SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD RAJA AHMAD TABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU
NOMOR : / SK-RSUD PROV / VIII / 2019
TENTANG
PERUBAHAN I
PANDUAN PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
(CPPT)
RSUD RAJA AHMAD TABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tanjungpinang
Pada tanggal : Agustus 2019
PERUBAHAN I
PANDUAN PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
(CPPT)
RSUD RAJA AHMAD TABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU
A. DEFINISI
1. Catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) adalah proses asuhan
pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari berbagai unit
kerja/pelayanan dan terkoordinasi satu dengan lainnya agar menghasilkan
asuhan yang efektif dan pasien..
2. Catatan sebaiknya bersifat ringkas dan singkat, namun berisikan hal – hal
yang esensial.
B. RUANG LINGKUP
C. TATA LAKSANA
1. Cara penulisan data dengan format problem oriented, dikenal dengan konsep
SOAP.
2. Konsep SOAP terdiri dari 4 bagian:
a. Subjective (Data Subjektif).
Berisikan bagaimana perasaan pasien terhadap keluhannya sekarang.
Seringkali perkataan pasien ditulis dalam tanda kutip supaya dapat
menggambarkan keadaan pasien.
b. Objective (Data Objektif).
Berisikan hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
c. Assesment (Pengkajian).
Berisikan bagaimana pendapat pemeriksa mengenai data tersebut diatas.
Pengkajian merupakan tulisan yang berisi hasil integrasi pemikiran
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) terhadap data subjektif dan objektif
yang ada.
d. Plan (Rencana).
Berisikan rencana selanjutnya, baik diagnostik, pengobatan maupun
penyuluhan.
3. DPJP selalu membaca CPPT secara rutin saat visit pasien untuk semua info
(24 jam) dari semua Profesional Pemberi Asuhan (PPA) terkait asesmen,
perkembangan pasien, pelaksanaan pelayanan, juga dari form lain seperti
“Nurse’s note”, Form gizi, dll.
4. DPJP memberi catatan / notasi pada CPPT sebagai bentuk perhatian,
koreksi, arahan dan instruksi.
D. DOKUMENTASI
1. SPO Pengisian CPPT