Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 5

Peraturan Pemimpin BLUD No. /SK-RSUP/VI/2015


Tentang Patient Safety
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
PANDUAN HAND HYGIENE

A. DEFINISI
1. Hand Hygiene atau Kebersihan Tangan adalah istilah umum yang berkenaan dengan
semua tindakan membersihkan tangan.
2. Kegiatan dalam Hand Hygiene berupa Handwash dan Handrub.
3. Handwash adalah kegiatan mencuci tangan dengan menggunakan sabun antimikroba dan
air.
4. Handrub adalah menggunakan cairan antiseptik untuk mengurangi atau mencegah
pertumbuhan mikroorganisme tanpa air dari luar dan tidak memerlukan handuk untuk
mengeringkan atau sejenisnya.

B. RUANG LINGKUP
1. Kegiatan Hand Hygiene ini dilakukan di seluruh bagian Rumah Sakit.
2. Strategi Pengembangan Hand Hygiene dilakukan dengan mengadopsi WHO Guidelines
on Hand Hygiene in Health Care.
3. Program yang dikampanyekan oleh WHO adalah: “SAVE LIVES: Clean Your Hands”
4. kegiatan ini dipusatkan pada saat-saat petugas terpapar dengan pasien, yang disebut
dengan “My 5 Moments for Hand Hygiene”. Yaitu: (1) SEBELUM MENYENTUH PASIEN,
(2) SEBELUM MELAKUKAN PROSEDUR ANTISEPTIK/STERIL, (3) SETELAH
TERPAPAR CAIRAN TUBUH, (4) SETELAH MENYENTUH PASIEN DAN (5) SETELAH
MENYENTUH BENDA-BENDA SEKITAR PASIEN.

C. TATA LAKSANA
1. Strategi RSUD Provinsi Kepulauan Riau Tanjungpinang melaksanakan program Hand
Hygiene ini yaitu dengan:
a. Merubah Sistem: memastikan tersedianya infrastruktur yang dibutuhkan untuk
memudahkan Tenaga Kesehatan mempraktekkan Hand Hygiene. Hal ini terdiri dari 2
elemen, yaitu:
 Akses yang aman dan mudah untuk mendapatkan air begitu juga sabun dan tissue
pengering tangan.
 Handrub dari bahan alkohol yang tersedia dan mudah dijangkau yang diletakkan pada
‘point of care’.
b. Pelatihan dan pendidikan: menyediakan pelatihan yang rutin tentang Hand Hygiene,
yang menekankan pada pendekatan “my 5 moments for Hand Hygiene”, dan prosedur
yang benar tentang Handrub dan Handwash kepada seluruh Tenaga Kesehatan.
c. Evaluasi dan Timbal Balik: pengawasan kegiatan dan infrastruktur Hand Hygiene yang
sejalan dengan pengetahuan dan daya serap tenaga kesehatan tentang Hand
Hygiene.
d. Pengingat di tempat kerja: mendorong dan mengingatkan Tenaga Kesehatan tentang
pentingnya Hand Hygiene dan tentang prosedur serta indikasi yang tepat dalam
melakukan Hand Hygiene.
e.
2. cara untuk Handwash adalah sebagai berikut:

3. cara untuk Handrub adalah sebagai berikut:


D. DOKUMENTASI
1. Prosedur Cuci Tangan
2. Prosedur

Anda mungkin juga menyukai