Anda di halaman 1dari 41

METABOLISME ASAM AMINO

Roga F. Kembaren, M.Si.

17/12/2018 1
Overview
 Asam amino merupakan substrat untuk
sintesis protein.

 Asam amino menyediakan nitrogen untuk


sintesis senyawa lain yang mengandung
nitrogen.

 Asam amino memberikan kontribusi yang


signifikan dalam menghasilkan energi
metabolik melalui degradasi oksidatif.
17/12/2018 2
OVERVIEW

• Tanaman dan bakteri:


- dapat mensintesis ke-
20 asam amino.

• Manusia:
- Asam amino esensial
dan non-esensial.
- Asam amino esensial
diperoleh dari
makanan.
17/12/2018 3
OVERVIEW

• Arginin disintesis pada sel mamalia, tapi


kecepatan reaksi tidak mencukupi kebutuhan
pertumbuhan.

• Metionin dibutuhkan dalam jumlah yang besar


untuk menghasilkan sistein jika sistein tidak
disuplai dalam jumlah yang cukup di dalam
makanan.

• Fenilalanin diperlukan dalam jumlah yang lebih


besar untuk menghasilkan tirosin jika tirosin tidak
mencukupi dalam makanan.
4
OVERVIEW

• Nitrogen dibutuhkan untuk sintesis asam amino


dan nukleotida.
• N2 yang ada di atmosfir adalah sumber utama
nitrogen, tapi terlalu inert untuk proses-proses
biokimia.
• Nitrogen diproses ulang (recycled) di alam
melalui siklus nitrogen

17/12/2018 5
SIKLUS NITROGEN

17/12/2018 David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, 6


Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
• Nitrogenase: enzim yang terdapat pada bakteri
Rhizobium yang hidup pada akar tanaman
leguminous
• Beberapa bakteri yang terdapat di tanah dan
perairan juga memiliki enzim nitrogenase
• Reaksi nitrogenase :
N2 + 8H+ + 8e- + 16ATP
→ 2NH3 + H2 + 16ADP + 16 Pi

17/12/2018 7
Nitrogen tereduksi dalam bentuk NH4+ berinkorporasi
ke dalam biomolekul melalui asam amino glutamat dan
glutamin.

Glutamat Glutamin

• Glutamat: sumber gugus amino untuk kebanyakan


asam amino lainnya melalui reaksi transaminasi.
• Nitrogen amida dari glutamin merupakan sumber
gugus amino dalam proses biosintesis. 8
Asimilasi NH4+ ke dalam glutamat terjadi melalui
reaksi glutamin sintetase yang mengkatalisa reaksi
glutamat dan NH4+ menghasilkan glutamin.
→ berlangsung dalam dua tahap dengan enzim yang
berikatan dengan -glutamil fosfat sebagai
intermediet.
(1) Glutamat + ATP  -Glutamil fosfat + ADP

(2) -Glutamil fosfat + NH4+  Glutamin + Pi + H+


Glutamat + NH4+  Glutamin + ADP + Pi + H+

 Glutamin sintetase terdapat dalam semua


organisme
17/12/2018 9
Pada bakteri dan tanaman:
 Glutamat diproduksi dari glutamin melalui reaksi
yang dikatalisa oleh glutamat sintase.

 -ketoglutarat (intermediet pada siklus Krebs)


mengalami aminasi reduktif dengan glutamin
sebagai donor nitrogen.

-Ketoglutarat + Glutamin + NADPH + H+


Glutamat + NADP+

Reaksi total glutamin sintetase dan glutamat sintase :


-Ketoglutarat + NH4+ + NADPH + ATP
→ L-glutamat + NADP+ + ADP + Pi
10
• Hewan tidak memiliki glutamat sintase.

 glutamat disintesis melalui reaksi transaminasi


-ketoglutarat selama katabolisme asam amino.

 Glutamat dapat juga disintesis dalam reaksi satu tahap


yang dikatalisis oleh L-glutamat dehidrogenase (enzim
yang terdapat pada semua organisme)

11
Metabolisme Asam Amino

Prekursor kerangka karbon berasal dari


• glikolisis (pink),
• siklus Krebs (biru) dan
• jalur pentosa fosfat (ungu)

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005,


Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed. 12
Biosintesis asam amino
dikelompokkan
berdasarkan prekursor
metaboliknya

17/12/2018 David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed. 13
BIOSINTESIS ASAM AMINO NON-ESENSIAL

Asam amino non-esensial disintesis dari

 intermediet metabolisme atau

 asam amino esensial.

