Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran SD yang di
ampu oleh :
Disusun Oleh :
Kelas : 2A
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh Swt yang telah melimpahkan rahmat-
Nya, maka pada hari ini makalah yang berjudul POLA KOMUNIKASI PROSES BELAJAR
MENGAJAR. Dalam garis besar lingkup makalah ini berisi tentang Pengertian Komunikasi,
Pembelajaran berkaitan dengan proses komunikasi, Bentuk-bentuk komunikasi, Pola
komunikasi, Komunikasi efektif dalam pembelajaran.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi
kemajuan selanjutnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 3
BAB I ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................................. 5
BAB II ....................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 6
A. Pengertian Komunikasi ................................................................................................................... 6
B. Pembelajaran Sebagai Proses Komunikasi ..................................................................................... 7
C. Bentuk-bentuk Komunikasi ............................................................................................................. 8
D. Pola Komunikasi.............................................................................................................................. 9
E. Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran ...................................................................................... 12
BAB III .................................................................................................................................................... 13
PENUTUP ............................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terkait dengan proses pembelajaran, komunikasi dikatakan efektif jika pesan yang
dalam hal ini adalah materi pelajaran dapat diterima dan dipahami, serta menimbulkan
umpan balik yang positif dari siswa. Komunikasi efektif dalam pembelajaran harus
didukung dengan keterampilan komunikasi antar pribadi yang harus dimiliki oleh
seorang guru. Komunikasi antar pribadi maksudnya adalah komunikasi yang
berlangsung dari hati ke hati., karena diantara kedua belah pihak terdapat hubungan
saling mempercaya. Komunikasi antar pribadi akan sangat efektif apabila pihak yang
berkomunikasi menguasai keterampilan komunikasi antar pribadi.
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi
juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi
(Cherry dalam Stuart, 1983)
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat mengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gesture tubuh, menunjukan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
a. Menurut Para ahli
1. Kelompok Sarjana Komunikasi (human communication)
Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-
orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antar sesama
manusia; (2) melalui pertukaran informasi; (3) untuk menguatkan sikap dan
tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu.
2. Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu
penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
3. D. Lawrence Kincaid (1981)
Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya
akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.
4. John R.Wenburg
Komunikasi adalah usaha untuk memperoleh makna.
6
Effendy (2007:101-113) menjelaskan bahwa pendidikan adalah komunikasi dalam
arti kata bahwa dalam proses tersebut terlibat dua komponen yang terdiri atas
manusia, yaitu pengajar sebagai komunikator dan pelajar sebagai komunikan.
1. Pembahasan tentang teori teori dan konsep konsep ilmu komunikasi yang relevan dan
terkait dengan praktik pendidikan terutama pembelajaran yang melibatkan peserta
didik, pendidik, dan sumber belajar.
2. Pembahasan tentang bentuk bentuk interaksi terjadi didalam pembelajaran yang
dibangun oleh kontak dan komunikasi antara peserta didik dan pendidik serta antara
peserta didik dengan peserta didik lain.
3. Penerapan teori-teori dan konsep-konsep ilmu komunikasi secara khusus untuk
mencapai tujuan tujuan pendidikandan pembelajaran yang dilakukan dengan suatu
perencanaan yang matang secara disengaja.
4. Penerapan teori-teori dan konsep-konsep ilmu komunikasi dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan pendidikan terutama permasalahan pembelajaran.
7
Komunikasi pendidikan dalam proses pembelajaran tersusun dari kata komunikasi,
pendidikan, dalam, proses, dan pembelajaran. Kata tersebut sebenarnya mengandung dua
komponen dasar saja yaitu komunikasi pendidikan dan proses pembelajaran. Komunikasi
pendidikan adalah suatu tindakan yang memberikan konstribusi penting dalam
pemahaman dan praktik sendiri serta tindakan seluruh individu yang terlibat dalam dunia
pendidikan.
Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang menyangkut
kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola, dan proses interaksi tenaga
pendidik dan peserta didik. Dengan kata lain bahwa komunikasi pendidikan dalam proses
pembelajaran adalah suatu tindakan yang terjadi antara guru dan pelajar dalam
interaksinya memberi pemahaman yang terjadi dalam proses belajar mengajar.
C. Bentuk-bentuk Komunikasi
1. Komunikasi public
Komunikasi public biasa disebut komunikasi pidato, komunikasi kolektif,
komunikasi retorika, public speaking dan komunikasi khalayak (audience
commication). Komunikasi public memiliki cirri komunikasi interpersonal (pribadi),
karena berlangsung secara tatap muka, tetapi terdapat beberapa perbedaan yang cukup
mendasar sehingga memiliki cirri masing-masing.
Dalam komunikasi public penyampaian pesan belangsung secara kontinu. Dapat
diidentifikasi siapa yang berbicara (sumber) dan siapa pendengarnya. Interaksi antara
sumber dan penerima sangat terbatas, sehingga tanggapan balik juga terbatas. Hal ini
disebabkan karena waktu yang digunakan sangat terbatas, dan jumlah khalayak relatif
besar. Sumber sering kali tidak dapat mengidentifikasi satu per satu pendengar.
