Anda di halaman 1dari 4

SUMMARY PERTEMUAN 1

Topik : The Behavioral Finance versus Efficient Market Hypothesis


Dosen : Arief Wibisono Lubis
Mahasiswa : Yosep Erjuandi Silaban
NPM : 1806249680

Pada pembahasan topik mengenai the behavioural finance versus efficient


market hipotesis membahas mengenai penyebab perilaku keuangan yang terjadi
di pasar. Dalam pertemuan kali ini pembelajaran dimulai dari terjadinya krisis
ekonomi yang terjadi pada tahun 2008/2009 dan beserta dampaknya, EMH
(Effesiensi Market Hypothesis), dan membahas apakah seorang investor itu
dikatakan rasional atau tidak, selain itu kita akan membahas kembali mengenai
sejarah ekonomi di dunia sehingga kita mengetahui asal muasal toeri-teori yang
kita pelajari berasal dari mana.

Krisis Ekonomi yang terjadi di tahun 2008-2009 merupakan krisis


keuangan global yang para ekonom menyebutnya juga sebagai the mother of all
crises. Krisis ini berawal dari Subprime Mortage yang berasal dari Negara
Amerika. Menurut Wikipedia Subprime Mortage Loan adalah pemberian kredit
yang diberikan kepada konsumen yang mempunyai rating yang kecil. Dalam hal
ini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya pemilik rumah yang diberikan kredit
yang seharusnya tidak mendapatkan rumah. Menurut Bank Indonesia, Subprime
Mortage didefinisikan sebagai surat hutang kepemilikan rumah / KPR yang
diberikan kepada masyarakat dengan kualitas rendah.

Menurut kebijakan pemerintah AS pada saat itu ingin memudahkan warga


negara AS memiliki rumah. Dan melalui kebijakan ini bank memiliki rencana
untuk memberikan kredit bahkan kepada orang yang mempunyai kapasitas
ekonomi yang dibawah standar.
Gambar 1.1 Grafik perkembangan suku bunga FED

Terlihat dari gambar diatas bahwa sesuai dengan kebijakan pemerintah The
Fed / Bank Central Amerika menurunkan suku bunga pada tahun 2001. Seperti
teori ekonomi, ketika kebijakan moneter bank menurunkan suku bunga, maka
diharapkan banyaknya investasi yang dilakukan. Dan dampaknya menunjukan
bahwa adanya pertumbuhan kredit yang tinggi di Negara Amerika. Dari kejadian
diatas menunjukan bahwa jaminan kredit yang disalurkan oleh Bank banyak
dalam berbentuk hipotek atau perumahan. Dan pada saat itu Lenham Brothers
membeli kredit yang telah disekuritisasi.

Dan kemudian terjadinya default yang disebabkan gagal bayarnya kredit


beserta bunganya dikarenakan harga rumah yang semakin tinggi. Dan hal itu
menyebabkan turunnya harga rumah dan menjadi salah satu factor terjadinya
krisis dan menyebabkan perusahaan financial yang besar seperti Lehman
Brothers pun pailit / bangkrut.
Dalam krisis diatas dapat dipelajari bahwa dalam pemberian kredit kita
harus dapat mengukur risiko-risiko yang terjadi kedepannya. Dalam pengukuran
risiko terutama risiko kredit. Sebuah bank menerapkan 5C dalam menganalisis
calon krediturnya. 5C tersebut antara lain : Character, Capacity, Capital,
Condition, Collateral.

Dengan terjadinya krisis ini maka ada 3 (tiga) kritikan utama mengenai teori
makroekonomi, yaitu :

- That macro and financial economists helped cause the crisis


- They failed to spot the crisis
- They have no idea how to fix the crisis

Ada beberapa ekonom terkenal didunia yang sudah berpikir mengenai ekonomi
di dunia ini, yaitu :

Adam Smith John Maynard Keynes Milton Friedman

Adam Smith merupakan bapak ekonomi dunia yang mempunyai


kebangsaan skolandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Dan menurut
teori makroeknomi dibagi menjadi dua jenis yaitu Saltwater yang berpegang
terguh pada prinsip ekonomi classical – Keynesian dan Freshwater yang
berpegang pada prinsip Neoclassical Purist.
Menurut adam Smith, mengatakan bahwa pasar dapat melakukan koreksi
diri dan individu sendiri yang dapat memaksimumkan aktivitas ekonominya. Ide
-ide tersebut termasuk dalam teori ekonomi classical economi. John Maynard
Keynes mempunyai asumsi bahwa neoclassical tidak tepat dikarenakan adanya
fallacy of composition.

Fallacy of composition adalah sebuah kondisi dimana keputusan yang


dianggap baik dalam skala mikro belum tentu baik jika dilihat dalam skala makro.
Contoh yang paling sering dijelaskan adalah berhemat. Dalam skala mikro,
mungkin berhemat dianggap baik bagi manusia. Tetapi menurut skala makro
bahwa berhemat menunjukan pertumbuhan konsumsi menurun dan
menyebabkan pertumbuhan eknomi terlihat menurun. Milton Friedman
mengkritik atas adanya kegagalan pada teori keyensian ekonomi yang dipelopori
oleh John Maynard Keynes dan menemukan teori ekonomi new classical
economi.

Freshwater mempunyai pemikiran bahwa sebenarnya kebijakan


pemerintah itu tidak terlalu pentig dikarenakan mereka merasa bahwa kebijakan
pemerintah mempunyai poltik dari para pembuat kebijakan, sedangkan Saltwater
mempunyai pemikiran bahwa kebijakan ekonomi dari pemerintah sangat penting
untuk mengontrol ekonomi, seperti mengontrol inflasi. Dan pada saat ini orang
yang berpegangan pada prinsip freshwater paling setidaknya hanya menerima
kebijakan moneter. Perlu diketahui bahwa pemerintah mengeluarkan 2 (dua) jenis
kebijakan yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiscal.

Teori EMH (Efficient Market Hypothesis) menyatakan bahwa harga di


pasar menunujukan refleksi dari seluruh informasi yang ada. Teori EMH
mempunyai asumsi bahwa investor akan berpikir rasional sehingga dapat menilai
saham secara rasional.

Anda mungkin juga menyukai