ukuran Rumah Tangga Dengan Sepenuh Hati Bekasi 17550, Indonesia
DIET LAMBUNG
Gangguan pada lambung umumnya
bersifat sindroma dyspepsia. (sindroma
dyspepsia : mual, muntah, nyeri perut /
epigastrum, kembung, nafsu makan
berkurang, dan rasa cepat kenyang)
INDIKASI PEMBERIAN
Diet Lambung diberikan kepada pasien
dengan gangguan lambung
(gastrointestinal) : penyakit maag
(gastritis), tifus abdominalis, kanker
lambung.
TUJUAN DIET :
1. Memberikan maknan dan cairan
secukupnya yang tidak memberatkan
lambung.
2. Mencegah dan menetralkan sekresi
asam lambung yang berlebihan.
SYARAT DIET :
• Mudah cerna, porsi kecil dan sering
diberikan
• Rendah serat, terutama serat tidak larut
air yang ditingkatkan secara bertahap.
• Cairan cukup, terutama bila ada
muntah.
• Tidak mengandung bahan makanan/
bumbu yang tajam (disesuaikan dengan
daya terima perorangan).
MAKANAN YANG TIDAK • Daging/ ikan/ ayam/ telur direbus,
DIANJURKAN : disemur, ditim, dadar, diceplok atau
• Beras ketan, beras tumbuk, roti ditumis dengan sedikit minyak).
wholewheat, singkong, tales, cake,
dodol, dan berbagai kue yang
berlemak tinggi dan terlalu manis. HINDARI
• Ikan/ daging/ telur/ tempe/ tahu yang Sayuran dan buah yang menimbulkan gas:
digoreng ( berminyak) kol, sawi, lobak, nangka muda, nangka
• Sayuran mentah (lalapan), sayuran masak, nanas, dll.
yang berserat tinggi dan mengandung
gas, contoh : daun singkong, kol,
lobak, sawi putih, asparagus. CONTOH MENU SEHARI
• Buah yang mengandung gas : nanas, PAGI : BUBUR/ TIM/NASI PUTIH
jambu biji, apel, kedondong, durian, TELUR CEPLOK AIR
nangka dan buah yang dikeringkan. SETUP WORTEL
• Lemak hewan dan santan yang TEH
kental.
• Minuman bersoda, alkohol, minuman SNACK : PUDING MUTIARA
yang tinggi kafein (teh kental, kopi)
• Lombok, merica dan bumbu lainnya SIANG : BUBUR/ TIM/NASI PUTIH
yang tajam. SEMUR DAGING GILING
BENING BAYAM
MAKANAN YANG DIANJURKAN : BUAH PEPAYA
• Sayuran yang tidak banyak serat dan SNACK : ROTI BAKAR + ORAK ARIK
TELUR
tidak menimbulkan gas, seperti :
bayam, buncis, kacang panjang, bit,
SORE : BUBUR/ TIM/NASI PUTIH
labu siam, wortel, kacang panjang,
SUP AYAM GILING
bit, labu siam, labu kuning,
TUMIS LABU SIAM
• Buah – buahan : pisang, pepaya,
PISANG
jeruk manis, sawo, sari buah,
SNACK : SUSU