2. Komunikasi massa
Komunikasi massa dapat didenfinisikan sebagai proses komunikasi yang
berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak
yang sifatnya missal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi,
surat kabar, dan film.
Dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi sebelumnya, komunikasi massa
memiliki cirri tersendiri. Sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang veriatif, baik
dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun dari segi kebutuhan. Cirri lain yang
dimiliki komunikasi massa, ialah sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran
yang telah diproses secara mekanik. Sumber juga merupakan suatu lembaga atau
institusi yang terdiri dari banyak orang, misalnya reporter, penyiar, editor, teknisi, dan
sebagainya. Oleh karena itu, proses penyampaian pesannya lebih formal, terencana
(dipersiapkan lebih awal), terkendali oleh redaktur dan lebih rumit , dengan kata lain
melembaga.
3. Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antarpribadi yang dimaksud di sini ialah proses komunikasi yang
berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka, seperti yang dinyatakan R.
8
Wayne Pace (1979) bahwa “interpersonal communication is communication
involving two or more people in a face to face setting.”
Menurutnya sifatnya, komunikasi anatrpribadi dapat dibedakan atas dua macam,
yakni komunikasi diadik (Dyadic Communication) dan komunikasi kelompok kecil
(Small Group Communication). Komunikasi diadik adalah ialah proses komunikasi
yang berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi diadik
menurut pace dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yakni percakapan, dialog, dan
wawancara.
D. Pola Komunikasi
Menurut Endang Lestari dalam bukunya yang berjudul komunikasi yang efektif,
ada dua model proses komunikasi.
a. Model Linier
Model ini mempunyai cirri sebuah proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus,
dimana proses komunikasi berawal dari dua garis lurus, dimana proses komunikasi
berasal dari komunikator dan berakhir pada komunikan. Berkaitan dengan model ini,
ada yang dinamakan formula laswell. Formula ini merupakan cara untuk
menggambarkan sebuah tindakan komunikasi dengan menjawab pertanyaan : who,
says what, in wich channel, to whom, dan with what effect.
9
b. Model sirkuler
Model ini ditandai dengan adanya unsur feedback.Pada model sirkulerini, proses
komunikasi berlangsung dua arah. Melalui model ini dapat diketahui efektif apabila
terjadi umpan balik dari penerima pesan.
10
komunikan dengan komunikator akan menimbulkan respon yang disebut dengan
umpan balik.
Beberapa pola komunikasi yang ada dalam proses belajar mengajar terdiri dari tiga
jenis yaitu
1) Komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah.
Dalam komunikasi ini guru berperan sebagai pemberi aksi. Guru aktif sedangkan
siswa pasif, pada dasarnya ceramah adalah komunikasi satu arah atau komunikasi
sebagai aksi. Pada komunikasi ini kurang banyak menghidupkan kegiatan siswa
dalam belajar.Kondisi seperti ini bisa saja menghasilkan proses belajar mengajar
menjadi kondusif.
11
E. Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran
Komunikasi dikatakan efektif apabila terdapat aliran informasi dua arah antara
komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan
harapan kedua pelaku komunikasi tersebut.Setidaknya terdapat lima aspek yang perlu
dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu:
a. Kejelasan, hal ini dimaksudkan bahwa dalam komunikasi harus menggunakan bahasa
dan mengemas informasi secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh
komunikan.
b. Ketepatan, ketepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang benar dan
kebenaran informasi yang disampaikan.
c. Konteks, konteks atau sering disebut dengan situasi, maksudnya adalah bahwa bahasa
dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan dimana
komunikasi itu terjadi.
d. Alur, Bahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau
sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima informasi cepat tanggap.
e. Budaya, Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga berkaitan
dengan tata karma dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan
dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa
verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, menggunakan informasi agar terhubung
dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan
atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat mengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gesture tubuh, menunjukan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Komunikasi pendidikan adalah suatu
tindakan yang memberikan konstribusi penting dalam pemahaman dan praktik sendiri
serta tindakan seluruh individu yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang menyangkut
kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola, dan proses interaksi tenaga
pendidik dan peserta didik. Bentuk-bentuk komunikasi terdisi dari Komunikasi
publik, antarsesama, massa dan dengan diri sendiri. Menurut Endang Lestari dalam
bukunya yang berjudul komunikasi yang efektif, ada dua model proses komunikasi
yaitu Model Linier dan Sirkuler. Beberapa pola komunikasi yang ada dalam proses
belajar mengajar terdiri dari tiga jenis yaitu Komunikasi sebagai aksi atau komunikasi
satu arah, komunikasi sebagai interaksi anatar dua arah dan Komunikasi sebagai
transaksi atau komunikasi banyak arah.
B. Saran
Komunikasi adalah suatu aktifitas yang setiap hari dilakukan oleh manusia,
hendaknya berkomunikasilah yang baik agar terciptanya hubungan yang baik antar
sesama.
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Internet :
Wikipedia
Kamus Besar Bahasa Indonesia
14