Oleh :
Khulmi Hasanah
(1708086065)
Rayon Sains dan Teknologi
Komisariat UIN WAlisongo semarang
Cabang Kota Semarang
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
tubuh, peluruh lemak (kolestrol jahat), atasi asam urat dan nyeri sendi
(rheumatik), tonik penguat jantung, menghancurkan kanker dan tumor,
memperbaiki fungsi hati dan ginjal, meningkatka ASI, mengatasi kulit kering,
super nutrisi untuk lansia ( Dudi : 2015).
3
konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan
kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
Bagi Masyarakat :
Dengan adanya kelor drink ini, dapat menjadi alternatif bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga
secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka
membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1. Bagaimana cara pembuatan ekstrak daun kelor ?
1.3.2. Bagaimana cara memasarkan ekstrak daun kelor ?
1.4 Profil Organisasi
Nama usaha : Difas Kelor Drink
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Kos Viralle Jln Tanjung Sari Barat I Kelurahan Tambak Aji
Kecamatan Ngaliyan Kabupaten Semarang
Pemilik : Khulmi Hasanah
1.5 Visi Usaha
4
1.7 Produk
Untuk saat ini peluang usaha dibidang pengolahan ekstrak daun kelor
masih sangat terbuka lebar khususnya di wilayah provinsi jawa tengah, hal ini
terjadi kerena masyarakat masih kurang tahu manfaat yang dikandung oleh
ekstrak daun kelor, sehingga peluang untuk mendirikan usaha tersebut masih
sangat lah lebar.
1.9.1. Lewat brosur, plakat atau spanduk. Cara ini efektif untuk
memperkenalkan produk kami yang akan dijual
5
1.9.2. Direct selling. Melalui penjulan langsung, cara ini sangat efektif
Karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung
promosikan produk yang akan dijual.
1.9.3 Melalui media sosial, cara ini sangat efektif karena di zaman
modern seperti ini setiap orang pasti terhubungan dengan dunia
internet promosi dapat dilakukan di berbagia media sosial seperti
facebook, BBM, WA dan lain-lain
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis SWOT
2.1.1. Kekuatan
Tumbuhan daun kelor yang mudah tumbuh di wilayah jawa tengah
dan sekitarnya.
Daun Kelor menjadi sumber antioksidan alami yang baik
karena kandungan dari berbagai jenis senyawa antioksidan
seperti asam askorbat, flavonoid, phenolic dan karotenoid
(Anwar et al, 2005;. Makkar dan Becker, 1996).
Harga olahan produk daun kelor yang cukup terjangkau oleh
kalangan masyarakat
Rasa dan bentuk bervariasi memancing minat pembeli
Olahan daun kelor mengandung banyak manfaat dan khasiat bagi
tubuh
2.1.2. Kelemahan
Daun kelor masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan
tidak banyak orang yang mengenal.
Bahan baku daun kelor sangat mudah layu dan rusak
Olahan daun kelor akan mudah rusak jika di simpan di sembarang
tempat yang tidak di lihat suhu dan suasananya.
2.1.3. Peluang
6
Kondisi masyarakat yang semakin komsumtif sehingga
mempermudah kami u ntuk memasarkan produk
Permintaan pasar yang semakin meningkat, banyak di minati
setiap orang dari mulai anak-anak, orang dewasa, maupun orang
tua
2.1.4. Tantangan
Jumlah kompetitor yang terus meningkat
Munculnya produk baru yang lebih murah
Terus meningkatnya beberapa harga bahan baku
7
5) Tambahkan air secukupnya lalu peras kedalam wadah yang
sudah disiapkan
6) Masukan air perasan daun kelor kedalam wajan dan campurkan
gula, susu dengan perbandingan 1:1:0,75
7) Panaskan dengan api sedang,kemudian aduk hingga mengental
8) Setelah mengental matikan api kemudian angkat dan diaduk
kembali hingga menjadi serbuk
2.2.3. Cara Membuat Kopi Kelor
1) Pisahkan daun kelor dari tangkainya
2) Pilih daun kelor yang memiliki kualitas baik