17/12/2018 14
BIOSINTESIS ASAM AMINO NON-ESENSIAL

Sintesis asam amino dari asam -keto

17/12/2018 15
Biosintesis Prolin dan Arginin:
•  -Ketoglutarat: prekursor untuk glutamat,
glutamin, prolin dan arginin.

17/12/2018 16
Prolin

• Turunan glutamat yang disiklisasi

Tahap pertama sintesis prolin:


- ATP bereaksi dengan gugus -karboksil glutamat
untuk membentuk suatu asil fosfat yang direduksi
oleh NADPH atau NADH menjadi -semialdehida.
- Intermediet -semialdehida secara spontan
mengalami siklisasi dan direduksi lebih lanjut
menghasilkan prolin.
17
David L. Nelson and
Michael M. Cox, 2005,
Lehninger: Principles of
Biochemistry, 4th ed.

17/12/2018 Biosintesis prolin dan arginin dari glutamat pada bakteri 18


David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005,
Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.

Biosintesis prolin dan arginin dari glutamat pada bakteri (cont’d)


17/12/2018 19
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Jalur biosintesis prolin dan arginin berbeda pada


mamalia.
 Prolin dan arginin dapat juga disintesis dari
sumber makanan atau protein jaringan.
 Arginase, enzim yang terdapat pada siklus urea,
merubah arginin menjadi ornitin dan urea.
 dirubah menjadi glutamat -semialdehida oleh
enzim ornitin -aminotransferase.
 Semialdehida mengalami siklisasi menjadi
1-pirolin-5-karboksilat yang kemudian dirubah
menjadi prolin.
17/12/2018 20
Reaksi ornitin -aminotransferase:
 Satu tahap reaksi dalam jalur biosintesis
prolin pada`mamalia.
Enzim terdapat dalam matriks mitokondria

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
17/12/2018 21
Biosintesis Serin, Glisin dan Sistein
• 3-fosfogliserat sebagai prekursor

• Jalur utama biosintesis serin sama pada semua


organisme.
22
Biosintesis serin dari 3-fosfogliserat
dan glisin dari serin pada semua
organisme:
• Pada tahap awal: gugus hidroksil dari
3-fosfogliserat dioksidasi oleh
dehidrogenase (menggunakan NAD+)
untuk menghasilkan 3-fosfoserin, yang
dihidrolisa menjadi serin bebas oleh
fosfoserin fosfatase.
• Serin (3C) adalah prekursor untuk glisin
(2C) melalui pemindahan satu atom C oleh
serin hidroksimetiltransferase.
• Tetrahidrofolat menerima karbon  (C-3)
dari serin yang membentuk jembatan
metilen antara N-5 dan N-10 menghasilkan
N5,N10-metilentetrahidrofolat
17/12/2018 23
David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
BIOSINTESIS ASAM AMINO

• Glisin: pemutusan gugus metil dari serin.

• Sistein: disintesis melalui dua reaksi


konsekutif:

(1) Homosistein + serin sistationin


(2) hidrolisis
-ketoglutarat + sistein

17/12/2018 24
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Glisin juga dapat disintesis dari CO2 dan NH4+


melalui reaksi glisin sintase dengan N5, N10-
metilentetrahidrofolat sebagai donor gugus metil

CO2 + NH4+ + N6,N10-metilentetrahidrofolat + NADH + H+


Glisin + tetrahidrofolat + NAD+

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.

17/12/2018 25
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Bisontiseis sistein
• Tanaman dan bakteri memproduksi sulfur tereduksi
yang dibutuhkan untuk sintesis sistein.
• Sulfat diaktivasi dalam dua tahap untuk
menghasilkan 3-fosfoadenosin 5’-fosfosulfat
(PAPS) yang mengalami reduksi 8e- menghasilkan
sulfida.
• Sulfida kemudian digunakan dalam pembentukan
sistein dari serin dalam jalur 2-tahap.

17/12/2018 26
17/12/2018 27
Biosintesis sistein pada mamalia:

• Mamalia mensintesis sistein dari dua asam amino:


- metionin yang menyumbangkan sulfur dan
- serin yang menyumbangkan kerangka karbon

• Pertama-tama: metionin diubah menjadi


S-adenosilmetionin yang dapat kehilangan gugus metil untuk
membentuk S-adenosilhomosistein (adoHcy).

• Produk yang termetilasi tersebut dihidrolisis menghasilkan


homosistein bebas yang selanjutnya mengalami reaksi
dengan serin, dikatalisa oleh enzim sistationin -sintase
untuk menghasilkan sistationin.

