Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosisal (PMKS) merupakan sesorang atau keluarga

yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya
dan karenanya tidak dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya
sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani, dan sosial) secara
memadai dan wajar. Contoh pmks yaitu seperti gelandangan, pengemis, dan orang terlantar.

Pada panti sosial kramas ini pmks disebut sebagai warga binaan atau penerima manfaat yang
dimana pmks tersebut atau pgot yang sudah masuk dalam panti. Di panti kramas ini terdapat
asrama bujang, asrama keluarga dan jumlah seluruh penerima manfaat yang ada di panti kramas
ini sejumlah 110 orang. Dalam panti kramas ini juga terdapat struktur organisasi. Kepala panti
yang setingkat dengan Kabid dibantu oleh tiga strukturanl:

1. Kepala sub bagian tata usaha, dimana fungsinya yaitu terkait dengan sarana dan prasarana
gedung, jalan, administrasi ketatausahaan, kenaikan pangkat, dll.

2. Kepala seksi penyantunan dan rujukan memiliki tugas pokok yaitu meliputi sandang, pangan¸
papan, dan kesehatan. Seperti baju seragam, baju olahraga, makan 3x sehari di dapur umum.

3. Seksi bimbingan dan rehabilitasi sosial yang diampu oleh pak Susan. Dalam menjalani
bimbingan dan rehabilitasi terdapat terapi yang diberikan yaitu, Tupoksi yaitu memberikan
psikososial (istilah kondisi sosial yang berkaitan dengan fungsi atau kesehatan mental).
Pemberian bimbingan dan rehabilitasi ini diberikan karena mereka tidak dapat menjalankan
fungsi sosialnya dan peranan tugas. Contoh: mahasiswa tugasnya yaitu belajar. Kemudian hasil
belajar tersebut kemudian di implementasikan di lingkungan. Kalau pmks yang ada di panti
kramas ini peranan sosialnya tugasnya terganggu. Kemudian rehabilitasi disini yaitu
mengembalikan peranan tugas dan sosialnya. Contohnya rajin sholat dan ngaji. Kemudian tugas
seksi bimbngan dan rehabilitasi adalah memberikan bimbingan fisik dan kesehatan, bimbingan
agama dan spiritualitas, bimbingan ketrampilan seperti membatik, membatik disini tujuannya
untuk melatih fokus dan kesabaran. Kemudian ada ketrampilan lainnya seperti Tata Boga,
Pertukangan, Las, dan Pertanian.