3) Cuci daun kelor hingga bersih
4) Haluskan daun kelor dengan cara di blender atau di tumbuk
5) Tambahkan air secukupnya lalu peras kedalam wadah yang
sudah disiapkan
6) Masukan air perasan daun kelor kedalam wajan dan campurkan
gula, kopi dengan perbandingan 1:1:0,25
7) Panaskan dengan api sedang,kemudian aduk hingga mengental
8) Setelah mengental matikan api kemudian angkat dan diaduk
kembali hingga menjadi serbuk
2.3 Perhitungan Modal dan Harga Jual original, susu, kopi Kelor
Netto:20 gram
Bahan baku :
1. Gula pasir (3kg) Rp.39.000,00
2. Daun kelor (3 kg) Rp.6.000,00
3.Susu (750 gr) Rp.17000,00
4.Kopi (250 gr) Rp.15.000,00 +
Rp.77.000,00
Peralatan :
1) Blender Rp.180.000,00
2) Wajan Rp.40.000,00
3) Sendok besar Rp.2000,00
8
4) Baskom Rp.5000,00
5) Kompor Gas Rp. 300.000,00+
Rp. 647.000,00
Bahan pendukung :
1) Gas elpiji 3 kg Rp.20.000,00
2) Karyawan Kerja Rp.30.000,00 +
Rp.50.000,00
Total Biaya Keseluruhan :
Rp.77.000,00 + Rp.647.000,00 + Rp.50.000,00 = Rp.774.000,00
2.3.1 Harga Jual
Rp.2.000 x 200 bungkus = Rp.400.000,00
Harga pokok produk per unit
Harga beli bahan baku : Rp.770
Harga beli bahan pendukung : Rp.500 +
Rp.1.270
Jumlah HPP : Rp.1270 x 200 bungkus = Rp.254.000,00
2.3.2 Perhitungan Rugi Laba
Laba kotor: Pendapatan dari penjualan – harga pokok penjualan
Rp.400.000,00 – Rp.254.000,00 = Rp.146.000,00
2.3.3 Biaya Penjualan
Kemasan Rp.40.000,00
Listrik dan air Rp.10.000,00
Biaya lain Rp.5.000,00 +
Rp.55.000,00
Laba bersih Rp.146.000,00 – Rp.55.000,00 = Rp.91.000,00
Perhitungan margin keuntungan perhari = RP.91.000,00 X 100%
Rp.400.000,00
= 22,75 %
2.3.4 Analisis Keuntungan Pendapatan per Bulan
Omzet = Rp.400.000,00 x 30 hari = Rp.12.000,000,00
Laba kotor = Rp.146.000,00 x 30 hari = Rp.5.380.000,00
Laba bersih = Rp.5.380.000.00 – Rp.1.650.000,00 = Rp.3.730.000,00
9
2.4 Perhitungan Modal dan Harga Jual Original, Susu, Kopi Kelor
Netto:250 gram
Bahan baku :
1 Gula pasir (3 kg) Rp.39.000,00
2 Daun kelor (3 kg) Rp.6.000,00
3 Susu (750 gr) Rp.17.000,00
4 kopi (250 gr) Rp.15.000,00 +
Rp.77.000,00
Bahan pendukung :
A. Gas elpiji 3 kg Rp.20.000,00
B. Karyawan kerja Rp.30.000,00 +
Rp.50.000,00
Total Biaya keseluruhan :
Rp.77.000,00 + Rp.50.000,00 = Rp.127.000,00
2.4.1 Harga Jual
Rp.25.000,00 x 16 Bungkus = Rp.400.000,00
Harga produk per unit
Harga beli bahan baku Rp.9.600
Harga beli bahan pendukung Rp.6.200 +
Rp.15.800
Jumlah HPP Rp.15.800,00 x 16 bungkus = Rp.252.800,00
2.4.2 Perhitungan Rugi Laba
Laba kotor : pendapatan dari penjualan – harga pokok penjualan
Rp.400.000,00 – Rp.252.800,00 = Rp.147.200,00
2.4.3 Biaya Penjualan
Kemasan Rp.15,000,00
Listrik dan air Rp.10.000,00
Biaya lain Rp.5.000,00 +
Rp.30.000,00
Laba bersih : Rp.147.200,00 – Rp.30.000,00 = Rp.117.200,00
Perhitungan margin keuntungan per hari = Rp.117.200,00 X 100%
10
Rp.400.000,00
= 29,3%
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1.1.1 Proses pembuatan ekstrak dari daun kelor dengan cara menghaluskan
daun kelor, menyaring, diambil sarinya dicampur dengan gula dengan
perbandingan 1:1 kemudian diekstrak. Ekstrak kemudian diolah
menjadi original, susu, dan kopi.
1.1.2 Pemasaran melalui brosur, direk selling, dan melalui media sosial
3.2 Saran
Diharapkan bagi pengusaha muda seperti kita agar lebih giat bekerja
keras dengan memperhatikan resiko yang ada. Pengusaha muda juga harus
mampu memilih langkah yang tepat dan harus diambil untuk mendirikan suatu
usaha.jangan pernah takut untuk mengambil resiko, karena kegagalan itu
adalah awal dari suatu kesuksesan. Jadi jangan pernah menyerah dan takut
untuk selalu mencoba peluang usaha yang baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. KEMASAN
12
2. CARA PENGOLAHAN
13
14