• Sistationin -liase, enzim yang membutuhkan PLP (piridoksal


fosfat), mengkatalisa pelepasan amonia dan pemutusan
sistationin untuk menghasilkan sistein bebas
28
Biosintesis sistein dari homosistein dan serin pada mamalia

17/12/2018 David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed. 29
BIOSINTESIS ASAM AMINO
• 3 asam amino non-esensial
• 6 asam amino esensial

disintesis dari oksaloasetat dan piruvat

30
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Oksaloasetat, piruvat dan -ketoglutarat:


 asam -keto
 substrat untuk reaksi transaminase.
= transfer gugus amino dari suatu -amino ke
asam -keto

Aspartat aminotransferase mentransfer gugus


amino dari glutamin ke oksaloasetat untuk
menghasilkan aspartat dan -ketoglutarat

17/12/2018 31
BIOSINTESIS ASAM AMINO
• Alanin disintesis dari piruvat
• Aspartat disintesis dari oksaloasetat

Keduanya melalui reaksi transaminase dari glutmat.
• Alanin aminotransferase mentransfer gugus amino
dari glutamin ke piruvat untuk menghasilkan alanin
dan -ketoglutarat.
• Aspartat aminotransferase mentransfer gugus amino
dari glutamin ke oksaloasetat untuk menghasilkan
aspartat dan -ketoglutarat
• Asparagin disintesis melalui reaksi amidasi aspartat
dengan glutamin yang mendonasikan NH4+
32
17/12/2018
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Biosintesis Triptofan, Fenilalanin dan Tirosin


 disintesis dari fosfoeniliruvat dan eritrosa 4-fosfat
 Intermediet kunci: korismat

33
Biosntesis Fenilalanin, Triptofan dan Tirosin
• Walaupun cincin benzena sangat stabil, tapi cincin aromatik tidak
tersedia di lingkungan sel.
• Jalur biosintesis rantai samping triptofan, fenilalanin dan tirosin
pada bakteri, fungi dan tanaman, terutama adalah jalur
pembentukan cincin aromatik.
• Cincin aromatik disintesis melalui siklisasi prekursor alifatik diikuti
tahap-tahap penambahan ikatan ganda.
• Tahap awal dari 4 tahap tersebut adalah menghasilkan sikimat,
molekul 7-karbon turunan eritrosit-3-fosfat dan fosfoenolpiruvat.
• Sikimat diubah menjadi korismat dalam 3 tahap yang termasuk
penambahan 3 atom C lainnya dari molekul fosfoenolpiruvat yang
lain.
• Korismat adalah titik cabang pertama pada jalur biosintesis
fenilalanin, triptofan dan tirosin.
• Satu cabang lain mengarah pada jalur fenilalanin dan tirosin.

17/12/2018 34
Biosintesis
korismat

35
David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
Biosintesis triptofan dari korismat pada bakteri dan tanaman

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed. 36
Biosintesis tirosin dan fenilalanin
pada bakteri dan tanaman

Sintesis fenilalanin dan tirosin


dari korismat pada bakteri dan
tanaman tidak terlalu kompleks
seperti pada sintesis triptofan.
 Intermediet yang umum
adalah prefenat.
 Tahap akhir adalah
transaminasi dengan
glutamat.

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of


Biochemistry, 4th ed.

17/12/2018 37
BIOSINTESIS ASAM AMINO
Pada hewan:
 Tirosin dapat diproduksi langsung dari fenilalanin
melalui reaksi hidroksilasi pada atom C-4 dari
gugus fenil yang dikatalisa oleh enzim fenilalanin
hidroksilase.

Tirosin merupakan asam amino non-esensial tapi


dipandang sebagai asam amino esensial kondisional:
sintesisnya bergantung pada asam amino esensial
fenilalanin.
Bersifat asam amino non-esensial hanya jika ada
suplai yang cukup dari asam amino esensial.
38
17/12/2018
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Biosintesis Histidin
 disintesis dari ribosa 5-fosfat
 jalur biosintesis histidin pada tanaman
dan bakteri berbeda dari jalur biosintesis
asam amino lain.

17/12/2018 39
Lehninger:
Principles of
Biochemistry, 4th ed.

40
17/12/2018
• Unsual biosynthesis of histidine:
- Dari purin (N1-5’-fosforibosil ATP)
→ mendukung hipotesa bahwa kehidupan berasal
dari RNA.

- Histidin sering merupakan residu yang terdapat


pada sisi aktif enzim, yang bertindak sebagai
nukleofil dan/atau katalis asam basa pada
umumnya.

- Penemuan bahwa RNA memiliki sifat katalitik


menunjukkan bahwa bagian dari purin memiliki
peran yang mirip pada enzim RNA.
41

Anda mungkin juga menyukai